Apa Itu Simbol Kapasitor Bipolar dan Non Polar? Simak Penjelasannya D isini

Tahukah kamu apa itu simbol kapasitor? Banyak sekali simbol kapasitor yang sering digunakan dalam elektronika, antara lain simbol kapasitor bipolar dan simbol kapasitor non polar.

Bagi kamu yang penasaran dan ingin mengetahui lebih rinci apa itu simbol kapasitor bipolar dan non polar dalam elektronika. Simak pembahasan dan ulasan berikut ini.

Apa Itu Kapasitor?

Kapasitor merupakan komponen elektronika pasif dengan dua terminal yang mana dapat menyimpan energi dari bentuk muatan listrik. Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang dipisah dari bahan dielektrik, biasanya bahan ini berbentuk pelat untuk menyimpan elektron-elektron muatan listrik dalam jarak yang dekat, serta terisolasi satu sama lain.

Dapat dikatakan bahwa kapasitor adalah komponen pada benda elektronika yang berfungsi sebagai penyimpanan muatan dan energi listrik atau tempat menyimpan dan mengalirkan listrik dengan reaksi kimia di dalamnya.

Selain itu, kapasitor merupakan komponen elektronik yang memiliki kapasitas mikro dan termasuk salah satu komponen elektronik pasif untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitor akan menyimpan energi dalam medan listrik antara sepasang konduktor atau pelat. Kapasitor dilengkapi komponen komponen, seperti cell penyimpanan, cell sekunder, dan akumulator. Selain itu, kapasitor juga dilengkapi dua permukaan konduktor yang dipisahkan dengan isolator.

Sementara itu, kapasitor ini ditemukan dan diperoleh oleh penemu Michael Faraday dan juga dikenal dengan sebutan kondensator yang masih digunakan saat ini. Beberapa istilah-istilah lain yang sering digunakan adalah condensatore istilah dari Italia, condensateur istilah dari bahasa Prancis, condensador istilah dari Spanyol, dan masih banyak lainnya. Saat ini, istilah yang sering digunakan adalah kapasitor dan kondensator yang dalam ilmu elektronika disingkat dengan huruf C.

Kapasitor sendiri digunakan sebagai penyimpan muatan dan energi listrik pada rangkaian listrik dan juga sebagai pengaman pada rangkaian listrik. Selain itu, kapasitor juga dapat kamu gunakan sebagai bagian pengatur panjang gelombang sinyal pada gelombang radio. Perangkat elektronik yang menggunakan kapasitor, antara lain mesin cuci, AC, kipas angin, pompa air, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  10 Rekomendasi Daftar Printer Epson Terbaik dan Termurah

Apa Itu Simbol Kapasitor?

Setiap rangkaian elektronika pastinya memiliki identitas khusus masing-masing sebagai pembeda pada tiap-tiap komponen elektronika, berupa gambar atau simbol, termasuk juga  kapasitor. Simbol kapasitor berfungsi untuk memudahkan desain sirkuit pada perangkat elektronika. Maksudnya simbol digunakan untuk memudahkan saat pemasangan kapasitor, khususnya kapasitor polar yang memiliki kutub positif dan negatif, agar tidak berbalik.

Tidak hanya itu, simbol pada kapasitor digunakan untuk mengetahui jenis kapasitor apa yang perlu dipasang pada PCB. Misalkan terdapat simbol kapasitor bipolar, polar, atau trimmer. Maka kamu perlu memasang sesuai dengan lambangnya. Jadi untuk memasang kapasitor, kamu perlu mengetahui arti simbol atau lambang tersebut agar tidak terjadi kesalahan pemasangan pada rangkaian elektronika.

Selain itu, simbol kapasitor yang digunakan biasanya sudah diakui dunia internasional yang merujuk pada standarisasi dari dua negara, yaitu Amerika dan Eropa.

Standarisasi dari kedua negara ini terlihat tampak mirip namun sebenarnya berbeda. Simbol kapasitor standarisasi Amerika memiliki lambang dua garis yang disusun sejajar secara vertikal, berbeda dengan Amerika, simbol kapasitor Eropa memiliki lambang dua segi empat yang disusun secara sejajar.

Pada dasarnya setiap simbol kapasitor memiliki gambar yang sama, namun setiap jenis kapasitor memiliki beberapa tambahan komponen-komponen kecil sebagai identitas jenis dari kapasitor tersebut.

Simbol Kapasitor Bipolar (Non Polar)

kapasitor bipolar atau non polar merupakan kapasitor yang tidak memiliki kutub positif dan negatif. Kedua kaki kapasitor bipolar ini langsung disambungkan ke PCB atau rangkaian elektronik secara acak tanpa khawatir akan bocor atau terbakar. Selain itu, jenis kapasitor ini jarang ditemukan pada rangkaian elektronik karena memiliki kapasitas yang kecil.

Meskipun begitu, kapasitas ini memiliki keunggulan dalam arah tegangan. Maksudnya kapasitor ini tidak hanya bekerja pada arah satu tegangan saja. Namun juga bekerja menggunakan kedua arah tegangan. cocok digunakan pada beberapa projek elektronik. Kapasitor yang satu ini juga relatif murah dan kamu tidak perlu khawatir karena kapasitor ini tidak memiliki polaritas implisit sehingga dapat dihubungkan dengan cara apapun pada rangkaian elektronika. Kapasitor ini juga dapat bertahan lama.

Baca Juga:  Fungsi Dioda Bridge, Kelebihan dan Kekurangan

Kapasitor non polar pada umumnya memiliki kapasitas yang relatif kecil, seperti satuan kapasitor pico farad, nano farad, mili farad, hingga yang paling besar mikro farad. Sehingga simbol kapasitor non polar ini memiliki daya penyimpanan yang juga sangat kecil. Selain itu, kapasitor jenis ini banyak digunakan pada rangkaian radio frekuensi tinggi atau sebagai kapasitor kopling, rangkaian kompensasi, osilasi, dan decoupling.

Umumnya, kapasitor bipolar diterapkan dalam rangkaian AC murni dan biasanya juga diterapkan pada penyaringan rangkaian dengan frekuensi yang tinggi. Beberapa jenis dari kapasitor bipolar adalah kapasitor keramik, kapasitor mika,  kapasitor polyester, kapasitor polycarbonate. kapasitor kaca, dan juga kapasitor teflon. Kapasitor non polar ini yang paling umum adalah kapasitor keramik non polar dan kapasitor mika non polar.

Kedua kapasitor non polar tersebut memiliki harga yang relatif lebih murah dan mampu mengambil tegangan yang tinggi. Selain itu, kapasitor ini juga menawarkan tingkat kebocoran arus serta kapasitansi perukuran yang rendah.

Sementara itu, simbol kapasitor non polar secara umum terdapat dua jenis yaitu simbol kapasitor bipolar standarisasi Amerika dan simbol kapasitor bipolar  standarisasi Eropa.

Simbol Kapasitor Polar (Elektrolit)

Simbol Kapasitor Polar

Kapasitor polar merupakan kapasitor dengan polaritas kutub positif dan polaritas kutub negatif. Jenis kapasitor ini seringkali dikenal dengan istilah kapasitor elektrolit untuk mencapai kepadatan kapasitif  yang tinggi. Selain itu, fungsi utama kapasitor polar adalah sebagai media penyimpanan cadangan energi listrik untuk beban.

Kapasitor polar ini memiliki ciri khas yaitu tegangan terminal positif biasanya lebih besar daripada tegangan terminal negatif. Selain itu, nilai kapasitansi kapasitor jenis ini umumnya berada pada 1F hingga 47 mF.

Kapasitor polar menjadi produk penting yang digunakan dalam aplikasi industri karena fungsi dari kapasitor ini sangat signifikan dalam rangkaian elektronika. kapasitor polar atau kapasitor elektrolit digunakan untuk kebutuhan rangkaian  dengan kapasitas yang besar Misalnya saja sebagai filter pada power supply.

Baca Juga:  Cara Setting Frekuensi Indosiar 2024 untuk Mendapat Tayangan yang Jernih

Selain itu, kapasitor ini disebut dengan kapasitor polar karena terdapat popularitas positif dan negatif pada kaki terminalnya dan pemasangannya tidak boleh terbalik. Kapasitor ini sering digunakan dan ditemukan pada mesin TV, amplifier, dan  barang lainnya yang memiliki kapasitas yang besar.

Simbol kapasitor polar atau kapasitor elektrolit secara umum terdapat dua jenis yaitu dengan standarisasi Amerika dan standarisasi Eropa. Kedua standarisasi tersebut secara umum digunakan pada simbol rangkaian elektronika.

Bagaimana menurut kamu penjelasan mengenai simbol kapasitor bipolar dan simbol kapasitor polar? Baik kapasitor bipolar maupun kapasitor polar memiliki prinsip yang sama yaitu berfungsi untuk menyimpan dan melepaskan muatan pada rangkaian elektronik. Semoga dapat bermanfaat dan membantu kamu untuk mengetahui berbagai hal mengenai kapasitor dan simbol kapasitor.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment