Alat Ukur: Pengertian, Jenis, Fungsi, Tips Mendapatkan yang Tepat

Anda pasti pernah menggunakan penggaris bukan? Itu adalah salah satu alat ukur yang paling sering dipakai. Namun ternyata, banyak jenis lainnya yang digunakan sesuai fungsi dan tidak semua orang bisa memakainya sembarangan.

Penasaran apa saja jenis lainnya yang biasa dipakai sebagai alat pengukur tersebut? Simak informasi dari nama-namanya, fungsi, manfaat, hingga tips untuk menentukan jenis mana yang sesuai dengan kegiatan Anda.

Alat Ukur Adalah

ampere meter digunakan untuk mengukur arus listrik

Jika dilihat dari ilmu fisika maupun teknik, mengukur itu artinya membandingkan antara kuantitas dari fisik sebuah benda dengan kejadian yang ada dan pastinya saling berhubungan.

Sementara alat ukur adalah instrumen khusus yang akan dipakai untuk melakukan pengukuran tersebut. sejak zaman dahulu, para ilmuwan sudah banyak menemukan berbagai jenis instrumen pengukuran yang kemudian disempurnakan sehingga mudah dijumpai dan dipakai saat ini.

Kalau melihat sejarah, alat yang dipakai untuk mengukur pertama kali itu adalah penggaris namun tentunya bukan seperti yang sekarang. Saat itu tahun 1500 sebelum masehi, penggaris dibuat dari gading yang memiliki rentang ukuran dalam desimal.

Menurut ahli, penggaris tersebut merupakan milik masyarakat yang hidup di peradaban Lembah Indus. Kemudian ada lagi penemuan jangka sorong di tahun 1584 masehi oleh Pierre Vernier asal Prancis.

Sampai saat ini, pengembangan alat untuk mengukur tersebut semakin luas bahkan semua benda dengan jenis dan bentuk apapun saat ini sudah bisa diukur dengan alat tersendiri dan hasil pengukurannya relatif detail dan tepat.

Nama Alat Ukur dalam Kehidupan Sehari-Hari

Dalam kehidupan sehari-hari ada sejumlah alat alat ukur yang mudah ditemukan dan digunakan. Bahkan bisa dipastikan salah satu atau beberapa diantaranya sudah Anda miliki. Berikut ini daftarnya.

Penggaris

Yaitu alat yang memiliki fungsi utama untuk mengukur panjang dan lebar dari sebuah benda. Namun memang jenis benda dapat diukur dengan penggaris terbatas, dengan ukuran yang juga sesuai dengan rentang ukur pada penggaris.

Baca Juga:  Solar Sel: Pengertian, Konstruksi, Cara Kerja Serta Jenisnya

Dulu, penggaris dibuat menggunakan bahan alami seperti pada sejarahnya yang sudah dijelaskan. Sekarang, berbagai jenis material dijadikan media pembuatan penggaris. Mulai dari plastik, kayu, aluminium, dan masih banyak lagi.

Termometer

Selanjutnya ada nama alat ukur termometer yang berfungsi untuk mengukur suhu tertentu. Ada termometer khusus untuk mengukur suhu badan, dimana air raksa menjadi cairan penunjuk suhu di dalam alat tersebut.

Ada juga jenis termometer untuk mengukur suhu udara di dalam sebuah ruangan, hingga suhu benda-benda tertentu.

Jangka Sorong

Bentuknya mirip dengan palu, namun memiliki rangka luar yang bisa dijepitkan untuk mengukur diameter luar benda. Dan rangka dalam untuk mengukur diameter bagian dalam sebuah benda.

Ada juga jenis yang dilengkapi dengan mistar khusus berfungsi melakukan pengukuran kedalaman dari sebuah objek.

Timbangan

Merupakan jenis alat yang dipakai untuk mengukur berat dari sebuah benda. Jenisnya juga beragam, ada timbangan berat badan manual dengan menggunakan pemberat dan digital menggunakan sistem angka dan elemen digital di dalamnya.

Ada juga yang dipakai untuk mengukur berat benda tertentu dengan rentang nilai ukur yang telah ditentukan. Baik itu dalam satuan kilogram, gram, dan lainnya.

Stopwatch

Alat ini berbentuk jam, yang bisa dipakai melakukan pengukuran waktu. Sering dipakai dalam berbagai pertandingan olahraga, guna mendapatkan waktu tepat masing-masing atlet selama bertanding.

Kalau dulu ada alat khususnya dengan dua tombol utama, yaitu tombol start untuk memulai penghitungan dan detik pada alat akan mulai bergerak. Tapi sekarang, berbagai tipe ponsel juga sudah dilengkapi dengan fitur pengukuran waktu ini.

Nama Alat Ukur Di Dunia Kelistrikan

Bagi Anda yang bergelut di dunia kelistrikan, pastinya tahu bahwa ada pula jenis jenis alat ukur yang sering dipakai. Semuanya akan sangat berhubungan dengan listrik.

Baca Juga:  Humidity (Kelembaban): Pengertian, Jenis Serta Cara Menjaga

Amperemeter

Pertama adalah alat yang fungsinya adalah untuk mengukur kekuatan arus listrik. Biasanya dipakai untuk pengukuran pada sebuah jaringan listrik, rangkaian listrik, dan lainnya. dengan acuan adalah jarum pada alat yang akan bergerak menunjukkan arus pada objek yang diukur.

Voltmeter

Yaitu alat yang dipakai untuk mengukur tegangan dari listrik. Ada dia kabel yang terhubung pada alat ini, dimana nantinya masing-masing menjadi penentu apakah ada tegangan listrik pada sebuah komponen atau benda lainnya.

Ohmmeter

Merupakan alat dengan fungsi pengukuran hambatan listrik yang terdapat pada sebuah benda. Bentuknya mirip dua jenis di atas, hanya saja satuan dari nilai pengukuran didapat menggunakan ohm.

Nama Nama Alat Ukur dan Fungsinya

Selain alat ukur yang dipakai di atas, ada juga beberapa lainnya yang digunakan untuk kebutuhan terbatas. Bisa jadi suatu saat Anda akan membutuhkan alat ini.

Barometer

Yaitu alat yang digunakan untuk menghitung berapa tekanan yang terjadi pada udara, satuannya adalah MB. Pengguna alat ini yang paling banyak adalah para ilmuwan cuaca hingga BMKG, dimana hasil pengukuran akan menjadi salah satu acuan menentukan kondisi cuaca di sebuah area.

Penggunaannya sebenarnya sangat mudah, cukup dengan menempatkannya di area tertentu yang ingin diukur tekanan udaranya. Biarkan selama waktu tertentu, lalu lihat nilai yang muncul pada alat.

Hygrometer

Ada juga alat yang dipakai untuk mengukur kelembaban di ruangan tertutup. Biasanya dipakai untuk mengukur kondisi kulkas, ruang penyimpanan barang elektronik, dan lainnya.

Dengan begitu bisa ditentukan apakah ruang tersebut bisa dipakai untuk penyimpanan produk tertentu atau tidak.

Masih banyak jenis alat untuk mengukur lainnya namun paling tidak Anda sudah bisa mengelompokkan sendiri, mana alat yang dibutuhkan saat ini dan mana yang tidak. Alasannya, beda alat beda pula jenis pengukuran yang dapat dilakukan.

Baca Juga:  Inilah Pengertian dan Rumus Ohm Beserta Contoh Soalnya

Manfaat Alat Ukur

Bagaimana dengan manfaat alat ukur? Kalau dilihat secara umum tentunya untuk membantu mendapatkan nilai tertentu sesuai jenis alat yang dipakai. Misalnya, mengukur suhu badan maka manfaatnya adalah mendapatkan nilai suhu badan seseorang sebagai acuan medis dalam diagnosa kondisi kesehatannya.

Selain itu, manfaat yang tidak bisa diabaikan adalah efisiensi pengukuran di berbagai aspek kehidupan. Hanya dengan menggunakan alat sesuai contoh alat ukur di atas, Anda tinggal cek angka hasil pengukuran tanpa harus melakukan banyak riset hanya untuk menentukan sebuah ukuran saja.

Apalagi saat ini sudah banyak alat pengukuran otomatis dan digital, dimana penggunaannya lebih mudah dan hasilnya juga lebih akurat.

Tips Mendapatkan Alat Ukur yang Tepat

Jika mau memakai sebuah alat ukur, tidak bisa asal pilih saja. Ada beberapa tips dapat dilakukan untuk mendapatkan alat yang tepat.

  • Tentukan apa yang akan diukur terlebih dahulu, apakah panjang benda, diameternya, atau beratnya. Sehingga bisa mengerucut pada alat yang tepat
  • Pilih alat yang mudah digunakan, supaya tidak butuh waktu lama mempelajari cara pakainya saat dibutuhkan
  • Pilih alat dengan rentang pengukuran yang sesuai dengan jenis benda yang akan diukur, begitu juga dengan satuan pengukurannya.
  • Lakukan percobaan pengukuran sebelum dibeli, jika Anda melakukan pembelian langsung di toko. Untuk memastikan produk tersebut dapat dipakai dan tidak rusak.

Ternyata banyak jenis alat ukur yang ada di pasaran, dengan fungsi yang berbeda-beda. Jangan salah pilih saat membeli, supaya saat dipakai bisa Anda manfaatkan sebaik mungkin dan sesuai dengan keperluan pengukuran.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment