Gambar Neraca Ohaus, Bagian-bagian, Jenis dan Cara Bacanya

Neraca ohaus dikenal sebagai alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran massa yang mempunyai tiga hingga empat lengan pengukurannya. Supaya tidak bingung dalam memahami, Anda dapat melihat gambar neraca ohaus terlebih dahulu.

Jika dilihat dari segi lengan pertama yang mempunyai nilai 200 gram, maka neraca ohaus ini bisa melakukan pengukuran dengan batas maksimal 311 gram lengan kedua 100 gram maksimalnya dan lengan yang ketiga adalah 100 gram.

Apa itu Neraca Ohaus?

Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa neraca ohaus memiliki arti sebagai alat pengukuran yang bisa menghitung massa atau berat pada suatu benda berdasarkan dari petunjuk skala atau lengan.

Pada biasanya, benda yang diukur tersebut memiliki kapasitas besar maksimal 311 gram dan memiliki tingkat ketelitian 0,01 gram. Secara umum, jenis alat ukur ini seringkali digunakan di laboratorium dan menggunakan satuan gram.

Cara kerja dan prinsip dari neraca ohaus sangatlah sederhana, karena hanya membandingkan dua benda yaitu benda yang digunakan untuk mengukur serta benda yang diukur beratnya.

Supaya sesuai media pengukur, Anda dapat melakukan pengubahan kemampuan dari pengukuran neraca tersebut dengan cara menggeser posisi anak timbangan. Letaknya ada di sepanjang gambar neraca ohaus 3 lengan.

Jika dilakukan secara bertahap, maka pengukuran menggunakan neraca ohaus bisa lebih presisi, cepat dan meminimalisir kesalahan. Penting bagi Anda agar menggunakan neraca jenis ini supaya dapat memulai melakukan pengukuran dengan tepat.

Bagian Neraca Ohaus

Bagian Neraca Ohaus

Neraca ohaus memang mempunyai banyak bagian dan masing-masing dari bagian tersebut mempunyai fungsi yang tidak sama. Alasan inilah yang membuat mengapa penting bagi Anda agar memahami gambar neraca ohaus dan bagian-bagiannya.

Supaya tidak salah dalam melakukan pengukuran, tenang saja, berikut ini informasi bagian neraca ohaus yang bisa diperhatikan dengan baik, yaitu:

Baca Juga:  Penjelasan Besaran dan Satuan dalam Fisika (Pokok & Turunan)

1. Tempat Beban atau Load Container

Untuk bagian yang pertama ini digunakan untuk meletakkan benda yang akan diukur. Biasanya tempat untuk beban ini berbentuk seperti piringan logam.

2. Sekrup Kalibrasi atau Kalibrasi Screw

Bagian ini seringkali digunakan untuk melakukan kalibrasi pada saat neraca tidak digunakan untuk mengukur. Biasanya letak sekrup ini berada pada bagian bawah lempengan logam tempat dimana beban berada.

3. Lengan Neraca

Lengan neraca termasuk sebagai komponen bagian neraca ohaus yang banyak digunakan supaya bisa meletakkan anting maupun pemberat neraca untuk melakukan pengukuran.

4. Skala Kesetimbangan

Kegunaan dari skala kesetimbangan ini berguna untuk mencari titik yang mana berat benda seimbang dengan neraca ohaus. Cara ini membuat pengukuran dapat dilakukan dengan baik.

5. Baut Kalibrasi

Di bagian lengan neraca ohaus memiliki baut kalibrasi yang mempunyai fungsi untuk memproses kalibrasi alat. Dengan demikian, ketika pengukuran dilakukan hasilnya sangat akurat.

6. Badan Neraca atau Penopang

Fungsi dari badan neraca atau penopang yaitu untuk menumpang seluruh elemen neraca ohaus. Baik itu tatakan lengan, lengan gantung, skala kesetimbangan, lengan neraca, maupun baut kalibrasi.

Jenis Neraca Ohaus

Selain mempelajari gambar neraca ohaus secara akurat, penting juga bagi Anda agar memahami jenis neraca ohaus. Memang secara umum neraca mempunyai banyak jenis yang banyak digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Untuk informasi selengkapnya seputar jenis neraca ohaus, silahkan menyimak penjelasan berikut:

1. Neraca 4 Lengan

Neraca 4 Lengan

Sesuai namanya bahwa neraca ohaus 4 lengan mempunyai empat lengan yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan. Ada satu timbangan yang ada di salah satu sisi neraca, kemudian dapat diseimbangkan pada lengan yang terdapat di neraca tersebut.

Baca Juga:  Humidity (Kelembaban): Pengertian, Jenis Serta Cara Menjaga

2. Neraca 3 Lengan

Neraca 3 Lengan

Jenis neraca 3 lengan mempunyai skala ketelitian mencapai 0,01 gram. Oleh karena itu, banyak digunakan ketika melakukan kegiatan tertentu. Masing-masing dari lengan mempunyai ketelitian yang tidak sama.

3. Neraca 2 Lengan

Neraca 2 Lengan

Bagian neraca dua lengan mempunyai anting logam yang bisa digeser sesuai kebutuhan, baik itu dari 0 hingga 100 gram. Selain itu, juga ada dua lengan karena untuk neraca ohaus 2 lengan ini mempunyai dua skala yaitu skala nonius dan skala utama.

4. Neraca Digital

Neraca Digital

Untuk jenis neraca ohaus yang terakhir yaitu neraca digital yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran berat badan secara otomatis.

Artinya bahwa Anda tidak harus melakukan pergeseran lengan maupun anak tangga pada neraca pada biasanya. Tentu saja digital menggunakan baterai untuk media mengaktifkan timbangan.

Fungsi Neraca Ohaus

Fungsi Neraca Ohaus

Secara umum, neraca ohaus memiliki fungsi untuk melakukan pengukuran massa logam maupun benda yang digunakan pada praktek di laboratorium. Untuk beban kapasitas maksimalnya bisa dihitung menggunakan satuan gram.

Hasil pengukuran neraca memang sangat terpercaya, karena mempunyai tingkat ketelitian yang mendetail. Jadi tidak mengherankan apabila neraca ohaus banyak digunakan untuk melakukan pengukuran massa suatu benda maupun logam.

Sebenarnya neraca ohaus tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan laboratorium saja. Akan tetapi juga dapat digunakan oleh farmasi untuk mengukur atau menimbang berat obat-obatan.

Gambar Neraca Ohaus dan Cara Membaca Neraca Ohaus

Gambar Neraca Ohaus dan Cara Membaca Neraca Ohaus

Setelah Anda mengetahui informasi mengenai pengertian, jenis dari neraca ohaus, maka penting juga agar mengetahui bagaimana cara untuk membaca neraca ohaus tersebut. Tujuannya supaya dapat menggunakan kalibrasi dari neraca tersebut sesuai pada fungsinya.

Berikut ini cara atau panduan untuk membaca maupun menghitung neraca ohaus yang benar di antaranya:

  • Pertama, silakan lakukan kalibrasi yang ada di neraca ohaus terlebih dahulu.
  • Setelah itu, letakkan objek yang hendak diukur di atas piringan logam neraca.
  • Putar sekrup pada piringan neraca.
  • Geser ke kiri atau ke kanan supaya memperoleh posisi seimbang. Untuk kedua lengan harus berada pada posisi yang seimbang. Untuk itu, beban dapat diukur secara akurat.
  • Geser anting lengan dari pemberat skala terbesar menuju ke skala terkecil hingga mencapai titik keseimbangan.
  • Apabila belum mencapai titik keseimbangan, silahkan geser lengan pemberat dengan skala kecil dari sebelumnya. Hal ini harus dilakukan secara berurutan hingga mencapai titik keseimbangan.
  • Apabila sudah memperoleh garis yang sejajar, Anda bisa langsung membaca skala dari pengukuran tersebut.
  • Untuk membaca neraca ohaus yaitu membaca skala terbesar atau utama menuju skala nonius maupun hasil penjumlahan angka yang ditunjukkan pada setiap anting dari lengan pemberat.
  • Untuk langkah yang terakhir, Anda tinggal menghitung masa berat yang ditunjukkan jarum skala dengan menjumlahkan seluruh angka yang ditunjuk jarum.
Baca Juga:  Pengertian Rectifier: Fungsi, Bagian, Jenis dan Rangkaiannya

Supaya Anda lebih bisa mempelajari mengenai cara membaca neraca ohaus, bisa menyimak gambar neraca ohaus berikut:

Gambar Neraca Ohaus dan Cara Membaca Neraca Ohaus

Memang kemampuan dari pengukuran neraca ohaus bisa diganti dengan cara menggeser posisi anak timbangan di sepanjang lengan neraca. Selain itu, anak timbangannya juga terdapat di neraca itu sendiri.

Anda dapat melakukan pengukuran dengan menggeser anak timbangan mendekati atau menjauhi poros dari neraca, karena hal ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Massa benda yang diukur dapat diketahui melalui penambahan posisi anak timbangan.

Dengan memahami gambar neraca ohaus seperti di atas, diharapkan Anda tidak lagi merasa kebingungan untuk membaca neraca.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment