MADENGINER.COM – Tahukah Anda apa perbedaan rangkaian seri dan paralel pada listrik? Biasanya, dua atau lebih perangkat elektronik yang tersambung memiliki komponen penghubung berupa rangkaian resistor.
Resistor tersebut dapat berupa rangkaian seri maupun paralel dan keduanya punya fungsi yang berbeda. Rangkaian seri dan paralel memiliki berbagai pertimbangan untuk digunakan di lingkungan tertentu.
Jadi, fungsi rangkaian tersebut adalah untuk menghubungkan aliran listrik antara komponen elektronik. Untuk melihat penjelasan lebih lengkapnya tentang perbedaan rangkaian seri dan paralel, simak artikel ini sampai habis!
Apa itu Rangkaian Seri?
Rangkaian seri merupakan rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber aliran melalui satu rangkaian.
Karena semuanya terhubung ke satu aliran, jadi setiap komponen mendapatkan input dari output komponen lainnya. Hal ini menyebabkan jenis rangkaian ini lebih hemat listrik karena menggunakan sumber daya yang sama.
Kelemahan dari rangkaian ini adalah jika salah satu komponen rusak atau dihilangkan, maka seluruh komponen tidak akan bisa menyala atau berfungsi.
Sebagai contoh, ada tiga bohlam yang tersambung dalam rangkaian seri. Ketika salah satu lampu rusak atau dicabut, maka dua bohlam lainnya tidak akan menyala.
Berikut adalah ciri-ciri dari rangkaian seri yang perlu Anda ketahui.
- Arus listrik yang mengalir pada masing-masing komponen sama besarnya.
- Tegangan listrik dibagi sama besar antar komponen.
- Semakin besar beban listrik, maka akan semakin rendah daya yang dialirkan ke suatu komponen, karena tegangan listrik dibagi sama besar.
- Jika salah satu beban listrik terputus, rusak, atau dicabut, maka seluruh aliran komponen akan mati.
Rangkaian seri banyak digunakan pada radio, TV, lampu pada pohon hias untuk natal, dan setrika.
Selanjutnya, kami akan membahas seputar apa itu rangkaian paralel beserta kelebihan dan kelemahannya.
Baca Juga: 10 Perangkat Output Komputer Dan Fungsinya
Apa itu Rangkaian Paralel?
Rangkaian paralel merupakan rangkaian yang punya lebih dari satu bagian untuk mengalirkan arus. Jadi, jika salah satu komponen rusak, maka komponen lainnya akan tetap bisa menyala tanpa terpengaruh oleh aliran listrik yang mati.
Keunggulan dari rangkaian ini adalah arus listrik yang dihasilkan akan lebih besar karena bebannya tidak terbagi dengan komponen listrik yang lain.
Sedangkan, kekurangan dari rangkaian parallel ini adalah rangkaian ini butuh lebih banyak kabel untuk menghubungkan aliran listrik ke komponen yang ada.
Sehingga, biaya yang dibutuhkan juga lebih besar dan begitu juga dengan daya listrik yang dibutuhkan.
Berikut adalah ciri dari rangkain paralel yang perlu Anda ketahui.
- Tegangan di masing-masing beban listrik sama dengan tegangan yang diberikan sumber aliran.
- Arus masing-masing rangkaian tergantung dari kebutuhan komponen listrik yang ada
- Misal ada salah satu rangkaian yang terputus, rangkaian lain masih bisa menyala dengan baik.
Komponen elektronik yang menggunakan rangkaian paralel dapat Anda temukan pada rangkaian lampu di rumah, kantor, dan lampu lalu lintas.
Baca Juga: Rangkaian Lampu TL LED & Neon: Bagian Serta Jenis Rangkaiannya
Apa Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel pada Listrik?
Dari beberapa ciri-ciri yang telah kami sebutkan di atas, artinya Anda sudah dapat mengetahui perbedaan dari rangkaian seri dan paralel pada listrik. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan antara rangkaian seri dan paralel yang akan kami rangkum pada tabel di bawah ini.
Indikator | Rangkaian Seri | Rangkaian Paralel |
Susunan Komponen | Disusun secara berurutan | Disusun sejajar atau |
Penggunaan Kabel dan Saklar | Lebih hemat | Butuh lebih banyak kabel dan saklar |
Jika Salah Satu Komponen Mati atau Dicabut | Semua rangkaian akan mati | Rangkaian lainnya tidak akan terpengaruh dan tetap menyala |
Besar Tegangan pada Komponen | Tergantung seberapa banyak beban listrik | Berpijar sama tergantung pada tegangan sumber listrik |
Jalur | 1 jalur | 2 atau lebih |
Tegangan | Berbeda-beda | Sama |
Perawatan | Lebih mudah | Lebih sulit |
Biaya | Lebih murah | Lebih mahal |
Contoh Penggunaan | Radio, TV, lampu hias natal, setrika | Rangkaian lampu rumah, kantor, dan lampu lalu lintas |
Baca Juga: 6 Contoh Soal Rangkaian Paralel Beserta Pembahasannya
Demikian informasi yang dapat kamu sampaikan seputar perbedaan rangkaian seri dan paralel. Semoga mudah dipahami dan sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.