Saat sedang beraktivitas di siang hari yang terik, lalu tiba-tiba AC Panasonic mati sendiri? Hal tersebut sudah bisa dipastikan sangat mengganggu aktivitas. Kondisi ruangan yang seharusnya sejuk dan nyaman menjadi panas tak tertahankan bagaikan di neraka!
Tentunya sebagai pengguna air conditioner, kamu harus mengetahui penyebab sekaligus cara menanggulangi hal tersebut. Hal ini dilakukan demi kenyamanan diri sendiri dalam beraktivitas.
Keunggulan AC Panasonic untuk Pengguna
Merk Panasonic tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Perusahaan asal Jepang ini memiliki banyak produk unggulan berkualitas. Salah satunya adalah pendingin ruangannya yang digandrungi masyarakat Indonesia. Meskipun banyak beredar merk AC di pasaran, tetapi masyarakat masih tetap memppercayakan kenyamanan ruangannya kepada Panasonic. Berikut keunggulan menggunakan AC Panasonic.
Performa Tangguh dan Dapat Diandalkan
Menggunakan AC Panasonic berarti user tidak perlu repot rajin membersihkan AC. Pasalnya membersihkan AC merupakan kegiatan yang cukup menyebalkan. Namun pihak Panasonic telah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan berbagai macam uji coba untuk ketahanan produk AC.
Berbagai uji coba tersebut antara lain uji kompresor, uji ketahanan air pada unit outdoor, tes kebisingan suara, hingga tes jatuh produk. Sungguh sangat menjanjikan, bukan?
AC Dilengkapi Smart Cloud System
Sistem komputasi awan ini turut ditambahkan ke dalam AC Panasonic. Fungsinya ialah agar AC dapat dioperasikan dari jarak jauh. Ibaratnya kamu hanya perlu satu klik untuk mengoperasikan seluruh unit pendingin di berbagai lokasi. Tidak hanya itu, pembaharuan atau update juga bisa langsung diterima. Hal ini tentunya sangat memudahkan pengguna.
AC Memiliki Teknologi Nanoe-G Sekaligus Sensor Econavi
Teknologi satu ini sangat berguna bagi pengguna, hal ini dikarenakan Nanoe-G dapat menyaring partikel sehalus mungkin dimana partikel tersebut membunuh hampir 99% bakteri. Hal ini tentu sangat berguna bagi kesehatan penggunanya.
Sensor econavi juga membantu AC untuk menyesuaikan suhu ruang berdasar aktivitas manusia di dalam ruangan dan juga cahaya matahari. Hal ini akan menekan energy yang keluar sehingga tidak terjadi pemborosan.
Penyebab AC Panasonic Mati
Terdapat berbagai pemantik pendingin ruangan dapat mati sendiri. Jika hal tersebut terjadi, maka kamu sebagai pengguna perlu mengetahui apa saja hal yang dapat menyebabkan AC tersebut mati. Apabila sudah mengetahui ragam penyebab tersebut, maka kamu bisa melakukan ‘pertolongan pertama’. Hal ini dilakukan agar kondisi AC tidak semakin parah sebelum teknisi datang.
Komponen Thermistor Rusak
Salah satu komponen yang sering ada pada produk elektronik adalah thermistor. Thermistor yang sudah usang akan mengalami eror sehingga menyebabkan AC mendadak mati. Hal ini dapat terjadi apabila coil thermistor rusak. Selain itu, jika evaporator ikut rusak maka AC tersebut otomatis akan mati. Hal yang bisa dilakukan adalah mencabut colokan selama beberapa saat, kemudian mencobanya kembali.
Unit PCB Eror
PCB merupakan unit penting pada pendingin ruangan. Semakin tua usia AC, maka kinerja PCB pun semakin menurun. AC biasa mati sendiri dikarenakan tombol switch antara on dan off mengalami keabnormalan. Selain itu, juga bisa disebabkan oleh kerusakan yang dialami PCB secara keseluruhan. Biasanya hal ini terjadi karena tegangan listrik terlalu tinggi maupun voltase terlalu rendah.
AC Outdoor Mengalami Kerusakan
Hal yang biasa terjadi pada sebuah AC Panasonic yang rusak ialah kerusakan AC outdoor. Hal ini sangat wajar terlebih jika AC outdoor diletakkan di lokasi yang tidak mendukung. Untuk mengetahui kinerja AC outdoor diperlukan berbagai macam pengecekan. Beberapa diantaranya ialah melihat tekanan Freon, mengecek ampere kompresor, melihat blower kipas apakah berjalan normal atau tidak, dan sebagainya.
Solusi untuk Menanggulangi AC Panasonic yang Mati
Terdapat berbagai hal yang dapat dilakukan untuk menanggulangi ‘kematian’ mendadak pendingin ruanganmu. Perlu diingat, jika memang tidak dapat melakukannya sendiri maka lebih baik langsung memanggil ahlinya saja. Akan sangat berbahaya jika AC dicek secara serampangan. Hal tersebut dapat merugikan kamu sebagai pengguna, kasus terburuk AC akan rusak total sehingga perlu membeli unit baru.
Melakukan Pembersihan AC dan Pengecekan Freon
Membersihkan AC secara berkala merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan para pengguna pendingin ruangan. Membersihkan perangkat dari debu merupakan hal dasar yang harus rutin dilakukan. Tidak hanya pada unit AC indoor tetapi juga outdoor. Hal tersebut dikarenakan unit yang kotor dapat mempengaruhi kinerja AC. Meskipun pihak Panasonic telah memastikan AC-nya tahan banting, tetapi sebagai pengguna tetap perlu merawatnya.
Selain itu, pengecekan freon perlu dilakukan secara berkala. Memiliki alat pengecek freon yaitu manifold freon menjadi hal yang cukup penting. Penggunaan alat ini pun tergolong sangat mudah sehingga bisa dilakukan oleh pemilik pendingin ruangan. Jika nilai dari manifold freon terlalu tinggi atau mencapai 100 psi maka harus segera mengisi refrigerant tersebut agar AC beroperasi kembali.
Mengganti Komponen Tertentu yang Mengalami Kerusakan
Salah satu komponen penting di pendingin ruangan adalah blower. Baik blower indoor maupun outdoor dapat mengalami kerusakan. Jika blower tersebut tidak berfungsi maka harus segera diganti agar AC dapat digunakan. Khusus AC Panasonic ini, AC akan otomatis mati pada saat blower rusak, sehingga pengguna tidak perlu khawatir komponen lain turut rusak.
Selain blower, kapasitor pada AC juga perlu dilihat kondisinya. Pengecekan kapasitor memerlukan alat khusus yang bisa menunjukkan indikator angka. Pasalnya meskiun kapasitor rusak tetapi komponen tersebut tetap terlihat normal. Pada saat kapasitor rusak, maka harus segera diganti. Tentunya hal ini dilakukan untuk menjaga kinerja AC.
Memperbaiki Kompresor AC
Salah satu hal yang cukup berat saat AC rusak adalah kerusakan pada kompresor. Jika kompresor rusak maka kamu bisa langsung menghubungi teknisi. Hal ini dikarenakan teknisi harus membongkar total unit pendingin ruangan tersebut. Tanpa pengetahuan yang cukup tentu akan sangat merugikan pemilik AC itu sendiri. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah jika kompresor AC rusak maka membutuhkan biaya yang cukup banyak dibanding kerusakan lain.
Beberapa kerusakan yang biasa terjadi pada kompresor adalah hangusnya kapasitor, AC mengalami overheat atau terlalu panas, dan juga voltase yang tidak stabil. Kondisi ini cukup berbahaya karena jika dibiarkan maka kerusakan akan semakin parah. Namun sebagai pengguna AC Panasonic, kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya AC Panasonic secara otomatis akan mati untuk menjaga agar unit AC tidak semakin parah.
Demikian informasi mengenai AC Panasonic mati sendiri yang kadang terjadi pada beberapa pengguna. Jika kamu termasuk salah satu di antaranya, maka perlu untuk segera mencari solusi untuk menanggulanginya. Jika kamu ingin melakukan servis, maka pastikan untuk menghubungi teknisi ahli yang resmi dengan kualitas yang jelas dan mumpuni. Lakukan hal tersebut untuk menjaga performa AC tetap optimal, ya!