Cara Memperbaiki Sanyo yang Tidak Keluar Air, Masalah Tuntas dengan Mudah

Cara memperbaiki Sanyo yang tidak keluar air atau bisa jadi karena air lemah, airnya keluar sangat sedikit, pompa air kemasukan angin, daya dorong yang lemah, dan jenis masalah lainnya. Untuk Kamu yang memiliki kendala seperti di atas, maka Kamu bisa simak artikel ini sampai selesai.

Kenapa Air Sanyo Tidak Bisa Naik?

Pompa air Sanyo adalah salah satu hal yang sangat krusial dalam menyediakan keperluan air bersih pada rumah. Akan tetapi, terkadang terdapat masalah yang membuat air tidak ingin naik maka keperluan air pada rumah menjadi terganggu.

Hal ini perlu diatasi secepat mungkin supaya Kamu dapat melanjutkan kegiatan Kamu dengan nyaman. Ketika pompa air Sanyo terjadi masalah, maka sebelum menanganinya, penting untuk memahami penyebab mengapa air Sanyo tidak bisa naik supaya cara menanganinya juga tepat.

Ada beberapa alasan umum yang membuat air Sanyo tidak bisa naik. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum kenapa air Sanyo yang tidak bisa keluar:

Cara Memperbaiki Sanyo yang Tidak Keluar Air

Tegangan yang Ada di Dinamo Tidak Sesuai

Dinamo ataupun motor mesin adalah komponen yang paling penting serta mempengaruhi hasil semburan di pompa air Sanyo. Ketika ada permasalahan di tegangan yang masuk pada dinamo, membuat air Sanyo tidak bisa naik.

Apabila tegangan yang ada di dinamo sangat kecil ataupun tidak pas dengan spesifikasi, akan membuat putaran di dinamo ataupn RPM menurun dan juga tidak berputar seperti seharusnya. Hal inilah yang membuat air tidak bisa naik.

Sumber Air yang Tersedia

Air di sumur sangat penting untuk diperiksa, bisa saja masalah utamanya ada di sana. Jika air dalam sumur tidak ada untuk dihisap, pastinya aliran air juga akan berhenti meskipun pompa air bekerja dengan normal.

Supaya hal ini tidak terjadi, maka Kamu dapat memasang stop kran di saluran keluar pada pompa air. Saat pompa dinyalakan, bukalah stop kran tersebut dari yang kecil hingg ke paling besar.

Baca Juga:  Dioda: Pengertian, Fungsi, Prinsip Cara Kerja dan Jenisnya

Jika pada bukaan kecil, air bisa mengalir meskipun kecil, namun jika dibuka penuh air justru berhenti, maka dapat dipastikan jika sumber air tidak buat untuk disedot oleh Sanyo.

Kapasitor yang lemah

Komponen lain yang dimiliki oleh pompa air Sanyo yang berefek ke hasil semburan yaitu Kapasitor. Komponen kapasitor mempunyai fungsi jadi starter yang memudahkan komponen dinamo agar bisa berputar.

Ketika kapasitor lemah, membuat daya hisap di pompa air dengan otomatis akan menjadi turun. Hal inilah yang jadi penyebab air sanyo tidak dapat keluar atau  naik.

Kekuatan hisap pompa yang tidak sesuai kedalaman sumber air

Salah satu alasan yang membuat air yang tidak naik yaitu kekuatan daya hisap di pompa yang sangatlah kecil ataupun tidak sesuai pada kedalaman dari sumber air. Pompa air Sanyo mempunyai banyak jenis serta kemampuan daya hisap yang beda.

Ketika  kekuatan daya hisap sangat kecil sedangkan sumber air mempunyai kedalaman yang jauh, akan membuat semburan pompa air Sanyo menjadi melemah.

Pipa Hisap yang Bermasalah

Pipa hisap yang dipasang sangat dalam pada dasar sumur bisa membuatnya terbenam di lumpur atau ada endapan pada bawah sumur. Ini bisa membuat foot valve menjadi tersumbat.

Kesalahan lain yang terkait perpipaan yaitu adanya kebocoran pada sambungan pipa. Maka, daya hisap pompa menjadi hilang meskipun pompa air telah hidup, air tidak bisa keluar.

Cara untuk Mengatasinya

Sesudah memahami penyebab air Sanyo yang tidak bisa naik, berikut ini adalah cara mengatasi air sanyo tidak bisa keluar:

Langkah awal mendeteksi alasan pompa yang mungkin tidak bisa bekerja dengan maksimal. Adapun ciri pompa bekerja, akan tampak air sumur tidak bisa naik sebab keadaan usia alat itu telh tua.

Melakukan proses dengan memancingnya, adalah alternatif yang dapat dilakukan untuk keadaan darurat. Jika dikemudian hari mungkin terjadi masalah dengan rutin, maka sudah saatnya untuk melakukan  penggantian pompa airnya.

Baca Juga:  Karakter Dioda Zener, Fungsi dan Cara Kerjanya Lengkap

Pergantian pompa pun perlu dipertimbangkan, kalau tidak dapat lagi diperbaiki sebab keadaan sparepart yang tua dan banyak hal yang perlu diganti. Intinya menggantikan pompa yang baru, adalah alternatif terakhir kalau  tidak ada solusi lain lagi.

Memeriksa Kondisi Sumber Air

Kemudian harus dapat memastikan tentang keadaan sumber air khususnya di sumur.

Langkah ini agar memastikan terkait air masih layak agar ditarik naik atas, sesudah mengecek apakah pompa tidak ada masalah ataupun dalam kondisi yang sangat baik.

Tidak menutup kemungkinan, saat tak sanggup naik ke atas lewat pompa air sebab memang dasar sumur tidaklah ada.

Oleh karena itu pompa cuma dapat menghisap udara yang kosong. Jika persediaan air pada sumur sudah atau sedikit, akan membuat pompa pun tidak dapat mengalir dengan maksimal.

Memahami Spesifikasi Pompa

Selanjutnya Kamu juga penting untuk memahami terkait spesifikasi pompa air. Hal yang membuat air tidak bisa diserap pompa dengan maksimal yakni dapat dilihat lewat sisi spesifikasinya.

Contohnya, air tak sanggup naik dikarenakan spesifikasi pompa yang tidak sesuai pada kekuatan hidup serta kedalamannya.

Jika kedalaman sumur diprediksikan mencapai 20 meter, namun kekuatan daya hisap hanya 10 meter, tentunya air tidak akan dapat diserap naik ke atas secara maksimal.

Oleh sebab itu, sebelum Kamu membeli pompa air, kamu wajib memperhatikan daya hisap serta kedalaman sumur pada rumah.

Pemasangan Pipa yang Tidak Benar

Supaya pompa bisa bekerja dengan maksimal, salah satu hal penting yang wajib diperhatikan yakni instalasi pipa.

Jika, cara instalasi pipa terutama pada bagian hisap ada kesalahan juga berisiko tidak maksimal performa di pompa tersebut. Kamu harus memastikan bahwa pipa yang diarahkan pada dasar sumur bor dapat dipasang dengan baik dan tepat.

Contohnya pipa dipasangkan sangat ke dalam, terdapat kemungkinan lumpur ikut masuk  ke pipa membuat keadaan ini menyebabkan pipa tersumbat.

Bukan itu saja, instalasi pompa tidak boleh terdapat kebocoran di sambungan. Kamu harus memastikan seluruhnya telah dilem dengan merata dan rapat.

Baca Juga:  Penyebab dan Cara Mencegah Bunga Es di Kulkas 1 Pintu

Kebocoran di sambungan pipa itu pastinya akan menyebabkan air tidak dapat mengalir baik, sebab kekuatan daya hisap tercampur dengan udara.

Cara Memancing Pompa Air

Cara ini cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Berikut adalah langkah sederhana agar memancing pompa air:

  • Matikan pompa.
  • Buka tutup lubang pengisian pompa air memakai tang.
  • Pasang lorong di lubang tersebut.
  • Masukkan air dengan perlahan pada dalam lubang tersebut.
  • Kalau ada air yang  meleber, bersihkan memakai kain lap.
  • Ketika telah memenuhi tabung pompa, tutup lagi lubang tersebut.
  • Kamu harus memastikan tabung itu tertutup dengan rapat.
  • Sesudah selesai, nyalakan lagi mesin pompa air.
  • Kalau belum berhasil, ulangi langkah yang ada di atas mulai awal.

Memasang Stop Keran

Jika cara pertama tidak berhasil, Kamu dapat memakai langkah memancing pompa air dengan berikut.

  • Matikan pompa air terlebih dulu.
  • Lepaskan salah satu pipa.
  • Pasang stop keran di kedua pipa yang mengarah pada sumur.
  • Lalu, pasang stop keran di pipa yang ke luar lewat pompa.
  • Letakkan corong di bagian pipa yang buka.
  • Masukkan air lewat corong yang diletakkan
  • Air perlu dialirkan lewat selang.
  • Sesudah itu, pasang lagi pipa yang belum dicopot.
  • Nyalakan lagi pompa air.
  • Lalu, cara memancing pompa air ketika ada berkurang. Jika ketersediaan air berkurang, pakaiah cara ini agar memancing air ke atas.
  • Matikan pompa air.
  • Pasanglah stop keran di saluran keluar yang terdekat pada sumur rumah.
  • lalu hidupkan pompa.
  • Buka keran dengan perlahan, mulai bukaan kecil sampai jadi terbuka penuh.

Umumnya kalau ketersediaan air sedikit, bisa mengalir kalau bukaan stop keran kecil.

Cara memperbaiki sanyo yang tidak keluar air di atas bisa Kamu gunakan dengan baik. Jangan lupa menghindari cara kerja pompa yang terlalu berat.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment