3 Cara Mengukur Kapasitor dengan Mudah

Cara mengukur kapasitor termasuk hal yang mudah sebab memang ada alat yang dapat digunakan untuk memudahkan cara cek kapasitor. Untuk lebih jauh mengetahui cara mengukur elco kapasitor, maka tidak ada salahnya untuk simak ulasan berikut ini.

Sekilas Tentang Kapasitor

Gambar kapasitor

Kapasitor atau yang disebut juga dengan istilah kondensator adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu sementara.

Memang secara umum fungsinya adalah untuk menyimpan muatan listrik dalam jangka waktu sementara, tapi penggunaan kapasitor dalam rangkaian listrik jelas sangat luas. Terlebih lagi komponen ini memiliki berbagai jenis bergantung dari bahan dan sifatnya yang dapat diaplikasikan dalam berbagai keperluan.

Dalam penggunaannya, kapasitor bisa diukur terlebih dahulu. Pengukuran tersebut dilakukan juga agar pengguna tahu apakah kapasitornya masih bisa digunakan atau tidak. Seperti disinggung sebelumnya cara ukur kapasitor tergolong mudah dengan berbagai alat ukur. Untuk mengetahui cara mengukurnya bisa langsung saja ke ulasan berikut ini.

Cara Mengukur Kapasitor paling Mudah

Cara Mengukur Kapasitor paling Mudah

Tentunya ada alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kapasitas dari kapasitor. Alat ukur tersebut adalah LCR Meter dan juga multimeter.

Nah, berikut akan dijelaskan mengenai cara menggunakan kedua alat ukur tersebut agar dapat mengukur kapasitas kapasitornya dengan benar.

1. LCR Meter

LCR Meter adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur Kapasitor dengan kapasitas yang kecil. Seperti namanya LCR merupakan alat ukur khusus digunakan sebagai alat mengukur komponen Resistor (R), Induktor (L), dan kapasitor (C).

LCR Meter ini pun menjadi metode alat ukur yang paling mudah digunakan, sebab nilai kapasitas akan muncul dan langsung terbaca di layar LCR Meter. Meskipun demikian anda tetap harus memperhatikan hal penting untuk mengukur.

Baca Juga:  Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin 3 Kabel

Sebab ada langkah-langkah perlu dilakukan dalam proses pengukuran. Langka yang harus dilakukan adalah pertama menentukan perkiraan nilai kapasitas dari kapasitifnya. Bagaimana cara mengetahuinya? Caranya adalah membaca jumlah angka yang terdapat pada badan kapasitornya.

Contohnya jika yang tertulis adalah angka 103, maka nilai kapasitornya adalah 10 nF. Sehingga itu berarti setelah selesai diukur, nilai indikator LCR mater akan terus menunjukkan 10 nF atau bisa mendekati.

Jika mulai kapasitas dari kapasitornya saat diukur jauh melenceng dari seharusnya, maka bisa dikategorikan kapasitor tersebut sudah rusak sehingga ria dapat digunakan.

2. Multimeter

Anda juga bisa cara cek elco kapasitor dengan menggunakan multimeter. Nah, untuk multimeter ini ada dua jenis yaitu multimeter analog dan digital. Lebih jelasnya mengenai cara mengukur kapasitor dengan dua jenis multimeter maka bisa langsung saja simak caranya sebagai berikut.

3. Multimeter Analog

Mengukur kapasitas kapasitor dengan multimeter analog bisa digunakan untuk mengukur kapasitas kapasitor jenis elco, hal ini karena multimeter analog hanya dapat digunakan untuk pengukur dengan kapasitas bernilai 1 uF hingga ±2200 uF. Rata-rata kapasitor dengan nilai 1 uF hingga ±2200 uF adalah jenis elco atau elektrolit consensator.

Agar lebih jelasnya mengenai cara mengukurnya, maka bisa untuk melakukan berbagai langkah-langkah berikut ini.

Multimeter Analog

  • Pertama adalah pastinya perlu menyimpan alat multimeter analog untuk ukur kapasitas kapasitor
  • Selanjutnya adalah perlu mengatur skala posisi 200k
  • Langkah berikutnya dengan menghubungkan probe merah dan probe hitam di setiap kabel
  • Anda bisa membaca pergerakan jarum yang mulai bergerak
  • Jika jarum bergerak naik ke atas yaitu ke angka 55 Ohm atau bergerak sampai ke angka 0 maka dikategorikan jika kapasitor dapat berfungsi secara baik
  • Jika rusak maka jarum tidak akan bergerak.
Baca Juga:  Pengertian Kapasitor Elektrolit, Fungsi, Jenis, Serta Contohnya

Itulah beberapa langkah-langkah dapat dilakukan untuk cara mengukur kapasitor dengan menggunakan multimeter analog.

Tanda di Multimeter Analog Jika Kapasitor Tidak Dapat Digunakan

Seperti dijelaskan sebelumnya jika memang perlu sekali mengecek kapasitor agar tahu apakah kapasitornya tersebut masih bisa digunakan atau tidak. Nah, di Multimeter Analog ini diberikan berbagai tanda-tanda jika kapasitornya tidak dapat digunakan, berikut ini adalah beberapa tanda-tandanya.

  • Jika kedua probe yang dihubungkan pada kedua kaki kapasitornya kemudian jarum skalanya tidak bergerak sama sekali maka kapasitornya sudah tidak dapat digunakan
  • Jika jarum bergerak ke arah kanan secara penuh saat kedua probe multimeter dihubungkan pada kedua kaki kapasitornya, hal tersebut adalah tanda jika kapasitor mengalami hubungan pendek
  • Kemudian jika jarum bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri (tapi tidak full ke kiri) saat kedua probe dihubungkan pada kaki kapasitornya maka ini adalah tanda bahwa adanya kebocoran pada kapasitor

Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Digital

Selain jenis analog ada juga jenis digital. Untuk jenis digital dapat digunakan untuk mengukur jika mempunyai opsi selektor pada capacitance (C). Sehingga jika tidak ada fitur capacitance tidak dapat dilakukan menggunakan jenis multimeter digital.

Tapi sekarang ini hampir semua multimeter standar telah dilengkapi dengan fitur tersebut. Jadi semua pekerjaan akan lebih mudah dan tidak perlu menggunakan alat lainnya untuk mengidentifikasi yang lainnya.

Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Digital

  • Untuk cek kapasitor dengan menggunakan multimeter digital, maka anda dapat melihat gambar berikut dan menyimak cara-caranya atau langkah-langkahnya seperti berikut.
  • Langka pertama yang harus dilakukan selain mempersiapkan alat ukurnya adalah harus mengatur selektor di bagian tanda atau simbol kapasitor
  • Selanjutnya bisa untuk menghubungkan probe ke terminal kapasitornya, nantinya akan muncul nilai di layar LCR multimedia digital
  • Jika angka pada layar LCD memberikan hasil lebih dari 1.300 atau kembali ke angka 1, maka dapat dipastikan jika kapasitornya dalam keadaan baik dan dapat berfungsi secara normal
  • Tapi jika pada LCD tidak ada angka yang ditampilkan, maka bisa saja kemungkinan jika kapasitor rusak.
Baca Juga:  Apa Saja Fungsi Kapasitor? Ini Penjelasan Lengkapnya

Cek Kapasitor Tanpa Alat

Cara selanjutnya adalah tanpa alat khusus, tapi memang untuk cara yang ini memiliki risiko yang besar sehingga ada baiknya untuk tidak dilakukan. Agar anda tahu kenapa berisiko maka juga perlu mengetahui caranya. Nah, berikut adalah caranya.

  • Siapkan sumber arus listrik seperti stop kontak
  • Lalu siapakah juga kapasitornya
  • Selanjutnya bisa untuk hubungkan kapasitornya ke stop kontak dengan kabel penghubung ke lubang stop kontak
  • Tapi ingat jangan pegang penghantar listrik secara langsung
  • Jika saat dihubungkan ada percikan api di bagian kapasitornya maka kapasitor masih dapat digunakan
  • Tapi jika tidak ada percikan api maka kapasitornya tersebut sudah tidak dapat digunakan

Jadi bagaimana tertarik untuk menggunakan cara di atas? Sekali lagi cara di atas termasuk cara yang berisiko tinggi sehingga ada baiknya untuk tidak dilakukan. Lebih baik menggunakan alat khusus untuk mengecek kapasitor agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Penutup

Ada berbagai cara mengukur Kapasitor yang dapat dilakukan termasuk dengan menggunakan alat seperti dengan menghindari LCR Meter, Multimeter Analog, Multimeter Digital, dan bisa juga tanpa menggunakan alat khusus. Cek kapasitor dilakukan agar dapat mengetahui kondisi kapasitor apakah masih baik atau sudah rusak.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment