Pengertian R Tabel Uji Validitas dan Cara Menggunakannya, Cek Berikut!

Keberadaan dari r tabel uji validitas mungkin sudah tidak asing lagi bagi seseorang yang mempelajari ilmu statistik. Tetapi bagi masyarakat awam, tentu keberadaan dari istilah tersebut masih cukup asing, maka dari itu, Anda perlu menyimak penjelasan pada ulasan dibawah ini.

Keberadaan dari tabel r inilah biasanya sering ditemukan di dalam lampiran buku statistika. Kendati demikian, biasanya tidak semua nilai R untuk setiap derajat bebas untuk dicantumkan. Disinilah, kemungkinan besar akan kesulitan di dalam menentukan nilai R tabel saat derajat bebas yang diinginkan tidak tercantum di dalam tabel.

Untuk memahaminya lebih lanjut mengenai materi ini, maka Anda perlu untuk membaca ulasan pada artikel di bawah ini terlebih dahulu. Dengan begitu, pemahaman seputar materi di dalam statistik ini dapat dipahami dengan baik.

Pengertian R Tabel Uji Validitas

Pengertian R Tabel Uji Validitas

Sebelum memahaminya lebih lanjut, maka Anda perlu mengetahui bagaimana pengertian R tabel uji validitas terlebih dahulu. Jadi R tabel sendiri adalah salah satu patokan penting di dalam ilmu statistik yang dapat digunakan buat melakukan uji validitas di dalam data penelitian.

Hal tersebut bertujuan untuk memastikan validitas atas data yang sudah digunakan di dalam penelitian dimana sudah dibuat sebelumnya. Nantinya tabel tersebut akan berisikan angka yang dapat digunakan untuk menguji berbagai kemungkinan dari hasil validitas data penelitian.

Berdasarkan dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi dari r tabel adalah buat menguji hasil validitas sebuah instrumen di dalam penelitian. Selain memahami pengertian tabel tersebut, Anda juga perlu mengetahui pengertian dari validitas dahulu.

Dimana validitas merupakan sebuah standar atau dasar ukuran yang bisa menunjukkan sebuah ketetapan, kemanfaatan dan kesahihan dimana mengarah pada ketepatan interpretasi dari sebuah prosedur evaluasi berdasarkan dengan tujuan pengukurannya.

Baca Juga:  Cara Setting Kamera Instagram yang Wajib Dicoba Sendiri di Rumah

Sedangkan menurut beberapa ahli, pengertian dari validitas diantaranya adalah:

Suryabrata

Merupakan suatu derajat yang berfungsi untuk pengukuran derajat kecermatan dari sesuatu tes. Lalu untuk validitas suatu tes sendiri akan mempermasalahkan apakah sebuah tes tersebut benar benar dapat mengukur atas yang hendak diukur.

Sudjana

Sedangkan pengertian validitas menurut sudjana adalah sebbuah ketepatan alat penilaian pada konsep yang dinilai sehingga benar benar menilai apa yang wajib dinilai tersebut.

Arikunto

Lain halnya dengan pengertian yang disampaikan oleh Arikunto dimana validitas merupakan suatu ukuran menunjukkan tingkah kesahihan dari hasil tes. Sebuah tes dikatakan valid kalau tes itu mengukur apa yang akan diukur.

Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sudah sesuai dengan kriteria. Dalam artian mempunyai kesejajaran antara tes dan kriteria.

Cara Membaca Tabel R Uji Validitas

Keberadaan dari R Tabel merupakan sebuah tabel angka yang biasanya digunakan untuk menguji hasil uji validitas dari suatu instrumen penelitian dengan memanfaatkan product moment pearson. Untuk membacanya sebenarnya tidaklah sulit.

Tetapi terlebih dahulu, Anda harus mengetahui rumus untuk membaca dan menentukan nilai r dari suatu tabel yakni df= n – 2. Namun sebelum itu, kita harus menentukan terlebih dahulu taraf signifikan berapa persenkan nilai r yang akan dicari. Agar lebih paham berikut ini gambar r tabel lengkap.

Cara Membaca Tabel R Uji Validitas

Contoh Perhitungan dari R Tabel Uji Validitas

Setelah mengetahui tabel diatas, maka berikutnya adalah mengetahui bagaimana contoh dari perhitungan R tabel untuk uji validitas tersebut. Dengan mengetahui contohnya dibawah inilah semakin mudah memahaminya.

Contoh: Tiara Melakukan penelitian dengan sampel sebanyak 35 sampel untuk menentukan atau menguji hasil uji validitas instrumen pada penelitian Tiara. Karena penelitian tersebut adalah penelitian pendidikan, maka taraf signifikansi yang digunakan adalah 5%. Berdasarkan dari data tersebut, maka Tiara memperoleh berapa nilai r tabel yang harus digunakan untuk menguji hasil uji validitas tersebut:

Baca Juga:  3 Cara Sharing Printer Windows 7 yang Mudah diLakukan 

df = 35 – 2 = 33

  • jika melihat dari tabel, maka df atau N 33 dengan taraf signifikan sebesar 5% dari r tabel diatas adalah 0,44. Lain halnya dengan taraf signifikan 1% maka diperoleh tabel r 0,42.
  • Berikutnya apabila nilai r tabel validitas sudah diketahui maka dapat digunakan sebagai patokan apakah semua butir instrumen yang sudah dibuat telah valid atau belum. Caranya adalah dengan melihat selisih yang terdapat pada nilai r hitung dengan r tabel
  • Jika ternyata nilai r hitung > nilai r tabel, maka item yang terdapat di dalam instrumen soal tersebut di katakan valid
  • Tetapi jika nilai r hitung < r tabel maka item yang terdapat pada instrumen soal tersebut bisa dikatakan tidak valid.

Cara Membuat Rumus R Tabel SPSS

Keberadaan dari tabel R ternyata dapat dihitung menggunakan SPPS. Namun untuk menghitungnya, terlebih dahulu harus mengetahui nilai T Tabel dengan menggunakan rumus berikut ini:

Rumus R Tabel SPSS

Keterangan :

R = nilai R tabel

T = nila  T tabel

Df= derajat bebas

Dari rumus tersebut, maka untuk membuat r tabel SPSS dapat dilakukan menggunakan cara dibawah ini:

  • Silahkan buka program SPSS dahulu, kemudian dapat membuat variabel baru dengan nama. Contoh nama variabelnya adalah df
  • Setelah itu, bisa mengisikan nilai derajat bebas (df) di dalam variabel tersebut. Anda bisa memulai dari angka 1 sampai berapapun seperti df 1-5
  • Lanjut dengan klik pada pilihan menu transform > compute varibale, maka akan muncul menu kotak target variabel
  • Isikan kotak target variabel dengan nama variabel buat nilai t tabel yang akan Anda hitung. Sebagai contohnya t_0.05
  • Di dalam kotak isian Numeric Expression isi : IDF.T (0.95, df)
  • Pada rumus diatas, angka pertama yang terdapat dalam kurung sebelum tanda koma adalah 0.95 dimana merupakan tingkat keyakinan. Tingkat keyakinan ini = 1 – alpha merupakan tingkat atau taraf signifikasi = 5% (0,05) maka dapat diisi dengan rumus 1- 0.05= 0.95
  • Sesudah pembuatan rumus diatas, maka sesudah tanda koma merupakan nama variabel tempat untuk menyimpan nilai derajat bebas dimana sudah dituliskan sebelumnya. Karena nama varibel sebelumnya adalah df, maka df dapat dituliskan dalam rumus
  • Sesudah itu, Anda bisa langsung klik OK maka akan langsung muncul hasilnya. Sesudah memperoleh nilai T tabel, sekarang dapat dilanjutkan pada proses berikutnya.
  • Kembali ke menu Transform > Compute Variable. Akan muncul tampilan seperti pada poin 3. Namun pada bagian kotak isian target variabel, maka nilai R akan dihitung. Sebagai contohnya diberi nama R_0.05. Berikutnya dapat mengisi bagian numeric expression dengan rumus dibawah:
Baca Juga:  Penyebab kenapa TV Tiba Tiba Mati dan Cara Mengatasinya 

t_0.05 / SQRT (df + t_0.05**2)

  • Lanjutkan dengan mengklik OK, maka akan langsung muncul hasilnya.

Bagi yang mempelajari ilmu statistik, maka akan menemukan keberadaan tabel R ini. Dimana fungsi utamanya adalah untuk menguji bagaimana hasil validitas sebuah instrumen di dalam penelitian yang sudah dilakukan.

Inilah mengapa keberadaan dari tabel R menjadi salah satu materi yang wajib untuk dipelajari di dalam ilmu statistik. Selain membuat R tabel Uji validitas dengan SPSS, Anda sebenarnya bisa membuatnya melalui aplikasi Excel juga.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment