Pengertian Bahasa Pemrograman Dan Jenis-Jenisnya

Pada berbagai macam sistem di dunia, bahasa pemrograman menjadi salah satu senjata utamanya. Sebagai contohnya adalah pada pembuatan dan pengelolaan website, aplikasi, sistem operasi, serta lain sebagainya.

Bahasa pada pemrograman yang digunakan juga ada banyak sekali sehingga terkadang membuat para pemula bingung saat hendak mempelajarinya. Hal itu jugalah yang membuat orang mengurungkan niat untuk mempelajarinya.

Namun, sebenarnya hal semacam itu tidak perlu terjadi apabila Anda benar-benar memahami tentang dasar-dasar pemrogramannya. Nah, berikut ini adalah berbagai hal tentang bahasa di pemrograman yang perlu dipahami.

Apakah yang Dimaksud Bahasa Pemrograman?

contoh bahasa pemrograman

Pengertian dari bahasa pemrograman secara umum adalah bahasa yang dipakai para programmer untuk membuat instruksi kepada sistem atau komputer. Oleh karena itulah bahasa ini tersusun atas sintaks-sintaks yang menjadi perintah kepada sistem untuk menjalankan program.

Perintah berbentuk sintaks tersebut nantinya akan diterjemahkan ke dalam logika komputer. Berdasarkan hal tersebut tidak mengherankan apabila banyak yang menyebutnya juga sebagai bahasa komputer.

Pada akhirnya, semua perintah yang diberikan tersebut akan menghasilkan berbagai produk seperti website, sistem operasi, aplikasi PC, aplikasi mobile, sampai dengan berbagai macam perangkat IT lain yang umum dipakai dalam kegiatan sehari-hari.

Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman dan Contohnya

Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman dan Contohnya

Setelah memahami apakah yang dimaksud dengan pemrograman, berikutnya akan dijelaskan pula tentang jenis-jenisnya. Berikut adalah penjelasan dari jenis-jenisnya tersebut.

1. Tingkat Rendah

Jenis pertama adalah pemrograman tingkat rendah. Jenis tingkat rendah ini bisa dikatakan punya hubungan paling dekat dengan logika komputer. Pasalnya, jenis tersebut dapat dijalankan tanpa perlu menerjemahkan dulu dengan menggunakan compiler ataupun interpreter.

Secara umum, pemrograman tingkat rendah dibagi dua, yakni:

Mesin

Jenis mesin merupakan bahasa asli yang dimengerti oleh perangkat komputer. Umumnya, tipe ini juga kerap dikenal sebagai kode objek atau mesin dan ditampilkan dalam bentuk kode biner 0 dan 1.

Baca Juga:  Daftar Biaya Kuliah Telkom University Tahun 2023/2024

Assembly

Assembly merupakan pemrograman tingkat rendah yang berguna untuk membangun sistem yang langsung terhubung ke hardware. Contoh penggunaanya ada pada pembuatan driver ataupun sistem operasi.

2. Tingkat Menengah

Berikutnya ada juga pemrograman tingkat menengah yang berperan sebagai penghubung antara bahasa tingkat rendah dan tingkat tinggi. Oleh karena itu, umumnya jenis ini dikenal dengan nama pseudo-language.

Berperan sebagai penghubung, tipe menengah memakai perintah yang hampir mendekati dengan bahasa manusia sehingga lebih gampang dimengerti. Pada sisi lainnya, tingkat kompleks dari penggunaannya cukup tinggi hampir seperti Assembly.

Hal itu membuat bahasa kategori ini digunakan dalam pembangunan sistem operasi. Bahkan, lebih jauh lagi juga bisa dipakai dalam pembuatan program yang bisa digunakan untuk mengelola program lain.

Beberapa contoh dari tingkat menengah ini adalah C, C++, dan C#.

3. Tingkat Tinggi

Berikutnya ada juga kategori pemrograman tingkat tinggi dengan sintaks perintah seperti bahasa manusia. Artinya, perintahnya bisa dengan mudah ditulis, dikelola, dan dibaca dalam kebutuhan lebih lanjut lagi.

Oleh karena itu, jenis tersebut begitu disarankan pada orang awam yang ingin belajar tentang pemrograman. Pasalnya, kesulitannya terbilang lebih rendah dibandingkan dengan dua macam jenis bahasa sebelumnya.

Sementara untuk penerapannya, jenis tingkat tinggi kerap digunakan dalam pembangunan aplikasi atau website. Bahkan, bisa dikatakan bahwa hampir semua aplikasi dan website memakai pemrograman tingkat tinggi.

Namun, untuk tingkat tinggi tetap memerlukan proses penerjemahan terlebih dahulu sampai jadi kode mesin. Akan tetapi, untungnya setiap bahasanya telah mempunyai compiler masing-masing sehingga dapat nyaman saat dipakai.

Lalu, untuk contoh bahasa pemrograman tingkat tinggi antara lain adalah Java, PHP, Python, dan Ruby.

Contoh Bahasa Program Paling Populer

Contoh Bahasa Program Paling Populer

Selain memahami ketiga jenis dari bahasa pada pemrograman sebelumnya, Anda juga perlu tahu apa saja contoh dari bahasanya. Berikut ini adalah berbagai macam contoh bahasa di pemrograman yang populer digunakan.

Baca Juga:  Kenali Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya Sebelum Anda Gunakan

1. Python

Python tergolong ke dalam salah satu bahasa yang sudah lama digunakan alias tua, yaitu telah dikembangkan sejak tahun 1991. Python termasuk serbaguna karena bisa dipakai pada berbagai aplikasi seperti Artificial Intelligence (AI), pengembangan website, Big Data, Robotika, dan lain sebagainya.

Mengingat telah lamanya Python ini digunakan tentu tidak mengherankan apabila komunitasnya besar dan modul dukungannya sangat kaya. Contoh komunitas tersebut antara lain adalah Django (web) dan juga TEnsorFlow untuk AI.

Sintaksis pada Python juga mudah dipahami karena sederhana sehingga kerap dijadikan sebagai pilihan utama oleh para pemula hingga profesional. Namun, perlu diketahui bahwa Python kurang tepat dipakai pada pembuatan games ataupun aplikasi.

2. Java

Java pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan pada tahun 1995 silam. Java merupakan bahasa dengan orientasi objek begitu kuat. Performa dari Java yang terbilang stabil dan keamanannya terjamin membuatnya populer dalam pembuatan aplikasi berbasis web, mobile, serta desktop.

Perintah pada Java juga mudah dipahami ataupun diperbaiki pada saat terjadi error. Sementara untuk kekurangannya mungkin adalah pada penulisannya yang membutuhkan banyak baris kode yang memakan cukup banyak memori.

3. C++

C++ pertama dikembangkan pada tahun 1980 dan hingga kini menjadi bahasa serbaguna dengan pengendalian tingkat rendah dan juga tinggi. C++ adalah produk pengembangan C yang sebelumnya sudah populer di komunitas developer.

C++ biasanya dipakai untuk mengembangkan game, sistem operasi, serta berbagai macam perangkat lunak yang memerlukan kinerja tinggi. Selain itu, C++ juga cocok dalam pembangunan aplikasi berbasis desktop.

Keunggulan dari C++ adalah dapat digunakan pada pembangunan sistem kompleks. Sementara kekurangannya adalah tingkat keamanannya dirasa masih kurang jika dibandingkan dengan Java ataupun Python.

Baca Juga:  Saklar Seri, Fungsi, Cara Kerja dan Cara Pemasangannya

4. PHP

Contoh bahasa programming berikutnya adalah PHP yang bisa dikatakan sangat populer di kalangan developer. Biasanya PHP digunakan pada web developing dan dapat dipakai bersamaan dengan pemrograman lainnya.

PHP berperan sebagai server side scripting serta terintegrasi ke HTML untuk memproduksi web page yang dinamis. Kelebihan dari PHP adalah bahasanya mudah dipahami dan terbilang aman, sementara kekurangannya adalah kemampuannya dalam membangun sistem diluar web masih kurang teruji.

5. JavaScript

Contoh lain bahasa programming yang biasa digunakan adalah JavaScript. Secara umum, JavaScript tersebut merupakan bahasa yang lebih berfokus digunakan pada web developing atau semacamnya. Bahasanya tersebut telah diperkenalkan dan dikembangkan sejak tahun 1995.

JavaScript dapat membuat halaman dari web menjadi lebih dinamis, interaktif, dan lebih menarik bagi para penggunanya. Pasalnya, JavaScript dapat memberikan tambahan fitur baru di dalam web seperti mempercepat loading page pada halaman web sampai dengan dipakai bersama bahasa yang lainnya.

Adanya runtime environment semacam framework React Native dan Node.js dapat membantu JavaScript dalam mengembangkan aplikasi berbasis mobile, web, games, grafis animasi, dan lain sebagainya. Bahasa tersebut termasuk sangat mudah dipahami dan cocok bagi para pemula.

Keberadaan dari bahasa pemrograman merupakan hal penting dalam pengembangan website, aplikasi, dan berbagai sistem lainnya. Jenis bahasanya tersebut juga ada berbagai macam mulai dari tingkat rendah, menengah, dan tinggi.

Bahasa pada pemrograman tersebut juga ada beragam contohnya dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Contoh bahasanya tersebut antara lain adalah Python, Java, Ruby, C++, dan juga JavaScript.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment