Pengertian Light Dependent Resistor (LDR), Karakteristik, Fungsi, Cara kerja, dan Cara Pengukurannya

Apakah Anda sering mendengar istilah LDR? Mungkin Anda sering mendengarnya, namun LDR yang dimaksud bukan long Distance Relationship akan tetapi Light Dependent Resistor. LDR ini merupakan salah satu komponen yang dapat digunakan sebagai sensor yaitu digunakan sebagai sensor cahaya. Nilai hambatan dari LDR sangat bergantung dari intensitas cahaya yang diperolehnya, itu artinya hambatan pada LDR dapat berubah-ubah nilainya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, yuk simak artikel ini.

Pengertian Light Dependent Resistor (LDR)

Light Dependent Resistor merupakan salah satu jenis resistor yang besar tahanan atau resistansinya bergantung pada intensitas cahaya yang diterima. Nilai tahanan dari LDR dapat berubah-ubah, contohnya saat terjadi kondisi cahaya yang terang maka nilai tahanan dari LDR akan menurun dan saat kondisi cahaya gelap maka nilai tahanannya akan menjadi tinggi. Dapat dikatakan LDR disini mempunyai fungsi sebagai penghantar arus listrik saat menerima intensitas cahaya atau kondisi terang dan berfungsi menjadi penghambat arus listrik saat kondisi gelap.

Perubahan nilai hambatan yang naik turun akan sebanding dengan jumlah intensitas cahaya yang diterima. Pada umumnya, nilai tahanan LDR mencapai rentang 200 KΩ saat kondisi gelap dan mengalami penurunan nilai menjadi 500 Ω pada kondisi cahaya terang. Light Dependent Resistor (LDR) ini merupakan komponen elektronika yang sangat peka terhadap cahaya, oleh karena itu komponen ini sering digunakan pada rangkaian-rangkaian elektronika seperti digunakan sebagai sensor pada rangkaian lampu penerangan jalan, rangkaian lampu kamar tidur otomatis, rangkaian anti maling, alarm, shutter kamera, dan lain sebagainya.

Perubahan nilai hambatan pada LDR membuat penggunakan variasi tahanan komponen ini menjadi lebih luas, sehingga LDR mudah diterapkan diberbagai jenis sirkuit. Selain itu, LDR merupakan komponen yang murah sehingga penggunaanya dalam sebuah rangkaian akan menekan biaya produksi dan karena LDR komponen yang sederhana sehingga pengaplikasiannya menjadi lebih mudah. Oleh sebab itu LDR menjadi jenis sensor yang paling umum digunakan di berbagai perangkat elektronika. Berikut ini adalah simbol dari LDR yang perlu Anda ketahui.

Baca Juga:  Cara Pasang MCB 2 Jalur, Penting Untuk Instalasi Listrik di Rumah!

Sebenarnya simbol dari LDR tidak berbeda jauh dengan simbol dari resistor biasa, hanya saja simbol LDR mempunyai tambahan anak panah dengan arah panah kedalam badan resistor. Sekilas simbol ini mempunyai kemiripan dengan komponen photodioda dan phototransistor, yaitu sama-sama mempunyai tanda panah pada simbolnya.

Karakteristik Light Dependent Resistor (LDR)

Karakteristik adalah ciri khusus atau spesifikasi dari LDR. Spesifikasi yang dimaksud dapat berupa ciri-ciri khusus ataupun keunggulan yang terdapat pada komponen LDR. Berikut ini adalah beberapa karakteristik dari LDR:

Light Dependent Resistor memiliki tegangan DC maksimal sampai 150 volt.

● LDR mampu mengkonsumsi arus maksimal hingga 100mW.

● Waktu respon dari sensor LDR yaitu berkisar 20 ms sampai 30 ms.

● Tingkat resistansi oleh LDR mulai dari 10 Ω samapi dengan 100 KΩ.

● Puncak spektral yaitu 540 nm (ukuran dalam gelombang cahaya)

● Agar bisa berfungsi maka sensor harus digunakan pada ruangan atau tempat dengan suhu -30 °C hingga 70 °C.

Fungsi Light Dependent Resistor (LDR)

Light Dependent Resistor (LDR) mempunyai karakteristik yaitu struktur yang simpel, mudah diproduksi, dan dapat diproduksi hanya dengan biaya rendah. Oleh karena itu komponen LDR sering berada di berbagai perangkat elektronik. Dalam rangkaian elektronika fungsi LDR yaitu digunakan sebagai sensor cahaya dan pada perangkat elektronik dapat berfungsi juga sebagai saklar otomatis. Untuk lebih jelasnya berikut adalah fungsi LDR yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari:

1. Sebagai sensor otomatis pada rangkaian penerangan jalan

2. Diterapkan sebagai alarm

3. Diterapkan untuk lampu tidur otomatis

4. Diterapkan sebagai shutter pada kamera otomatis

Baca Juga:  Pengertian Light Dependent Resistor: Fungsi, Karakteristik Serta Cara Kerja

5. Diterapkan pada rangkaian anti maling otomatis

Cara Kerja Light Dependent Resistor (LDR)

Cara kerja dari Light Dependent Resistor (LDR) adalah sebagai berikut:

1. Cara kerja dari LDR sangat ditentukan oleh intensitas cahaya yang diterimanya. Karena pada komponen ini aliran listriknya sangat bergantung oleh banyak atau sedikitnya jumlah cahaya yang diperoleh sensor LDR.

2. Apabila terdapat cahaya yang mengenai bahan semikonduktor berbentuk komponen, maka bahan semikonduktor itu akan menyerap cahaya tersebut, dan sebagian energinya akan ditransfer pada elektron. Sehingga kondisi ini membuat nilai tahanan pada LDR menurun.

3. Sebaliknya, ketika intensitas cahaya yang mengenai sensor berkurang atau semakin sedikit, maka secara otomatis nilai tahanan dari LDR akan naik. Kondisi ini terjadi karena semakin sedikit elektron yang dilepas untuk menghantarkan aliran arus listrik. Sehingga menghasilkan nilai tahanan yang semakin naik.

Cara Pengukuran Light Dependent Resistor (LDR)

Pengukuran Light Dependent Resistor (LDR) dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur bernama multimeter lalu menggunakan fungsi pengukuran skala Ohm (Ω). Agar proses pengukuran LDR menjadi akurat, maka dibutuhkan pengukuran dengan dua macam kondisi yaitu kondisi terang dan kondisi gelap. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui apakah komponen LDR ini masih dapat beroperasi dengan baik atau tidak.

1. Mengukur LDR dalam Kondisi Cahaya Terang

1. Lakukan pengaturan multimeter pada skala selektor di posisi Ohm

2. Hubungkan probe hitam dan merah multimeter pada kaki-kaki LDR, karena tidak mempunyai polaritas maka posisi probe bebas.

3. Buat LDR menerima kondisi cahaya terang

4. Baca nilai tahanan pada display multimeter. Umumnya nilai LDR pada saat kondisi terang akan berkisar 500 Ω.

Baca Juga:  Apa Itu Saklar : Pengertian, Fungsi, Simbol, Jenis

2. Mengukur LDR dalam Kondisi Gelap

1. Lakukan pengaturan multimeter pada skala selektor di posisi Ohm

2. Hubungkan probe hitam dan merah multimeter pada kaki-kaki LDR, karena tidak mempunyai polaritas maka posisi probe bebas.

3. Buat LDR menerima kondisi gelap dengan cara menutup bagian permukaan dari LDR lalu pastikan LDR tidak mendapatkan cahaya.

4. Baca nilai tahanan pada display multimeter. Umumnya nilai LDR pada saat kondisi terang akan berkisar 200 KΩ.

Bagaimana materi mengenai LDR? Apakah Anda sudah mulai memahami mengenai LDR? Singkatnya LDR adalah salah satu jenis resistor yang memiliki nilai tahanan berubah-ubah dan tergolong sebagai sensor cahaya. Sekian dan terima kasih.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment