Neraca Ohauss: Pengertian, Bagian, Fungsi, Jenis dan Cara Penggunaan

Neraca atau timbangan pasti sering Anda temukan di pasar tradisional. Neraca atau disebut juga alat ukur berat biasanya digunakan untuk mengetahui berat benda yang sedang di beli, sehingga dengan nilai berat tersebut akan disesuaikan harganya.

Singkatnya, neraca adalah alat ukur berat atau massa dari sebuah benda. Salah satu jenis dari neraca yang paling banyak digunakan karena mempunyai tingkat ketelitian yang tinggi adalah neraca Ohauss. Lalu apa itu neraca Ohauss?

Pengertian Neraca Ohauss

Pengertian Neraca Ohauss
Pengertian Neraca Ohauss

Neraca Ohauss adalah suatu alat untuk mengukur besaran fisika berupa massa benda, neraca ini memiliki tingkat ketelitian yang tinggi hingga 0,01 gram. Neraca Ohauss sering dipakai pada dunia laboratorium, industri farmasi, dan pendidikan.

Prinsip kerja dari neraca Ohauss yaitu sesederhana membandingkan massa dari dua benda (benda yang akan diukur beratnya dan benda yang dijadikan sebagai patokan pengukur). Kemampuan pengukuran dari timbangan ini dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan pengguna, dimana anak timbangan yang terletak pada lengan neraca dapat diatur mendekati poros atau menjauhi poros.

Ketika melakukan pengukuran menggunakan neraca Ohauss terdapat sisi positifnya yaitu pengukuran lebih cepat, minim kesalahan, dan presisi. Masa dari benda yang diukur menggunakan neraca Ohauss dapat dilihat dari penjumlahan masing-masing anak timbangan setelah posisi neraca dibuat seimbang.

Bagian Neraca Ohauss

Bagian Neraca Ohauss
Bagian Neraca Ohauss

Neraca Ohauss mempunyai beberapa bagian, untuk penjelasan lengkapnya yuk simak artikel ini.

1. Tempat Beban (Load Container)

Merupakan tempat untuk meletakan benda yang akan melakukan pengukuran. Bahan dari lapisan tempat beban adalah seperti piringan logam.

2. Sekrup Kalibrasi (Calibration Screw)

Merupakan sekrup untuk mengkalibrasi saat neraca tidak dipakai untuk melakukan pengukuran. Posisi sekrup ini tepat di bawah lempeng logam tempat beban.

Baca Juga:  Berapa Ukuran Loyang Dan Jumlah Telur Saat Membuat Kue?

3. Lengan Neraca

Tempat yang berfungsi untuk mengatur posisi anting pemberat pada neraca atau pemberat neraca saat melakukan pengukuran.

4. Anting Pemberat

Berguna sebagai petunjuk dari hasil sebuah pengukuran. Posisi anting pemberat ada pada lengan neraca. Anting neraca mempunyai tiga jenis yaitu Hundred Scale Shear (mempunyai skala 0, 100, 200, 300, 400, 500 gram), Tens Scale Shear (memiliki skala 0, 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100 gram) dan Unit Scale Shear (dengan skala 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10).

5. Titik Nol (Zero Point)

Berfungsi dalam menemukan titik kesetimbangan.

Fungsi Neraca Ohauss

Fungsi Neraca Ohauss
Fungsi Neraca Ohauss

Fungsi neraca Ohauss seperti yang sudah dibahas sekilas pada bab awal neraca ini mempunyai fungsi untuk mengukur benda apapun dengan kapasitas maksimal yang bisa dilakukan penimbangangan adalah 311 gram. Karena memiliki tingkat ketelitian yang detail, maka hasil setiap pengukuran pasti terpercaya.

Makanya, bukan hal yang aneh jika Anda sering menemukan neraca ini untuk mengukur suatu benda. Tidak hanya digunakan dalam laboratorium atau farmasi saat menimbang obat, neraca ini juga dapat digunakan untuk menimbang emas logam.

Neraca Ohauss memiliki ketelitian yang luar biasa akurat ini menjadi salah satu alasan mengapa harga neraca ini mahal. neraca Ohauss juga perlu proses pengkalibrasian secara berkala agar saat melakukan pengukuran bisa menunjukkan hasil yang lebih akurat dan neraca jadi tidak mudah rusak.

Jenis Neraca Ohauss

Jenis neraca Ohauss ada empat macam, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Neraca Ohauss Dua Lengan

Neraca Ohauss dua lengan adalah jenis neraca yang mempunyai dua lengan dan dua skala. Pada bagian lengan depan ada satu anting logam yang dapat bergeser dari angka o sampai 100 gram, sedangkan untuk skala utama (dari angka 0 sampai 9 gram), dan skala nonius (dari angka 0 sampai 0,9 gram). Untuk penggunaan skala satuan dan 1/100 dapat diputar saat penggunaannya, sedangkan skala puluhan dan ratusan bisa dengan cara menggeser anak timbangan. Pada neraca jenis ini bagian-bagiannya terdiri dari lengan belakang, lengan depan, sistem magnetik, penggeser anak timbangan, vanier, dan kait.

Baca Juga:  Pengertian Sistem Bilangan Heksadesimal dan Cara Konversi Bilangan Heksadesimal

2. Neraca Ohauss Tiga Lengan

Adalah jenis skala yang mempunyai nilai skala dari ketelitian 0,01 gram sampai besar yang dapat digeser-geser. Neraca ini mempunya tiga jenis lengan dengan nilai ketelitian yang berbeda-beda. Lengan bagian depan (mempunyai anting logam yang dapat digeser dari skala 0 sampai 10 gram, dengan skala terkecil 0,1 gram dan hanya bisa digeser tiap 1 gram), lengan bagian tengah (lengan yang mempunyai skala 0 sampai 500 gram, dan hanya bisa digeser per 100 gram), dan bagian lengan belakang (mempunyai anting lengan dari skala 0 sampai 100 gram, dan hanya bisa digeser per 10 gram).

3. Neraca Ohauss Empat Lengan

Neraca Ohauss empat lengan, sama halnya dengan neraca jenis sebelumnya hanya saja mempunyai empat lengan.

4. Ohauss Digital

Jenis neraca Ohauss yang sudah tidak diperlukan lagi pengaturan anting logam karena semua proses sudah digital dan hasil pengukuran akan ditampilkan di layar monitor.

Cara Menggunakan Neraca Ohauss

Cara Menggunakan Neraca Ohauss
Cara Menggunakan Neraca Ohauss

Beberapa dari kalian mungkin masih bingung bagaimana cara untuk menggunakan neraca Ohauss, oleh karena itu pada artikel ini akan disajikan cara menggunakan neraca Ohauss:

  1. Pertama pada bagian atas piringan neraca, putar sekrup ke arah kiri atau kanan, serta posisikan dua garis pada neraca sejajar. Langkah ini adalah cara untuk mengkalibrasi neraca yang nantinya akan digunakan untuk menimbang.
  2. Letahan benda yang akan di timbang massanya di tempat beban pada neraca.
  3. Lakukan pergeseran skala dari yang besar terlebih dahulu, jika panahnya sudah menunjuk titik stimbang 0 maka lakukan hal yang sama pada skala yang lebih kecil
  4. Lihat hasil pengukuran saat posisi dua garis pada neraca sejajar atau seimbang.

Jika dirasa Anda masih ragu atau bingung untuk menggunakan neraca Ohauss, alangkah lebih baiknya jika melakukan pendampingan oleh ahli agar proses pembelajaran praktik menggunakan neraca Ohauss lebih cepat dan mudah dipahami. Tetap semangat dan jangan lelah untuk belajar ya, fighting!

Baca Juga:  Apa itu Transformator: Pengertian, Bagian, Jenis, Fungsi, Prinsip Kerja, dan Rumus Perhitungannya
Bagikan Postingan:

Leave a Comment