Jenis Lampu Penerangan dan Prinsip Kerjanya

Setiap tempat tinggal memang membutuhkan lampu menggunakan cahaya yang baik yang digunakan sebagai penerangan di dalam maupun pada luar rumah. Tak hanya itu, lampu dengan cahaya yang baik juga sangat krusial untuk kendaraan dan juga untuk penerangan jalan.

Lampu penerangan yang dipergunakan sehari-hari ialah alat listrik yang mengubah tenaga listrik menjadi tenaga cahaya dan  kalor (panas). Jenis lampu penerangan yang sering kali ditemukan ada banyak sekali macam bentuk serta berbagai ukuran yang berbeda. Adanya bermacam pilihan memudahkan para konsumen memilih lampu yang ingin digunakan sesuai dengan yang mereka butuhkan. Taraf pencahayaannya pun juga akan berbeda dari kebutuhan satu dengan lainnya. Beberapa jenis lampu yang biasa dipakai yakni pijar, LED, serta TL. Jenis lampu tersebut memiliki karakteristik, bentuk, serta ukuran tidak sama. Selain itu, fungsi yang tidak sama juga.  Berikut penerangan jenis-jenis lampu yang awam ditemui :

1.  Lampu Pijar/Bohlam

Bohlam atau lampu pijar adalah jenis bola lampu yang banyak digunakan menjadi penerangan di bangunan tempat tinggal. Lampu pijar ini pertama kali ditemukan ilmuwan fisika yaitu Thomas Alfa Edison pada tahun 1879.

Bentuk diluar lampu pijar merupa bola kaca bening yang menutup komponen di dalamnya, seperti filamen kawat wolfram atau tungsten dan  gas argon, hidrogen serta nitrogen. Arus listrik yang mengalir melalui filamen kawat tungsten mengakibatkan panas dan mengakibatkan cahaya.

Berikut komponen-komponen lampu pijar :

Jenis Lampu Penerangan dan Prinsip Kerjanya

Keterangan :

  1. Bola lampu
  2. Gas bertekanan rendah (argon, neon, nitrogen)
  3. Filamen wolfram
  4. Kaki penghubung ke kaki tengah
  5. Kawat penghubung ke ulir
  6. Kawat penyangga
  7. Kaca penyangga
  8. Kontak listrik di ulir
  9. Sekrup ulir
  10. Isolator
  11. Kontak listrik di kaki tengah

Jenis lampu penerangan pijar/bohlam tergolong boros tenaga listrik. Bisa membuat panas berlebih jika digunakan dalam waktu yang lama. Tenaga yang digunakan tidak hanya membuat cahaya melainkan pula berubah menjadi tenaga kalor (panas). Lampu pijar lebih tahan lama sebab filamennya tertutup kaca sebagai akibatnya tidak mengalami oksidasi.

Baca Juga:  7 Komponen Dasar Elektronika yang Perlu diketahui Bagi Pemula

Bohlam hanya berumur 1000 jam atau asumsi pemakaian 10 jam/hari selama semalam, serta bertahan sekitar 3 hingga 4 bulan.

2.  Lampu Fluorescent atau lampu TL

Sering kali disebut lampu neon.  Lampu TL lebih irit tenaga dibandingkan lampu pijar, serta lebih terang cahayanya. Biasanya lampu TL yang baik, mampu berumur 15.000 jam atau perkiraan 10 tahun, pengeluaran anggaran 10x lebih mahal dari lampu pijar. Sedangkan lampu TL berkualitas buruk  bisa berumur 4 hingga 6 bulan.

Jenis Lampu Penerangan dan Prinsip Kerjanya

Lampu TL memiliki variasi serta corak, dengan fitting spiral atau ulir yang biasa digunakan lampu bohlam biasa. Sejak dulu lampu TL yang sering dipergunakan menggunakan fitting spesifik pada lampu TL yang berbentuk panjang.

Pemakaian watt/listrik yang efisien, menjadikan lampu TL/neon lebih mudah digunakan dibandingkan lampu pijar, cahaya tersedia putih, kuning, dan  lainnya. Lampu TL pada umumnya banyak dipakai sebagai penerangan pada toko, mall, serta kawasan yang memerlukan cahaya terperinci & irit energi.

Cahaya lampu TL:

  • kuning (2’700 K – 3’000 K)
  • netral (3’500 K – 4’500 K)
  • putih (5’500 K – 6’500 K)

Jenis Lampu Penerangan dan Prinsip Kerjanya

Pada saat arus listrik mengalir, elektroda akan panas sehingga elektron akan berpindah menuju ujung elektroda ke ujung lainnya. Cairan merkuri diubah menjadi gas oleh energi listrik.

Cahaya pada tabung dapat terjadi akibat dari perpindahan elektron menuju ujung elektroda, sehingga terjadi tabrakan dengan atom merkuri.

Starter pada lampu TL adalah perangkat elektro yang berfungsi menjadi saklar otomatis yang bekerja dengan memanaskan Elektroda buat proses pemindahan elektron-elektron di pada Tabung Fluorescent. Starter tidak diharapkan buat instalasi lampu TL LED.

Trafo lampu TL atau ballast artinya perangkat elektro yang berfungsi buat mengganti tegangan AC 220 volt menjadi 500 – 800 Volt dengan frekuensi 20 – 60Hz buat menyalakan lampu TL. Ballast tak dibutuhkan buat instalasi lampu TL LED.

Baca Juga:  Mengenal Teknologi Smart Door Lock: Apa itu Teknologi Smart Door Lock, Kelebihan dan Kekurangan.

Berikut penjelasan lebih detail bagian-bagian lampu TL :

  1. Lampu TL

Lampu TL Neon (Fluorescent) adalah galat satu jenis lampu yang berbentuk tabung (tube) panjang yang prinsip kerjanya memakai tenaga asal gas Neon serta lapisan Fluorescent menjadi pendar cahayanya.

  1. Starter

Jenis Lampu Penerangan dan Prinsip Kerjanya

Starter di lampu TL adalah perangkat elektronika yang berfungsi menjadi saklar otomatis yang bekerja dengan memanaskan Elektroda buat proses pemindahan elektron-elektron di pada Tabung Fluorescent. Starter tidak dibutuhkan buat instalasi lampu TL LED.

  1. Ballast

Trafo lampu TL atau ballast adalah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai pengubah tegangan AC 220 volt menjadi 500 – 800 Volt menggunakan frekuensi 20 – 60Hz agar lampu TL dapat menyala. Ballast tidak diperlukan buat instalasi lampu TL LED.

Terdapat dua jenis ballast buat rangkaian lampu TL yaitu ballast (biasa) diklaim juga ballast trafo dan  satunya lagi ballast elektronik.

Jenis Lampu Penerangan dan Prinsip Kerjanya

Ballast elektronik adalah modifikasi ballast trafo yang di dalamnya dilengkapi menggunakan sekring serta starter, sehingga instalasi lampu TL menggunakan ballast elektronika tidak memerlukan starter lagi.

  1. Fitting Lampu TL

Fitting pada lampu TL berfungsi sebagai daerah / penyangga lampu serta menghubungkan tegangan listrik berasal sumber ke lampu. Fitting dibutuhkan baik di lampu TL Fluorescent juga TL LED.

  1. Box Lampu

Box lampu berfungsi menjadi daerah terpasangnya lampu TL, ballast, starter, fitting. Selain itu dengan adanya box lampu membuat cahaya lampu TL bisa diarahkan sebagai akibatnya dapat mengurangi imbas silau.

  1. Saklar

Saklar berfungsi untuk menghubungkan dan  menetapkan aliran listrik yang menuju ke lampu sebagai akibatnya dapat digunakan buat kontrol ON/OFF lampu TL. Saklar yang digunakan ialah saklar tunggal atau saklar jenis lain tergantung banyaknya lampu serta cara pengoperasiannya.

Baca Juga:  Pengertian dan Transistor BC547 Persamaan Datasheet

3.  Lampu Pendar

Neon Kompak (CFL) atau lampu pender merupakan pengembangan asal lampu TL yang terdiri dari elektroda (anoda serta katoda), fosfor serta merkuri. Prinsip kerjanya hampir sama dengan lampu TL.

Jenis Lampu Penerangan dan Prinsip Kerjanya

saat arus listrik mengalir elektron berpindah berasal kutub katoda menuju anoda serta merkuri akan berubah menjadi gas. Perpindahan elektron menimbulkan tumbukan dengan cairan merkuri sebagai akibatnya berubah menjadi gas. divestasi tenaga dampak tumbukan ini akan menyebabkan cahaya.

4.  Lampu LED

Jenis Lampu Penerangan dan Prinsip Kerjanya

Lampu LED (Light Emitting Diode) bekerja tanpa dilengkapi dengan filamen maupun merkuri sebagaimana lampu pijar dan  TL. buat menyalakan cukup menggunakan mengalirkan arus listrik. Tentu saja akan berhemat energi dan  daya listrik dan  efisiensi yang tinggi. ketika arus listrik mengalir elektron berpindah di kutub anoda ke katoda sebagai akibatnya memancarkan cahaya. sang sebab itu lampu LED dikatakan jenis lampu terbaik Jika dibanding dengan lampu pijar dan  .

Bagikan Postingan:

Leave a Comment