Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangan Kulkas Inverter

Salah satu jenis lemari es yang cukup sering ditemui di pasaran adalah kulkas inverter. Namun, sebenarnya apa maksud dari kulkas dengan teknologi inverter?

Kulkas dengan teknologi inverter merupakan terobosan modern yang canggih pada perangkat elektronik, khususnya lemari es. Banyak orang meyakini jenis kulkas ini memiliki beberapa kelebihan meskipun di sisi lain juga ada kekurangannya.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak pembahasan lengkap berikut ini. Dengan begitu, Anda dapat memahami apa saja arti, fungsi, hingga kelebihannya sehingga mampu memilih kulkas tersebut dengan baik.

Pengertian Kulkas Inverter

Pengertian kulkas inverter dan perbedaan dengan non inverter

Hal mendasar yang perlu diketahui adalah pengertiannya terlebih dahulu. Maksud dari inverter kulkas adalah suatu teknologi yang telah terintegrasi sedemikian rupa sehingga mampu membuat kompresor dapat bekerja menjadi lebih fluktuatif.

Secara umum, inverter memiliki cara kerja menyesuaikan beban dengan apa yang terdapat di dalamnya. Oleh karena itu, kulkas dengan teknologi ini akan otomatis menyesuaikan beban kerja yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan setiap penggunanya.

Fungsi Inverter pada Kulkas

Seperti telah disebutkan sebelumnya tentang apa itu inverter kulkas, teknologi ini memiliki beberapa fungsi yang cukup lengkap. Pertama, teknologi inverter dapat menjadikan kulkas bekerja lebih fluktuatif karena kompresor bisa aktif meskipun dengan laju pelan sesuai dengan pengaturan penggunanya.

Selain itu juga berfungsi membuat proses pendinginan menjadi lebih cepat. Hal tersebut dapat membuat minuman atau makanan yang terdapat di dalam kulkas terjaga dengan baik. Terakhir berfungsi menjaga suhu agar tetap stabil dan tidak naik turun.

Cara Kerja Kulkas Teknologi Inverter

Hal berikutnya yang tidak kalah penting untuk dipahami adalah bagaimana cara kerja dari kulkas inverter. Secara garis besar, prinsip kerja kulkas berteknologi inverter ini sama halnya dengan sistem percepatan pada sebuah mobil.

Baca Juga:  10 Rekomendasi Merk Mesin Jahit Terbaik yang Bisa Dibeli di Marketplace

Saat mobil membutuhkan kecepatan tinggi, sistem di dalamnya akan meningkatkan kecepatan sesuai keinginan. Begitu juga sebaliknya, yakni sistem akan menurunkan kecepatan ketika membutuhkan kecepatan yang rendah.

Sementara itu, pada kulkas kecepatan putaran kompresor akan diatur oleh sebuah sensor suhu dan juga modulnya. Ketika sensor tersebut mulai mendeteksi adanya perubahan suhu, alat ini akan mengirimkan sinyal menuju sistem inverter agar menggerakkan kompresor supaya suhu kembali semula.

Selanjutnya, apabila suhu di dalam kulkas sudah sesuai pengaturan, putaran kompresor nantinya akan kembali diturunkan. Kompresor ini pada dasarnya tetap berputar meskipun di dalam daya yang relatif kecil supaya suhu tetap konstan.

Perbedaan Kulkas Inverter dengan Non Inverter

Ada beberapa perbedaan kulkas inverter dan non inverter. Perbedaan ini bisa berupa kelebihan maupun kekurangan. Jadi, pastikan Anda mengetahuinya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memilih jenis kulkas ini.

1. Dari segi konsumsi listrik

Perbedaan yang pertama bisa dilihat dari segi konsumsi listrik yang dimilikinya. Seperti Anda ketahui merupakan teknologi mutakhir yang mampu menghemat energi sampai dengan 46%. Mungkin inilah alasan kenapa banyak orang mulai beralih ke kulkas jenis inverter.

Konsumsi listrik yang lebih rendah disebabkan daya yang selalu teratur dan stabil. Hal tersebut berkebalikan dengan non inverter yang mempunyai konsumsi listrik lebih tinggi karena ketika kompresor menyala pemakaian listrik menjadi lebih besar.

2. Dari segi proses pendinginan

Selanjutnya, perbedaan juga terlihat pada proses pendinginan. Kulkas jenis inverter terkenal mampu mendinginkan minuman dan makanan jauh lebih cepat dibandingkan non inverter. Selain itu, suhu yang dihasilkan pun akan lebih stabil sehingga kesegaran bahan makanan tetap terjaga.

3. Dari segi cara kerja

Sebenarnya baik kulkas jenis inverter maupun non inverter memiliki cara kerja yang tidak terlalu berbeda. Akan tetapi, tetap saja masih ada beberapa perbedaan yang dapat dilihat, khususnya di bagian kompresor.

Baca Juga:  Ciri Timer Kulkas Rusak agar Bisa Cepat Ketahuan

Secara umum, kompresor tersebut termasuk dalam kategori kecepatan tunggal. Maksudnya, kompresor hanya akan beroperasi dengan menggunakan satu kecepatan dan masuk kondisi hidup ataupun mati.

Namun, hal tersebut berbeda dengan kulkas jenis inverter. Kompresor pada kulkas tersebut dapat beroperasi dalam berbagai kecepatan. Meski begitu, ketika menggunakan kecepatan rendah memang akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendinginkan suhu.

Jadi jenis ini memang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, ketika Anda menyimpan makanan yang tidak terlalu banyak, maka kompresor bisa beroperasi di kecepatan tinggi dan begitu juga sebaliknya.

4. Dari segi suhu

Seperti telah disebutkan di bagian sebelumnya, kompresor pada kulkas biasa atau non inverter akan berada di kecepatan tetap. Kondisi ini mengakibatkan suhu di dalam ruangan menjadi terbatas dan mungkin mengalami siklus pendek saat kompresor mati ataupun hidup.

Namun, pada kompresor kulkas jenis inverter dapat beroperasi di kecepatan yang bervariasi. Dengan demikian, suhu yang berada di dalamnya dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dan tetap beroperasi meskipun pada putaran rendah.

5. Dari segi harga

Mungkin perbedaan ini merupakan yang cukup mencolok untuk diperhatikan. Karena kulkas inverter memiliki beberapa keunggulan, sepertinya sudah wajar jika harga yang dipatok juga cenderung lebih mahal dibandingkan jenis non inverter.

6. Dari segi kebisingan

Anda bisa memperhatikan bahwa kulkas pada umumnya akan sering terdengar ketika baru mulai beroperasi. Hal tersebut karena kompresor akan hidup dan berhenti secara berkala sehingga suaranya akan terdengar.

Sementara itu, kompresor pada jenis inverter memiliki suara yang cenderung lebih pelan. Ketika sudah mencapai suhu yang diinginkan, kompresor akan menjaga suhu tersebut lalu beroperasi dengan kecepatan rendah sehingga tidak akan terlalu bising.

Baca Juga:  Sejarah Internet Serta Perkembangannya di Dunia & Indonesia

7. Dari segi umur kompresor

Cara kerja kompresor yang berbeda tentu berpengaruh terhadap umur dari komponen tersebut. Kompresor cenderung lebih awet serta tahan lama. Lain halnya dengan kompresor kulkas non inverter yang memiliki masa penggunaan lebih pendek.

8. Dari segi desain

Kulkas jenis ini termasuk keluaran terbaru. Oleh karena itu, desain dari kulkas ini memang lebih modern dan bervariasi. Hal ini berbeda dengan kulkas non inverter yang cenderung kaku dan tampak jadul dengan fitur kurang lengkap.

9. Dari segi suku cadang

Perbedaan yang terakhir adalah dari segi suku cadangnya. Suku cadang hanya dapat dijumpai di toko resmi dan pengisian freon baru bisa dilakukan di tempat tertentu. Sementara itu, suku cadang kulkas non inverter cenderung lebih mudah ditemukan di berbagai toko.

Kekurangan Kulkas Teknologi Inverter

Di luar kelebihan di atas, tentu ada beberapa kekurangan yang memang masih dimiliki. Pertama, harga kulkas jenis inverter memiliki harga yang cenderung lebih mahal. Selain harga pembelian unit, harga suku cadangnya pun juga lebih sulit ditemui sehingga Anda perlu memikirkan hal ini baik-baik.

Selanjutnya harus mendapatkan perawatan dengan tepat. Banyak kasus kulkas inverter cepat rusak seperti tidak dingin, kompresor mati, dan sebagainya karena perawatan yang kurang baik.

Kesimpulan

Jadi, bisa dikatakan kulkas inverter memiliki banyak sekali keunggulan dengan teknologi modern yang mampu menghemat konsumsi listrik dan kinerja lebih efektif. Namun, Anda juga perlu memperhatikan terutama soal harga dan suku cadang. Pastikan di daerah Anda terdapat tempat servis kulkas resmi sebelum memilih membeli kulkas ini.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment