Fungsi Kapasitor Keramik, Karakteristik dan Jenisnya

Apakah anda sedang mencari informasi seputar kapasitor keramik, seperti fungsi kapasitor keramik, kondensator keramik, simbol kapasitor keramik dan sebagainya? Jika iya maka tak ada salahnya untuk simak ulasan berikut ini.

Ya, pada ulasan kali ini memang akan memberikan informasi seputar kapasitor keramik termasuk kapasitor keramik 104 atau kapasitor 104, dan kapasitor 102. Untuk itu jika butuh informasinya, maka langsung saja simak ulasan berikut ini.

Pengertian Kapasitor Keramik

Fungsi Kapasitor Keramik

Sebelum membahas lebih jauh mengenai fungsi kapasitor keramik, dan gambar kapasitor keramik, maka mari terlebih dahulu mengetahui tentang pengertian tentang kapasitas keramik? Apa itu kapasitor keramik?

Kapasitor keramik disebut juga dengan istilah Kondensator keramik yang merupakan ala elektronika yang dapat digunakan untuk menyimpan energi listrik pada sebuah medan listrik dalam periode waktu tertentu.

Perlu diketahui juga jika ada berbagai jenis kapasitor salah satunya Ar kapasitor keramik yang merupakan kapasitor dengan isolator berbahan dasar keramik. Pada kapasitor keramik ada dua belah pelat dari logam, di mana pelat tersebut berfungsi sebagai elektroda, pada kapasitor keramik kedua pelat akan dipisahkan oleh dielektrum yang berbahan keramik.

Biasanya pada kapasitor keramik akan ada informasi kode seperti kode kapasitor 102, kapasitor 104, dan sebagainya. Sebenarnya apa kode tersebut? Apakah anda ingin mengetahuinya?

Kode Kapasitor Keramik

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya jika anda akan menemukan kode berupa angka pada badan kapasitor keramik, seperti 102 dan 104, sebenarnya Kapasitor keramik bertuliskan 104 apa maksudnya?

Mungkin anda akan bertanya demikian. Jadi kode angka tersebut adalah nilai numerik dari kapasitor tersebut. Jika ingin lebih jelasnya berikut adalah cara membaca kapasitor keramik.

Cara Membaca Kapasitor Keramik

Berikut adalah cara membaca dari kapasitor keramik.

  • Angkat 1 adalah nilai numeriknya
  • Lalu angka 0 adalah nilai numeriknya
  • Dan untuk angka 4 adalah banyaknya angka 0, yaitu 0000
Baca Juga:  Sistem Bilangan Biner: Pengertian, dan Cara Konversi Bilangan Biner

Jadi nilai kapasitor yang memiliki kode 104 adalah 100.000 pF atau 100 nF.

Itulah cara mengukur kapasitor keramik. Dengan memahami konsepnya, maka anda juga akan bisa mengukur atau membaca kapasitor keramik dengan berbagai kode seperti kapasitor 102, dan sebagainya.

Fungsi Kapasitor Keramik

Setelah mengetahui pengertian dan juga cara membaca kapasitor keramik seperti Kapasitor Keramik 104, lalu sebenarnya apa fungsi dari kapasitor keramik?

Sebenarnya fungsi kapasitor keramik 104 dan kapasitor keramik dengan kode lainnya sudah sedikit disinggung di pembahasan sebelumnya. Ya, kapasitor keramik memiliki fungsi untuk menyimpan energi listrik pada sebuah medan listrik dalam periode waktu tertentu.

Itu adalah fungsi kapasitor keramik secara umum. Ternyata ada beberapa fungsi lainnya dari kapasitor keramik. Berikut ini adalah beberapa fungsi lainnya.

  • Sebagai isolator sebab Kapasitor keramik dapat menghambat arus DC
  • Digunakan untuk media penghubung dan pemutus rangkaian amplifier
  • Dapat digunakan sebagai konduktor
  • Digunakan sebagai filter pada rangkaian power supply
  • Dapat digunakan sebagai penghubung arus AC
  • Selanjutnya fungsi kapasitor keramik adalah untuk pembangkit frekuensi.

Itulah beberapa fungsi kapasitor keramik yang lainnya. Lalu bagaimana gambar dan simbol dari kapasitor keramik?

Gambar dan Simbol Kapasitor Keramik

Kapasitor yang satu ini sangat mudah ditemukan di berbagai rangkaian elektronika dan dapat ditemukan di pasaran dengan harga yang murah. Kapasitor keramik juga hanya mampu memasok muat listrik yang rendah. Jika penasaran dengan simbol kapasitor keramik dan gambar kapasitor keramik maka berikut adalah simbol dan gambarnya.

Bisa dilihat di atas dari contoh gambar kapasitor keramik ada tiga digit angka yang merupakan nilai numerik dari kapasitor, tadi sudah dijelaskan tentang cara membacanya.

Baca Juga:  7 Alasan Kenapa Lampu Kulkas Mati dan Tips Memperbaikinya

Karakteristik Kapasitor Keramik

Sekarang akan memberikan informasi seputar karakteristik dari kapasitor keramik. Berikut ini adalah karakteristik dari kapasitor keramik yang membedakan dari jenis kapasitor lainnya.

  • Karakteristik yang pertama adalah terbuat dari bahan dielektrik atau dibuat menggunakan bahan keramik
  • Kapasitor keramik memiliki rentang kapasitas antara 10pF sampai 3.3 pF.
  • Lalu kapasitor keramik termasuk ke jenis kapasitor non polar, sebab kerja kaki kapasitor ini tidak terdapat polaritas sama sekali
  • Selanjutnya adalah dapat digunakan dengan rentang kerja maksimal mulai dari 16 volt hingga 450 volt
  • Suhu maksimum yang dimiliki oleh kapasitor keramik adalah 105°C
  • Kapasitor keramik memiliki 2 atau 3 digit kode yang tertera pada permukaannya.

Itulah karakteristik dari kapasitor keramik yang perlu diketahui juga selain mengetahui tentang fungsi kapasitor keramik, dan juga simbol serta gambarnya.

Jenis-jenis Kapasitor Keramik

Setelah mengetahui tentang fungsi kapasitor keramik dan informasi lainnya, maka sekarang anda mungkin akan penasaran dengan jenis-jenis kapasitor keramik. Apa sajakah jenisnya? Langsung saja berikut ini adalah beberapa jenisnya.

Berdasarkan jenisnya ada beberapa kategori kapasitor keramik. Beberapa katagori tersebut adalah:

1. Kapasitor Keramik bertegangan Tinggi

Yang pertama adalah kapasitor keramik bertegangan tinggi. Untuk jenis yang satu ini memilih karakteristik dan cara kerja sebagai berikut.

  • Bahan yang digunakan adalah strontium titanate dan barium titanate dengan koefisien dielektrik tinggi
  • Kapasitor keramik bertegangan tinggi mampu untuk bertahan dalam tekanan tinggi
  • Kemudian memiliki dukungan AC yang baik
  • Jika ingin mengubah nilai kapasitasnya maka kapasitor harus mendapatkan kenaikan suhu terlebih dahulu.

2. Kapasitor Keramik Multiplayer

Selanjutnya ada kapasitor keramik multiplayer yang sering juga disebut sebagai kapasitor chip monolitik. Untuk karakteristik dari jenis ini adalah sebagai berikut.

  • Ukurannya tergolong kecil
  • Tingkat akurasinya tergolong tinggi
  • Kemudian menggunakan isolator yang dibuat dari beberapa meterial lapisan keramik
Baca Juga:  Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan Kulkas Inverter

3. Kapasitor Keramik Semikonduktor

Untuk jenis yang selanjutnya adalah kapasitor keramik semikonduktor yang memiliki berbagai karakteristik sebagai berikut ini.

  • Ukurannya yang lebih kecil namun memiliki kapasitas yang besar
  • Memiliki kadar konstanta dielektrik yang tergolong tinggi
  • Lalu memiliki lapisan dielektrum yang tergolong sangat tipis.

Itulah tiga jenis dari kapasitor keramik dan karakteristiknya. Jadi sekarang sudah mengetahui tentang jenis kapasitor keramik.

Rangkaian Kapasitor Keramik

Ada dua rangkaiannya, yaitu seri dan paralel. Langsung saja berikut ini penjelasan.

1. Rangkaian Kapasitor Keramik Seri

Ini adalah metode untuk menghubungkan kapasitor dengan posisi yang berurutan. Ya, beberapa kapasitor dalam rangkaian seri akan dihubungkan antara ujung satu dengan yang lainnya secara sejajar.

Dengan rangkaian ini maka akan membuat kapasitas yang dihasilkan meningkatkan sesuai dengan jumlah Kapasitor yang digunakan. Jika ingin mengetahui nilai resistansinya maka bisa gunakan rumus Ctotal = C1+C2+…Cn

2. Rangkaian Kapasitor Keramik Paralel

Selanjutnya adalah rangkaian paralel. Pada rangkaian paralel, nantinya beberapa kapasitor akan saling berhubungan sehingga membentuk percabangan. Pada rangkaian ini, tegangan kerjanya memiliki sifat yang tetap, kemudian untuk nilai kapasitas dari setiap kapasitornya akan ditambahkan guna mendapatkan tegangan total.

Dengan demikian maka nilai kapasitasnya dapat dihitung dengan rumus Ctotal = C1+C2 = 170 pF + 120 pF = 190 pF.

Itulah penjelasan kali ini mengenai fungsi kapasitor keramik dan informasi lainnya yang berhubungan dengan kapasitor keramik. Semoga bermanfaat.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment