Mengenal Persamaan Transistor 5401 dan Fungsinya

Beberapa orang masih kesulitan dalam mendapatkan persamaan transistor 5401. Padahal, sebenarnya hal tersebut tidak terlalu sulit asalkan sudah mengetahui beberapa prinsip dasarnya.

Sebagai contoh, pabrik akan memberikan kode berupa abjad dan nomor pada setiap transistor sebagai pembeda. Kode tersebutlah yang akan membuat Anda jauh lebih mudah untuk mendapatkan persamaan.

Akan tetapi beberapa toko online maupun offline memang tidak menyediakan transistor dengan kode tertentu. Meski begitu Anda masih bisa menggunakan transistor pengganti yang ekuivalen.

Sekilas Tentang Transistor 2N5401

Mengenal Persamaan Transistor 5401 dan Fungsinya

Sebelum ke pembahasan yang lebih mendalam, akan lebih baik jika Anda mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang bersifat fundamental, salah satunya adalah pengertian dari transistor ini. Transistor jenis 5401 termasuk ke dalam golongan salah satu transistor bipolar karena memiliki nilai penguatan sinyal yang besar.

Beberapa macam sirkuit elektronika memang kerap menggunakan transistor ini seperti perangkat elektronika pelajar hingga elektronika komersial. Jika diperhatikan, transistor 5401 memiliki bentuk kemasan plastik TO-92 yang terlihat solid.

Akan tetapi, beberapa produsen tertentu menggunakan jenis kemasan yang lain. Hanya saja, secara umum desain dari plastik TO-92 paling sering digunakan sebagai kemasan transistor ini.

Selanjutnya, berbicara mengenai komponen, transistor ini mempunyai penguatan sinyal cukup tinggi, yakni kisaran di angka 100. Dengan demikian, banyak pengguna kerap menggunakannya sebagai komponen aktif pada sirkuit preamp.

Akan tetapi, beberapa hal juga perlu Anda pertimbangkan seperti bagaimana cara pemberian tegangan bias di dalam pin basis. Hal tersebut bertujuan supaya tegangan yang dihasilkan tidak berlebihan dan menyebabkan transistor cepat panas.

Beberapa Daftar Persamaan Transistor 2N5401

Meskipun fungsinya yang cukup penting dan termasuk salah satu komponen paling sering digunakan di sirkuit elektronika, mungkin di kasus tertentu Anda tidak bisa mendapatkannya. Oleh karena itu, berikut ini adakan diberikan beberapa persamaan transistor 2N501 yang dapat digunakan.

  • 2SA1319
  • 2N5550
  • MPSA93
  • MPSA92
  • 2SA1207
  • 2SA1625
  • KTA1275
  • 2SC2909
  • BF723
  • S8050
  • 2N5096
Baca Juga:  Cara Kerja Kompor Listrik, Komponen, Kelebihan/Kekurangannya

Jadi, ketika suatu saat Anda tidak menemukan 2N5401, beberapa daftar di atas bisa menjadi alternatif yang bisa dibeli. Meskipun karakternya tidak sama persis, namun secara fungsi sepertinya sudah bisa menggantikannya.

Tentang Persamaan Transistor Jenis 2N5401

Pada dasarnya, Anda masih bisa mengganti satu tipe transistor dengan tipe lainnya. Akan tetapi, satu hal yang perlu diperhatikan adalah harus memenuhi beberapa persyaratan.

Persyaratan yang paling penting adalah memiliki spesifikasi serta karakter yang mirip atau lebih tinggi. Hal tersebut juga berlaku pada tr 2N5401.

Dari penjelasan tersebut, maka kini Anda sudah mengetahui kenapa harus benar-benar memperhatikan bagaimana persamaan transistor tipe 5401 supaya nantinya tidak salah pilih. Jadi, Anda harus memahami betul bagaimana persamaan tersebut.

Sebagai contoh, ketika Anda ingin mengganti sebuah transistor dengan arus maksimum 0.5 ampere, maka sebaiknya Anda menggunakan transistor dengan persamaan arus 0.5 ampere atau lebih tinggi supaya tetap berfungsi sebagaimana mestinya.

Persamaan 2N5401 akan meminimalkan kesalahan yang terjadi ketika Anda tidak bisa memperoleh transistor tersebut untuk keperluan tertentu. Meskipun tetap bisa digunakan, namun transistor dengan arus lebih tinggi biasanya akan beroperasi terlalu keras dan lebih cepat panas.

Susunan PIN pada Transistor Pengganti

Satu hal penting lain yang juga perlu Anda ketahui adalah bagaimana susunan dari PIN transistor pengganti. Pengetahuan ini sangat penting agar nantinya Anda tidak melakukan kesalahan ketika memasang transistor tersebut.

Secara garis besar, sebenarnya untuk transistor pengganti tidak perlu memiliki konfigurasi terminal sama seperti aslinya. Akan tetapi, pada penyusunan PIN ini, Anda perlu mengetahui bagaimana posisi kaki-kaki dari transistor pengganti.

Hal tersebut bertujuan supaya tidak terdapat kesalahan ketika melakukan solder sirkuit. Dengan begitu, kerusakan yang terjadi pada transistor dapat diminimalkan.

Baca Juga:  8 Kelebihan dan Kekurangan AC Inverter, Wajib Tahu!

Datasheet Transistor 2N5401

Datasheet merupakan kumpulan data teknis yang masih berkaitan dengan alat-alat elektronika. Beberapa data yang kerap ditampilkan antara lain fitur, karakteristik, dimensi, dan sebagainya. Berikut adalah datasheet 2N5401.

  • Jenis : PNP
  • Tipe : 2N5401
  • Kemasan : TO-92
  • Nilai penguatan : 240 (maksimum)
  • Arus kolektif : 0.6 ampere
  • Tegangan emitor basis : 5 volt
  • Tegangan kolektor emitor : Maksimum 150 volt
  • Tegangan kolektor basis : Maksimum 160 volt
  • Disisipasi kolektor : 60 W
  • Frekuensi transisi : 300 MHz
  • Nilai noise : 2dB
  • Suhu kerja : Maksimum 150 derajat celcius

Dengan mengetahui 2N5401 datasheet di atas, kini Anda sudah memiliki beberapa informasi penting terkait transistor tersebut. Dengan begitu, ketika melakukan eksekusi Anda telah memiliki modal yang cukup berharga.

Susunan Kaki dari Transistor 2N5401

Selain beberapa hal di atas, Anda juga perlu mengetahui bagaimana susunan kaki dari transistor tipe 5401. Dengan begitu maka kesalahan saat melakukan proses solder akan lebih minimal.

Secara umum ada beberapa susunan kaki dari transistor ini. Pada garis besarnya terdapat basis untuk pengendali bias transistor dan kolektor untuk aliran arus menuju kolektor transistor.

Apa Saja Fungsi Transistor 5401?

Sebagai pembahan penutup, Anda mungkin juga perlu mengetahui apa saja fungsi dari transistor ini. Untuk lebih jelasnya, silakan simak pembahasan di bagian ini.

1. Sebagai penguat

Fungsi yang pertama adalah sebagai penguat sinyal. Seperti telah dijelaskan di bagian sebelumnya transistor tipe 5401 memang memiliki kemampuan menguatkan sinyal yang sangat baik, terutama untuk bentuk arus listrik.

Sebagai contoh dalam rangkaian amplifier, transistor tipe 5401 kerap digunakan untuk memperkuat sinyal, baik itu audio maupun gelombang radio. Namun Anda harus teliti dalam mengatur kerja transistor supaya bisa berada di wilayah aktif.

Baca Juga:  TV Sharp AQUOS 32 Inch Apakah Sudah Digital?

Untuk lokasi transistor ini berada di antara saturasi dan cut off apabila arus basis telah diatur dengan ukuran yang tepat. Sebagai referensi perbandingan antara basis dan arus kolektor akan berpengaruh pada besarnya penguatan gain pada transistor tersebut.

Pada umumnya, terdapat tiga jenis rangkaian untuk sistem penguat yang kerap digunakan. Jenis-jenis tersebut antara lain common collector, common base, dan common emiter.

Dari ketiga rangkaian tersebut, common emiter adalah yang paling sering dipakai. Hal tersebut dikarenakan rangkaian ini memiliki kemampuan penguatan sinyal yang paling baik serta noise yang rendah.

2. Sebagai saklar

Fungsi berikutnya dari transistor ini adalah digunakan sebagai saklar. Hanya saja Anda perlu memberikan arus bias lebih besar dari tegangan breakdown untuk aplikasi seperti ini.

Pada umumnya tegangan breakdown berada di kisaran 0.3 volt hingga 0.7 volt. Secara sistem kerjanya, transistor tersebut akan masuk ke dalam kondisi saturasi ketika mendapatkan suplai tegangan bias bais lebih dari batasnya sehingga hambatan kolektor emitor akan mendekati nol.

Kondisi tersebut kemudian akan memungkinkan terjadinya aliran arus listrik. Saklar yang berada dalam kondisi tertutup akan menggambarkan saturasi pada transistor ini yang membuat arus listrik dapat mengalir bebas pada kedua pin.

Selanjutnya, dengan memutus bias tegangan di basis transistor, maka kemudian arus listrik pada kolektor tersebut akan berhenti. Akibatnya transistor akan berada dalam kondisi cut off.

Jadi kurang lebih itulah pembahasan terkait persamaan transistor 5401. Dengan memahami semua itu, kini Anda memiliki modal pengetahuan yang cukup untuk mengaplikasikannya.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment