Dalam hal elektronika, mengetahui tentang cara membaca kode warna resistor merupakan hal yang penting. Pasalnya, pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk mengetahui hambatan yang terdapat di rangkaian.
Perlu diketahui, pada komponen resistor ini mempunyai berbagai macam warna yang digunakan sebagai indikator untuk perhitungan. Oleh karena itu, saat mempelajari tentang elektronika, memahami kode warna ini sangatlah penting.
Lantas, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan kode warna yang terdapat di resistor? Untuk mencari tahu jawaban dari pertanyaan tersebut, Anda bisa langsung saja ikuti berbagai penjelasan di bawah ini.
Tentang Resistor
Pada saat membahas resistor tentunya terdapat berbagai macam hal yang perlu dijelaskan. Untuk mengetahui informasi tersebut, Anda bisa menyimak penjelasan berbagai macam hal yang perlu diketahui tentang komponen resistor berikut ini.
1. Pengertian Komponen Resistor
Sebelum lebih jauh menjelaskan tentang kode warnanya, akan lebih baik jika Anda memahami dulu tentang apa itu resistor. Secara umum, resistor ini merupakan penghambat dari arus listrik yang mengalir di rangkaian.
Peranan dari komponen resistor ini tentunya cukup penting pada sebuah rangkaian elektronika. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya perangkat elektronik yang mempunyai rangkaian resistor di dalamnya.
Untuk bahan material pembuatan dari komponen resistor ini, umumnya menggunakan material dari bahan keramik ataupun karbon. Sementara untuk bentuk dari resistor, kebanyakan mempunyai bentuk tabung.
2. Fungsi Dari Resistor
Pada bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa resistor ini merupakan suatu penghambat arus listrik di dalam rangkaian. Namun lebih luas lagi fungsi dari resistor ini ada banyak sekali di dalam rangkaian.
Berikut adalah berbagai macam fungsi dari resistor yang perlu Anda ketahui.
- Sebagai penghambat aliran arus listrik
- Pembagi arus pada rangkaian
- Pembagi tegangan pada rangkaian
- Pengaman arus
- Dan lain sebagainya.
Berdasarkan penjelasan tersebut bisa diketahui bahwa resistor ini mempunyai berbagai macam fungsi pada rangkaian elektronika. Oleh karena itu, kehadiran dari komponen tersebut mempunyai peranan penting yang tidak boleh dikesampingkan.
Mengenal Kode Gelang Resistor
Telah dijelaskan di awal bahwa resistor mempunyai besar hambatan yang tidak sama satu dengan lainnya. Untuk mengetahui nilai dari hambatan tersebut salah satu caranya adalah dengan melihat kode warna di badan resistor.
Kode warna tersebut sudah standar internasional jadi semua negara menggunakan perhitungan yang sama. Nah, untuk membaca kode tersebut, Anda bisa memperhatikan beberapa hal berikut dalam membaca kode warna resistor.
- Gelang warna pertama merupakan yang terletak paling dekat dengan lead resistor
- Gelang perak atau emas posisinya selalu paling akhir.
- Apabila belum hafal pada kode warnanya, bisa melihat pada tabel untuk mengetahui nilai resistansinya
- Perhitungan yang kurang yakin bisa dicek ulang dengan menggunakan bantuan Ohm meter
Menggunakan alat Ohm meter ini bisa juga dijadikan cara untuk mengetahui hambatan pada resistor. Cara ini bisa dilakukan saat kondisi gelang warna yang terdapat di badan resistor hilang karena terbakar atau rusak.
Cara Membaca Kode Warna Resistor
Perlu diketahui, gelang warna atau pita warna yang terdapat pada resistor jumlahnya berbeda-beda. Hal tersebut tentu juga memengaruhi pada bagaimana cara membaca setiap resistor tersebut.
Umumnya, terdapat resistor dengan 4 pita warna, 5 pita warna, dan juga 6 pita warna. Untuk mengetahui bagaimana cara membaca resistor tersebut, Anda bisa melihat pada pembahasan berikut ini.
1. Cara Baca Resistor 4 Warna
Pertama akan dijelaskan tentang bagaimana membaca atau menghitung resistor dengan 4 gelang warna. Resistor jenis 4 warna ini merupakan yang paling umum digunakan pada berbagai macam rangkaian elektronika.
Untuk membaca kode warna resistor 4 gelang, Anda bisa perhatikan penjelasannya berikut ini.
- Dua gelang warna pertama resistor menunjukkan nilai resistensi
- Gelang warna ketiga menunjukkan faktor pengali/jumlah nol yang digabung dengan pita pertama dan kedua.
- Gelang warna keempat menunjukkan berapa toleransi dari resistor tersebut.
Supaya lebih memudahkan perhitungan atau membaca resistor 4 warna ini, Anda bisa menggunakan bantuan pada tabel di bawah ini.
Setelah mempelajari tabel kode warna pada resistor di atas, tentu rasanya akan lebih jelas jika disertai dengan contoh pembacaannya. Berikut adalah contoh kasus membaca resistor dengan 4 gelang warna.
Diketahui terdapat resistor 4 warna dengan urutan warnanya adalah hijau, biru, hitam, serta terakhir emas. Dari keterangan tersebut Anda bisa mencocokkannya dengan tabel resistor 4 warna dan diperoleh informasi berikut.
- Pita Hijau = 5
- Pita Biru = 6
- Pita Hitam = 100
- Pita emas = toleransi 5%
Jadi, resistor 4 warna tersebut bisa dibaca nilai resistor-nya 56 Ohm dengan toleransi kurang lebih 55.
2. Cara Baca Resistor 5 Warna
Pada kasus resistor dengan kode warna resistor 5 gelang, proses perhitungan dan membacanya tidak jauh berbeda. Untuk membaca resistor dengan 5 warna ini, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Tiga pita pertama merupakan nilai resistensi
- Pita keempat merupakan jumlah nol atau faktor pengali
- Pita kelima merupakan toleransi
Lebih jelasnya lagi, Anda bisa melihat pada tabel resistor 5 warna berikut ini.
Untuk contoh kasusnya, misalkan terdapat resistor yang mempunyai 5 warna dengan urutan warnanya adalah kuning, ungu, hijau, hitam, serta cokelat. Berdasarkan tabel di atas bisa diketahui nilai dari warna-warna tersebut seperti berikut.
- Pita kuning = 4
- Pita Ungu = 7
- Pita Hijau = 5
- Pita Hitam = 100
- Pita Cokelat = toleransi 1%
Berdasarkan informasi tersebut bisa dilihat bahwa resistor tersebut maka cara membaca resistor 5 warna tersebut adalah besar hambatan 475 Ohm dan toleransinya kurang lebih 1%.
3. Cara Baca Resistor 6 Warna
Berikutnya, akan dijelaskan juga tentang bagaimana membaca resistor yang mempunyai 6 gelang warna. Secara umum, tentu proses untuk membaca dari resistor ini tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya.
Perbedaannya hanya ada penambahan 1 warna pita lagi dengan fungsi untuk menunjukkan nilai koefisien suhu yang dimiliki oleh resistor tersebut. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan aturan baca resistor 6 warna.
- Ketiga pita warna pertama menunjukkan nilai resistensi
- Pita keempat menunjukkan jumlah nol atau faktor kali
- Pita kelima menunjukkan berapa toleransi dari resistor
- Pita keenam menunjukkan koefisien suhu.
Dalam membaca resistor tipe ini, Anda bisa perhatikan tabel resistor 6 warna berikut ini.
Selanjutnya, diberikan juga contoh bagaimana untuk membaca resistor tersebut. Berikut adalah contoh kasusnya.
Misalkan terdapat resistor 6 warna dengan urutan warnanya adalah kuning, ungu, hijau, merah, cokelat, serta merah. Berdasarkan tabel resistor dengan 6 gelang warna, bisa didapatkan nilai dari pita warna tersebut seperti berikut.
- Pita Kuning = 4
- Pita Ungu = 7
- Pita Hijau = 5
- Pita Merah = 102
- Pita Cokelat = Toleransi 1%
- Pita Merah = Koefisien suhu 100 ppm/C
Berdasarkan keterangan di atas, maka resistor tersebut bisa dibaca mempunyai hambatan 47500 Ohm, toleransi kurang lebih 1%, dan juga koefisien suhunya adalah 100 ppm/C.
Seperti itulah tadi pembahasan tentang cara membaca kode warna resistor. Semoga dengan membaca informasi tersebut kini Anda dapat dengan lebih mudah membaca resistor dengan melihat kode warna yang dimilikinya.