Pada dasarnya, kabel UTP digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal (Local Area Network/LAN) seperti komputer, printer, router, switch, dan perangkat jaringan lainnya. Namun, tidak semua orang paham tentang apa itu UTP dan ragam fungsi lainnya.
Dengan latar belakang tersebut, artikel ini berusaha untuk menjelaskan apa itu UTP, fungsi, serta apa saja kelebihannya. Setelah mengetahui informasi ini, maka Anda dapat membuat pertimbangan dalam upaya menemukan opsi kabel terbaik dari segi konektivitas.
Apa Saja Warna Kabel UTP?
UTP atau Unshielded Twisted Pair adalah jenis kabel yang digunakan untuk mentransmisikan data dalam jaringan komputer. Kabel ini terdiri dari pasangan kawat tembaga yang dililitkan bersama dan tidak dilindungi oleh lapisan pelindung (shielding).
UTP sering menggunakan empat pasangan kawat yang diidentifikasi dengan warna yang berbeda. Apa saja warna kabel ini? Standar warna yang umum digunakan adalah warna biru, oranye, hijau, dan cokelat. Berikut penjelasan mengenai pasangan warnanya:
1. Pasangan Kabel 1 (Putih Garis Biru)
Kabel ini adalah bagian dari pasangan pertama. Biasanya digunakan untuk mentransmisikan sinyal data kecepatan rendah atau digunakan sebagai kabel TX+ (transmit positive) dalam transmisi data.
2. Pasangan Kabel 1 (Warna Biru)
Kabel ini adalah bagian dari pasangan pertama. Biasanya digunakan sebagai kabel TX- (transmit negative) dalam transmisi data.
3. Pasangan Kabel 2 (Putih Garis Oranye)
Kabel ini adalah bagian dari pasangan kedua. Biasanya digunakan untuk mentransmisikan sinyal data kecepatan rendah atau digunakan sebagai kabel RX+ (receive positive) dalam transmisi data.
4. Pasangan Kabel 2 (Warna Oranye)
Kabel oranye adalah bagian dari pasangan kedua. Umumnya dipakai sebagai kabel RX- (receive negative) dalam transmisi data.
5. Pasangan Kabel 3 (Putih Garis Hijau)
Kabel ini adalah bagian dari pasangan ketiga. Biasanya digunakan untuk mentransmisikan sinyal data kecepatan tinggi atau digunakan sebagai kabel TX+ (transmit positive) dalam transmisi data.
6. Pasangan Kabel 3 (Warna Hijau)
Kabel ini adalah bagian dari pasangan ketiga. Biasanya digunakan sebagai kabel TX- (transmit negative) dalam transmisi data.
7. Pasangan Kabel 4 (Putih Garis Cokelat)
Kabel ini adalah bagian dari pasangan keempat. Dipakai untuk mentransmisikan sinyal data kecepatan tinggi atau digunakan sebagai kabel RX+ (receive positive) dalam transmisi data.
8. Pasangan Kabel 4 (Warna Cokelat)
Kabel ini adalah bagian dari pasangan keempat. Digunakan sebagai kabel RX- (receive negative) dalam transmisi data.
Jenis-Jenis Kabelnya
Berikut adalah beberapa jenis kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang umum digunakan dalam jaringan komputer:
1. Straight-Through
Kabel Straight-Through adalah jenis UTP (Unshielded Twisted Pair) yang memiliki pengkabelan yang sama pada kedua ujungnya.
Urutan pin pada ujung satu kabel akan sama dengan urutan pin pada ujung lainnya. Artinya, kabel ini dapat dipakai untuk menghubungkan dua perangkat dengan fungsi berbeda.
2. Cross Over
Kabel Cross Over dirancang khusus untuk menghubungkan dua perangkat dengan fungsi yang sama dalam jaringan, seperti dua komputer atau dua switch.
Kabel ini memiliki pola pengkabelan yang berbeda pada kedua ujungnya, sehingga memungkinkan kedua perangkat berkomunikasi secara langsung.
3. Roll Over
Kabel Roll Over adalah jenis kabel khusus yang digunakan untuk menghubungkan komputer atau perangkat terminal ke port konsol atau port serial pada perangkat jaringan, seperti router atau switch. Kabel ini bisa mengakses dan mengkonfigurasi perangkat jaringan melalui koneksi konsol.
Fungsi Kabel UTP
UTP memang tidak bisa dilepaskan dari fungsinya sebagai alat transmisi data dalam jaringan komputer. Oleh karena itu, beberapa fungsi berikut ini juga berkaitan dengan konteks tersebut. Adapun fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Mentransmisikan Data
Fungsi utama kabel UTP adalah mentransmisikan data dalam jaringan komputer. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat seperti komputer, printer, server, router, dan switch agar dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi.
2. Menghubungkan Perangkat Jaringan
UTP digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam jaringan lokal (LAN). Misalnya, komputer ke switch atau router, switch ke switch, atau switch ke printer. UTP memungkinkan perangkat-perangkat tersebut saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya jaringan.
3. Mentransfer Data dengan Kecepatan Tinggi
UTP mendukung transfer data dengan kecepatan yang bervariasi tergantung pada kategori kabel yang digunakan. UTP kategori terbaru seperti Cat 5e, Cat 6, Cat 6a, dan Cat 7 dapat mentransfer data dengan kecepatan hingga 10 Gbps (Gigabit per detik).
4. Mendukung Protokol Jaringan
UTP digunakan dalam jaringan yang menggunakan protokol seperti Ethernet, TCP/IP, dan UDP. Kabel ini membantu dalam mentransmisikan data sesuai dengan protokol jaringan yang digunakan dalam infrastruktur komunikasi.
5. Menghubungkan ke Internet
Kabel UTP juga digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan ke jaringan internet. UTP terhubung ke port Ethernet pada router atau modem, yang kemudian menyediakan akses internet bagi perangkat-perangkat yang terhubung melalui UTP.
Kelebihan UTP
Merujuk pada fungsinya yang tergolong serbaguna, UTP atau Unshielded Twisted Pair ini memiliki beberapa kelebihan. Kelebihan ini sudah dirangkum berdasarkan dari sisi biaya, kemudahan akses, ketersediaan, dan operasionalnya. Langsung saja, berikut adalah kelebihan dari UTP:
1. Biaya Terjangkau
Harga kabel ini relatif murah dibandingkan dengan jenis kabel jaringan lainnya, seperti fiber optik atau kabel coaxial. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk banyak aplikasi jaringan, terutama dalam jaringan lokal (LAN) kecil hingga menengah.
2. Kemudahan Instalasi
UTP mudah diinstalasi dan dikonfigurasi. Kabel ini fleksibel dan dapat dengan mudah ditempatkan di dalam saluran kabel, di dinding, atau di langit-langit gedung. Konektor RJ-45 yang digunakan pada UTP juga mudah dipasang dan dihubungkan ke perangkat jaringan.
3. Lebih Stabil
Jika Anda bertanya apakah kabel jenis UTP ini lebih stabil dari wireless, maka jawabannya adalah benar. Ada beberapa alasan yang menjadikan UTP cenderung stabil daripada daripada koneksi nirkabel. Di antaranya adalah:
- UTP dapat mentransfer data dengan kecepatan gigabit per detik atau lebih, sementara koneksi nirkabel sering memiliki kecepatan lebih rendah dan latensi lebih tinggi.
Artinya, koneksi dengan UTP dapat memberikan respons lebih cepat dan stabil dalam mentransfer data.
- UTP memiliki lapisan pelindung yang melilit pasangan kawat di dalamnya agar membantu mengurangi interferensi elektromagnetik dari sumber-sumber eksternal seperti peralatan listrik, perangkat elektronik, atau gangguan lainnya.
Sementara nirkabel cenderung rentan terhadap interferensi dari perangkat lain.
- UTP menyediakan jalur fisik yang stabil dan konsisten untuk mentransfer sinyal. Ini membuatnya lebih dapat diandalkan dalam mengirimkan data tanpa gangguan atau pemutusan yang sering terjadi pada koneksi nirkabel.
- UTP juga memiliki jangkauan yang lebih konsisten daripada koneksi nirkabel yang dapat terpengaruh oleh jarak, hambatan fisik, atau kondisi lingkungan tertentu.
Kabel UTP umumnya digunakan untuk berbagai keperluan baik perusahaan, organisasi, institusi pendidikan, pusat data, bahkan industri. Namun, UTP juga bisa dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga seperti menghubungkan perangkat komputer, laptop, smart TV, bahkan game console.
Dengan kata lain, kabel ini sangat bermanfaat dalam berbagai kehidupan, terutama jika ingin menikmati pengalaman multimedia super canggih. Jangan ragu untuk mengganti kabel usang Anda dengan UTP karena fungsinya tidak perlu diragukan lagi.