Untuk menikmati acara televisi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Mulai dari menggunakan TV kabel berlangganan, TV streaming melalui perangkat internet atau IPTV, dan TV satelit. Di antara beberapa pilihan tersebut, TV satelit (parabola) masih cukup diminati hingga sekarang.
Hal ini lantaran jumlah channel lebih banyak dan jangkauannya yang luas. Untuk kebutuhan TV satelit, salah satu provider yang digunakan adalah K Vision. K Vision hadir dengan dua jenis jaringan yaitu freq K Vision Ku Band dan C Band.
Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu K Vision, bisa disimak berikut ini.
Sekilas tentang K Vision
Bagi sebagian orang, mungkin masih ada yang kurang familiar dengan apa itu K Vision. K Vision merupakan perusahaan TV berlangganan via satelit yang menggunakan perangkat parabola berbasis sistem prabayar yang ada di bawah naungan Group of Television Kompas Gramedia.
K Vision menghadirkan revolusi baru yang berbeda dengan yang telah ada saat ini, yaitu dengan memposisikan diri sebagai TV berlangganan yang lebih berbasis fitur dengan harga yang kompetitif.
Jenis Perangkat K Vision
K-Vision hadir di 2 (dua) jaringan frekuensi satelite, yaitu :
Frekuensi C Band, dikenalkan dengan nama BROMO
Sesuai namanya yaitu Bromo, untuk jenis perangkat dengan frekuensi ini memiliki kekokohan dari segi kekuatan sinyal, sehingga untuk kualitas gambar yang dihasilkan sangat jernih tanpa terkendala cuaca.
Frekuensi Ku Band, dikenalkan dengan nama CARTENZ
Cartenz merupakan nama sebuah gunung di Papua dengan ketinggian 4.884 meter atau yang disebut juga dengan nama Puncak Jaya atau Piramida Carstensz. Frekuensi CARTENZ berada di level yang tertinggi, sehingga tak heran jika memiliki sifat penjelajah yang luas.
Cartenz hadir memiliki keunggulan dibandingkan jenis yang satunya, yaitu Bromo. Dalam perangkat ini disematkan Harddisk (HDD) sebesar 500 GB, yang dapat dimanfaatkan oleh penggunanya untuk menyimpan film, merekam atau record tayangan maupun lagu-lagu.
Keunggulan K Vision
Banyak orang yang memutuskan untuk menggunakan TV satelit dibandingkan dengan TV digital bukan tanpa alasan. Pasalnya, menggunakan TV satelit seperti dari K Vision menawarkan berbagai keunggulan tersendiri. Beberapa keunggulan yang dimiliki K Vision, antara lain:
Channel nasional yang lengkap
Bagi mereka yang suka menonton tayangan TV, pastinya ingin memperoleh channel nasional yang lengkap. Pasalnya, tak jarang karena tidak adanya satu saluran channel saja, bisa membuat seseorang pindah ke jasa layanan yang lain.
K Vision sudah memiliki saluran nasional yang lengkap dan bisa diakses secara gratis bagi seluruh pelanggan tanpa harus melakukan pengisian paket. Tersedia dua jalur satelit, yaitu freq K Vision Ku Band dan C Band yang bisa dipilih saat melakukan pemasangan K Vision.
Receiver bersifat hybrid
Supaya bisa menikmati berbagai layanan TV via satelit, maka membutuhkan alat yang bernama decoder. Decoder merupakan perangkat penerima sinyal. Untuk kebutuhan ini, K Vision sudah merilis receiver dengan teknologi hybrid yang bisa mendukung semua spektrum satelit, baik itu Ku Band maupun C Band.
Oleh karena itu, menggunakan K Vision cukup memudahkan bagi konsumen karena untuk parabola mini maupun besar cukup menggunakan satu receiver. Untuk harga receiver ini bisa berbeda-beda, tergantung dari paket layanan yang akan kamu terima.
Bebas iuran dan prabayar
Dalam memilih layanan tayangan TV, pastinya biaya yang harus dikeluarkan kerap menjadi pertimbangan. Nah, untuk K Vision diketahui bersifat hybrid, yang mana konsumen bisa menonton semua saluran nasional sepuasnya dan mengisi paket untuk channel premium.
Artinya, dengan memasang K Vision satu kali di awal, konsumsi bebas dari iuran untuk menikmati siaran nasional. Sedangkan jika ingin menonton channel premium, maka bisa mengisi paket tertentu sesuai kebutuhan.
Paket murah
K Vision menyediakan beberapa pilihan paket voucher murah dengan masa berlaku selama 30 hari setiap kali pengisian. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp50 ribuan saja kamu sudah bisa menikmati tayangan channel premium yang seru. Untuk melakukan top up juga mudah, karena konsumen bisa pilih menggunakan layanan bank, membayar di minimarket, lewat aplikasi, dll.
Cara Input Freq K Vision Ku Band
Supaya memperoleh sinyal K Vision, maka yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah melakukan tracking satelit. Adapun caranya bisa disimak berikut ini.
Pasang aplikasi Satfinder
Untuk kebutuhan mencari sinyal, akan jauh lebih mudah dan cepat ketika menggunakan alat bantu khusus, salah satunya dengan aplikasi Satfinder. Siapkan perangkat smartphone kamu, kemudian install aplikasi Satfinder untuk menentukan posisi antena parabola.
Satfinder memanfaatkan GPS (Global Positioning System) handphone untuk menentukan posisi dan arah satelit. Tanpa aplikasi ini, terbilang sulit untuk mencari sinyal K Vision, kecuali jika kamu adalah seorang profesional.
Pasang parabola mini
Setelah tahu ke mana arah antena, maka selanjutnya bisa melakukan pemasangan parabola mini. Pilih lokasi penempatan parabola yang datar dan tidak terhalangi oleh tembok maupun pohon-pohon sekitarnya.
Untuk mempermudah dan mempercepat proses tracking satelit, pasang tiang tegak lurus. Pastikan antena yang dipasang tidak goyang sedikitpun sebab bisa memengaruhi penerimaan intensitas sinyal.
Input parameter Ku Band
Untuk melakukan tracking sinyal satelit, maka bisa lakukan penginputan parameter transporder ke receiver. Pastikan untuk menginput seluruh parameter berdasarkan freq K Vision Ku Band, C Band, atau yang terbaru. Adapun caranya dengan menghubungkan kabel parabola ke receiver.
Lalu hidupkan TV dan ubah input ke HDMI.
Nantinya antar muka receiver akan muncul di layar. Selanjutnya bisa masuk ke pengaturan receiver dan tambahkan TP, lalu pilih LNB Frekuensi universal (9750 – 10600). Tentukan daya LNB auto agar lebih mudah. Kemudian lakukan penginputan frekuensi dan simbol rate.
Arahkan parabola ke K Vision
Apabila parabola sudah terpasang dan transporder sudah berhasil terinput, maka bisa mulai proses tracking.Perlu bantuan orang lain untuk memutar bagian antena dan kamu sebagai operator untuk melihat pergerakan sinyal. Untuk mempermudah proses ini, kamu bisa memanfaatkan fitur video call di WhatsApp untuk berkomunikasi dengan orang yang memutar parabola mini.
Itu tadi sedikit tentang K Vision berikut dengan cara menginput freq K Vision Ku Band untuk mendapatkan sinyal terkuat. Kesalahan saat menginput nomor transporder dan parameter lain bisa menyebabkan proses tracking gagal. Oleh karena itu, hal ini perlu diperhatikan baik-baik.
Untuk membuka layanan channel premium, pelanggan harus membeli paket K Vision dengan masa aktif 30 hari. Harga voucher ini mungkin berbeda-beda, tergantung dari jenis siaran yang tersedia pada provider.