MADENGINER.COM – Apakah Anda tahu cara mematikan kulkas yang benar? Perawatan dan cara mematikan yang salah bisa menyebabkan kulkas cepat rusak, lho.
Kulkas adalah salah satu kebutuhan rumah tangga yang paling penting dan biasanya bekerja seharian untuk menyimpan dan mengawetkan bahan makanan.
Ketika kulkas dimatikan, tentu bahan makanan di dalamnya akan mengalami kenaikan suhu yang membuat makanan tersebut lebih cepat basi.
Berikut akan kami bagikan seputar cara mematikan kulkas dan cara merawatnya agar kulkas lebih awet dan bahan makanannya tidak mudah basi.
Kapan Waktu untuk Mematikan Kulkas?
Kulkas merupakan barang yang digunakan 24/7 dan mengkonsumsi listrik dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga Anda perlu mempertimbangkan dengan betul kulkas yang dibeli terutama dari sisi konsumsi daya.
Ada dua tipe kulkas yang umum ditemui di pasaran, yaitu tipe inverter dan non inverter. Tipe non inverter biasanya lebih memakan banyak daya dibanding tipe inverter.
Meskipun digunakan seharian dalam jangka waktu yang lama, namun tidak jarang orang mematikan kulkas untuk beberapa hal di bawah ini.
1. Ketika akan Pergi yang Jauh dan Lama
Untuk menghindari tagihan listrik yang membengkak dan bahan makanan yang sudah tidak layak konsumsi, biasanya orang akan mematikan kulkas saat bepergian ke tempat yang jauh dalam waktu yang cukup lama.
2. Saat Melakukan Servis Rutin
Servis rutin merupakan hal yang diperlukan untuk barang elektronik terutama untuk barang yang dipakai terus menerus. Misalnya ketika kulkas dirasa tidak terlalu dingin, artinya kulkas perlu diservis dan disarankan kulkas perlu dimatikan terlebih dahulu.
3. Ketika akan Membersihkan Kulkas
Membersihkan kulkas juga hal yang diperlukan untuk menjaga kebersihan dan kualitas makanan dalam kulkas. Kulkas yang lama tidak dibersihkan akan berbau tidak sedap dan kotor karena bahan makanan yang ada.
Selain tiga skenario di atas, kulkas juga bisa mati ketika sedang mati lampu atau mati listrik. Cara merawat kulkas ketika sedang mati lampu juga akan kami bahas di bawah ini.
Baca Juga: Berapa Harga Vending Machine?
Bagaimana Cara Mematikan Kulkas yang Benar?
Sebenarnya cara mematikan kulkas yang benar cukup mudah, namun jadi hal yang memakan waktu cukup banyak ketika kulkas masih menyimpan banyak makanan. Berikut adalah 6 cara mematikan kulkas yang baik dan benar, simak yuk!
1. Keluarkan Semua Bahan Makanan
Jika kulkas masih memiliki makanan dan sayur-sayuran di dalamnya segera keluarkan dan pindahkan ke tempat yang lain. Namun jika ada bahan makanan yang mudah basi seperti sayur dan frozen food, kami sarankan untuk segera konsumsi dan habiskan untuk menghindari pembusukan.
2. Matikan Freezer
Langkah selanjutnya adalah mematikan freezer dengan cara mengatur suhunya ke yang paling rendah. Ini untuk menghindari penumpukan bunga es atau freezer yang bekerja terus menerus.
Karena freezer memerlukan suplai air, jadi matikan juga suplai air agar bunga es tidak terus menerus dibuat. Selain itu, bunga es juga tidak perlu dicungkil dan sebaiknya tunggu saja sampai air es tersebut mencair.
3. Bersihkan Bagian Dalam Kulkas
Setelah mengeluarkan bahan makanan yang ada, maka saatnya membersihkan kulkas untuk menghilangkan kelembaban dan menjaga kulkas tetap kering. Lingkungan lembab sangat berpotensi untuk ditumbuhi bakteri dan mikroorganisme.
Anda dapat menggunakan lap microfiber yang dapat menyerap air dan halus. Sehingga dinding kulkas tidak mudah tergores saat dibersihkan.
4. Buka Pintu Sambil Diberi Angin
Untuk membantu proses pengeringan, bukalah pintu kulkas. Agar sirkulkasi udara lebih maksimal, Anda juga dapat memberikan angin misalnya kipas angin agar bau dan air cepat keluar dari kulkas.
5. Mencabut Colokan
Langkah terakhir adalah mencabut colokan dari kulkas agar kulkas benar-benar mati. Saat ingin menyalakan kembali, tunggu 15 menit agar kulkas benar-benar bekerja dengan sempurna. Hal ini juga perlu dilakukan agar tagihan listrik tidak membengkak jika Anda tidak menyimpan bahan makanan.
Baca Juga: Konsumsi Listrik Setrika Berapa Watt?
Cara Merawat Kulkas saat Mati Lampu
Terkadang, mati lampu memang menyulitkan untuk melakukan semua aktivitas di atas. Jadi, inilah hal yang perlu Anda lakukan ketika kulkas mati saat mati listrik.
1. Menjaga Suhu Awal
Disarankan dari sebelum mati lampu untuk mengetahui berapa suhu dari kulkas yang Anda miliki. Misalnya pada freezer disarankan untuk -17 derajat celcius dan 4 derajat celcius untuk chiller.
Tujuannya agar saat mati lampu, Anda tahu berapa suhu kulkas yang dibutuhkan untuk menjaga kulkas tetap dingin di suhu awal dan makanan tidak cepat basi.
2. Menghindari Buka Tutup Kulkas
Agar udara tetap berada di dalam kulkas, maka hal yang perlu Anda hindari adalah membuka tutup kulkas. Membuka tutup kulkas dapat menyebabkan suhu hangat masuk ke dalam kulkas sehingga bahan makanan mengalami kenaikan suhu.
Dilansir dari laman Pinhome, suhu dalam chiller kulkas dapat bertahan 4 jam saat pintu ditutup. Sedangkan pada freezer adalah 24 jam.
3. Letakkan Es Batu di dalam Chiller
Saat mati lampu, artinya chiller tidak dapat mendinginkan makanan. Untuk menjaga suhu tetap dingin, Anda bisa meletakkan es batu pada chiller atau freezer. Es batu dengan jumlah yang sama seperti bahan makanan dapat mempertahankan suhu dalam kulkas lebih lama.
4. Masukkan Makanan Beku dan Mudah Basi ke Freezer
Letakkan makanan beku dan mudah basi yang berasal dari dalam chiller ke dalam freezer. Karena, tentu suhu freezer jauh lebih dingin dibandingkan chiller saat mengalami mati listrik.
Bahan makanan seperti frozen food letakkan di tempat yang lebih dalam di mana suhu lebih dingin dibandingkan bagian depan freezer.
Baca Juga: Pengertian Scrubber, Cara Kerja, Jenis Beserta Fungsinya
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar cara mematikan kulkas yang benar dan perawatan kulkas saat mati lampu. Semoga dapat membantu dan sampai jumpa di artikel-artikel lainnya!