Pelajaran mengenai bangun ruang seperti kubus dan balok menjadi pelajaran yang sudah diberikan kepada para murid saat SD. Ya, saat SD para murid sudah diajarkan mengenai bangun ruang secara dasar. Materi tersebut berkaitan juga mengenai jaring jaring kubus dan sayapnya.
Tapi mungkin ada yang sudah sedikit lupa mengenai materi tersebut. Nah, karena hal tersebutlah pada kesempatan kali ini akan memberikan informasi seputar bentuk jaring jaring kubus, termasuk contoh gambar jaring jaring kubus atau foto jaring jaring kubus. Untuk itu, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Mengenal Kubus
Dalam pelajaran matematika khususnya untuk tingkatan SD, para murid sudah mulai diajarkan mengenai bangun ruang. Bangun ruang ini merupakan bangunan tiga dimensi sehingga dapat dihitung atau diketahui volumenya.
Contoh bangun ruang ada banyak, beberapa contohnya adalah balok dan kubus. Biasanya dalam pelajaran mematikan, seorang guru tidak hanya memberikan cara menghitung volume atau panjang rusuk kubus, tapi juga mengajarkan murid untuk mengidentifikasi jaring jaring kubus dan sayapnya dengan benar.
Ya, ada susunan jaring jaring kubus yang dapat disusun hingga menjadi kubus. Jaring jaring kubus ada berapa? Maka jawabannya adalah ada sekitar 11.
Terkadang ada soal yang meminta para siswa untuk menunjukan jaring-jaring kubus yang benar. Tentunya soal demikian sebenarnya tergolong mudah, tapi bisa sangat mengecoh siswa sehingga menjawab dengan salah.
Pengertian jaring jaring kubus sendiri merupakan bangun datar yang dapat disusun berdasarkan ruas-ruas gadis yang saling berdekatan menjadi kubus. Jaring-jaring kubus memiliki enam bangun datar berbentuk persegi. Karena berbetuk persegi maka kubus memiliki ukuran antar sisi yang sama.
Perbedaan Kubus dan Balok
Berbeda dengan balok. Balok hampir mirip dengan kubis, tapi balok memiliki sisi yang besarnya berbeda, sehingga membentuk seperti persegi panjang. Biasanya balok memiliki dua sisi atas bawah dengan ukuran yang sama, dua sisi depan samping dengan ukuran yang sama, dan sisi kiri dan kanan ukuranya sama.
Itulah yang membedakan antara kubus dan balok. Untuk jumlah sisi, baik kubus dan balok memiliki enam sisi, lalu 12 rusuk. Agar lebih jelas mengenai mana jaring jaring kubus dan sayapnya dengan jaring jaring balok dan sayapnya, nanti pada artikel kali ini akan memberikan contoh kedua jaring-jaring bangun ruang tersebut.
Contoh Gambar Bangun Ruang Balok dan Kubus
Jaring jaring balok dan kubus tidak sembarang dibuat, alias tidak semua susuan bangun datar dapat dijadikan sebagai bangun ruang.
Seperti dijelaskan sebelumnya, jika jaring jaring kubus ada 11. Untuk itu langsung saja berikut ini adalah contoh gambar dari jaring jaring balok dan kubus
Contoh jaring jaring balok dan sayapnya
Nah, gambar di atas merupakan jaring-jaring dari bangun ruang balok. Ya, dari gambar di atas, bisa Anda lihat jika balok memiliki besaran ukuran sisi yang berbeda-beda.
Contoh Gambar Jaring Jaring Kubus dan sayapnya
Seperti dijelaskan sebelumnya jika, pola kubus memiliki sisi yang sama besarnya. Jadi jaring-jaringnya adalah sebagai berikut ini.
Sekarang sudah tahukan perbedaan antara kubus dan balok dari segi tampilannya. Jadi jangan sampai salah menyebut antara kubus dan balok. Untuk membuat jaring-jaringnya bisa memanfaatkan kardus berbentuk kubus, lalu gunting setiap sisi kardus agar membentuk gambar di atas.
Ciri-ciri Kubus
Dengan melihat jaring-jaringnya, Anda pun akan dapat mengetahui seputar ciri-ciri atau karakteristik dari bangun ruang ini. Agar semakin jelas mengenai karakteristiknya, maka langsung saja inilah karakteristik dari kubus.
- Kubus memiliki seluruh sisi persegi alias seluruh sisinya memiliki besaran yang sama
- Rusuk kubus memiliki ukuran panjang yang sama
- Setiap diagonal bidang pun memiliki ukuran yang sama panjang
- Lalu diagonal ruangannya pun memiliki ukuran yang sama
- Diagonal bidang kubus memiliki bentuk persegi panjang.
Unsur di Kubus
Selain sisi, kubus memiliki unsur-unsur lainnya. Berikut adalah unsur-unsur dalam kubus.
1. Sisi
Pertama ada sisi. Ada enam kubus sisi. Amati gambar kubus berikut.
Enam sisi kubus tersebut, antara lain adalah sisi ABCD, ABEF, EFGH, DCGH, BCGF, dan ADHE,
- Rusuk
Selanjutnya ada rusuk. Rusuk ini merupakan garis potong dari dua bidang sisi, atau bisa terlihat seperti kerangka yang membangun kubus. ada 12 rusuk kubus, yaitu AB, BC, CD, DA, AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, dan HE.
3. Titik Sudut
Asa titik sudut yang merupakan suatu di setiap titik potong antara 2 atau tiga rusuk. Silakan amati lagi gambar sebuah kubus sebelumnya. Dari gambar maka titik sudutnya adalah A, B, C, D, E, F, G, dan H.
4. Diagonal Sisi
Ada juga diagonal sisi. Diagonal sisi ini menggunakan dua titik sudut yang saling berhadapan. Untuk memudahkan Anda mengidentifikasi diagonal sisi, silakan amati lagi kubus di atas.
Contoh nya untuk sisi ABEF maka diagonal sisinya adalah AF, dan BE. Sekarang Anda bisa mencari diagonal sisi lainnya pada gambar kubus di atas.
5. Diagonal Ruang
Lalu diagonal ruang ini merupakan garis potong antara dua titik sudut dalam ruangan yang saling berhadapan. Kubus ada 4 diagonal ruang, jika dari gambar kubus di atas, maka diagonal ruangnya adalah AG, BH, CE, dan DF
6. Bidang Diagonal
Terakhir ada bidang diagonal. Bidang diagonal ini merupakan bidang yang dibatasi dengan dua titik rusuk kubus dan dua diagonal ruang. Bisa lihat kembali gambar kubus di atas.
Contoh yang disebut dengan bidang diagonal pada gambar kubus di atas adalah ABGH. Silakan bisa cari bidang diagonal lainnya.
Rumus Kubus
Selain mengenal mengenai Jaring-jaring kubus, tak ada salahnya juga untuk mengetahui tentang rumus dari bangun ruang ini. Berikut adalah rumus luas permukaan dan volume kubus.
Rumus Luas Permukaan Kubus
Untuk mencari luas permukaan kubus bisa menggunakan rumus 6xS³. Agar lebih mudah bisa simak contoh soal berikut.
Sebuah kubus memiliki panjang rusuk yaitu 5 cm. Hitunglah ruas permukaan kubus tersebut!
Jawaban.
Ruas permukaan bisa gunakan rumus 6xS². Diketahui jika sisi kubusnya memiliki rusuk 5 cm, maka jawabannya adalah 6×5².
Sehingga, 6×5²= 150 cm.
Rumus Volume Kubus
Karena merupakan bangun ruang, maka kubus dapat dicari volumenya. Untuk mendapatkan volume kubus, maka bisa menggunakan rumus V = s x s x s atau V = S³. Agar semakin paham mengenai cara mencari volume, Anda bisa langsung saja simak contoh soal berikut.
Jika diketahui sebuah kubus memiliki rusuk dengan ukuran 6 cm, maka hitunglah volumenya!
Jawaban
Masukkan rumus di atas, yaitu
V = s³
V = 6³
V = 216 Cm³
Jadi, volumenya adalah 216 cm³.
Penutup
Kubus merupakan bangun ruang, sehingga memiliki jaring-jaring. Jaring jaring kubus dan sayapnya memiliki 11 pola. Perlu diingat jika pola jaring-jaringnya harus sesuai agar bisa membentuk kubus.
Nah, Itulah penjelasan seputar 11 jaring jaring kubus, dan seputar vasa membuat jaring jaring kubus yang benar. Semoga bisa bermanfaat.