Sejarah Penemuan Listrik dan Tokoh Penting yang Berperan

Anda tentu tahu jika pada zaman dulu orang-orang masih menggunakan lentera atau lampu minyak sebagai penerang. Seiring berjalannya waktu, kemudian ditemukan listrik yang bisa menggantikan fungsi penerang tersebut. Penemuan listrik menjadi salah satu yang paling berpengaruh di dunia.

Kini, listrik tidak lagi dianggap sebagai kebutuhan sekunder, namun kebutuhan primer untuk sebagian besar orang. Hampir semua teknologi membutuhkan tenaga listrik yang secara tidak langsung bisa memudahkan pekerjaan manusia. Misalnya, mencuci, memasak, menerangi ruangan, dan lain-lain.

Selain itu, penggunaan listrik juga tergolong lebih praktis karena sudah diwadahi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Setiap rumah yang sudah dipasangi listrik, bisa menggunakannya untuk segala hal, termasuk menyambungkannya dengan berbagai perangkat elektronik.

Sejarah Penemuan Listrik

Sejarah Penemuan Listrik

Listrik yang digunakan saat memiliki sejarah yang cukup menarik untuk diketahui. Konsep listrik pertama kali diungkapkan oleh cendekiawan Yunani yang bernama Thales sekitar 600 tahun sebelum masehi. Saat itu, Thales melihat pecahan bulu kucing yang dapat ditarik sebagai rumput kering.

Cendekiawan tersebut merasa sangat terkejut dengan fenomena yang dilihatnya. Akan tetapi, catatan Thales menunjukkan bahwa orang-orang kuno telah lama mengamati fenomena listrik yang terjadi secara statis. Fenomena elektrostatik tersebut kemudian menjadi populer di awal abad ke-18.

Saat itu, orang-orang mulai untuk menggosokkan batang kaca pada potongan kain wol. Saat menyentuh, mereka merasa kaget, termasuk raja Prancis Louis XV. Ia bahkan memerintahkan pengawalnya sebanyak 180 orang untuk bergandengan tangan sebelum menyentuh kaca tersebut.

Dari ibu kota Irak, Baghdad, juga diketahui terdapat sejarah kelistrikan. Sebuah vas yang berisi struktur komposit yang mirip dengan baterai basah ditemukan usia sekitar 2000 tahun. Vas tersebut diklaim sebagai perangkat medis yang digunakan untuk elektroterapi, namun tidak ada bukti pendukung.

Baca Juga:  Materi Penting Membahas Makalah Semikonduktor

Fenomena listrik juga dipelajari oleh ilmuwan Inggris bernama William Gilbert. Ia menjadi orang pertama yang menyelidiki adanya gaya tarik dan medan listrik pada tahun 1600. Lalu, ilmuwan Perancis yaitu Carl Dufay (1733) menjelaskan bahwa listrik memiliki muatan positif maupun negatif.

Tokoh Penemu Listrik beserta Sejarahnya

Berdasarkan sejarah kemunculan listrik di atas, terdapat beberapa tokoh yang berhasil melakukan eksperimen tentang listrik. Hasil dari penemuannya tersebut dipercaya oleh sebagian besar orang dan bahkan ada yang mendapat julukan sebagai Bapak Listrik Dunia.

1. Benjamin Franklin

Benjamin Franklin

Seorang ilmuwan Amerika bernama Benjamin Franklin melakukan eksperimen terhadap keberadaan listrik. Pada tahun 1751, ia berhasil menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Experiments and Observations on Electricity” yang berisi tentang pertumbuhan listrik statis yang sangat pesat.

Dalam bukunya, Franklin menjelaskan beberapa istilah penting dalam kelistrikan, termasuk kutub negatif dan positif dalam aliran listrik. Ia juga menyebut bahwa petir merupakan salah satu fenomena listrik. Tidak hanya itu, Franklin melakukan eksperimen secara langsung dengan layang-layang.

Ia ingin membuktikan bahwa hujan dapat memunculkan banyak listrik statis. Alhasil, Franklin mendapat jawaban bahwa listrik maupun elektron akan bergerak dari awan menuju elektroda positif atau tubuh manusia. Selain itu, ia juga mengetahui bahwa listrik dapat dipelajari dan dikendalikan.

Penemuan listrik tersebut berhasil membuat banyak orang menjadi tertarik untuk mempelajari listrik di dunia. Eksperimen Franklin juga didukung oleh sang putra yang membantunya melihat hubungan antara listrik dan petir. Ia juga menggunakan benda lain seperti kunci untuk menyimpan listrik.

2. Michael Faraday

Michael Faraday

Pada tahun 1800, seorang fisikawan berkembangsaan Italia, Allessandro Volta berhasil mendapatkan penemuan yang luar biasa. Fisikawan ini menemukan bahwa baterai merupakan sumber listrik. lalu, pada tahun 1808, Humphry Davy juga berhasil mengubah energi listrik ke energi baru yaitu cahaya.

Baca Juga:  Fungsi Kapasitor Keramik, Karakteristik dan Jenisnya

Penemuan terus berlanjut hingga seorang penjilid buku yang telah banyak membaca catatan penelitian yaitu Michael Faraday. Oleh karena memiliki minat di dunia penelitian, ia diundang oleh ilmuwan Humphry Davy untuk datang dalam sebuah kuliah sekaligus menjadi asisten lab.

Pada tahun 1820-an, Faraday kemudian melanjutkan penelitiannya tentang magnet dan listrik. Ia kemudian menemukan bahwa fenomena elektromagnetik dimana kumparan tembaga yang dihubungkan dengan baterai akan menghasilkan medan magnet.

Faraday menyimpulkan bahwa medan magnet tersebut akan bergerak di dalam kumparan tembaga yang tertutup akan menghasilkan arus listrik. Berdasarkan semua percobaannya, ilmuwan Inggris ini berhasil membuat penemuan pertamanya dalam bidang fisika yaitu motor listrik.

Tidak hanya itu, pada tahun 1931 Faraday mendemonstrasikan dynamo dalam sebuah induksi elektromagnetik. Berkat penemuannya yang luar biasa itu, ia dikenal sebagai bapak listrik di dunia. Namun, pada tahun 1867, Faraday meninggal di usianya yang ke-75.

3. Nikola Tesla

Nikola Tesla

Tokoh lain yang juga terdapat dalam sejarah penemuan listrik adalah Nikola Tesla. Saat berusia 28 tahun, ia meninggalkan Eropa lalu berpindah ke Amerika Serikat. Pada tahun 1884, Nikola Tesla resmi bekerja di perusahaan Thomas Edison tepatnya di industri DC.

Kolaborasi antara kedua ilmuwan tersebut mampu mengembangkan banyak inovasi baru. Akan tetapi, hal itu tidak bertahan lama karena Thomas Edison dan Nikola Tesla terlibat perselisihan yang menyebabkan keduanya berhenti untuk bekerja sama untuk mengembangkan listrik.

Nikola Tesla kemudian melanjutkan penemuannya sendiri dan berhasil mendapatkan 30 paten dalam pada tahun 1887-1888. Beberapa penemuan Tesla yang bermanfaat dan digunakan hingga saat ini seperti radio remote control, sistem AC dengan daya, hingga motor listrik trafo tegangan tinggi.

Baca Juga:  Pengertian Resistor, Jenis, dan Rumusnya

Meskipun demikian, ilmuwan ini belum dihormati banyak orang. Nikola Tesla bahkan sering dianggap gila karena idenya yang dinilai banyak aneh. Alhasil, pada tahun 1895 laboratorium miliknya dibakar yang membuat catatan penemuannya hangus. Di tahun 1917, Nikola Tesla mengalami kebangkrutan.

4. Thomas Alva Edison

Thomas Alva Edison

Nama Thomas Alva Edison juga turut muncul dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk listrik. Pada tahun 1877, Edison berhasil menemukan phonograph dan sadar bahwa keberadaan sumber cahaya sangat penting bagi kehidupan manusia.

Ia kemudian mulai untuk melakukan penelitian tentang lampu pijar. Edison berusaha semaksimal mungkin dengan menghabiskan waktu sekitar 2 tahun dan uang sebanyak 40.000 dolar dalam penelitian tersebut. Sekitar 6.000 bahan Edison telah habis digunakan untuk meneliti lampu pijar.

Thomas Alva Edison kemudian berhasil menemukan lampu pijar listrik yang pertama. Lampu tersebut menyala selama 40 jam tepatnya pada tanggal 21 Oktober 1979. Kemudian, pada tahun 1881, di New York pertama kali di jalan dan rumah-rumah pertama kali dipasang lampu listrik sebagai penerang.

Kesuksesan penelitian Edison berhasil mengubah dunia menjadi lebih terang yang terus digunakan hingga saat ini. Di tahun 1890, ilmuwan ini mendirikan perusahaan General Electric yang membuatnya dikenal sebagai penemu lampu pertama di dunia.

Berbagai penemuan listrik sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia di masa sekarang. Para tokoh-tokoh hebat yang memiliki andil terhadap penemuan tersebut layak untuk mendapatkan dan dihormati. Selain itu, juga bisa dijadikan motivasi untuk terus belajar seperti semangat para ilmuwan.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment