Banyak orang yang masih tidak begitu paham apa itu institusi pendidikan, walaupun sudah menjadi frasa umum dalam kehidupan sehari-hari. Namun tidak semua mengetahui apa artinya.
Biasanya, orang awam mengenal pendidikan itu seputar SD, SMP, SMA, dan kuliah. Nyatanya, empat hal tersebut merupakan salah satu bagian dari institusi pendidikan.
Jadi, apa arti dari institusi pendidikan yang sebenarnya? Untuk mengetahuinya, perlu memahami apa itu institusi pendidikan, fungsi, jenis, serta tujuannya.
Institusi Pendidikan, Apa itu?
Apa itu institusi pendidikan? Frasa ini diambil dari dua kata, yaitu institusi dan pendidikan.
Institusi berarti lembaga atau pranata yang telah dilembagakan oleh undang-undang, adat, atau suatu kebiasaan. Dan pendidikan sendiri berarti proses pendidikan pengubahan sikap dan laku seseorang atau kelompok melalui pelatihan dan pengajaran.
Kedua arti tersebut berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Maka, kesimpulannya institusi pendidikan merupakan suatu lembaga pendidikan yang bertujuan melakukan pengajaran atau pelatihan terhadap proses perubahan sikap dan laku seseorang atau kelompok.
Sederhananya adalah sebuah lembaga yang menjalankan proses belajar-mengajar.
Dari arti di atas, secara sederhana bisa dipahami kalau itu merupakan suatu lembaga yang menjalankan proses belajar mengajar. Contoh dari institusi pendidikan ini adalah sekolah, perguruan tinggi, ataupun lembaga pelatihan.
Tujuan hadirnya institusi pendidikan
Kehadiran akan sesuatu tentu memiliki tujuan tertentu. Karena tujuan menjadi sebuah motivasi agar semakin berkembang dan berbenah untuk meraih tujuan tersebut. Begitu pula dengan kehadiran institusi pendidikan ini.
Institusi pendidikan memiliki tujuan yang sangat mulia. Bagaimana tidak, salah satu tujuannya adalah untuk menyiapkan diri dari orang yang dididik untuk bisa menjalani kehidupan bermasyarakat dengan bakat dan minat yang dimilikinya.
Selain itu juga bisa menjadi sebuah jembatan kerjasama dan konseling antara pengajar dan orang tua dalam pendidikan peserta didik.
Jenis-jenis Institusi Pendidikan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kalau institusi pendidikan diketahui kalau itu merupakan sekolah, perguruan tinggi, dan lembaga pelatihan. Nyatanya, institusi pendidikan memiliki jenis yang lebih luas daripada itu.
Berikut beberapa jenis dari institusi pendidikan yang bisa memberikan pemahaman apa itu institusi pendidikan.
1. Institusi pendidikan formal
Sesuai dengan namanya, formal, merupakan institusi pendidikan yang proses pendidikannya yang telah ditentukan dengan jenjangnya yang jelas, dengan adanya persyaratan umur dan penempuhan pendidikan sebelumnya.
Institusi pendidikan ini berupa sekolah dan perguruan tinggi, yakni Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama atau Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan atau Madrasah Aliyah.
Fun Fact: Tiga jenjang di atas merupakan sebuah program dari pemerintah Indonesia yang mewajibkan penempuhan pendidikan selama 12 tahun dari SD sampai SMA.
Kemudian, dilanjutkan dengan perguruan tinggi dengan berbagai jenisnya. Contohnya, universitas atau akademi.
2. Institusi pendidikan non-formal
Institusi pendidikan non-formal artinya institusi pendidikan yang ditempuh yang tidak termasuk di dalam pendidikan formal sebelumnya.
Namun, biasanya pendidikan non-formal ini berperan sebagai penunjang dan pendukung dari ilmu-ilmu yang telah dipelajari pada pendidikan formal.
Perbedaan yang paling mendasar dari formal dan non-formal ini adalah berada pada jangka waktu tempuhnya. Formal memiliki jenjang dan waktu yang jelas dan lama.
Sedangkan non-formal biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan waktu yang biasanya tidak selama formal.
Sebagai contoh, lembaga pelatihan kerja, kursus bahasa atau komputer, dan kursus keterampilan lainnya.
3. Institusi pendidikan informal
Berbeda dengan kedua jenis di atas, institusi pendidikan informal adalah institusi yang pendidikannya tidak pada lembaga seperti pada formal dan non-formal.
Pendidikan etika, keagamaan, serta bermasyarakat merupakan pendidikan yang ada di pendidikan informal ini.
Sebagai contoh yang paling dekat adalah pendidikan dari keluarga yang merupakan pendidikan yang pertama kali diperoleh oleh seorang manusia. Selain itu seperti pendidikan bermasyarakat.
Intinya, pendidikan informal ini adalah pendidikan yang selamanya dijalani oleh manusia karena dijumpai pada kehidupan sehari-hari tanpa adanya ketentuan waktu dan usia.
Apa Fungsi dari Institusi Pendidikan?
Institusi pendidikan sangat berperan dalam proses pendidikan manusia dari yang tidak mengetahui apapun, menjadi mengetahui segalanya sesuai dengan bakat dan minatnya untuk bisa menjalani kehidupan bermasyarakat.
Tentu, hal ini tidak lepas dari fungsi institusi pendidikan tersebut. Berikut fungsi dari institusi pendidikan yang bisa mendorong pengetahuan dari apa itu institusi pendidikan.
1. Persiapan peserta didik untuk bermasyarakat
Dalam kehidupan di dunia, manusia tidak akan lepas dari hidup di tengah-tengah manusia lainnya dan berbaur di dalamnya. Serta interaksi antar manusia pasti terjadi, karena manusia sejatinya adalah makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain.
Hal di atas merupakan arti dari bagaimana hidup bermasyarakat, dan hal ini bisa didapatkan dengan menjalani pendidikan dari jenis-jenis pendidikan dari institusi pendidikan.
Karena institusi pendidikan melakukan didikan selain ilmu pengetahuan, juga adanya didikan terkait dengan norma-norma yang berlaku di tengah masyarakat.
Tentu hal itu bisa sangat berguna untuk bisa membentuk karakter yang baik dalam bersosialisasi dan bagaimana hidup di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan norma yang berlaku.
2. Persiapan peserta didik untuk bekerja sesuai dengan minat dan bakat
Sudah pasti ilmu pengetahuan merupakan hal yang paling utama yang akan diterima pada institusi pendidikan. Tidak hanya berkaitan dengan ilmu-ilmu pasti, melainkan juga dengan ilmu-ilmu keterampilan terkait bakat dan minat dari peserta didik.
Di samping itu juga bisa menjadi sebuah persiapan untuk bisa terjun ke dunia kerja sesuai dengan bidang bakat dan minatnya.
3. Peserta didik bisa berpikiran kritis
Institusi pendidikan merupakan wadah yang sangat tepat untuk bisa melatih peserta didik dapat berpikir kritis, dan tidak serta merta menerima mentah-mentah dari apa yang diperoleh.
Berpikir kritis bisa menjadikan peserta didik untuk bisa bertahan hidup dari segala rintangan dalam kehidupan, dan bahkan mengembangkan sesuatu yang bisa berguna bagi hidup orang banyak.
Hal ini bisa dilihat dengan adanya sesi tanya jawab yang dibuka oleh tenaga pendidik, serta menugaskan peserta didik untuk bisa mempraktekkan suatu hal yang diajarkan.
Tujuannya adalah agar peserta didik bisa merasakan secara langsung ilmu yang telah ia terima, dan bisa memberikan inovasi yang berguna dengan berpikir kritis.
Akhir Kata
Dengan hadirnya institusi pendidikan di tengah-tengah masyarakat, menjadikan pendidikan adalah kunci penting untuk bisa mengembangkan minat dan bakat dari manusia. Dan juga sebagai wadah perkembangan kehidupan yang lebih baik.
Sehingga, pendidikan adalah hal yang paling utama agar bisa menjadi seorang manusia yang dapat bermanfaat bagi orang lain, bangsa, agama, dan negara.