Melamar suatu pekerjaan memang bukan sesuatu yang mudah. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan seperti CV, portofolio, transkrip ijazah, cover letter, foto full body, dll. Dari semua yang disebutkan, tampaknya masih banyak orang yang belum tahu contoh foto full body untuk lamatan kerja yang benar.
Cukup banyak orang yang masih kebingungan foto full body yang baik seperti apa, mulai dari dresscode, pose, mimik wajah, dan lain sebagainya. Padahal, hal tersebut cukup penting dalam pekerjaan. Foto full body akan memberikan first impression pada HRD. Jika kita bisa memberikan kesan pertama yang baik, maka setidaknya kita sudah selangkah lebih dekat dalam mendapatkan pekerjaan.
Lalu, seperti apakah foto full body yang benar? Oleh karena itu, kami akan memberikan 8 contoh foto full body untuk melamar kerja yang mungkin bisa kalian tiru
Contoh Foto Full Body Untuk Melamar Kerja
Kriteria foto full body yang ditetapkan setiap perusahaan sebenarnya berbeda-beda. Namun, setidaknya ada beberapa ketentuan umum yang kalian bisa lihat pada gambar-gambar berikut:
1. Contoh Foto Full Body Casual Pria
Pada gambar di atas, kita bisa lihat pria tersebut memakai setelan yang sangat formal dan rapi, sehingga terlihat sangat profesional. Dresscode seperti ini bisa menjadi referensi untuk pria dengan jas dan celana yang warnanya seragam, dasi, dan sepatu hitam polos.
Selain itu, ekspresi muka yang ditampilkan juga tidak berlebihan dan sangat forward-lookingÂ. Pose tangan yang dimasukkan ke kantong mungkin bisa dijadikan referensi jika anda ingin terlihat stylish, tapi tetap formal. Namun, yang terpenting adalah posisi kakinya yang tegak lurus dan tidak menyilang.
2. Contoh Foto Full Body Casual Wanita
Bisa kita lihat pada gambar di atas, wanita tersebut memakai blazer hitam polos yang sangat rapi. Sepatu yang digunakan juga berjenis high heels yang tidak terlalu mencolok Lalu, rambutnya juga dirapikan dengan tidak menutupi telinga.
Ekspresi senyum yang dibawakan pun juga tidak berlebihan, serta tangan yang dilipat di bawah memberikan kesan keanggunan. Referensi contoh ini cocok digunakan untuk pekerjaan yang menawarkan pelayanan dengan sisi humanis seperti pramugari, resepsionis, dll.
3. Foto Full Body Berhijab
Bagi para pelamar yang berhijab, mungin contoh foto full body ini bisa dijadikan referensi. Kita bisa lihat bahwa warna hijab dengan warna blazer yang digunakan cukup senada. Selain itu, hijab yang digunakan juga polos dan tidak ada corak apapun, sehingga tidak risih untuk dilihat.
Lalu, hijab yang digunakan juga diatur dengan sangat rapi, sehingga akan tetap terlihat proper di mata HRD. Ekspresi senyum secukupnya dan pose melipat tangan mungkin juga dapat memberi nilai plus.
4. Foto Full Body Tanpa Jas atau Blazer
Contoh foto full body ini mungkin agak berbeda dengan contoh yang lain. Ya, potret model di atas tidak mengenakan blazer atau jas, namun kemeja lengan panjang. Sebenarnya, tak semua perusahaan mensyaratkan penggunaan blazer atau jas untuk foto lamaran pekerjaan. Jadi, kemeja lengan panjang mungkin bisa jadi referensi yang cocok pada case ini.
Seperti yang kita lihat, rambut wanita pada contoh foto tersebut tidak dikuncir seperti contoh nomor 2. Namun, rambutnya tetap rapi dengan memperlihatkan telinga. Selain itu, pose melipat tangan seperti kedua contoh tersebut akan terlihat lebih meyakinkan pihak HRD, yang mungkin bisa dicontoh para pelamar.
5. Foto Full Body Formal dan Rapi
Dari semua contoh di sini, mungkin foto inilah yang terlihat paling formal. Sebenarnya, contoh foto di atas boleh-boleh saja ditiru, karena memang dasarnya hampir semua perusahaan tidak menginginkan foto dengan ekspresi yang berlebihan.
Mungkin contoh foto ini cocok bagi pelamar yang tidak terlalu suka berpose dengan muluk-muluk. Selain terlihat lebih formal dan rapi, contoh foto di atas juga terlihat cukup meyakinkan.
6. Foto Full Body Memegang Kancing
Selain pose melipat tangan, tangan masuk ke kantong, atau pose tegak lurus seperti nomor 5, mungkin pose tangan memegang kancing jas bisa jadi referensi. Tenang saja, pose seperti ini juga dianggap formal, dan malah juga terkesan stylish.
Pose ini juga bisa menjadi opsi pertengahan antara jas yang dikancing seperti nomor 5, atau yang tidak dikancing seperti nomor 1. Perbedaan contoh ini dengan yang lainnya adalah pria tersebut menggunakan aksesoris berupa jam tangan, sementara yang lain tidak mengenakan aksesoris apapun.
7. Foto Full Body Dengan Aksesoris Secukupnya
Ya, anda tidak salah, kacamata di sini juga termasuk salah satu aksesoris. Kacamata mungkin merupakan salah satu aksesoris selain anting (bagi wanita) yang boleh digunakan untuk foto lamaran kerja.
Namun, ada juga beberapa perusahaan yang tidak membolehkan aksesoris apapun untuk foto lamaran kerjanya, bahkan kacamata sekalipun. Biasanya, hal itu disebabkan karena pihak HRD akan kesulitan menilai foto anda jika memakai aksesoris tertentu.
8. Foto Full Body Setengah Duduk
Foto setengah duduk ini sebenarnya bersifat opsional. Jadi, anda setidaknya harus punya foto full body dengan berdiri tegak terlebih dahulu. Meskipun begitu, pose seperti ini juga tetap diperbolehkan, karena tidak menghilangkan esensi full body itu sendiri.
Pastikan juga agar kursi yang digunakan cukup tinggi, tidak terlalu mencolok, serta memiliki pijakan kaki seperti di atas. Pijakan ini berfungsi agar pose kita tidak terlihat full duduk. Selain itu, posisi duduk juga harus sopan dengan menekuk satu kaki di atas pijakan tersebut.
Demikianlah pembahasan mengenai foto full body untuk lamaran kerja. Pastikan bahwa foto full body yang digunakan adalah foto baru dan memiliki resolusi tinggi. Selain itu, jangan coba-coba menggunakan foto selfie, karena pihak HRD akan menganggap anda malas jika menggunakan foto selfie.