Cara Menghemat Listrik Biar Tagihan Tidak Membengkak Meski Pakai Mesin Cuci dan Kulkas

Tagihan listrik terus membengkak tiap bulannya? Saatnya anda mengetahui cara menghemat listrik agar pengeluaran bulanan tetap aman.

Tagihan listrik yang membengkak jadi masalah serius buat sebagian orang. Terutama untuk anda yang hampir seluruh aktivitasnya mengandalkan peralatan elektronik. Salah satu opsi agar tagihan listrik tidak membengkak adalah mengurangi pemakaian alat elektronik.

Namun rasanya hampir mustahil karena peralatan elektronik dapat meringankan pekerjaan sehari-hari. Untuk menghemat listrik, anda dapat menerapkan beberapa cara berikut ini tanpa harus mengurangi pemakaian alat elektronik.

1. Gunakan Lampu LED yang Hemat Energi

Salah satu cara cerdas menghemat listrik adalah mengganti lampu bohlam dengan lampu LED. Jika dibandingkan, lampu bohlam biasa memakan energi lebih tinggi, sehingga listrik lebih cepat habis. Berbeda dengan lampu LED yang hemat energi.

Meskipun harganya sedikit lebih mahal, tapi konsumsi energinya tidak terlalu banyak. Selain itu, pencahayaan yang dihasilkan lampu LED lebih bagus daripada lampu bohlam biasa. Menariknya, beberapa lampu LED bahkan sudah support untuk konsep smart home.

2. Gunakan Mesin Cuci dengan Bijak

Mesin cuci jadi solusi utama agar mencuci pakaian lebih hemat tenaga dan waktu. Sayangnya, pemakaian mesin cuci dapat menyebabkan tarif listrik membengkak. Apalagi jika anda mencuci baju setiap hari.

Agar tarif listrik tetap terkontrol, gunakanlah mesin cuci secara bijak. Salah satunya dengan mengatur temperatur mesin cuci. Beberapa jenis mesin cuci dilengkapi dengan fitur pengaturan suhu saat mencuci maupun mengeringkan pakaian. Suhu mesin cuci sebaiknya diatur sesuai dengan jumlah cucian yang dimasukkan.

Selain itu, anda perlu mengatur durasi putaran agar tarif listrik tidak membengkak. Makin banyak durasi putaran mesin cuci, maka makin tinggi pula konsumsi listriknya. Untuk itu, pisahkan pakaian berdasarkan tingkat kekotorannya sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Baca Juga:  Ukuran TV Polytron, Jenis, Harga dan Tips Membelinya

Untuk pakaian yang bernoda agak membandel, anda dapat menguceknya terlebih dahulu agar noda hilang. Tak hanya itu, anda bisa memisahkan pakaian berdasarkan jenis bahannya. Khusus pakaian yang bahannya mudah rusak, sebaiknya cucilah secara manual.

Lebih lanjut, perhatikan jumlah pemakaian mesin cuci dalam seminggu. Agar lebih irit, jangan mencuci pakaian setiap hari. Anda juga perlu memperhatikan detergen yang digunakan saat mencuci dengan mesin cuci. Detergen yang khusus untuk mesin cuci biasanya tidak menimbulkan busa terlalu banyak, sehingga tidak perlu dibilas berulang kali.

3. Cabut Kabel yang Tidak Digunakan Dari Stop Kontak

Cara menghemat listrik yang berikutnya adalah mencabut kabel yang tidak digunakan dari stop kontak. Kabel yang dibiarkan tertancap meski tidak digunakan akan memakan energi listrik yang membuat tagihan meningkat.

Selain itu, kabel yang dibiarkan tertancap dalam kondisi tidak digunakan juga berpotensi menimbulkan korsleting. Untuk itu, pastikan semua kabel yang tidak digunakan sudah dicabut dari stop kontak.

4. Jangan Memasukkan Makanan Panas Ke Dalam Kulkas

Tahukah anda bahwa tidak semua makanan dapat dimasukkan ke dalam kulkas? Makanan bersuhu panas yang dimasukkan ke dalam kulkas akan membuat konsumsi daya meningkat sehingga tagihan listrik membengkak. Selain itu, memasukkan makanan bersuhu panas ke dalam kulkas juga menimbulkan kerusakan komponen.

Untuk itu, biarkan suhu makanan menjadi normal terlebih dahulu. Jika suhunya sudah normal, anda dapat memasukkannya ke dalam kulkas.

5. Cek Apakah Ada Kebocoran Listrik

Cara menghemat listrik yang kelima adalah melakukan pengecekan apakah terdapat kebocoran listrik di dalam rumah. Pengecekan dapat dilakukan dengan kode melalui meteran. Selain itu, anda dapat mengecek kebocoran dengan melakukan pemeriksaan jaringan listrik secara berkala.

Baca Juga:  2 Cara Mengukur Transistor NPN dan PNP Menggunakan Multimeter

Namun, jangan sembarangan saat mengecek jaringan listrik. Sebaiknya gunakan pakaian yang safety untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, anda dapat menggunakan jasa profesional untuk mengecek kebocoran listrik yang ada di rumah.

Kebocoran listrik sendiri disebabkan oleh berbagai faktor. Bila kebocoran listrik disebabkan oleh lapisan luar kabel yang mengelupas, anda dapat menambahkan pelindung kabel di jaringan instalasi listrik yang ada di rumah. Dengan begitu, tagihan listrik bulanan tidak akan terlalu tinggi.

6. Gunakan Kipas Angin Saat Cuaca Tidak Terlalu Panas

Sebagai negara yang bersuhu panas, pemakaian kipas angin sudah sangat normal. Namun, tahukah anda kalau menggunakan kipas angin ketika cuaca terlalu panas justru membuat tagihan listrik membengkak?

Ketika suhu udara terlalu panas, kipas angin akan bekerja secara ekstra. Akibatnya, konsumsi dayanya menjadi meningkat. Sebab itu, gunakanlah kipas disaat cuaca tidak terlalu panas. Selain itu, anda bisa menggunakan kipas dengan fitur hemat energi.

7. Atur Suhu AC dengan Bijak

Selain kipas angin, cara menghemat listrik juga bisa dilakukan dengan menggunakan AC secara bijak. Saat pertama kali menyalakan AC, jangan menyetelnya di suhu yang terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan konsumsi listrik meningkat.

Selain itu, menyetel suhu terlalu rendah ketika cuaca sedang panas juga menyebabkan tarif listrik membengkak. Untuk itu, aturlah suhu AC secara bijak dan jangan sampai berada di bawah 23 derajat celcius.

8. Gunakan Peralatan Elektronik yang Hemat Energi

Tips berikutnya adalah beralih ke peralatan hemat energi. Peralatan elektronik seperti AC, kulkas, hingga mesin cuci memakan daya yang cukup besar. Akibatnya tagihan listrik bulanan jadi lebih tinggi jika peralatan-peralatan tersebut digunakan secara bersamaan.

Baca Juga:  Cara Mencari Sinyal TV Digital Terlengkap dan Mudah

Sebagai solusinya, anda dapat beralih ke peralatan elektronik yang hemat energi. Berkat fitur hemat energi, peralatan tersebut dapat berfungsi sebagaimana mestinya tanpa membuat pemakaian daya lebih tinggi.

9. Matikan Lampu Di Siang Hari

Cara menghemat listrik yang cukup sederhana adalah mematikan lampu di siang hari. Jika ruangan anda kurang terang, maka manfaatkanlah jendela yang ada di rumah. Buka tirai jendel di dalam ruangan dan biarkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah.

Selain membantu menghemat energi, sinar matahari juga membuat rumah terasa lebih hangat dan tidak lembap. Selama intensitas cahaya matahari yang masuk tidak berlebihan, maka akan tercipta rumah yang sehat bagi para penghuninya.

10. Manfaatkan Cahaya Matahari untuk Mengeringkan Pakaian

Tips terakhir agar tarif listrik tidak membengkak adalah memanfaatkan cahaya matahari untuk mengeringkan pakaian. Mengeringkan pakaian dengan bantuan pengering pada mesin cuci ternyata bisa membuat konsumsi listrik meningkat. Terlebih lagi jika cucian anda berjumlah banyak. Lain halnya jika mengeringkan pakaian dengan bantuan cahaya alami.

Nah, itu tadi tips menghemat listrik yang dapat anda terapkan di rumah. Menghemat listrik sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya diperlukan komitmen dan konsistensi saja agar lebih bijak dalam menggunakan peralatan elektronik.

Dengan cara menghemat listrik di atas, anda tetap bisa menggunakan AC, kulkas, dan mesin cuci tanpa perlu khawatir soal biaya listrik bulanan. Bagi anda yang ingin beralih ke peralatan hemat energi, sesuaikan watt-nya dengan kapasitas listrik di rumah anda.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment