Pernahkah Anda mengalami setrika rusak saat ingin digunakan? Tentu beberapa orang pernah mengalaminya, dan di saat bersamaan rasa bingung datang karena tidak tau apa-apa mengenai gejala kerusakan pada setrika dan bagaimana cara memperbaikinya. Oleh karena itu, artikel ini ditulis dengan tujuan dapat berbagi informasi untuk bersama.
Gejala-gejala kerusakan pada Setrika
Berada di kondisi hanya bisa melihat alat elektronika kita sedang rusak tapi tidak bisa berbuat apa-apa menyebabkan akan menimbulkan rasa kesal dan marah. Apalagi ketika akan pergi ketempat service tapi terkendala jarak, sudah pasti rasa kesalnya bertambah. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk sekedar mengetahui apa saja gejala-gejala kerusakan yang sering terjadi pada setrika. Berikut ini adalah beberapa contoh gejala kerusakan pada setrika:
1. Setrika listrik gejala mati total
2. Setrika listrik gejala tidak panas
3. Setrika listrik gejala terdapat kebocoran arus pada alasnya
4. Setrika listrik gejala tidak dapat melicinkan baju
5. Setrika listrik gejala cacat secara fisik sehingga menyulitkan saat digunakan
6. Dan masih banyak gejala kerusakan lainnya.
Penyebab Kerusakan Setrika
Penyebab kerusakan setrika sangat beragam, namun yang paling sering dialami adalah kerusakan karena kabelnya. Kabel pada setrika listrik sering digunakan dan bergerak secara terus menerus mengikuti pergerakan setrika, oleh karenanya wajar jika kabel mudah rusak.
Umumnya spare part kabel setrika pasti selalu tersedia di toko elektronik, toko listrik, warung-warung besar dan tempat service. Ketersediaan kabel yang cukup luas karena permintaan pasar tentang kabel setrika yang cukup tinggi pula. Kembali ke topik penyebab kerusakan setrika, masalah kerusakan setrika biasanya disebabkan oleh komponen itu-itu saja diantaranya:
1. Kabel power, biasanya kerusakan disebabkan kabel power yang terputus atau cacat secara bentuk fisik akibat terlalu sering digunakan.
2. Fuse, fuse bertugas untuk memutuskan aliran listrik pada setrika. Jika komponen fuse terputus maka arus listrik tidak dapat mengalir ke bagian-bagian lain pada setrika.
3. Thermostat atau pengatur suhu, komponen ini bertugas sebagai otomatisasi untuk memutus dan menghubungkan arus listrik sesuai dengan kondisi panas yang diatur pada saklar selektor. Ketika komponen ini rusak, otomatis panas pada setrika tidak dapat diatur.
Cara Memperbaikan Setrika
Berikut ini adalah beberapa contoh cara perbaikan setrika listrik yang rusak:
1. Cara Memperbaiki Setrika listrik gejala mati total
Setrika mati total biasanya timbul dengan gejala lampu indikator yang mati dan tidak jadi pemanasan pada alas setrika. Atau jika dicek menggunakan multimeter maka akan menampilkan tanda tidak adanya pergerakan jarum pada multimeter saat dilakukan pengecekan. Penyebab paling umum setrika mati total adalah:
- Terputusnya sumber tegangan yang masuk ke setrika listrik, sehingga tidak ada aliran arus listrik yang mengalir dari kabel sampai ke elemen pemanas. Sumber tegangan terputus dikarenakan kabel yang rusak.
- Rusaknya salah satu komponen yang langsung berhubungan dengan jalur
- Stop kontak yang rusak ataupun saklar yang kendor.
Langkah memperbaiki setrika yang mati total adalah sebagai berikut:
- Periksalah kondisi stop kontak, apakah stop kontak dalam kondisi normal atau sedang rusak.
- Jika stop kontak normal, lanjutkan pemeriksaan pada sambungan jalur atau kabel setrika. Caranya adalah dengan menggunakan ohm meter dan menghubungkan kedua jarum merah dan hitam kepada kedua kaki steker seperti gambar dibawah ini.
- Bila sudah dilakukan penghubungan seperti gambar diatas maka kemungkinan yang akan terjadi pada multimeter saat saklar pada setrika di hidupkan adalah seperti gambar dibawah.
- Selanjutnya buka casing setrika untuk melihat kondisi sambungan antar kabel
- Lakukan pemeriksaan kabel listrik dengan cara menghubungkan salah satu jarum multimeter ke steker bagian luar dan jarum lainnya dihubungkan dengan salah satu ujung steker pada bagian dalam setrika seperti gambar dibawah.
- Lihat hasil pengukuran pada layar multimeter, jika hasilnya seperti gambar tengah maka kondisi kabel normal. Tetapi jika tidak terjadi pergerakan jarum maka artinya ada bagian kabel yang terputus di bagian
- Jika kondisi kabel ternyata normal, maka pemeriksaan berikutnya adalah pada komponen-komponen setrikanya.
- Periksa elemen panas setrika, jika dinyatakan rusak maka perlu diganti dengan spare part baru.
- Periksa bagian thermostat, kerusakan ini bisa disebabkan karena kotornya lempengan yang seharusnya saling terhubung tetapi karena kotor menjadi tidak tersambung.
- Periksa bagian fuse, jika fuse terputus maka harus diganti dengan yang baru sesuai kapasitas awal. Tetapi jika Anda ingin hemat dapat diakali dengan cara menghubungkan kabel secara langsung tanpa adanya fuse.
2. Cara memperbaiki Setrika listrik gejala tidak panas
Kerusakan setrika tidak panas cara perbaikannya hampir sama saja dengan setrika mati total. Yang membedakan adalah gejala kerusakannya, dimana setrika tidak panas kondisi lampu LED masih dalam kondisi hidup atau nyala hanya saja setrikanya tidak panas.
- Periksalah bagian sambungan kabel, apakah terhubung dengan baik atau tidak.
- Lakukan pemeriksaan pada thermostat atau pengatur suhu. Caranya adalah dengan menggunakan multimeter pada posisi ohm meter kemudian kedua jarum dihubungkan ke baut yang terhubung dengan kabel thermostat. Perhatikan gambar berikut.
- Jika hasil pengukuran tidak ada arus atau ada arus tapi tidak kuat, maka dapat dipastikan masalah terjadi karena kerusakan pada thermostat
- Perbaiki thermostat atau bisa diganti dengan spare part baru agar lebih praktis.
Demikian artikel mengenai gejala kerusakan setrika, penyebab kerusakan dan cara perbaikannya. Semoga bermanfaat