Istilah sistem operasi sudah semakin familiar di telinga, misalnya saja untuk HP ada operating system Android dan iOS. Namun apakah Anda sudah tahu apa sebenarnya arti dari istilah tersebut?
Bukan hanya pada HP, istilah ini juga banyak dipakai pada sistem permesinan berbagai alat. Fungsinya juga beragam, begitu juga dengan jenisnya. Apakah Anda mau tahu informasi lengkapnya? Cek disini untuk menambah wawasan.
Apa itu Sistem Operasi?
Tahukah Anda apakah yang dimaksud dengan sistem operasi? Hal paling dasar yang perlu dipahami memang arti dari istilah operating system itu sendiri. Kalau menurut sejumlah ahli, artinya yaitu sebuah sistem yang akan menjadi penghubung antara perangkat pada sebuah mesin dengan orang yang menggunakannya.
Ada juga yang menyebutnya sebagai jenis software atau perangkat lunak yang ada dan menjadi penghubung antara sebuah perangkat keras atau hardware dengan yang menggunakan. Kalau software ini biasanya akan ditempatkan pada memori sebuah perangkat, sehingga boleh dibilang sebagai bagian dari otak sebuah perangkat misalnya komputer atau ponsel.
Fungsi Sistem Operasi
Selanjutnya Anda juga perlu mengetahui apa saja fungsi dari sistem operasi tersebut. Walaupun perangkat yang memilikinya berbeda-beda, namun secara garis besar semuanya punya fungsi relatif sama.
Pengaturan Sistem Kerja Sebuah Perangkat
Dengan adanya sistem ini, maka kontrol dari semua fungsi yang ada pada sebuah perangkat seperti komputer atau gadget akan lebih jelas. Mulai dari pengaturan memori penyimpanan, CPU, hardisk, dan lainnya sehingga bisa maksimal saat perangkat digunakan.
Optimasi Fungsi Perangkat
Sistem ini juga akan membantu optimalisasi fungsi dari bagian-bagian sebuah perangkat. Baik itu pada bagian hardware maupun software, supaya kinerja dari alat secara keseluruhan menjadi lebih baik tanpa kendala masalah.
Aplikasi Dasar Pemrograman
Bagian ini jua menjadi bagian paling mendasar untuk membuat sebuah program pada komputer, gadget, atau alat lain yang berbasis komputerisasi. Alhasil, nantinya program yang diciptakan bisa digunakan sesuai fungsi dan terkoneksi dengan tepat pada setiap komponen pendukungnya.
Penghubung Komponen Keras Perangkat
Contoh perangkat keras adalah speaker, mouse, CD Room, dan port-port dalam sebuah perangkat. Jika akan digunakan maka operating system inilah yang akan menjadi penghubungnya. Supaya koneksi antara komponen keras dan lunak di dalam sebuah alat benar-benar maksimal sesuai fungsi masing-masing.
Pengaturan Sumber Daya pada Perangkat
Kalau di dalam sebuah perangkat terdapat banyak aplikasi, maka kendali utamanya adalah operating system supaya aplikasi bisa diunduh, diinstal dan digunakan pada sebuah perangkat.
Tujuan Penggunaan Sistem Operasi
Setiap objek yang dibuat manusia, terutama yang berhubungan dengan teknologi hingga sistem komputerisasi dan digital pasti memiliki tujuan ingin dicapai. Tak terkecuali pada sebuah sistem yang dipakai pada sebuah operasional perangkat. Ada tiga tujuan utamanya, yaitu:
Membuka Peluang Revolusi dan Pengembangan
Di dunia digitalisasi selalu ada perubahan dan pengembangan yang terus dilakukan. Dengan adanya pengaturan menggunakan operating system, maka ada peluang untuk melakukan perubahan berkala pada sebuah perangkat sehingga selalu menjadi update sesuai perkembangan teknologi.
Misalnya saja pada sistem ponsel Android, ada pengembangan dengan versi-versi terbaru yang bisa diperbaharui oleh pengguna. Alhasil mereka dapat memanfaatkan fitur-fitur baru sesuai versi sistem yang dimiliki.
Memudahkan Penggunaan Perangkat
Dengan adanya pengaturan yang dilakukan oleh sistem, maka pengguna akan lebih mudah memakai sebuah perangkat. Baik itu komputer dengan kompleksitas komponen hardware dan software nya hingga berbagai jenis gadget.
Coba bayangkan, tanpa adanya sistem tersebut tentu akan sangat sulit untuk melakukan koneksi antar fitur dan komponen jika harus dilakukan secara manual.
Efisiensi
Akan banyak efisiensi yang terjadi dengan adanya operating system ini. Mulai dari efisiensi waktu, dimana pengguna bisa membuka berbagai fitur dengan cepat akibat bantuan sistem tersebut, kemudian efisiensi tenaga dan juga efisiensi pikiran.
Jenis Sistem Operasi
Bukan hanya satu, tapi ada empat jenis operating system yang sering digunakan saat ini. masing-masing memiliki karakteristik sendiri sehingga mudah dipilih, jenis manakah yang akan dipakai untuk sebuah alat.
Real Time Operating System
Adalah sebuah sistem operasi yang dipakai untuk kendali cepat dan real time. Misalnya untuk pengendalian sebuah robot, dalam sistem penerbangan otomatis dan manual, bisa juga ada pengendalian peralatan pada sebuah industri.
Penggunaanya akan sangat berhubungan dengan keberhasilan dari operasional sebuah perangkat atau sistem.
Multi User Multitasking Operating System
Selanjutnya adalah sistem yang bisa dipakai oleh lebih dari satu pengguna, untuk mengerjakan berbagai tugas secara bersama. Termasuk berbagi sumber daya yang ada pada sebuah perangkat bersama, supaya tugas-tugas bisa segera selesai.
Single User Multitasking Operating System
Untuk jenis single user multitasking, sistemnya hanya bisa digunakan oleh satu orang, namun bisa melakukan beberapa tugas sekaligus. Misalnya membuka beberapa program bersamaan, lalu melakukan tugas pada program yang satu dan beralih pada program lain.
Single User Single Tasking Operating System
Jenis ini dibuat untuk dipakai oleh hanya satu orang pengguna dan memiliki kemampuan melakukan hanya satu tugas saja. Jika tugas tersebut sudah selesai, baru dapat melakukan tugas lain pada perangkat tersebut dengan operating system berbeda.
Stand Alone
Sistem yang berdiri sendiri dengan fitur lengkap yang dimilikinya, biasanya terdapat pada perangkat komputer. Memudahkan pengguna memanfaatkan sistem yang digunakan untuk berbagai kebutuhan komputerisasi
Network Operating System
Yaitu sebuah sistem yang dipakai pada sebuah perangkat khusus bernama server. Pengguna yang terhubung melalui server bisa melakukan pengelolaan aplikasi dan data, termasuk berbagi dokumen dan akses dengan satu pusat kendali pada server.
Mobile Operating System
Yaitu jenis yang khusus dipakai pada perangkat seluler atau gadget, baik itu ponsel biasa, smartphone, hingga tablet. Ada penggabungan antara berbagai fitur yang biasanya ada pada komputer, namun dalam versi mobile sehingga mudah digunakan.
Proses Kerja dan Contoh Sistem Operasi
Jika diminta jelaskan proses kerja sistem operasi maka setidaknya ada beberapa langkah yang perlu diketahui dari awal memasukkan sistem ke dalam perangkat sampai perangkat bisa digunakan. Sedangkan untuk contohnya, ternyata sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Proses Kerja
- Pembuatan sistem operasi berdasarkan fungsi yang ingin diterapkan pada sebuah perangkat
- Memasukkannya menjadi bagian software sehingga terhubung pada berbagai komponen lunak dan keras dari alat atau perangkat
- Melakukan pengaturan fungsi dengan sistem komputerisasi, supaya saat digunakan bisa memberikan manfaat sesuai tujuan
- Penggunaan perangkat dilakukan sudah bisa berdasarkan operating system yang dipilih.
Contoh Sistem Operasi
Berikut ini dijelaskan beberapa contoh dari operating system, memudahkan Anda untuk dapat memahami mana yang namanya sistem operasional tersebut.
Microsoft Windows
Merupakan sebuah sistem yang dipakai pada perangkat komputer, memiliki fitur lengkap untuk dipakai sesuai fungsi fitur masing-masing
MacOS X
Hampir sama dengan Microsoft Windows, namun ini khusus ada pada perangkat komputer jinjing buatan Apple
Android
Yaitu “otak” dari ponsel pintar besutan beberapa produsen ternama dunia. Sebut saja Samsung, Oppo, Xiaomi, Realme, dan masih banyak lagi
iOS
Adalah sistem yang ada pada perangkat gadget besutan Apple seperti iPhone dan iPad.
Apakah Anda sudah paham semua hal penting tentang sistem operasi? Jika sudah, tentu akan lebih mudah mengenali jenis-jenis, fungsi dan penggunaannya. Pastinya sekarang beberapa perangkat dengan basis sistem tersebut sudah Anda miliki bukan?