Sekarang ini, pemakaian parabola mini semakin meningkat. Banyak orang yang lebih memilih menggunakan parabola dibandingkan dengan menggunakan antena biasa. Selain itu, cara pasang parabola mini sendiri di rumah sebenarnya juga cukup mudah.
Parabola mini memiliki ukuran yang kecil dan proses pemasangan tidak begitu lama, maka tidak heran parabola mini begitu diminati oleh banyak orang. Bagi kamu yang penasaran bagaimana cara memasang parabola mini sendiri, kamu dapat menyimak ulasan dan penjelasan tentang parabola terlebih dahulu.
Apa Itu Parabola Mini?
Parabola merupakan perangkat yang berfungsi untuk menangkap gelombang radio, yang kemudian diteruskan ke televisi untuk menampilkan siaran gambar dan suara. Selain itu, parabola sendiri adalah sebuah antena yang dapat digunakan untuk menjangkau dan menangkap sinyal tinggi. Dengan bantuan receiver, perangkat ini berguna untuk mengolah sinyal yang ditangkap antena menjadi gambar dan suara pada televisi.
Sementara itu, reflektor parabola pertama kali ditemukan pada abad ke-15, yang mana antena berasal dari sejenis teleskop pemantul analog yang ditemukan oleh seorang astronom. Kemudian pada tahun 1888 silam, fisikawan Jerman, Heinrich Hertz membangun antena reflektor parabola pertama di dunia.
Lalu pada tahun 1962, antena parabola pertama kali digunakan untuk komunikasi satelit yang dibangun di Inggris. Perkembangan antena parabola semakin meningkat, pada 1970-an, alat desain komputer NEC dapat menghitung pola radiasi antena parabola yang sudah menyebabkan pengembangan desain asimetris, multireflektor, dan multifeed yang canggih.
Sesuai dengan namanya, parabola mini memiliki ukuran yang kecil dan harga yang terjangkau. Selain itu, saat ini merek parabola mini beraneka ragam dengan bentuk, kualitas, dan harga yang berbeda-beda, seperti parabola mini K-vision, Matrix, Ninmedia, dan Nex parabola.
Parabola mini memiliki tipe yang berbeda-beda, tipe yang paling umum antena parabola mini adalah dalam bentuk seperti piring. Selain itu, antena parabola juga memiliki tipe silinder dan tipe yang berbentuk seperti balok. Dengan bentuk dan tipe yang menarik, serta harga yang terjangkau dan pemasangan yang tidak rumit, pemakaian antena parabola mini semakin meningkat dan bertambah.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pasang Parabola Mini Sendiri
Untuk memasang parabola mini sendiri, kamu harus terlebih dahulu memperhatikan dan mempertimbangkan saat memilih parabola. Kamu perlu memperhatikan receiver yang akan digunakan, jumlah LNB, jumlah televisi di rumah, ukuran parabola, hingga penggunaan kabel antena. Untuk lebih lengkapnya, kamu dapat menyimak hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum pemasangan parabola mini.
Receiver
Receiver adalah penerima sinyal dari jaringan yang akan menjadi gambar dan suara pada televisi. Sebelum pemasangan antena parabola, kamu perlu memperhatikan dan memilih receiver yang sesuai dengan merek televisi saat ini agar aman untuk pemrograman.
Selain itu, kamu perlu memperhatikan jumlah televisi yang kamu gunakan di rumah. Apabila jumlah televisi di rumah banyak, kamu perlu memilih receiver ke jenis yang lebih bagus.
Jumlah LNB
Jumlah Low Noise Block atau LNB harus sesuai dengan kebutuhan, jenis televisi dan jenis receiver yang kamu gunakan. Perlu diketahui semakin besar jumlah LNB, maka semakin banyak pula channel TV yang dapat digunakan.
Jenis Parabola dan Tiang Parabola
Jenis parabola yang dapat kamu pilih harus memiliki sinyal yang kuat saat cuaca tertentu. Selain itu, parabola harus tahan dan kuat akan terpaan angin kencang di luar rumah. Perlu diketahui juga, kamu sebaiknya menggunakan parabola ukuran kecil, karena parabola ukuran ini tidak memerlukan banyak ruang, mudah untuk dipasang, dan harga parabola mini lebih murah.
Untuk memilih tiang parabola untuk penyangga, pastikan bahwa tiang mini tersebut harus berkualitas dan kokoh agar saat ditempatkan di luar rumah dan mungkin saja terkena panas atau hujan tidak akan mudah jatuh dan patah.
Kabel Antena
Kabel antena parabola mini juga perlu untuk kamu perhatikan dan pertimbangkan. Kamu harus mencari kabel antena parabola berkualitas, yang terbuat dari serabut serat ground yang padat dan berdiameter besar. Dengan menggunakan kabel yang berkualitas, akan membuat penerimaan sinyal baik, tidak mudah panas, dan kemungkinan terhindar dari korsleting listrik.
Cara Pasang Parabola Mini Sendiri
Dengan menggunakan parabola berukuran mini, kamu tidak perlu memiliki ilmu dan teknis khusu untuk memasangnya. Kamu hanya perlu menyimak langkah-langkah berikut ini untuk memasang parabola mini sendiri di rumah.
Persiapkan Alat dan Tentukan Tempat
Pertama, kamu perlu menyiapkan alat-alat seperti obeng, kunci ring, dan lainnya. Setelah itu, kamu harus menentukan tempat pemasangan parabola mini, sebaiknya tempat pemasangan tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Sebaiknya, saat memilih tempat pemasangan kamu harus menghindari tempat yang terhalang dinding dan pohon, serta tidak terlalu dekat kabel atau sumber listrik lain.
Pasang Parabola, LNB, dan Konektor
Selanjutnya, kamu dapat memasang dan merekatkan baut ke parabola. Sebelum merekatkan baut ke parabola, kamu terlebih dahulu meletakkan tiang parabola ke arah yang tepat agar sinyal tidak bermasalah. Setelah itu, usahakan saat memasang, parabola dapat seimbang, lurus, dan kokoh agar parabola tidak mudah jatuh.
Selanjutnya, kamu perlu memasang dan menghubungkan LNB ke receiver. Dilanjutkan dengan memasang konektor ke antena. Kemudian kamu dapat pasang kabel receiver ke televisi agar sinyal satelit dapat tersalur menjadi gambar dan suara pada televisi. Pada tahap ini, kamu akan mengetahui channel apa saja yang ada pada televisi kamu dan kualitas gambar yang terlihat.
Mengatur Satelit dan Sinyal
Langkah terakhir adalah mengatur satelit dan sinyal. Kamu dapat mencoba mengatur satelit dengan terlebih menyetting salah satu channel TV sesuai dengan ketentuan. Setelah selesai mengatur posisi satelit, kamu perlu mengatur sinyal. Untuk mengatur sinyal, dapat dilakukan dengan menggerakan posisi parabola ke kanan atau menggerakkan ke kiri sampai menemukan arah yang pas. Sebaiknya, kamu menggunakan motor penggerak otomatis agar lebih mudah dan efisien.
Apabila langkah tersebut tidak berhasil dan layar televisi tetap muncul tulisan No Signal atau tidak ada sinyal. Kamu dapat mencoba mengecek kabel parabola. Kamu dapat melepas konektor kabel pada parabola kemudian dipasang kembali dan nyalakan receiver. Apabila masih tidak berfungsi juga, kamu dapat mengecek LNB parabola di bagian pengaturan receiver. Intensitas normal berada pada kisaran 40% hingga 70%.
Apabila layar televisi kamu masih tidak dapat menangkap sinyal, kamu dapat melakukan pengecekan Switch DISEqC parabola. Saat pengecekan Switch DISEqC parabola, kamu dapat melihat apakah komponen switch mengalami kerusakan atau tidak yang menyebabkan sinyal hilang.
Penjelasan tentang hal-hal yang perlu untuk diperhatikan sebelum pemasangan parabola dan cara pasang parabola mini sendiri di rumah semoga dapat bermanfaat bagi kamu semua. Selain itu, kamu dapat memilih layanan pasang parabola mini berlangganan atau berbayar atau memilih pasang parabola mini digital free to air atau gratis.