Dengan adanya setrika, proses merapikan baju jadi lebih mudah dan tidak kusut. Semua orang dari berbagai kalangan seperti ibu rumah tangga, mahasiswa, hingga pegawai kantoran pasti sudah menggunakan setrika untuk merapikan bajunya. Namun, apakah kalian tau konsumsi listrik strika berapa watt?
Nah mungkin kalian akan kaget dengan fakta bahwa setrika adalah salah satu alat elektronik dengan konsumsi daya terbesar di rumah tangga. Ya itu memang benar adanya, bahkan hampir semua setrika memiliki konsumsi daya paling kecil sebesar 300 watt.
Angka tersebut tergolong sangat besar mengingat setrika hanya digunakan sekali untuk beberapa jam. Tidak seperti AC atau kipas angin yang kita gunakan sepanjang hari. Namun, rasanya itu cukup sepadan dengan manfaat dari setrika itu sendiri.
Berapa Konsumsi Watt Pada Setrika?
Seperti yang kita tahu, fungsi utama setrika adalah untuk menghilangkan kerutan pada baju sehingga baju tidak kusut. Untuk setrika keluaran terbaru biasanya memiliki tabung yang menghasilkan uap saat sedang dipakai, yang biasa disebut sebagai setrika uap.
Namun, apakan anda tahu bahwa konsumsi daya pada setrika bisa mencakup hingga 5% dari konsumsi daya harian rumah tangga? Bahkan, konsumsi daya pada setrika hanya di bawah mesin cuci dan AC saja.
Biasanya, konsumsi watt strika berkisar antara 300 – 2000 watt. Sebagai contoh kita ambil kisaran daya terkecil, dengan asumsi kita menggunakan setrika selama 2 jam per harinya. Dengan begitu, kira-kira biaya perbulannya adalah sebagai berikut:
- 0,3 kwh (300 watt) x 2 jam x 30 hari x tagihan dasar listrik (1 kwh = Rp 1.699,53/kWh.)
- 0,6 kwh x 30 hari x Rp 1.699,53/kWh. = Rp 30.591,54
Konsumsi Watt Setrika Berdasarkan Jenisnya
Sampai saat ini, kira-kira ada 2 jenis setrika, yaitu setrika listrik biasa (tanpa uap) dan setrika uap. Perbedaannya adalah jika pada setrika biasa panasnya hanya dihantarkan pada bagian besinya saja. Sedangkan pada setrika uap memiliki lubang/tabung yang mengeluarkan uap saat sedang menyetrika. Namun, pada setrika listrik biasa keluaran terbaru biasanya sudah dilengkapi pengatur suhu.
Setrika uap mempunyai kemampuan yang lebih mumpuni dengan mampu menyetrika 3x lebih cepat dibanding setrika biasa. Namun, kemampuannya itu juga sepadan dengan konsumsi watt nya yang juga lebih besar. Untuk lebih lengkapnya, anda bisa lihat ulasan berikut:
1. Konsumsi Watt Setrika Uap
Setrika uap memiliki sumber panas yang berasal dari uap air. Karena itulah setrika ini juga mampu untuk mengeringkan dan melicinkan pakaian. Setrika ini tak hanya menghasilkan panas, namun juga uap. Oleh sebab itu panas yang dihasilkan setrika ini bisa lebih merata.
Uap yang dihasilkan setrika inilah yang membuat proses penyetrikaan bisa lebih cepat. Selain itu, proses setrika juga lebih efektif karena uap dapat dengan mudah menghilangkan kerutan pada baju sehingga tak perlu digosok berulang-ulang.
Kelebihan lain setrika uap adalah memiliki fitur penyemprotan kabut atau percikan air untuk melicinkan pakaian, sehingga kerutan lebih cepat hilang. Tak hanya itu, setrika uap juga bisa merangkap fungsi setrika biasa. Jika anda mengosongkan tabung uap pada setrika, maka setrika uap akan memiliki fungsi sebagai setrika biasa.
Dari semua kelebihan itu, rasanya tidak heran jika setrika uap memiliki konsumsi watt yang cukup besar. Untuk lebih detailnya, anda bisa melihat data beberapa merk setrika uap beserta konsumsi watt dan harganya yang telah kami rangkum di bawah ini:
Bisa kita lihat pada tabel di atas, hampir semuanya memiliki konsumsi di atas 400 W. Konsumsi daya setrika uap berkisar antara 350 – 2000 W dengan rata-rata sebesar 910 W. Sedangkan setrika uap bisa didapat mulai dari Rp125.000 sampai Rp1.215.000 dengan rata-rata Rp489.950.
Meskipun beberapa setrika uap memiliki harga yang cukup terjangkau, tapi konsumsi dayanya ternyata cukup besar. Hal itu tentunya sepadan dengan semua kelebihannya. Namun, setrika uap bukan berarti tanpa kelemahan. Jenis setrika ini juga memiliki kekurangan sebagai berikut:
- Agak sulit dibersihkan karena memiliki banyak lubang/tabung uap
- Lebih berat
- Konsumsi dayanya jauh lebih banyak
- Dapat menyisakan jejak pada baju
- Tidak semua jenis kain bisa disetrika dengan setrika uap
- Kadang-kadang bisa bocor
2. Konsumsi Watt Strika Biasa
Setrika biasa keluaran terbaru umumnya sudah dilengkapi dengan pengatur suhu. Namun, setrika biasa hanya bisa menghasilkan panas saja. Oleh karena itu setrika biasa tidak bisa melicinkan pakaian dengan mengeluarkan percikan air. Namun, beberapa orang ternyata ada yang menghindari hal itu karena takut akan korsleting listrik.
Selain itu, setrika biasa juga tidak memiliki tabung uap, sehingga bagian tapaknya terlihat halus dan rata. Mungkin setrika ini cocok bagi anda yang punya jiwa seni dengan kerajinan tinggi, karena menggunakan setrika ini cukup rumit sehingga dibutuhkan ketelitian untuk menggunakannya.
Lalu, setrika biasa hanya punya fungsi tunggal sehingga tidak bisa merangkap fungsi sebagai setrika uap. Jika anda menginginkan setrika yang punya fitur ekstra, rasanya setrika jenis ini tidak cocok bagi anda.
Mungkin karena itu pula setrika biasa memiliki konsumsi daya yang lebih rendah, karena fiturnya yang terbatas. Berikut ini kami telah merangkum beberapa merk setrika biasa beserta konsumsi daya dan harganya:
Bisa kita lihat, hampir semua setrika di atas memiliki konsumsi daya sebesar 350 W. Berdasarkan tabel di atas, setrika biasa cukup terjangkau dengan dibanderol mulai dari Rp105.000 sampai Rp369.000 dengan rata-rata Rp251.371.
Dengan segala keterbatasannya, rasanya cukup wajar jika harga setrika biasa cenderung lebih murah dari setrika uap. Namun, setrika biasa juga memiliki beberapa keunggulan, yang kadang malah tidak dimiliki setrika uap. Berikut ini adalah beberapa kelebihan setrika biasa:
- Semua jenis kain atau bahan pakaian bisa disetrika dengan setrika biasa
- Lebih mudah untuk dirawat dan dibersihkan
- Harganya sangat terjangkau dan pemakaiannya tahan lama
- Tidak menyisakan tanda/jejak sedikitpun pada baju yang disetrika
- Memiliki fitur pengatur suhu bawaan.
Kesimpulan
Nah, itulah pembahasan mengenai setrika berapa watt baik secara umum maupun berdasarkan jenisnya. Setelah membaca artikel ini, saya harap para pembaca bisa mendapatkan referensi yang baik saat membeli setrika.
Namun, ada baiknya untuk membeli setrika sesuai kebutuhan. Jika anda ingin setrika dengan fitur ekstra yang efisien, maka anda bisa membeli setrika uap. Namun jika anda lebih menginginkan setrika yang tahan lama dengan harga terjangkau, maka setrika biasa lah jawabannya.