Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara yang mungkin akan diperoleh dari suatu penelitian. Oleh karena itu, contoh hipotesis penelitian hanya akan dibuat menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan menguji hipotesis yang disusun di awal.
Dalam menyusun hipotesis, peneliti akan melandaskan dugaannya tersebut berdasarkan kepada landasan teori terkait serta hasil penelitian yang relevan dengan penelitian. Meski disebut sebagai dugaan, namun hipotesis tidak disusun berdasarkan asumsi semata.
Peneliti harus mempelajari dasar teori secara mendalam kemudian dikaitkan dengan penelitian relevan sebelumnya. Dari sini maka hipotesis dapat dirumuskan. Untuk itu pada artikel ini akan disajikan beberapa contoh hipotesis untuk membantu Anda memahaminya.
Jenis Hipotesis Penelitian
Hipotesis dibagi menjadi dua jenis yakni hipotesis kerja dan hipotesis nol. Berikut perbedaan kedua jenis hipotesis ini:
1. Hipotesis Kerja
Hipotesis kerja juga disebut hipotesis alternatif (Ha) terkadang juga dilambangkan sebagai H1 merupakan hipotesis yang berguna untuk menunjukkan relasi antara dua variabel X dan Y.
Untuk memperlihatkan apakah ada hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya maka digunakan hipotesis kerja H1.
Contoh hipotesis kerja adalah ada hubungan antara lowongan kerja yang tersedia terhadap tingkat kemiskinan.
2. Hipotesis Nol
Hipotesis Nol dituliskan dengan H0 merupakan hipotesis statistik yang dipakai dalam perhitungan statistik. Nah, hipotesis nol adalah kebalikan dari hipotesis kerja yang menunjukkan tidak ada kaitan antara lowongan kerja dengan tingkat kemiskinan.
Contoh Hipotesis Penelitian Berdasarkan Bentuknya
Bentuk hipotesis dibagi ke dalam beberapa jenis seperti hipotesis asosiatif, hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif. Berikut adalah masing-masing contoh tersebut:
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif merupakan dugaan sementara yang terkait dengan persoalan deskriptif namun hanya memiliki variabel tunggal. Contoh penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah produk perawatan kulit mengandung zat kimia berbahaya hidroquinon.
Dari sini maka peneliti bisa merumuskan masalah berupa “Apakah benar merk perawatan kulit itu mengandung hydroquinon?”.
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka hipotesis deskriptif yang dibuat adalah:
- H0: Merk perawatan kulit mengandung hydroquinon
- H1: Merk perawatan kulit tidak mengandung hydroquinone
2. Hipotesis Asosiatif
Hipotesis asosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang mencari keterkaitan antara dua buah variabel di dalam penelitian.
Misalnya seorang ilmuwan sedang melakukan penelitian terhadap ada tidaknya kaitan antara musim hujan terhadap epidemi malaria yang melanda kabupaten di Nusa Tenggara Timur?
Dari penelitian tersebut maka bisa dibuat rumusan masalah sebagai berikut, “Apakah ada hubungan antara musim hujan terhadap epidemi malaria yang melanda kabupaten di Nusa Tenggara Timur?”.
Maka hipotesis penelitian yang bisa dibuat oleh ilmuwan berdasarkan rumusan masalah tersebut adalah:
- H0: Tidak ada kaitan antara musim hujan terhadap epidemi malaria yang melanda kabupaten di Nusa Tenggara Timur
- H1: Terdapat kaitan antara musim hujan terhadap epidemi malaria yang melanda kabupaten di Nusa Tenggara Timur
3. Hipotesis Komparatif
Hipotesis komparatif merupakan dugaan sementara yang diberikan terhadap rumusan masalah yang membandingkan dua buah variabel penelitian di dalamnya. Contohnya ilmuwan melakukan penelitian terhadap dampak pemberian pupuk kimia dan pupuk organik terhadap kesuburan tanaman.
Rumusan masalah yang dibuat oleh ilmuwan yakni “Bagaimana efek pemberian pupuk kimia dan pupuk organik terhadap kecepatan tanaman berbuah?”.
Contoh hipotesis penelitian kuantitatif yang dibuat adalah:
- H0: Tidak terdapat perbedaan terhadap kecepatan tanaman berbuah ketika menggunakan pupuk kimia dan pupuk organik
- H1: Terdapat perbedaan terhadap kecepatan tanaman berbuah ketika menggunakan pupuk kimia dan pupuk organik
Kumpulan Contoh Hipotesis Penelitian Skripsi
Salah satu penggunaan utama hipotesis adalah pada penelitian akhir mahasiswa atau pembuatan skripsi. Ketika melakukan penelitian akhir, mahasiswa diharuskan menyusun jawaban sementara dari masalah yang ingin diuji di dalam penelitian. Berikut adalah beberapa contoh hipotesis pada skripsi:
1. Hipotesis Penelitian Ekonomi
Pemerintah melakukan pembangunan Jalur Lingkar Selatan di Kabupaten X sehingga aktivitas transportasi di tempat yang dilalui lebih padat.
Untuk itu mahasiswa ingin meneliti apakah pembangunan Jalur Lingkar Selatan tersebut berdampak terhadap perekonomian masyarakat lokal sekitar jalan yang baru dibangun.
Variabel perekonomian masyarakat yang diteliti adalah tingkat pendapatan masyarakat yang membuka usaha rumahan di sekitar jalan. Berikut adalah hipotesis H0 dan H1 yang disusun:
- H0: Tidak terdapat perbedaan signifikan penghasilan rata-rata masyarakat lokal yang membuka usaha di sekitar Jalur Lingkar Selatan Kabupaten X
- H1: Terdapat perbedaan signifikan penghasilan rata-rata masyarakat lokal yang membuka usaha di sekitar Jalur Lingkar Selatan Kabupaten X
2. Contoh Hipotesis Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang sifatnya subjektif dan mengandalkan metode pengamatan mendalam terhadap suatu persoalan. Umumnya penelitian ini digunakan pada penelitian ilmu sosial seperti contoh berikut ini:
Seorang mahasiswa ingin melakukan penelitian pengaruh kebijakan perusahaan menambah jam istirahat siang hari terhadap tingkat kebahagiaan para pekerja di perusahaan.
Variabel yang diteliti adalah tingkat kebahagiaan termasuk kepuasaan para pekerja. Berikut adalah hipotesis H0 dan H1 yang disusun:
- H0: Penambahan jam istirahat siang hari tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kebahagiaan para pekerja di tempat kerja
- H1: Penambahan jam istirahat siang hari berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat kebahagiaan para pekerja di tempat kerja
3. Hipotesis Penelitian Tingkat Akademik Anak
Mahasiswa jurusan pendidikan SD melakukan penelitian untuk mengecek bagaimanakah efek yang diberikan dari kegiatan drama terhadap peningkatan kemampuan berbicara para siswa kelas 1-2 SD. Kegiatan drama diharapkan dapat merangsang kemampuan berbicara anak.
Untuk menilai peningkatan kemampuan berbicara anak dengan menggunakan instrumen penilaian kemampuan berbicara yang sudah teruji validitasnya.
- H0: Tidak terdapat pengaruh permainan drama untuk anak Sekolah Dasar terhadap peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas 1-2 SD.
- H1: Terdapat pengaruh permainan drama untuk anak Sekolah Dasar terhadap peningkatan kemampuan berbicara siswa kelas 1-2 SD.
4. Contoh Hipotesis Penelitian Kuantitatif
Seorang mahasiswa jurusan kesehatan ingin melakukan penelitian ada tidaknya hubungan antara kondisi perekonomian terhadap tekanan darah ibu hamil dan menyusui.
Penelitian melibatkan beberapa sampel dengan mempertimbangkan kondisi perekonomiannya, yakni tingkat menengah, menengah ke atas dan menengah ke bawah hingga kurang mampu. Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dibuat, maka dirumuskan hipotesisnya sebagai berikut:
- H0: Tidak ada hubungan antara kondisi perekonomian terhadap tekanan darah ibu hamil dan menyusui.
- H1: Terdapat hubungan antara kondisi perekonomian terhadap tekanan darah ibu hamil dan menyusui.
5. Hipotesis Penelitian Sains
Seorang mahasiswa ingin melakukan penelitian hubungan antara lokasi sungai yang dekat dengan tempat pembuangan limbah terhadap keamanan ikan yang dikonsumsi. Hipotesis yang bisa dibuat dari penelitian tersebut adalah:
- H0: Tidak ada hubungan antara lokasi sungai yang dekat dengan tempat pembuangan limbah terhadap keamanan ikan yang dikonsumsi
- H1: Ada hubungan antara lokasi sungai yang dekat dengan tempat pembuangan limbah terhadap keamanan ikan yang dikonsumsi
Dengan melihat contoh hipotesis penelitian yang disajikan, diharapkan Anda bisa menyusun hipotesis yang tepat. Untuk menyusun hipotesis yang tepat, peneliti harus mengumpulkan landasan teori dan penelitian sebelumnya yang relevan karena hipotesis bukanlah sekedar asumsi semata.