Jika ingin memasang AC di rumah, setidaknya kamu harus mengetahui apa itu PK AC. Selain jenis ac, kamu juga harus mengetahui ukuran ruangan agar ac bekerja secara maksimal. Misalnya AC 2 PK untuk ruangan ukuran berapa. Simak ulasannya berikut ini.
AC PK
PK memiliki kepanjangan Paard Kracht atau biasanya disebut sebagai daya kuda. Jika berkaitan dengan AC maka PK adalah besaran dari tenaga yang dibutuhkan dalam mendinginkan ruangan. Besaran PK tergantung dengan ukuran setiap ruangan.
AC 1 PK digunakan untuk ruangan seluas m3 atau lebar 4 meter, panjang 5 meter serta 2,5 meter. Jika ingin menghitung kapasitas AC dengan ukuran ruangan, kamu dapat menggunakan rumus berikut.
Menentukan PK AC
Lihatlah deskripsi dari produk yang ada pada buku petunjuk atau dus AC saat akan melihat ukuran PK. Kamu juga dapat melihatnya pada stiker yang menempel jika AC telah ditempel. Informasi lainnya dapat kamu temukan pada laman pencarian seperti google.
Rumus menghitung tenaga AC yang kamu butuhkan cukup mudah. Setelah mengetahui luas ruangan yang akan dipasangi AC, maka kamu dapat menggunakan rumus PK AC = luas ruangan m2X 500. Dengan rumus ini kamu dapat mengetahui tinggi ruangan yang diperlukan yaitu semisal 2,5 -3 meter. Meski demikian, rumus di tas tidak dapat menentukan jumlah orang yang dapat menggunakan ruangan.
Jenis AC PK
Terdapat lima jenis PK yang biasa digunakan dalam ruangan, seperti :
- AC 0,5 PK : 5.000 Btu/h, digunakan untuk ruangan seluas 10 m2
- AC 0,75 PK: 7.000 Btu/h, digunakan untuk ruangan seluas 14 m2
- AC 1 PK: 9.000 Btu/h, digunakan untuk ruangan seluas 18 m2
- AC 1.5 PK: 12.000 Btu/h, digunakan untuk ruangan seluas 24 m2
- AC 2 PK: 18.000 Btu/h, digunakan untuk ruangan seluas 36 m2
Perhitungan diatas berdasarkan dengan perkiraan dalam mendinginkan ruangan selama satu jam. Pendingin ruangan atau AC dengan PK yang kecil dapat mendinginkan ruangan yang memiliki kapasitas besar meski membutuhkan waktu yang relatif lama. Sebaliknya jika menggunakan AC dengan kekuatan PK besar di ruangan kecil, maka ruangan akan terasa sejuk lebih cepat. Meskipun terlihat lebih efisien, kamu harus mempertimbangkan penggunaan listrik yang jauh lebih besar.
AC Split
Jenis AC ini sering ditemui pada perumahan atau kantor. Pendingin ruangan ini biasanya berada di dalam ruangan sementara kompresornya berada di luar ruangan. AC Split menggunakan tenaga sekitar 0,5-2,5 PK.
AC Berdiri
Ac ini biasanya ditemukan pada saat acara besar. Alat pendingin ini dapat berdiri dengan ukuran yang cukup besar sehingga tidak perlu dipasang atau ditempelkan ke dinding. Jadi AC berdiri dapat dipindah tempatkan ke manapun. Kapasitas yang dibutuhkan sekitar 1-5 PK.
AC Window
AC Window menyatu dengan salah satu bagian jendela ruangan dan biasanya diletakkan di bawah jendela. Ada beberapa komponen dalam AC jenis ini, seperti kompresor, penguap, pendingin, katup ekspansi, dan koil pendingin. Cara kerjanya adalah mengeluarkan udara dingin yang ada dalam ruangan dan mengeluarkan udara panas dari AC. Kapasitas yang dibutuhkan adalah 0,5-2,5 PK.
AC Ducted
AC jenis ini akan sering kamu temui di mall atau hotel. Pendingin ruangan ini menggunakan kompresor yang besar sehingga membutuhkan kapasitas tenaga sebesar 10-20 PK. Tak hanya itu, AC jenis ini juga memiliki bagian yang berfungsi untuk condensing unit dan diletakkan di luar gedung. Untuk bagian internal evaporative unit diletakkan di dalam gedung.
AC Cassette
AC jenis ini dipasang di langit-langit ruangan dan mempunyai kapasitas tenaga beragam berkisar 1,5-6 PK.
Besar Ruangan AC PK 2
AC 2 PK mempunyai tenaga sekitar 18.000 bTU/h. Tipe ini berarti mempunyai daya besar diantara jenis AC lainnya. Ruangan yang digunakan dengan kapasitas PK 2 umumnya seluas 31-36 m2, jadi ruangan tersebut memiliki kapasitas untuk 30-40 orang dan mirip seperti gedung konferensi atau pertemuan. Standar nilai watt yang dibutuhkan AC 2 PK sebagai berikut :
- AC 2 PK standart membutuhkan listrik dengan daya 1.740 watt
- AC 2 PK low watt membutuhkan listrik dengan daya 1.540 watt
- AC 2 PK inverter membutuhkan listrik dengan daya setidaknya 300-170 watt
Tips Memilih AC 2 PK
Dalam memilih AC 2 PK yang akan digunakan, kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar tidak ada kesalahan setelah membeli. Tak hanya konsumsi daya, informasi lain yang mendasar mengenai AC 2 PK juga harus kamu perhatikan. Simak tips berikut ini.
Cek kapasitas AC
Kapasitas AC dilambangkan dengan BTU/h atau Brtitish thermal unit per hour. BATU melambangkan kemampuan dari alat pendingin tersebut saat mengurangi panas dan mendinginkan ruangan dalam satu jam. Jika nilai BTU makin besar, maka jangkauan AC juga lebih luas. AC 2 PK mempunyai kapasitas sebesar 18.000 BTU/h dengan kapasitas ruangan sekitar 31-36 m2.
Sesuaikan AC 2 PK dengan kebutuhan
AC 2 PK mempunyai dua tipe yang ramai dipasaran yaitu inverter dan non inverter. Dua tipe AC ini memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda. AC inverter memiliki daya konsumsi yang jauh lebih hemat daripada non inverter. Inverter akan mengontrol kecepatan dari kompresor dalam mencapai suhu tertentu.
Kerja kompresornya akan lebih kecil saat suhu tertentu telah dicapai. Selain itu, tipe AC inverter terbilang canggih karena memiliki fitur suara yang jauh lebih senyap meski harga jual dan perawatannya tinggi.
Sementara ini untuk AC non inverter akan bekerja dengan penuh sehingga setelah dinyalakan daya yang dibutuhkan cukup tinggi. Kompresor dari AC akan mati jika suhu ruangan berubah. Hal inilah yang membuat AC non inverter boros karena kompresor harus menyala terus menerus sehingga daya yang dibutuhkan juga lebih tinggi. Keunggulan AC ini dapat mendinginkan ruangan jauh lebih murah serta harga jual dan perawatan yang lebih terjangkau.
Lihat fitur yang tersedia
AC 2 PK mempunyai berbagai fitur menarik yang harus diperhatikan. Fast cooling merupakan fitur unggulan AC 2 PK agar dapat melakukan pendinginan ruangan dengan cepat. Terdapat juga self cleaning yang akan membersihkan secara mandiri jamur di dalam AC setelah dimatikan. AC 2 PK juga mempunyai fitur sleep mode atau comfort mode dimana alat pendingin tersebut akan menyesuaikan suhu berdasar waktu istirahat penggunanya.
AC 2 PK juga mempunyai fitur watt control agar konsumsi daya listrik lebih hemat sehingga alat elektronik lain bisa digunakan. Auto restart yang secara langsung akan membuat AC menyala setelah listrik padam dan yang terakhir adalah fitur leakage detector. Fitur ini akan memunculkan kode tertentu saat pipa pada AC bocor. Dengan fitur ini kamu bisa mengatasi kerusakan agar tidak menjadi besar.
Demikian ulasan singkat mengenai jawaban AC 2 PK untuk ruangan berapa, cara menghitung , hingga tip memilih AC 2 PK. Semoga artikel ini membantu.