Listrik Dinamis: Pengertian, Ciri-Ciri, Manfaat dan Contohnya

Pembahasan mengenai listrik dinamis menjadi penting karena sebagian besar kehidupan manusia masa kini berhubungan dengan listrik. Beragam perabotan rumah tangga menggunakan aliran listrik agar bisa digunakan.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai listrik yang dinamis seperti pengertian, jenis-jenis, dan contoh penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari. Simak artikel ini sampai akhir!

Pengertian

Pengertian

Listrik dinamis adalah muatan-muatan listrik yang bergerak atau mengalir. Listrik yang bergerak atau mengalir ini disebut dengan arus listrik. Listrik ini dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.

Arus listrik merupakan partikel atau elemen yang memiliki muatan positif yang melewati konduktor listrik dari yang berpotensial tinggi ke potensial rendah dan sebaliknya.

Listrik ini dianalogikan seperti air yang bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Begitu juga dengan arus listrik ini yang bisa bergerak karena adanya perbedaan energi potensial yang tinggi ke yang rendah.

Jenis-Jenis

Arus listrik ini dibedakan menjadi dua jenis yakni arus searah dan arus bolak-balik. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai jenis listrik ini.

1. Arus Searah (DC)

"</a

Arus listrik searah adalah jenis arus listrik yang mengalir secara satu arah atau konstan atau tetap. Arus listrik searah bisa terjadi karena sumber listrik pada rangkaian DC adalah sumber arus searah.

Pada arus listrik yang searah, muatan listrik yang ada didalamnya akan bergerak dari kutub positif ke kutub negatif. Sehingga arus listrik akan bergerak mengalir melalui rangkaian dari ujung yang satu ke ujung lainnya karena memiliki beda potensial.

Arus listrik searah ini biasanya dihasilkan dari sumber listrik searah yakni seperti elemen elektro kimia, termo elemen, generator arus searah, baterai, elemen volta, dan photoelectric cell.

2. Arus Bolak-Balik (AC)

Arus Bolak-Balik (AC)

Arus listrik bolak-balik adalah arus listrik yang arah alirannya berubah-ubah dengan ritme tertentu, sehingga besaran dan arahnya selalu berubah-ubah. Di dalam arus listrik bolak-balik, aliran elektronnya berubah arah dalam siklus tertentu.

Baca Juga:  Cara Membuat Bass Empuk dan Penyebab Bass Kurang Nendang

Arus listrik bolak-balik biasanya dihasilkan oleh generator yang ada di pembangkit tenaga listrik. Jenis arus listrik bolak-balik ini kemudian didistribusikan melalui jaringan-jaringan untuk menyediakan listrik ke gedung-gedung, perumahan, perkantoran, dan lain sebagainya.

Ciri-Ciri atau Karakteristik

Ciri-Ciri atau Karakteristik

Listrik ini merupakan listrik yang mengalir dan bergerak sehingga menghasilkan arus listrik. Untuk mempermudah pemahaman, berikut ciri-ciri atau karakteristiknya:

  • Agar listrik terus bergerak dan mengalir, maka diperlukan suatu sumber energi seperti generator listrik atau baterai.
  • Agar arus listrik tetap mengalir, maka diperlukan jalur atau aliran yang tertutup yakni disebut dengan sirkuit. Sirkuit ini membentuk sebuah jalur yang tidak terputus untuk memungkinkan aliran listrik terus mengalir tanpa terputus.
  • Semua muatan listrik yang bergerak dalam listrik ini akan menghasilkan medan magnet.
  • Arah dari arus listrik ditentukan oleh arah gerakan muatan positif. Aliran muatan positif ini akan bergerak dari potensial yang tinggi ke yang rendah atau sebaliknya.
  • Muatan listrik bergerak jika ada beda potensial. Gerakan ini akan menghasilkan arus listrik.

Contoh Penerapan Listrik Dinamis dalam Kehidupan Sehari-hari

Listrik ini sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita yang saat ini sangat bergantung dengan berbagai jenis alat elektronik Berikut ini beberapa contoh penggunaan listrik ini di kehidupan sehari-hari.

1. Penggunaan Baterai pada Senter

Penggunaan Baterai pada Senter

Contoh yang pertama adalah penggunaan baterai untuk menyalakan senter. Lampu yang dihubungkan secara langsung ke baterai dengan sebuah kawat penghantar. Hal ini menyebabkan aliran elektron dari baterai berpindah ke lampu senter melalui kawat penghantar tersebut.

Adanya aliran elektron tersebut menyebabkan lampu senter menyala. Banyaknya aliran elektron yang dipindahkan ke lampu senter akan berpengaruh pada keterangan lampu senter.

Baca Juga:  Simbol Potensiometer: Jenis, Cara Kerja, dan Komponennya

Jadi, jika baterai masih baru dan memiliki aliran elektron yang banyak, maka senter dapat menyala dengan terang begitu juga sebaliknya jika baterai sudah lama dan aliran elektronnya lemah atau sedikit, maka senter menyala dengan redup.

2. Penggunaan pada Bel Listrik

Penggunaan pada Bel Listrik

Contoh yang kedua adalah penggunaan pada bel listrik. Bel listrik akan dihubungkan ke sebuah kawat penghantar. Dengan adanya kawat penghantar, maka aliran elektron dari baterai akan berpindah ke bel dan menyebabkan bel listrik berbunyi.

Baterai memiliki dua kutub yakni positif dan negatif. Kutub positif merupakan ujung baterai yang memiliki tonjolan kecil sedangkan kutub yang negatif adalah bagian baterai yang rata.

Jika kedua kutub dihubungkan dengan sebuah kabel, maka elektron akan mengalir dari kutub positif menuju negatif.

3. Power Bank

Power Bank

Contoh yang ketiga adalah penggunaan power bank. Saat ini banyak masyarakat yang menggunakan power bank untuk mengisi daya smartphone yang dimiliki ketika tidak bisa menemukan colokan atau sumber listrik.

Tahukah Anda bahwa power bank menggunakan listrik dinamis sehingga bisa mengisi daya smartphone Anda. Di dalam power bank terjadi pergerakan arus listrik secara dinamis sehingga ketika power bank dihubungkan dengan smartphone maka elektron akan berpindah.

Elektron yang berpindah ke smartphone akan mengisi daya smartphone. Pengisian daya smartphone menggunakan power bank sebaiknya dilakukan ketika Anda memang tidak bisa menemukan sumber listrik, karena jika terlalu sering dapat menurunkan kualitas baterai smartphone Anda.

4. Defibrillator

Defibrillator

Contoh yang keempat adalah defibrillator. Sebetulnya listrik ini bisa sangat berbahaya dan merusak tubuh manusia. Namun, jika digunakan dengan cara dan besaran yang benar, arus listrik bisa membantu menyelamatkan nyama seperti dalam penggunaanya di alat defibrillator.

Defibrillator adalah sebuah alat yang mengalirkan listrik jenis dinamis secara langsung ke jantung. Gunanya adalah untuk membantu memulihkan ritme detak jantung yang melemah setelah mengalami serangan jantung.

Baca Juga:  Cara Mengatur Suhu Kulkas Aqua 2 Pintu Secara Mudah

5. Terbentuknya Aurora di Wilayah Kutub

Terbentuknya Aurora di Wilayah Kutub

Aurora merupakan cahaya yang indah yang banyak muncul di wilayah kutub. Fenomena alam ini disebabkan karena adanya aliran listrik yang dinamis.

Penjelasannya yakni adanya aliran partikel yang bermuatan datang secara terus menerus yang berasal dari matahari. Ketika partikel-partikel ini mendekati bumi, medan magnet yang ada di bumi akan membelokkannya sehingga akan memunculkan cahaya yang disebut dengan aurora.

Manfaat

Manfaat

Selain bisa ditemukan pada alat-alat elektronik, listrik yang dinamis juga dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari di antaranya seperti:

1. Sebagai Penghasil Cahaya

Manfaat yang pertama adalah sebagai penghasil cahaya karena adanya perubahan energi listrik menjadi energi cahaya.

2. Sebagai Penghasil Panas

Manfaat yang kedua adalah sebagai penghasil panas. Listrik yang dinamis bisa menghasilkan panas dan diaplikasikan ke alat-alat yang bisa mengubah energi listrik menjadi energi panas seperti kompor listrik dan penghangat ruangan.

3. Sebagai Penghasil Gerak

Manfaat yang ketiga adalah sebagai penghasil gerak. Listrik akan dialirkan menuju motor penggerak sehingga dapat diubah menjadi energi gerak.

4. Sebagai Sumber Energi

Manfaat yang terakhir adalah dapat digunakan sebagai sumber energi untuk menyalakan alat-alat elektronik seperti handphone dan laptop.

Saat ini banyak alat-alat elektronik yang menunjang berbagai aktivitas manusia menggunakan listrik dinamis. Bahkan, dapat dikatakan bahwa kehidupan manusia zaman ini sangat bergantung dengan ketersediaan listrik.

Pembahasan secara lengkap di atas mengenai pengertian, ciri-ciri, contoh dalam kehidupan dan manfaat listrik yang dinamis akan menambah ilmu pengetahuan. Jadi Anda dapat memahami banyaknya manfaat dan seringnya manusia bersinggungan dengan listrik yang dinamis.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment