Apa Fungsi Lampu Hazard pada Mobil?

MADENGINER.COM – Lampu hazard kerap ditemui pada beberapa kondisi seperti saat hujan, melaju lurus di perempatan, masuk ke terowongan, saat berhenti, atau iring-iringan. Lantas, tahukah Anda fungsi lampu hazard yang sebenarnya?

Mobil modern saat ini hampir semuanya telah dilengkapi dengan lampu hazard. Ternyata, fitur lampu yang satu ini sangat penting sebagai penanda bahwa mobil dalam keadaan darurat.

Biasanya, lampu hazard pada mobil dapat ditemui pada bagian tengah dashboard mobil yang bentuknya seperti segitiga berwarna merah. Cara menggunakannya dengan cara dipencet sekali dan dipencet sekali lagi untuk mematikannya.

Fungsi lampu hazard pada mobil
Ilustrasi Lampu Hazard (Dok. Yourmechanic)

Ketika dinyalakan, lampu sein kanan dan kiri akan menyala secara bersamaan. Meskipun mirip dengan lampu sein, tapi fungsi dari lampu hazard ini cukup berbeda. Kira-kira apa saja fungsi dari lampu hazard? Simak artikel ini sampai habis!

Fungsi Lampu Hazard pada Mobil

Dilansir dari laman otomotif Kompas.com, pada dasarnya fungsi lampu hazard pada mobil adalah untuk memberi informasi ke pengguna jalan lain perihal mobil yang dikendarai sedang mengalami masalah.

Jadi, lampu hazard boleh dinyalakan ketika mobil benar-benar sedang mengalami masalah. Dengan memberikan isyarat kepada mobil belakang, maka mereka akan menurunkan kecepatan dan resiko kecelakaan akan minim terjadi.

Selain itu, mengutip laman Auto2000, menurut UU tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan Pasal 121 ayat 1 penggunaan lampu hazard juga hanya boleh digunakan sebagai lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat saat ingin berhenti di bahu jalan saat keadaan darurat.

Beberapa hal yang termasuk keadaan darurat untuk menyalakan lampu hazard adalah:

  • Mogok
  • Kecelakaan lalu lintas
  • Ban yang perlu diganti
  • Rem blong 
  • Mesin overheat dan mati mendadak
  • Ada orang yang tiba-tiba menyeberang jalan
Baca Juga:  4 Cara Memperbaiki Mesin Diesel Masuk Angin dan Penyebabnya

Baca Juga: Mengapa Permukaan Ban Sepeda Motor Yang Halus Harus Diganti?

Penggunaan Lampu Hazard yang Salah

Sangat disayangkan banyak orang yang belum paham tentang penggunaan lampu hazard yang benar. Terutama dalam beberapa kondisi yang akan membahayakan pengendara mobil lain seperti di bawah ini.

1. Menyalakan Lampu Hazard saat Cuaca Buruk

Pernahkah Anda melihat mobil menyalakan lampu hazard saat berada di jalan raya saat hujan atau cuaca buruk? Ternyata, itu adalah hal yang salah. Bukannya aman, justru menyalakan lampu hazard saat cuaca ekstrim dapat membahayakan pengendara lain.

Karena lampu hazard adalah lampu sein yang menyala bersamaan, ketika mobil berbelok akan sangat membahayakan mobil di belakangnya. Terutama di jalan tol saat hujan lebat ketika menyalakan hazard dan mobil ingin berpindah jalur.

Menyalakan lampu hazard saat cuaca buruk dapat membahayakan pengendara lain.
Ilustrasi Lampu Hazard di Cuaca Buruk

Menyalakan lampu hazard pada cuaca buruk dapat menyebabkan resiko kecelakaan ringan hingga kecelakaan beruntun. Karena, pada saat cuaca buruk pandangan tidak kondusif ditambah mobil yang menyalakan lampu hazard dan tidak dapat memberikan isyarat belok.

Sebagai solusi, cukup nyalakan lampu senja saat berkendara di tengah cuaca buruk, atau mengaktifkan lampu kabut (foglamp) yang dapat meningkatkan jarak pandangan saat hujan lebat.

2. Untuk Iring-iringan atau Konvoi

Perubahan fungsi lampu hazard juga terjadi saat ada rombongan mobil yang iring-iringan atau melakukan konvoi. Sama seperti saat cuaca buruk, menyalakan lampu hazard saat iring-iringan hanya akan membahayakan pengendara lain karena akan membingungkan.

Cukup menjaga jarak ketika melakukan konvoi, dan mengatur kecepatan agar tidak tertinggal dari mobil yang ada di depan Anda.

3. Ketika Belok Lurus di Persimpangan atau Perempatan

Penggunaan lampu hazard yang salah juga umum ditemukan saat mobil ingin lurus di persimpangan dan tidak ingin belok kanan atau kiri. Banyak yang beranggapan bahwa jika belok kiri nyalakan sein kiri dan jika belok kanan sebaliknya. Kemudian jika lurus harus menyalakan dua lampu sein.

Baca Juga:  5 Perbedaan Aki Kering dan Basah pada Kendaraan Bermotor

Itu adalah anggapan yang salah, jika menyalakan hazard di persimpangan yang ada yang ada malah membingungkan mobil belakang Anda. Jadi, tidak perlu menyalakan lampu hazard saat berada di persimpangan, ya.

4. Menerobos Lampu Merah

Menerobos lampu merah merupakan hal yang tidak boleh dilakukan baik saat menyalakan lampu hazard maupun tidak. Hal ini hanya bisa dimaklumi jika ada mobil pemadam kebakaran, ambulans, bencana alam, kerusuhan massa, kendaraan pimpinan negara atau pejabat internasional, dan perbaikan jalan.

Jadi, jika sedang terburu-buru atau keadaan darurat jangan sekali-sekali menerobos lampu merah, ya. Ada resiko kecelakaan dan melanggar hukum jika Anda melanggar peraturan lalu lintas.

Baca Juga: Komponen Kopling Mobil Manual Dan Fungsinya

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar fungsi lampu hazard yang perlu Anda ketahui. Jangan sampai salah lagi, ya. Gunakan lampu hazard ketika mobil benar-benar bermasalah atau dalam keadaan darurat yang mengharuskan Anda menghentikan mobil atau memperlambat laju mobil. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment