Saat melihat resistor dengan gelang warna-warninya pasti Anda kebingungan dan bertanya-tanya, bagaimana sih cara membaca nilai resistor yang benar? Lalu apa makna dari setiap warna yang ada pada sebuah resistor? Pertanyaan ini mungkin cukup mewakilkan apa yang ada di isi kepala Anda bukan? Yah resistor merupakan contoh komponen elektronika yang paling sering dijumpai di rangkaian apapun, hampir setiap rangkaian pasti memiliki resistor didalamnya. Tetapi banyak diantara kita yang belum mengetahui tentang bagaimana cara membaca kode warna atau angka yang tersemat pada permukaan resistor, oleh sebab itu artikel ini hadir menemani Anda dalam belajar membaca nilai resistor.
Tabel warna diatas cukup membuat pusing kepala Anda jika ingin menghafalnya, oleh sebab itu Saya akan memberikan tips unik dalam menghafalnya. Anda dapat menghafal tabel warna: Hitam, Colat, Merah, Orange, Kuning, Hijau, Biru, Ungu, Abu-Abu, dan Putih dengan membuat singkatan seperti berikut “HiCo MeOKu HiBi UAP”. Cukup mudah di hafal bukan?
Cara Membaca Nilai Resistor yang Mempunyai 4 Gelang Warna
1. Gelang pertama menunjukan digit angka pertama tahanan dalam ohm.
Gelang pertama pada gambar di atas mempunyai warna coklat, sesuai dengan tabel maka digit pertama pada resistor artinya bernilai 1.
2. Gelang kedua menunjukan digit angka kedua tahanan dalam ohm.
Gelang kedua berwarna merah, artinya digit kedua pada resistor nilainya 2.
3. Gelang ketiga merupakan multiplier atau pengali.
Gelang ketiga adalah pengali nilai resistor, warna hijau pada tabel bernilai 5 maksudnya adalah nilainya setara dengan 105 sehingga resistor dikalikan dengan 100.000Ω.
4. Gelang keempat merupakan besar toleransi.
Gelang terakhir menggambarkan nilai toleransi, karena gelang berwarna emas maka artinya nilai toleransi adalah ±5%.
5. Menggabungkan semua nilai yang sudah dibaca.
Maka nilai resistor =12×105 =1.200.000Ω =1.200KΩ dengan toleransi sebesar ±5%.
Cara Membaca Nilai Resistor yang Mempunyai 5 Gelang Warna
1. Gelang pertama menunjukan digit angka pertama tahanan dalam ohm.
Gelang pertama pada gambar mempunyai warna coklat, sesuai dengan tabel maka digit pertama pada resistor artinya bernilai 1.
2. Gelang kedua menunjukan digit angka kedua tahanan dalam ohm.
Gelang kedua berwarna hitam, artinya digit kedua pada resistor sama dengan 0.
3. Gelang ketiga menunjukan digit angka ketiga tahanan dalam ohm.
Gelang ketiga berwarna hitam, artinya digit ketiga pada resistor sama dengan 0.
4. Gelang keempat merupakan multiplier atau pengali.
Gelang keempat merupakan pengali nilai resistor, warna merah pada tabel bernilai 2 maksudnya adalah bernilai 102 sehingga resistor dikali dengan 100Ω.
5. Gelang keempat adalah besaran toleransi.
Gelang terakhir menggambarkan nilai toleransi, karena gelang berwarna coklat maka nilai toleransinya adalah ±1%.
6. Menggabungkan semua nilai yang sudah dibac
Maka nilai resistor =100x102 =10.000Ω =10KΩ dengan toleransi sebesar ±1%.
Cara Membaca Nilai Resistor yang Mempunyai 6 Gelang Warna
Resistor yang mempunyai 6 gelang warna cara membacanya sama dengan resistor 5 gelang warna, hanya perbedaan terletak di gelang terakhir yang merupakan spesifikasi koefisien suhu (ppm/K). Berikut cara membaca resistor yang mempunyai 6 gelang:
1. Gelang pertama berwarna merah mempunyai arti, digit pertama adalah 2.
2. Gelang kedua dengan warna ungu menggambarkan nilai digit keduanya yaitu 7.
3. Gelang ketiga warna kuning, bermakna digit ketiga nilainya sama dengan 4.
4. Gelang keempat berwarna hitam mempunyai arti, pengalinya memiliki nilai 100 = 1.
5. Gelang kelima berwarna merah yaitu nilai toleransi resistornya sebesar ±2%.
6. Gelang keenam warna hitam, menampilkan spesifikasi koefisien suhu dengan nilai sebesar 250 ppm/K.
7. Satukan semua nilai yang dibaca.
Maka nilai resistor =274×100 =274Ω, toleransi nya ±2%, dan koefisien suhu 250 ppm/K.
Cara Membaca Resistor dengan Kode Angka
Resistor dapat diketahui nilainya selain dengan membaca makna warna pada gelang resistor, Anda juga dapat mengetahui nilai resistor dengan membaca kode angka pada badan resistor. Berikut ini adalah cara membaca kode angka pada resistor:
1. Masukkan angka pertama langsung sebagai digit pertama = 4
2. Masukkan angka kedua langsung sebagai didgit kedua = 7
3. Angka ketiga bermakna jumlah nol sebagai pengali, tertulis angka tiga artinya digit pertama dan kedua dikalikan dengan 103.
4. Jadi nilai tahanan tersebut adalah = 47×103 = 47.000Ω = 47KΩ.
Adapun beberapa contoh membaca nilai resistor dengan menggunakan kode angka sebagai berikut:
5R8 = 5,8Ω
0R47 = 0,47Ω
222 → 22×10² = 2.200Ω atau 2,2KΩ.
104 → 10×104 = 100.000Ω atau 100KΩ.
224 → 22×104 = 220.000Ω atau 220KΩ.
Cara Mengukur Nilai Hambatan pada Resistor
Untuk mengukur nilai hambatan pada resistor dapat dibantu dengan alat ukur yang bernama multimeter / AVO meter, berikut langkah mengukurnya:
1. Hidupkan multimeter
2. Lakukan pengaturan posisi saklar selector pada posisi Ohm (Ω).
3. Pilihlah selector sesuai dengan perkiraan hambatan (Ohm) yang akan diukur (pemilihan batas ukur). Biasanya diawali dengan tanda “X” yang artinya “Kali”. (khusus multimeter analog terdapat X1, X10, X1k, dan X10k).
4. Lakukan kalibrasi dengan cara menghubungkan kedua probe warna merah dan hitam, maka jarum akan bergerak. Kemudian putar Knop Zero Ohm Adjusment hingga jarum persis menunjuk angka nol (sebelah kanan). *setiap perubahan batas ukur harus kalibrasi ulang.
5. Setelah selesai kalibrasi, hubungkan probe merah dan hitam pada kaki hambatan / resistor. Karena tidak ada polaritas jadi boleh bolak balik.
6. Baca hasil pengukuran pada display multimeter.
Contoh Membaca Nilai Resistor
1. Terdapat sebuah resistor dengan 5 gelang berwarna kuning, ungu, hitam, merah, dan coklat. Berapakah nilai resistor pada gambar dibawah ini!
Jawaban:
- Gelang ke-1, Kuning = 4
- Gelang ke-2, Ungu = 7
- Gelang ke-3, Hitam = 0
- Gelang ke-4, Merah = 102
- Gelang ke-5, Coklat = ±1%
Maka nilai tahanan pada resistor diatas adalah = (gelang ke-1,gelang ke-2, gelang ke-3 ) x gelang ke-4 dan toleransi adalah gelang ke-5
= (470) x 102 toleransi ±1%
= 47.000 Ω = 47 KΩ toleransi ±1%
Jadi nilai tahanan resistor pada gambar diatas adalah 47 KΩ dengan toleransi ±