Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor atau yang biasa disebut dengan Mosfet adalah salah satu bagian transistor dimana memiliki banyak fungsi pada elektronik. Tidak sedikit bertanya apa itu Mosfet dan apa faktor dimana menjadikannya cukup penting? perangkat elektronik tersebut memiliki ukuran kecil, dan kepentingannya sama dengan IC.
Mosfet adalah perangkat elektronik dimana dapat mengendalikan kecepatan dari motor, penguat hingga dapat membangkitkan sinyal. Mosfet juga digunakan sebagai sebuah sakelar. Banyak desain hingga dilakukan difabriasi dikarenakan ukuran yang dimilikinya cukup kecil. Perangkat ini juga memiliki empat dari gerbang terminal dimana diantaranya adalah :
- Source ( S )
- Gate ( G )
- Drain ( D )
- Dan Body ( B )
Detail Alur Kerja Mosfet
Pada awalnya, memang muatan listrik sendiri nantinya masuk melalui saluran yang di temukan pada source hingga keluar melalui drain. Nantinya lebar dari saluran sendiri juga akan dikendalikan oleh tegangan pada elektrode dan biasa memiliki sebutan Gate. Terminal dari Gate ini memang pada umumnya berada di Source dan Drain.
Salah satu pengaplikasian Mosfet sendiri adalah memiliki sinyal kuat atau bahkan switch yang ada dimana rangkaian elektronik dikarenakan memiliki impedansi input cukup tinggi. Lalu bagaimana cara mode kerja mosfet sendiri?
Mode Kerja Mosfet
Cara kerja mosfet sendiri memiliki dua mode, yaitu mode D ( Depletion ) dan mode E ( Enhancement ). Berikut adalah penjelasan detail mengenai kedua mode ini:
Depletion Mode
Memang pada dasarnya, mosfet D atau Depletion Mode sendiri terdiri dari P Channel dan N Channel. Bahan dasar yang digunakan terbuat dari bahan silikon dimana merupakan tipe P atau bahkan biasa disebut dengan seubstrat ( SS ). Dalam rangkaiannya sendiri terminal Drain, Source atau bahkan Gate dapat dihubungkan dalam bahan tipe N menggunakan kontak metal.
Bahkan selain itu, N Channel dengan terminal Gate sendiri memiliki lapisan Bernama oksida silikon ( SiO2 ) dengan fungsi hampir sama sebagai isolasi. Dalam cara kerja mosfet sendiri, ketika VGS dibuat dengan negatif, maka akan membuat muatan di terminal Gate menolak elektron bebas dimana terdapat pada N Channel. Hal ini membuat elektron secara bebas akan menjauhi dan bergerak ke arah substrat P.
Enhancement Mode
Pada dasarnya mosfet enhancement mode dimana terdiri dari N Channel dan juga P Channel. Memang tidak berbeda jauh dengan D Mosfet, E Mosfet sendiri juga terbuat dari bahan dasar silikon tipe P atau biasa disebut dengan substrat ( SS ). Dalam rangkaiannya sendiri, substrat pada Mosfet E komponennya langsung terhubung langsung pada bagian dalam komponen. Hal ini juga membuat Drain, Gate dan Source berada di bagian luar.
Pada terminal Source hingga Drain sendiri, dapat dibuat dengan memberikan tambahan doping menggunakan bahan N dari substrat. Cara ini membuat kontak metal membantu menghubungkan ke bagian luar. Perbedaan yang dimiliki Mosfet D dan Mosfet E adalah aliran elektron dimana dimiliki pada terminal source dengan tujuan Drain diharuskan melalui substrat.
Cara Kerja Mosfet
Prinsip kerja mosfet sendiri memiliki impedansi input lebih tinggi jika dibandingkan dengan JFET ( Junction Field Effect Transistor ). Dimana impedansi input dari mosfet dapat mencapai triliunan OHM. Hal tersebut terjadi dikarenakan mosfet memiliki cara kerja cukup efektif. Pada umumnya jenis mosfet sendiri ada 2 jika didasarkan dengan cara kerja yang dimilikinya yaitu:
N Channel Fet
Ciri-ciri fet tipe N adalah dimana terminal source dan drain akan di putus saat tegangan yang dimiliki VGS miliknya sama dengan nol. Dalam hal ini jika ditambahkan dengan nilai positif, maka VGS juga akan membuat sebuah kanal guna menghubungkan terminal source juga drain. Namun dalam hal ini jika memang nilai negatif dimiliki oleh VGS ditambahkan, akan membuat konduktivitas yang dimiliki oleh N Channel mengalami penurunan.
P Channel Fet
Untuk P Channel sendiri nantinya akan memutus dari terminal Source, Drain dimana saat nilai dari tegangan ditemukan pada VGS sama dengan nol. Dalam hal ini jika menambahkan nilai negatif, maka VGS sendiri akan membuat Drain dan terminal Source terhubung. Maka semakin besar tegangan negatif yang dimiliki, maka akan membuat terminal Gate dan juga arus dari Drain semakin meningkat.
Namun sebaliknya jika dimana nilai positif ditambahkan [ada VGS, akan membuat kanal terputus dan berubah menjadi OFF.
5 Fungsi Mosfet Pad Dunia Elektronika
Setelah mengetahui bagaimana cara kerja yang dimiliki oleh fet, ketahuilah apa saja fungsi yang dimiliki oleh fet dan apa saja kegunaan yang dimilikinya :
Dijadikan Sebagai Penguat
Seringkali fet digunakan sebagai salah satu penguat, dikarenakan memiliki impedansi iput cukup tinggi yang dimilikinya. Hal ini juga membuat risiko kehilangan sinyal akan secara baik diatasi. Menjadikan mosfet sebagai salah satu penguat, dinilai menjadi cara terbaik untuk dilakukan.
Dijadikan Sebagai Pembangkit
Bukan hanya sebagai sebuah penguat, namun dalam hal ini fet juga dijadikan sebagai salah satu pembangkit dari sinyal. Fet sendiri juga biasanya digunakan atau diaplikasikan sebagai pemancar dari radio.
Menjadi Sakelar
Dengan menggunakan bantuan dari perangkat elektronik ini, prinsip kerja mosfet akan membuat rangkaian elektronik yang dimilikinya terhubung dengan berbagai jenis gerbang logika. Bahkan mosfet juga dapat mengendalikan berbagai beban yang dimiliki arus tinggi dengan biaya jauh lebih murah jika dibandingkan anda menggunakan transistor bipolar.
Aktif Sebagai Pencampur
Dengan memanfaatkan penggunaan dari fet sendiri dan menjadikannya sebagai sakelar, dalam hal ini rangkaian elektronik tersebut nantinya akan terhubung menggunakan semua jenis gerbang dari logika. Selain itu juga mosfet mampu memegang kendali beban arus cukup tinggi, sehingga biayanya dapat dibandingkan dengan transistor bipolar.
Untuk anda memiliki rencana ingin membuat mosfet sebagai sakelar, sangat mudah dikarenakan hanya dibutuhkan konfigurasi dalam kondisi saturasi ON dan juga OFF.
Menjadi Pencampur
Apa itu mosfet juga seringkali dijadikan sebagai pencampur. Dimana biasa digunakan pada dua jenis tegangan bolak-balik (AC) atau bahkan lebih bagi yang memiliki dua frekuensi berbeda. Dalam hal ini pengaplikasiannya yaitu rangkaian mixer radio.
Aplikasi Rangkaian Mosfet
Jika anda sudah memahami dengan baik kegunaan dati mosfet, anda juga dapat melihat bagaimana gambaran nyata dari rangkaian berikut:
Rangkaian Fet Pengendali Kecepatan Motor
Untuk aplikasi dari rangkaian berikut, dapat dijadikan sebagai salah satu pengendali kecepatan dari motor. Untuk proses input PWM sendiri pada terminal Gate, nantinya akan dilakukan kontrol tegangan dimana dilalui melalui source kepada Grain. Dalam hal ini besar dan kecilnya juga tegangan cukup ditentukan oleh PWM pada Gate.
Rangkaian Fet Pada Switch
Dikarenakan rangkaian ini merupakan bagian dari transistor, maka switch juga dapat digunakan dengan baik di komponen berikut.
Cara kerja mosfet sendiri memang beragam, bahkan anda bisa menemukan fet pada beberapa perlengkapan elektronik yang ada. Jangan lupa mengetahui apa saja fungsi yang dimilikinya, hingga memahami bagaimana cara kerja dari mosfet itu sendiri.