Mengenal Satuan Daya Listrik Beserta Contoh Soal

Listrik menjadi energi yang sangat dibutuhkan manusia, sebab banyak berbagai kegiatan dapat dilakukan menggunakan listrik, termasuk kegiatan di rumah. Daya listrik yang digunakan dapat dihitung. Ya, ada satuan daya listrik yang dapat dijadikan acuan dalam memperkirakan listrik yang digunakan.

Nah, pada kesempatan kali ini, akan mencoba memberikan penjelasan seputar satuan dari daya listrik, termasuk rumus menghitung daya listrik, menghitung daya listrik, dan hal lainnya yang masih berhubungan dengan satuan daya listrik. Untuk itu, mari, langsung saja simak terlebih dahulu penjelasan pertama pada artikel kali ini.

Mengenal Satuan Daya Listrik

Satuan daya listrik SI

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya seputar apa yang dimaksud dengan daya listrik, apa itu daya listrik, apa satuan daya listrik, dan bahkan mencari informasi seputar rumus menghitung daya listrik. Ya, seperti dijelaskan sebelumnya, jika listrik menjadi kebutuhan yang bisa dibilang sangat diperlukan oleh manusia, sehingga bisa saja kegiatan manusia terbengkalai dengan tidak adanya listrik.

Nah, jika membicarakan satuan daya listrik, dalam sistem internasional satuan daya listrik adalah watt. Istilah watt, jelas sudah sering Anda dengar dalam kehidupan sehari-hari. Watt merupakan salah satu satuan daya listrik yang digunakan dalam satuan internasional.

Seperti namanya satuan daya watt diambil dari nama penemunya, yaitu James Watt. Watt disimbolkan dengan huruf W.

Selain Watt, satuan daya listrik juga dapat menggunakan satuan daya lainnya. Tapi sebelum membahas lebih jauh seputar satuan lainnya, Anda juga harus paham terlebih dahulu mengenai pengertian daya listrik. Untuk itu bisa lanjut baca penjelasan berikutnya.

Definisi Daya Listrik

Daya listrik adalah besaran energi listrik yang digunakan dalam rangkaian listrik setiap kali digunakan. Dengan demikian, daya listrik yang semakin besar digunakan dalam rangkaian listrik, maka akan membuat energi yang digunakan semakin besar juga. Nah, tadi sudah disinggung mengenai satuan day listrik dalam satuan internasional atau SI, yaitu watt.

Baca Juga:  Pengertian Hertz (Hz): Sejarah, Cara Pengukuran dan Pengaplikasiannya

mudahnya memahami daya listrik adalah jika di rumah Anda menggunakan daya listrik sebesar 990 watt, kemudian, Anda malah membeli alat elektronik yang butuh daya sekitar 1300 watt agar dapat digunakan.

Menurut Anda apa yang akan terjadi? Jawabannya adalah listrik di rumah akan padam secara tiba-tiba, hal ini karena daya listrik di rumah tidak mampu memberikan daya sebesar 1300 Watt, dan alat elektronik tersebut pun tidak dapat digunakan atau tidak akan menyala. Ya, karena hal tersebutlah, wajib sekali memilih alat elektronik yang kebutuhan energinya tidak lebih besar dari daya listrik di rumah. Perlu diketahui juga, semakin banyak konsumsi daya listrik dari alat elektronik pun akan membuat semakin boros energi, sehingga tagihan listrik bisa semakin banyak.

Faktor Pengaruh Besaran Daya Listrik

Perlu diketahui juga jika ada berbagai pengaruh yang mempengaruhi besaran daya energi listrik yang digunakan. Beberapa faktor tersebut adalah.

  • Adanya tegangan listrik
  • Kuat arus listrik
  • Hambatan listrik yang ada di rangkaian listrik tertutup
  • Dan keadaan daya listrik terhadap waktu, jadi terkadang ada alat elektronik yang di waktu awal butuh daya listrik lebih besar agar mengala, namun besaran daya listrik akan menurun seiring berjalannya waktu.

Satuan Daya Listrik Lainnya

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, jika satuan daya untuk listrik bukan hanya watt. Watt sendiri merupakan satuan secara internasional. Nah, berikut ini adalah beberapa satuan lainnya yang perlu juga Anda ketahui.

1. Joule

Daya listrik pun dapat dinyatakan dengan satuan Joule/s. 1 joule/s sama dengan 1 watt. Bisa menggunakan joule/s karena daya listrik adalah hasil pembagian dari energi listrik yang bersatuan joule dan waktu bersatuan sekon.

Baca Juga:  Apa Itu Saklar : Pengertian, Fungsi, Simbol, Jenis

2. VA

Masih dengan satuan lainnya. Daya listrik pun dapat dinyatakan dengan VA. Dimana V adalah tegangan dan A merupakan kuat arus listrik. 1 VA = 1 joule/s = 1 Watt.

3. Horse Power

Ada juga horse power atau yang diasingkan dengan nama HP. Seperti namanya, satuan ini mengacu pada tenaga kuda yang digunakan untuk menarik kereta. Horse power ini sering digunakan pada motor, mobil, pesawat dan mesin.

Sistem satuan horse power digunakan agar satuan tenang mesin lebih mudah untuk diukur. Untuk 1 HP ini setara dengan 746 watt.

Meskipun satuan daya lebih dari satu, tapi tidak akan mengubah nilai besarannya. Jadi jangan bingung. Jika mengacu pada SI atau satuan Internasional maka gunakanlah watt.

Rumus Daya Listrik

Setelah mengetahui satuan dalam daya listrik, Anda bisa belajar lebih jauh lagi yaitu seputar rumus daya listrik. Seperti dijelaskan sebelumnya, jika mengacu kepada SI maka satuan dayanya adalah watt.

Nah, Anda dapat gunakan rumus P = V x I. Untuk P merupakan daya listrik yang memiliki satuan watt (W), V adalah tegangan listrik V), dan I adalah arus listrik (A). Lalu ada rumus lain dapat digunakan jika mengacu pada hukum Ohm.

Untuk itu jika Ohm atau hambatan diketahui, maka bisa gunakan rumus V = I x R. Di mana R adalah hambatan (Ohm). Lalu seperti disebutkan sebelumnya jika W = Joule per second, maka turun rumus, yaitu P = I²R dan P = V²/R.

Yan mana V adalah mengacu pada perbedaan tegangan ( V = J/C), dan I merupakan arus listrik, dan R mengacu pada resistensinya.

Contoh Soal

Mencari konsumsi daya listrik

Contoh soal ini bisa menjadi salah satu cara agar Anda dapat lebih paham mengenai cara menghitungnya. Langsung saja inilah beberapa contoh soal.

Soal 1

Diketahui jika sebuah baterai 9V dihubungkan pada resistor dengan nilai hambatannya sebesar 10. Hitunglah berapa arus dan daya yang melintas resistor tersebut.

Baca Juga:  Rumus Probabilitas Lengkap Beserta Contohnya

Diketahui V = 9, dan R = 100.

Yang ditanyakan adalah arus (1) dan daya (P)

Maka rumus untuk mencari I adalah, I = V/R

I = 9/10 = 0.9

Lalu untuk mencari P, maka gunakan rumus P=V x I

P = 9 x 0.9 = 8,1

Soal 2

Sebuah rumah memiliki rangkaian lampu pijar dengan baterai bertegangan 48 Volt menjadi sumber tenaganya. Diketahui hambatan pada lampu adalah sebesar 6 ohm. Tentukan daya listrik yang dikonsumsi oleh lampu pijar tersebut.

Jawaban

Diketahui jika V = 48, dan R = 6 Ohm

Berapa P?

Maka gunakan rumus, P = V²/R

P = 48²/6

P = 2304/6 = 384 watt

Jadi, daya listrik yang dikonsumsi adalah 384 watt.

Penutup

Ada beberapa satuan daya listrik. Jika mengacu pada SI, maka satuan daya listrik yang digunakan adalah Watt. Selain Watt, satuan lainnya ada joule/s, VA, dan Horse Power.

Untuk mengetahui daya listrik yang dibutuhkan, Anda dapat menggunakan rumus, seperti P = V x I. Jika mengacu pada hukum hambatan bisa gunakan rumus V = I x R.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment