Instalasi Listrik: Jenis, Persyaratan, Manfaat, dan Cara Instalasi.

Instalasi listrik yaitu sebuah perangkat berfungsi untuk mengalirkan tenaga listrik yang berasal dari sumber listrik ke berbagai macam alat-alat elektronik yang membutuhkan listrik. Ada banyak jenis sumber listrik, seperti aki, genset, baterai, solar cell. Tetapi, sumber listrik yang sering digunakan kebutuhan konsumen bangunan rumah tinggal berasal dari listrik yang dikelola Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Jenis-jenis Instalasi Listrik

Instalasi listrik mempunyai beberapa jenis yang sudah umum  dipergunakan, yaitu :

1. Berdasarkan Aliran Arus Listrik

Arus Searah/Direct Current (DC)

Arus listrik searah (Direct Current atau DC) adalah peredaran elektron berasal suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang tenaga potensialnya lebih rendah. Tegangan arus listrik DC digolongkan menjadi 3 yaitu :

  • Sumber arus listrik primer, seperti baterai (elemen leclanche), elemen volta, elemen daniel, dan lain-lain, yang jika sudah tercapai ekuilibrium potensial tidak dapat diisi potensial kembali sebab terjadi perubahan atau kerusakan satu atau beberapa komponen di dalamnya.
  • Sumber arus listrik sekunder, contohnya accumulator (aki), elemen alkaline (energizer), dan lain-lain, apabila telah tercapai ekuilibrium potensial bisa diisi potensial kembali dengan cara disetrum listrik.
  • Sumber arus listrik mekanis, contohnya generator, dinamo, dan stop kontak PLN

Dalam kehidupan sehari-hari, model pemanfaatan arus listrik DC dapat dilihat di peralatan elektronik, contohnya komputer, laptop, televisi, lampu LED.

Arus Bolak-balik/Alternating Current (AC)

Arus bolak-balik  adalah arus listrik yang mempunyai arah arus yang berubah-ubah secara bolak-balik. Arus ini umumnya didapatkan dari generator yang dapat membentuk listrik, namun besar  dan  arahnya selalu berubah sewaktu-waktu. Model pemanfaatan arus bertipe AC berkaitan erat menggunakan listrik yang didapatkan PLN. Sebab intinya, PLN memproduksi arus listrik AC yang menjadi sumber daya pada perangkat elektronik saat ini.

Baca Juga:  Frekuensi O Channel dan Cara Menemukannya

2. Berdasarkan Penggunaan Energi Listrik

Instalasi Penerangan

Instalasi penerangan artinya suatu rangkaian beberapa komponen listrik berasal dari sumber listrik ke beban listrik yang saling bekerja sama antara satu dan lainnya secara listrik, yang letaknya di suatu daerah atau ruangan tertentu. Jenis instalasi ini berupa titik cahaya sebagai akibatnya terbentuklah suatu sistem yang mempunyai fungsi menjadi penerangan.

Instalasi Tenaga (Mesin Listrik)

Instalasi tenaga/mesin listrik artinya sebuah pemasangan komponen-komponen  peralatan listrik untuk melayani perubahan tenaga listrik yang diubah ke tenaga mekanis serta kimia. Instalasi listrik yang lebih baik artinya instalasi yang safety bagi makhluk hidup serta ramah terhadap lingkungan sekitarnya.

3. Berdasarkan Tegangan Listrik

1. Tegangan Rendah (Low Voltage)

Tegangan Rendah (low voltage) yaitu tegangan yang berkisar antara 50 volt sampai dengan 1000 volt (1 kilo volt)

2. Tegangan Menengah (Medium Voltage)

Tegangan menengah (medium voltage) yaitu tegangan yang berkisar 1000 volt (1 KV) sampai dengan 36.000 volt (36 KV)

3. Tegangan Tinggi (High Voltage)

Tegangan tinggi (high voltage) yaitu tegangan yang berkisar antara 36 KV sampai dengan 150.000 volt (150 KV).

4. Tegangan Ekstra Tinggi

Tegangan ekstra tinggi yaitu tegangan yang berkisar antara 150 KV sampai dengan 750 KV

5. Tegangan Ultra Tinggi

Tegangan ultra tinggi yaitu tegangan di atas 750 KV

Persyaratan dalam Melakukan Instalasi Listrik

Pemerintah menetapkan ada 3 persyaratan yang harus diperhatikan waktu akan melakukan kegiatan instalasi listrik, yaitu sebagai berikut :

1. Syarat Ekonomis

Ekonomis dapat juga diartikan sebagai hemat. Pemasangan perangkat listrik rumah tinggal harus memenuhi syarat hemat, maksudnya instalasi listrik dirancang sederhana sehingga pengeluaran anggaran pemasangan dan pemeliharaan tidak terlalu besar.

Baca Juga:  Mengenal Televisi : Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya.

2. Syarat Keamanan

Syarat Keamanan Perencanaan Kerja

Pemasangan perangkat listrik harus dirancang seaman mungkin sehingga tidak menyebabkan kecelakaan sekecil apapun. Tidak membahayakan manusia. Alat yang digunakan juga harus sinkron peraturan dan  terjamin kelayakannya. Tidak menimbulkan kerusakan pada benda-benda di sekitarnya Jika terjadi gangguan seperti tegangan tinggi, arus pendek, beban lebih, serta lain sebagainya. Oleh sebab itu, sekering dan  pemutus daya listrik wajib  terpasang pada rangkaian instalasi listrik.

Syarat Keamanan Kelangsungan Kerja

Arus listrik yang mengalir pada konsumen harus bisa terpenuhi dan  terjamin dengan baik. Apabila terjadi gangguan di perangkat listrik, instalasi listrik yang terpasang wajib  dapat memutus aliran listrik yang mengalami konslet. Kemudian, perangkat yang mengalami gangguan juga harus segera diperbaiki sesuai keandalan beban.

Syarat Keandalan

Perangkat listrik yang terpasang wajib berfungsi baik dan optimal, sebagai akibatnya tidak mendatangkan bahaya dan mencelakai pengguna listrik.

Manfaat Instalasi Listrik

Instalasi listrik yang dipasang pada rumah tinggal mempunyai manfaat-manfaat yang dapat membantu aktivitas sehari-hari. Beberapa manfaat yang didapat dengan melakukan instalasi listrik pada rumah tinggal yaitu :

1. Mempermudah Aktivitas di Rumah

Semakin bertambahnya tahun semua peralatan juga semakin berkembang modern, membentuk hampir seluruh alat-alat rumah tangga bergantung pada tenaga listrik pada penggunaannya. Memasang instalasi listrik pada tempat tinggal, akan sangat membantu pekerjaan menjadi lebih mudah dan  produktif.

2. Tempat Tinggal Menjadi Nyaman untuk Ditinggali

Tempat tinggal adalah sentra semua aktivitas bersama keluarga. Peredaran listrik pada rumah bisa membentuk rumah tinggal lebih nyaman ditinggali. Karena kegiatan belajar, menikmati hiburan , bekerja, serta hobi atau kegiatan lainnya mampu dilakukan di tempat tinggal apabila telah terpasang perangkat listrik.

Baca Juga:  Cara Penggunaan Multitester Digital yang Wajib Dipahami

3. Memberikan Keamanan

Taraf kriminalitas yang tinggi mengakibatkan tinggi pula kebutuhan pada pemasangan CCTV yang membutuhkan energi listrik buat penggunaannya. Oleh sebab itu, instalasi listrik pada tempat tinggal sangat krusial.

Cara Melakukan Instalasi Listrik

  1. Menghitung luas hunian secara menyeluruh dan detail, menyertakan jumlah ruangan
  2. Menghitung perkiraan besar daya listrik yang akan dibutuhkan
  3. Mempersiapkan peralatan dan bahan-bahan instalasi listrik yang dibutuhkan
  4. Melakukan survey di lapangan untuk mencari tahu kabel instalasi yang bagus
  5. Merancang skema instalasi listrik tempat tinggal
  6. Memasang kabel yang akan menjadi arus utama
  7. Menyambungkan kabel, saklar, stop kontak, dan perangkat lain yang diperlukan
  8. Melakukan pengecekan dengan mengaktifkan MCB

Instalasi listrik sangat dibutuhkan untuk mewujudkan rumah tinggal yang ideal. Memasang instalasi listrik harus sesuai dengan persyaratan dan ketentuan, agar tidak membahayakan dan membuat nyaman rumah tinggal.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment