Cara Kerja Mosfet Sebagai Saklar dan Penjelasannya Lengkap

Salah satu fungsi dari komponen ini adalah mosfet sebagai saklar ini dimana penting untuk kebutuhan elektronika. Tidak hanya dapat digunakan sebagai penguat dari daya, biasanya komponen inipun juga dapat digunakan sebagai saklar dalam elektronika lho.

Ada banyak alasan kenapa rangkaian mosfet tersebut banyak diaplikasikan oleh para teknisi sebagai saklar elektronika. Alasan yang paling utama adalah karena komponen tersebut mempunyai kemampuan switching cukup cepat.

Tidak hanya karena kemampuannya diatas saja, tetapi keberadaannya juga memiliki umur lebih panjang dibandingkan dengan saklar tradisional. Itu mungkin di sebabkan karena tidak ada bagian mekanis yang bergerak nantinya.

Pengertian Dari Mosfet

Pengertian Dari Mosfet

Sebelum Anda mengetahui bagaimana cara kerja dari mosfet sebagai saklar itulah, Anda juga perlu memahami bagaimanakah pengertiannya terlebih dahulu. MOSFET adalah komponen di dalam transistor yang mempunyai fungsi cukup banyak dalam konfigurasi elektronika.

Karena fungsi mosfet cukup banyak itulah membuat komponen tersebut sangat penting. Terlebih lagi kebanyakan dari perangkat elektronik mempunyai ukuran yang kecil seperti dengan adanya IC.

Tidak hanya itu saja, mosfet sekarang juga telah didesain dengan baik dengan hadirnya single chip karena ukurannya memang cukup kecil nantinya. Secara umum, komponen tersebut juga mempunyai empat gerbang terminal yakni source, gate, drain sekaligus body.

Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa keberadaan dari komponen inilah ternyata memiliki fungsi cukup penting dan luas. Salah satunya adalah sudah banyak diterapkan oleh para teknisi sebagai saklar nantinya.

Nantinya sebagai saklar, konfigurasi elektronika tersebut akan saling terhubung dengan semua jenis gerbang logika. Tidak sampai disitu saja, Disinilah tugas dari komponen adalah sebagai pengendali arus tinggi dan dapat meminimalisir pengeluaran.

Cara Kerja Mosfet Sebagai Saklar

Cara Kerja Mosfet Sebagai Saklar

Setelah mengetahui pengertian mosfet ini, maka Anda juga perlu memahami lebih lanjut fungsi mosfet sebagai saklar sekaligus cara kerjanya. Agar nantinya komponen tersebut dapat berfungsi sebagai saklar maka nantinya hanya memanfaatkan mosfet di kondisi satuan atau kondisi cut-off saja.

Baca Juga:  5 Merk Dispenser Terbaik yang Berkualitas dan Awet

Untuk mengetahui bagaimana cara kerja komponen sebagai saklar, pengguna harus mengetahui cara kerjanya secara umum terlebih dahulu. Biasanya tipe mosfet N channel seri IRFZ44N paling banyak digunakan.

Agar Anda semakin paham maka dapat mengambil contoh skema inverter IRFZ44N dari tipe N channel tersebut. Di dalam tipe inilah, arus listrik nantinya akan mengalir dari source ke drain saat ada bias tegangan di gate-source.

Besar biasa dari tegangan itulah juga harus lebih besar dibandingkan dengan ambang batas tegangan tembus atau VTh. Dalam kondisi inilah, maka akan muncul saluran yang terdapat resistensi cukup rendah pada source serta drain dan disebut dengan saturasi mosfet area.

Sedangkan area cut off adalah ketika tegangan bias yang ditemukan pada terminal gate jauh lebih kecil dibandingkan ambang batas tegangan tembus, maka nantinya mosfet akan menunjukkan kondisi off. Selain itu, resistensi pada source dan drain cukup kecil.

Jika ditarik kesimpulan maka apabila Anda ingin menjadikan komponen tersebut sebagai saklar maka tugasnya adalah mengkonfigurasinya ke dalam kondisi saturasi ataupun cut-off saja.

Karakteristik dari Saklar yang Ideal

Karakteristik dari Saklar Yang Ideal

Setelah memahami cara kerja saklar ketika menggunakan komponen mosfet, maka Anda juga harus mengetahui bagaimana karakteristik ideal yang harus diketahui apabila akan menggunakan komponen ini sebagai saklar atau switching.

Tidak sedikit dari pengguna ternyata masih kebingungan ketika menghadirkan rangkaian satu ini dalam elektronika. Misalnya dalam kondisi saturasi atau on, tidak ada batasan jumlah arus yang bisa dilewatkan ke dalamnya, sedangkan kondisi off juga tidak diperbolehkan adanya pembatasan minimum pemblokiran tegangan.

Selain itu, ketika kondisi saturasi, harus terdapat adanya penurunan tegangan yang mencapai nol. Karakteristik lainnya seperti besar hambatan dari saluran arus listrik ketika off harus dalam jumlah tidak terhingga serta kecepatan switching cukup cepat nantinya.

Baca Juga:  Pengertian Perbedaan Potensial Tegangan Beserta Rumus

Bukan hanya karakter diatas, ternyata juga terdapat karakter lainnya yang dihadirkan karena kenyataannya sulit menciptakan komponen semikonduktor supaya bertindak sebagai saklar dengan ciri ideal. Ciri tersebut seperti ketika keadaan on, komponen hanya mampu menghandle arus dan tegangan listrik terbatas saja.

Sedangkan ketika kondisi off, maka mosfet mempunyai batasan ketika akan memblokir arus yang ingin melaluinya. Selain itu. mempunyai frekuensi switching terbatas kendati lebih bagus dibandingkan dengan saklar tipe konvensional.

Contoh Konfigurasi MOSFET Sebagai Saklar Dalam Kondisi Cut-Off

Berikut ini, kami berikan contoh dari rangkaian dari mosfet yang difungsikan sebagai saklar di kondisi cut-off.

Adapun karakteristik dari MOSFET yang berada di area cut off ini diantaranya adalah

  • Tegangan gate jauh lebih kecil dibandingkan dengan threshold/ Vgs < Vth
  • Mosfet Off di area cut-off
  • Bagian dari input gate tidak mendapatkan bias karena terhubung ke bagian ground/0V
  • Tegangan outputnya yakni Vout = Vds = Vdd
  • Di daerah cut-off mosfet mempunyai kondisi open sirkuit.

Dari sejumlah ciri-ciri di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ini adalah tipe saklar terbuka yang mempunyai arus ld = 0 ampere.

Fungsi Lainnya Dari Mosfet Dalam Elektronika

Tidak hanya digunakan sebagai saklar saja, tetapi kehadiran dari komponen inilah ternyata juga sering digunakan untuk tujuan. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat menyimak sejumlah fungsinya dibawah ini:

Sebagai Pembangkit

Fungsi pertama dari keberadaan mosfet di dalam rangkaian elektronika adalah sebagai pembangkit sinyal. Biasanya kehadirannya banyak diterapkan pada pemancar radio-radio yang ada di dunia.

Untuk Penguat

Karena memiliki tingkat impedansi input cukup besar itulah maka menjadikan rangkaian dari komponen inilah sering digunakan sebagai penguat sinyal. Ini tentu dapat meminimalisir adanya risiko sinyal hilang dengan baik.

Baca Juga:  Contoh Soal dan Jawaban Konversi Sistem Bilangan Biner, Desimal, Oktal, dan Heksadesimal

Bahkan penggunaan mosfet yang difungsikan sebagai penguat sinyal itulah menjadi pengaplikasian paling menguntungkan.

Untuk Pencampur

Fungsi terakhir lainnya dari rangkaian ini adalah digunakan sebagai pencampur dari 2 jenis tegangan bolak-balik atau lebih dengan tingkat frekuensi berbeda-beda. Contoh penerapannya sendiri dapat ditemukan melalui rangkaian mixer radio.

Kelebihan dari Penggunaan Mosfet

Selama ini, sebagian besar dari masyarakat memang sering menggunakan transistor untuk kebutuhan elektronika. Padahal apabila dilihat lebih jauh, ternyata keberadaan mosfet memiliki kelebihan lebih banyak.

Misalnya saja adalah mosfet menjadi sebuah peralatan yang dapat mengendalikan tegangan sesuai dengan penjelasan sebelumnya dan keberadaannya mudah dikendalikan. Selain itu mempunyai impedansi input cukup tinggi serta beberapa kelebihan lainnya dibawah ini.

  • Menjadi sebuah rangkaian unipolar
  • Apabila digunakan sebagai saklar maka akan mampu bekerja dengan kecepatan cukup tinggi
  • Perangkat ini memiliki save operating area dimana jauh lebih lebar dibandingkan transistor bipolar tegangan tinggi. Kemudian arusnya dapat digunakan secara simultan dengan durasi cukup singkat
  • Apabila digunakan secara parallel ternyata penerapannya cukup mudah.

Kendati demikian penggunaan dari komponen inipun juga mempunyai kekurangan yakni ketika dalam tegangan dan tingkat arus sama bisa menyebabkan kondisi drop tegangan.

Mosfet yang difungsikan sebagai saklar inilah ternyata mempunyai fungsi cukup penting karena kemampuan switchingnya cukup bagus. Dengan memahami cara kerja mosfet sebagai saklar, maka Anda bisa mudah dalam proses pengaplikasiannya.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment