Sebagai salah satu alat yang wajib ada di dalam sebuah laboratorium ilmiah, bagian-bagian mikroskop dan fungsinya tentunya harus diketahui sebelum Anda menggunakannya. Jika tidak, bisa saja terjadi kesalahan dalam penelitian sebuah objek.
Mikroskop adalah sebuah alat yang fungsi utamanya adalah untuk melihat objek super kecil agar terlihat lebih jelas. Caranya dengan memanfaatkan berbagai bagian dari alat tersebut, sehingga tampilan objek menjadi detail.
Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya Kategori Mekanik
Jika dilihat secara kasat mata, mikroskop itu terdiri dari dua bagian penting, yaitu bagian mekanik dan bagian optik. Untuk bagian mekanik, merupakan bagian yang akan membantu pergerakan alat untuk mencapai tujuan melihat sebuah objek. Apa saja yang terdapat pada bagian mekanik dan apa fungsi mikroskop di bagian ini?
Meja Preparat
Merupakan tempat untuk meletakkan preparat atau objek yang akan diamati. Pada sisi kiri dan kanannya terdapat bagian penjepit untuk memastikan posisi preparat sudah tepat. kemudian, pada bagian tengah meja akan ada lingkaran yang akan menjadi media lewatnya cahaya.
Mikrometer
Bagian ini berperan sebagai tuas menaikkan dan juga menurunkan bagian tabung utama mikroskop dengan gerakan lambat
Makrometer
Beda dengan mikrometer, kalau makrometer merupakan tuas manual yang juga punya fungsi sama yaitu menaikkan dan menurunkan tabung namun gerakannya lebih cepat.
Sendi Inklinasi
Bagian ini terdapat pada sisi mikroskop dan punya fungsi untuk melakukan pengaturan kemiringan alat, sehingga pengamatan pada sebuah objek menjadi lebih tepat.
Kaki dan Lengan Mikroskop
Kaki merupakan alas atau bagian dasar dari mikroskop, yang berbentuk persegi empat dengan bagian bawah memiliki bahan yang kuat dan tidak mudah berpindah tempat. Fungsi kaki mikroskop ini adalah untuk memastikan posisi alat benar-benar kokoh saat digunakan.
Sedangkan lengan terdapat antara kaki dan bagian meja preparat, biasanya dipegang saat akan memindahkan alat ini dari satu tempat ke tempat lainnya.
Tabung
Tabung ini berada di bagian paling atas, fungsinya untuk menghubungkan lensa okuler dan objektif saat akan melakukan pengamatan. Di bagian tabung ini, juga terdapat pengatur fokus ketika ingin memperbesar penampakan objek atau membuatnya terlihat lebih kecil.
Diafragma
Merupakan bagian penampung cahaya yang masuk ke dalam objek yang diteliti, sehingga saat dilihat menggunakan lensa menjadi lebih jelas
Penjepit Objek
Letaknya ada di bagian meja preparat, dengan fungsi untuk menjepit sisi kiri dan kanan objek agar tidak mudah bergeser saat objek diamati
Revolver
Selanjutnya Nama bagian mikroskop yaitu revolve, sebuah tuas yang akan menyangga lensa fungsinya untuk memudahkan melakukan pengaturan pengamatan objek
Bagian-bagian Mikroskop dan Fungsinya Kategori Optik
Ada juga bagian optik, yang akan menjadi bagian utama untuk memastikan sebuah objek pada mikroskop dapat dilihat dengan jelas. Bagian-bagian mikroskop dan fungsinya kategori optik adalah:
Lensa Objektif
Adalah lensa yang akan membentuk bayangan pertama dari sebuah objek. Letaknya paling dengan dengan sebuah objek yang sudah ditempatkan pada meja preparat. Fungsi utamanya untuk melihat secara jelas struktur dan bentuk detail objek.
Fungsi lainnya adalah untuk menambah besar ukuran bayangan objek dengan rentang dari 10 kali lipat sampai 100 kali lipat dengan menggunakan sebuah nilai pengukuran disebut apertuna (NA).
Nilai ini akan sangat menentukan daya pisah berbagai objek yang diamati. Alhasil Anda bisa melihat struktur inti objek utama yang ada di dua benda yang letaknya terpisah.
Lensa Okuler
Yaitu lensa yang terdapat pada bagian ujung dari tabung mikroskop, mata Anda akan langsung bersentuhan dengan lensa ini saat akan mengamati objek pada meja preparat.
Fungsi dari lensa ini adalah untuk menambah ukuran bayangan yang ada di lensa objektif, rentang penambahan ukuran bayangan yang dapat dihasilkan oleh lensa ini antara 4 kali lipat sampai 25 kali lipat dari ukuran asli objek.
Pada mikroskop klasik, lensa okuler jumlahnya hanya satu sehingga jika mau mengamati objek maka hanya salah satu mata Anda saja yang bisa digunakan. Namun jika menggunakan mikroskop binokuler, akan terdapat dua lensa okuler dimana kedua mata bisa langsung melihat objek dengan jelas.
Kondensor
Adalah beberapa lensa yang digabungkan dan fungsinya untuk mengumpulkan sinar. Kemudian sinar akan dipantulkan terlebih dahulu melalui reflektor sebelum diarahkan pada objek utama pengamatan.
Reflektor
Merupakan sebuah cermin untuk memantulkan cahaya yang masuk pada bagian diafragma sebuah mikroskop
Apa Saja Jenis Mikroskop
Terdapat berbagai jenis mikroskop yang ada saat ini, meskipun untuk bagian bagian dari mikroskop tersebut relatif sama. Bedanya adalah fungsi utama dari penggunaan alat pembesar objek tersebut.
Elektron
Jenis mikroskop ini punya kemampuan untuk memperbesar sebuah objek hingga 100.000 kali dari ukuran aslinya. Elektron yang ada pada bagian utamanya, memiliki fungsi memperjelas bentuk objek sekaligus menggantikan cahaya.
Ada dua tipe dari mikroskop jenis elektron ini, yaitu Scanning Electron Microscope (SEM) untuk melihat sebuah objek dengan tampilan tiga dimensi detail. Dimana semua permukaan objek dan struktur reniknya akan terlihat lebih jelas.
Kedua adalah Transmission Electron Microscope (TEM), yang dipakai untuk melihat bagaimana bentuk dari struktur internal sebuah objek seperti sel.
Stereo
Adalah jenis mikroskop untuk melihat objek dengan ukuran cukup besar, dimana rentang penambahan ukuran objek dari 7 kali lipat sampai 30 kali lipat. Objek yang dilihat menggunakan mikroskop ini juga bisa secara tiga dimensi dengan bagian hampir sama dengan alat pembesar pada umumnya.
Cahaya
Terakhir adalah mikroskop yang menggunakan cahaya sebagai bagian penting untuk melihat dan memperbesar tampilan sebuah objek. Bahkan pada alat ini, ukuran objek bisa diperbesar sampai 1000 kali.
Cahaya yang paling banyak dimanfaatkan saat menggunakan alat ini adalah cahaya matahari, yang akan dipantulkan sebelum diarahkan pada objek.
Bagaimana Cara Memilih Mikroskop
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat memilih sebuah mikroskop adalah, apa objek yang nantinya akan diteliti menggunakan alat tersebut. sehingga nantinya bagian bagian dari mikroskop yang dipilih, bisa mengakomodir penambahan ukuran objek sesuai detail yang diinginkan.
Selanjutnya adalah berapa kali lipat maksimal perbesaran yang dapat dilakukan oleh mikroskop, karena saat ini pilihannya sangat variatif. Ada yang hanya 100 kali lipat, 100.000 kali lipat, dan lebih dari itu.
Terakhir adalah memastikan cara melihat objek, apakah cukup dengan sebelah mata saja, atau butuh lensa binokuler agar kedua mata bisa melihat objek dengan jelas. Ada juga pilihan trinokuler dan digital dengan kemampuan membantu mata agar bisa melihat objek dengan lebih maksimal.
Trik Perawatan Mikroskop yang Tepat
Berhubung mikroskop merupakan salah satu alat penting dengan harga cukup mahal, bahkan meskipun memiliki fungsi pegangan pada mikroskop untuk dibawa hati-hati agar tidak rusak tetap saja Anda perlu merawatnya dengan benar. Bagaimana caranya?
- Bersihkan bagian lensa dengan kain lembut menggunakan alkohol eter
- Bersihkan bagian mekaniknya usai digunakan, dengan memanfaatkan kain flanel agar tidak ada debu atau kotoran yang menempel
- Simpan di lemari yang sejuk dan kering, tidak ada debu maupun uap yang bersifat asam maupun basa
- Bagian kaki dan lengannya bisa dibersihkan menggunakan kain dan sedikit deterjen. Lalu ambil kain bersih untuk membilas sampai bersih
Informasi tentang bagian-bagian mikroskop dan fungsinya hingga bagaimana cara merawat alat tersebut, merupakan hal penting bagi Anda yang akan membeli dan menggunakannya. Supaya alat untuk memperbesar objek itu bisa dipakai dalam jangka waktu lama.