Secara sederhana prinsip kerja antena parabola tv sendiri adalah dengan memantulkan sinyal pada titik focus piringan yang dikenal dengan sebutan LNBF. Penggunaan dari antena inilah ternyata sudah sangat umum di Indonesia baik di Kawasan perkotaan ataupun pedesaan.
Sebagian besar dari Anda mungkin masih belum begitu paham mengenai apa itu parabola secara lebih rinci. Anda mungkin hanya mengetahui bentuknya yang cekung dengan diameter beragam bukan? Nah parabola sendiri merupakan sebuah antenna dengan jangkauan cukup tinggi.
Dengan menggunakan parabola inilah, Anda juga dapat menikmati berbagai jenis saluran atau channel tv lengkap termasuk dari luar negeri. Secara umum, penggunaan dari antena dibedakan menjadi dua yakni berbayar dan gratis.
Prinsip Antena Parabola TV Satelit
Penggunaan parabola sendiri biasanya lebih sering digunakan untuk televisi di Indonesia karena itulah sering disebut juga dengan tv antena satelit. Penggunaan dari antena inilah biasanya juga akan membutuhkan sejumlah komponen tambahan.
Komponen tersebut seperti receiver yang berfungsi untuk menerima sinyal satellite. Kehadiran dari receiver inilah mempunyai peran cukup penting karena berpengaruh terhadap tampilan gambar pada tv nantinya, karena itulah sebaiknya Anda juga harus berhati-hati ketika akan memilihnya.
Seperti sudah disinggung di awal, bahwa prinsip kerja tv ini sendiri berasal dari prinsip kerja dari parabolanya. Dimana terdapat antena dengan bentuk cekung seperti piring yang nantinya akan memantulkan sinyal ke titik focus LNBF tersebut.
Alat itulah mempunyai peran cukup penting karena dapat mengubah adanya signal elektromagnetik atau radio menjadi signal listrik. Kemudian juga akan berperan untuk menggeser rentang dari C-band atau Ku-Band agar menjadi L-Band nantinya.
Secara lebih sederhana cara kerja tv parabola sendiri adalah menempatkan satelit penerima tv dari receiver digital. Tujuannya adalah agar dapat menangkap siaran dan kemudian akan ditampilkan pada layar tv di rumah.
Sebagian besar dari Anda mungkin akan berpikir bahwa TV dengan parabola sama dengan digital bukan? Walaupun sama-sama dapat menghasilkan gambar dengan kualitas terbaik, tetapi tetap keduanya mempunyai perbedaan cukup signifikan.
Misalnya adalah pada penggunaan perangkatnya, dimana tv digital telah dilengkapi adanya DVB-T2 yang mempunyai fungsi menangkap sinyal TV digital. Dengan adanya DVB-T2 itulah maka tidak perlu menggunakan antena lagi.
Sedangkan pada parabola atau satelit, Anda tidak akan menemukan adanya perangkat DVB-T2 tersebut. Sebab Anda mungkin masih perlu memasang set top box sehingga dapat menangkap siaran tv digital, tetapi memang antena jenis ini punya kelebihan dimana menawarkan channel jauh lebih lengkap.
Jenis-Jenis Antena Parabola yang Bisa Dipilih
Apabila Anda tertarik menggunakan antena parabolic ini maka perlu memahami jenis-jenisnya terlebih dahulu. Dengan mengetahuinya itulah, ternyata dapat berikan kemudahan dalam membuat keputusan nantinya.
Berikut ini beberapa jenis antena parabola yang biasanya dapat ditemukan.
Tipe Mesh atau Jaring
Tipe mesh atau jaring inilah biasanya juga dikenal dengan sebutan C-band dan paling umum digunakan di Indonesia. Sesuai dengan namanya (jaring), bentuk dari piringannya terdapat lubang-lubang kecil dan berfungsi sebagai reflector.
Tipe inilah juga dibedakan menjadi beberapa ukuran tetapi yang paling banyak diminati adalah 9 dan 12 feet. Banyak diminati di Indonesia, tipe parabola mesh inilah ternyata juga mempunyai sejumlah kelebihan seperti terbuat dari aluminium sehingga tidak berat hingga tidak mudah berkarat.
Tipe Solid
Ini merupakan jenis parabola berlangganan dimana cara penerapannya mungkin jauh lebih sulit. Biasanya hanya orang-orang tertentu saja yang menggunakan bentuk parabola solid ini misalnya adalah seorang tracker.
Tujuan dari penggunaan tipe solid biasanya adalah untuk kebutuhan agar dapat memperoleh sinyal lebih luas. Sama seperti dengan sebelumnya, parabola solid inilah juga terdiri dari beberapa ukuran mulai dari 4-8 kaki.
Parabola Mini
Apabila Anda merupakan pelanggan dari layanan tv berbayar, maka jenis parabola mini inilah dapat menjadi pilihannya. Jika dibandingkan dengan tipe sebelumnya, maka antena satu ini jauh lebih mudah pemasangannya.
Sesuai dengan namanya, dari ukuran antena inilah ternyata jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan sebelumnya. Selain dapat menghemat ruang, juga dapat membantu Anda untuk menghemat biaya pemasangannya.
Keunggulan TV yang Menggunakan Antena Parabola
Fungsi utama dari parabola atau piringan cekung sendiri adalah untuk memperoleh siaran atau gelombang radio elektromagnetik, kemudian akan langsung diteruskan pada tv di rumah Anda. Dengan menggunakannya itulah, maka gambar dan suara lebih bagus.
Penggunaan dari siaran parabola inilah juga dapat menjadi opsi terbaik bagi Anda yang sudah tidak bisa menonton siaran analog. Seperti sudah diketahui bahwa siaran analog sudah dihapus oleh pemerintah sejak tahun 2022 kemarin.
Dengan memanfaatkan tv berantena parabola inilah ternyata akan memberikan sejumlah keuntungan diantaranya adalah sebagai berikut.
Dapat Menonton Siaran di Banyak Channel
Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa dengan menggunakan layanan antena inilah ternyata akan membuat kalian bisa dengan puas menonton banyak siaran. Sebab kehadirannya mampu menampilkan banyak channel baik dari Indonesia ataupun luar negeri sekaligus.
Kualitas Gambar yang Bagus
Tidak sampai disitu saja, nikmati juga adanya kualitas gambar yang jernih dan tentunya detail. Hal itu karena parabola mampu menghadirkan kualitas gambar high definition bahkan ultra-high definition sehingga berikan kepuasan.
Menonton Saluran TV Luar Negeri Gratis
Nikmati jugalah kemudahan dalam menonton saluran tv dari luar negeri secara gratis. Dengan adanya banyak channel luar negeri itulah, Anda dapat mengikuti berbagai berita yang terdapat di belahan dunia lainnya.
Tidak Ada Biaya Bulanan
Jangan khawatir juga karena ketika menggunakan parabola, Anda tidak akan dikenakan biaya bulanan. Tetapi jangan khawatir karena pengguna tetap dapat menikmati siaran seperti dari Kvision, Matrix Garuda hingga lainnya.
Berbagai Macam Masalah Pada Parabola
Kendati keberadaan dari layanan antena ini akan berikan banyak keuntungan bagi pengguna, tetapi dibalik itu ternyata juga terdapat sejumlah masalah yang mungkin dapat terjadi pada Anda, diantaranya adalah:
Sinyal yang Hilang
Masalah paling umum yang sering dirasakan oleh pengguna parabola adalah ketika sinyal hilang sehingga tidak dapat menikmati berbagai tayangan nantinya. Biasanya masalah ini disebabkan pada bagian perkabelan, konektor ataupun program receivernya.
Sinyal Hanya Terdapat Satu Satelit
Masalah lainnya adalah ketika melakukan scanning otomatis dimana hanya muncul satu sinyal saja. Penyebab paling umum dari masalah ini adalah karena adanya kerusakan pada Switch yang tidak dapat berfungsi dengan baik.
Sinyal Kadang Ada ataupun Putus
Masalah sinyal lainnya adalah kadang hilang dan terputus begitu saja. Biasanya masalah inilah diakibatkan karena beberapa hal seperti kabel putus, switch mati hingga adanya penempatan yang salah.
Kerusakan pada Komponen Receiver
Masalah terakhir yang mungkin dapat terjadi adalah karena komponen receiver alami kerusakan. Kerusakan inilah nantinya dapat mengakibatkan sinyal menjadi hilang.
Parabola menjadi salah satu antena yang paling banyak dipilih oleh masyarakat di Indonesia karena sejumlah kelebihannya. Pastikan memahami prinsip kerja antena parabola tv satellite diatas untuk membantu menangani masalah.