Ini Dia Pengertian Resistor Metal Film Kegunaan dan Kelebihannya

Perlu diketahui bahwa resistor metal film sudah banyak digunakan karena dipercaya memberikan kinerja cukup bagus. Istilah dari metal film sendiri ternyata merujuk pada komponen bertimbal aksial dengan permukaan film cukup tips.

Keberadaan dari resistor jenis inilah ternyata sudah banyak diaplikasikan karena mempunyai performa cukup bagus dalam stabilitas, keandalan, akurat dan noise lebih rendah dibandingkan dengan lainnya. Disamping itu, tingkat toleransi dari komponennya tergolong cukup rendah.

Resistor metal film sendiri sudah banyak digunakan sejak tahun 1960-an dan sangat disukai oleh para teknisi. Apabila Anda ingin memahami lebih lanjut mengenai salah satu jenis resistor satu ini, maka wajib buat mengetahui penjelasannya dibawah ini.

Apa itu Resistor Metal Film?

Apa Itu Resistor Metal Film

Sesuai dengan namanya, Anda pastinya sudah bisa menebak bagaimana karakteristik dari resistor satu ini. Dimana metal film resistor sendiri dibuat dengan cara mendepositkan lapisan logam tipis ke keramik bekas. Kemudian akan ditutup menggunakan film logam resistif dan terakhir adalah diberikan lapisan berupa isolasi seperti oksidasi.

Ini merupakan komponen elektronika pasif yang memiliki dua terminal sekaligus hambatan dengan jumlah tertentu. Keberadaannya dirancang buat memberikan hambatan listrik di dalam konfigurasi elektronik seperti sirkuit filter aktif, sirkuit pengolah frekuensi hingga modul Arduino.

Sekilas, cara kerja yang dimiliki oleh benda tersebut hampir sama seperti kawat resistansi. Nah karena lebar, ketebalan sekaligus panjangnya telah dikontrol secara akurat, maka resistor tersebut dapat diproduksi dengan menghadirkan toleransi cukup tinggi.

Konstruksi dan Proses Pembuatan Resistor

Konstruksi dan Proses Pembuatan Resistor

Setelah mengetahui bagaimana pengertian sekilas mengenai komponen tersebut maka berikutnya adalah memahami bagaimana konstruksi serta proses dari pembuatannya terlebih dahulu. proses produksi komponen ini dilakukan dengan cara mengosongkan lapisan metal ke batang silinder keramik yang mempunyai kemurnian tinggi.

Baca Juga:  Cara Mencari Sinyal TV Digital Terlengkap dan Mudah

Biasanya, semakin tebal film metal yang dapat disimpan itulah, maka semakin stabil nilai resistor yang dihadirkan. Adapun ketebalan dari film tersebut adalah mulai dari 50 hingga 250 nm. Ketebalan itulah mampu memberikan tingkat stabilitas jangka panjang jauh lebih besar.

Terdapat sejumlah teknik yang biasanya digunakan buat memproduksi komponen tersebut, tetapi yang paling umum digunakan adalah sputtering. Lapisan metal nantinya akan dipotong secara presisi dengan memanfaatkan teknologi laser.

Sehingga nantinya dapat membentuk lapisan spiral yang mempunyai tebal dan panjang tertentu. Panjang sekaligus ketebalannya itulah akan menentukan nilai resitensi yang dimiliki oleh resistor bersangkutan serta kedua ujung film metal dapat dihubungkan menggunakan kawat terminal.

Kedua ujung itulah akan disolder serta resistor dibungkus dengan menggunakan pembungkus berbahaya epoxy yang mampu membentuk bagian bodynya. Di body itulah juga akan dilengkapi dengan kode gelang warna dimana mampu menyatakan nilai resistensi didalamnya.

Adapun tipe resistor film inilah mempunyai nilai resistensi yang dimulai dari 0,1 Ohm hingga 100 MOHm. Sedangkan untuk nilai toleransinya adalah sekitar 0,1% serta -55oC hingga 155oC untuk suhu operasional dari komponen.

Cara Kerja dan Spesifikasi dari Resistor

Adapun cara kerja yang dimiliki oleh komponen elektronik ini sama seperti dengan resistor pada umumnya. Yakni fungsi dari resistor adalah buat menghambat aliran arus listrik dimana sudah melaluinya, jadi keberadaannya juga dapat berfungsi sebagai elemen resitif di dalam suatu rangkaian elektronika.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai komponen satu ini, maka Anda perlu mengetahui bagaimana spesifikasi dari benda tersebut dibawah ini.

  • Nilai toleransi ±0,1%, ±0,25%, ±0,5%, ±1% dan ±2%
  • Suhu resistor operasi maksimal yakni 175oC
  • Nilai resistansi kurang dari 1Ω – 100Ω
  • Koefisien tegangan 0,0%/V
  • Umur bebas (% perubahan lebih dari 1000 jam) 1
  • Koefisien suhu ±50 – ±100 ppm/OC
  • Noise maksimum adalah 0,2 V/V
Baca Juga:  Cara Perbaikannya Macam-macam Kerusakan pada Kipas Angin

Contoh Kegunaan dari Resistor Metal Film

Contoh Kegunaan dari Resistor Metal Film

Perlu diketahui bahwa resistor bertimbal film metal inilah ternyata juga merupakan komponen standar yang sudah banyak digunakan saat ini. Hal tersebut berkaitan dengan keandalan, biaya hingga adanya ketersediaan dari produk tersebut.

Karena mempunyai toleransi cukup tinggi sekaligus memberikan stabilitas jangka panjang, maka kegunaan resistor metal film inilah ternyata sudah banyak diaplikasikan untuk banyak hal diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Sudah digunakan di hampir setiap sirkuit dimana resistansi dibutuhkan termasuk catu daya ataupun sirkuit lainnya
  • Keberadaannya sering dimanfaatkan buat melindungi komponen elektronik yang sensitive dari hadirnya tegangan berbahaya
  • Sudah banyak diaplikasikan pada berbagai peralatan industri dan elektronik karena mempunyai ketahanan cukup bagus terhadap arus
  • Sudah digunakan buat berbagai jenis peralatan mulai di bidang industri, audio, otomotif militer hingga video.
  • Sering diaplikasikan pada berbagai barang elektronik meliputi ponsel, televisi hingga laptop. Sebab keberadaannya dapat membantu mengatur aliran arus yang terdapat pada perangkat bersangkutan.

Kode Warna

Setelah mengetahui apa fungsi resistor ini secara luas maka harus memahami bagaimana kode warna yang terdapat didalamnya. Adapun kode warna buat resistor tipe ini biasanya akan terdiri dari tiga pita warna resistensi dan pinta keempat akan menunjukkan nilai toleransi didalamnya.

Selain itu, 2 pita pertama akan merepresentasikan 2digit pertama dari nilai, sedangkan pinta ketiga merepresentasikan jumlah nol yang terdapat sesudah digit pertama. Sebagai contohnya adalah pita ketiga mempunyai warna merah, maka ada dua angka nol dimana mengikuti 2digit pertamanya.

Sedangkan jika itu merupakan emas, maka terdapat lima angka nol dimana mengikuti 2 angka yang pertama sebelumnya. Nantinya pita keempat dapat memperlihatkan toleransi dalam persentase. Pita coklat atau merah mempunyai toleransi 1%, emas atau perak memiliki toleransi sebesar 10%.

Baca Juga:  Cara Membaca Kode Warna Resistor yang Benar

Kelebihan Yang Ditawarkan

Perlu diketahui bahwa keberadaan dari benda inilah ternyata paling umum digunakan buat berbagai macam komponen elektronika. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena didalamnya menawarkan sejumlah kelebihan diantaranya adalah.

Tingkat Presisi Tinggi

Kelebihan pertama yang paling terlihat dari resistor ini adalah adanya tingkat presisi cukup tinggi. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena produksi dari komponen sudah menggunakan teknologi pemotongan laser.

Itu akan mengakibatkan nilai dari komponen jauh lebih akurat sekaligus presisi. Nilai resistor presisi itulah dibutuhkan oleh sebuah rangkaian yang membutuhkan kinerja cukup tinggi nantinya.

Stabilitas Cukup Bagus

Lapisan metal film dimana berupa subtract keramik inilah mempunyai kemurnian yang sangat bagus sehingga tidak terdapat oksigen. Sehingga tidak menyebabkan adanya proses oksidasi pada permukaan resistor.

Tentu saja itu akan berikan keuntungan tersendiri terhadap kehandalan sekaligus stabilitas resistensi dimana dimiliki oleh komponen tersebut.

Tingkat Noise Jauh Lebih Rendah

Kelebihan lainnya perangkat ini yakni tingkat noisenya jauh lebih rendah karena penggunaan bahan metal. Tentu saja hal tersebut sangat berguna buat rangkaian dimana bekerja dalam pengolahan frekuensi ataupun sistem digital.

Keberadaan dari komponen inilah ternyata menjadi jenis yang paling banyak digunakan karena sejumlah kelebihan didalamnya. terlebih lagi resistor metal film mempunyai biaya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan lainnya.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment