Cara Menyalakan Kompor Listrik dan Menggunakannya Agar Awet

Saat ini kompor listrik mulai banyak digunakan oleh masyarakat karena kepraktisannya, salah satu merek yang cukup terkenal adalah Modena. Namun tidak semua pengguna tahu bagaimana cara menyalakan kompor listrik dengan benar.

Meskipun terlihat sepele, namun penggunaan kompor listrik yang kurang tepat bisa menyebabkan kerusakan pada beberapa komponen. Akibatnya usia kompor tersebut bisa menjadi lebih pendek dan harus mengeluarkan uang untuk biaya servis.

Oleh karena itu, pada kali ini akan dibahas secara lengkap bagaimana menggunakan kompor listrik dengan benar. Pastikan untuk menyimak seluruh poin-poin yang diberikan supaya kompor Anda menjadi lebih awet.

Cara Menyalakan Kompor Listrik dengan Benar

Cara Menyalakan Kompor Listrik dengan Benar

Pada dasarnya, untuk menyalakan kompor listrik sangatlah mudah. Anda cukup mencolokkan kabel ke sumber listrik dan menekan tombol power. Namun, tips berikut ini akan membuat penggunaan kompor bisa menjadi lebih optimal.

1. Menghidupkan kompor listrik

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, cara menyalakan kompor listrik adalah dengan mencolokkan kabel kompor pada stop kontak. Apabila sudah tertancap dengan benar, silakan tekan tombol on/off yang terdapat pada kompor.

Akan tetapi, beberapa merek kompor mungkin memiliki cara menghidupkan yang berbeda-beda. Apabila tidak terdapat tombol on/off, Anda bisa mencoba langsung memutar knop untuk menyalakannya.

Kompor listrik memang memiliki beberapa perbedaan dengan kompor gas atau kompor minyak. Salah satu perbedaan yang cukup mencolok adalah adanya beberapa mode memasak yang bisa dipilih.

Sebagai contoh, apabila Anda ingin memasak dengan cara merebus, maka gunakan mode boil. Hal tersebut juga berlaku untuk mode lainnya seperti mode keep warm atau boil. Jangan lupa untuk mengatur suhu listrik agar makanan tidak cepat gosong.

2. Pastikan daya mencukupi

Setelah mengetahui bagaimana cara menyalakan kompor listrik Modena atau merek lain, satu hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah tentang sumber daya. Mengingat kompor ini termasuk dalam perangkat elektronik, artinya sumber daya yang dimiliki harus mencukupi.

Baca Juga:  Stabilizer Untuk Kulkas Berapa Watt?

Silakan periksa apakah daya listrik rumah Anda mencukupi atau tidak. Setiap kompor mempunyai kebutuhan daya yang berbeda-beda, yakni sekitar 700 hingga 2.000 watt. Jadi, akan lebih baik Anda mengecek terlebih dahulu pada bagian kemasan.

Apabila daya listrik di rumah Anda cukup besar, maka hal tersebut sepertinya tidak akan menjadi persoalan berarti. Akan tetapi, lain halnya jika daya di rumah cenderung terbatas. Hal tersebut biasanya mengharuskan untuk mematikan beberapa alat elektronik lainnya sebelum menyalakan kompor ini.

3. Menggunakan alat masak yang tepat

Setiap jenis masakan tentu memiliki alat masak yang berbeda-beda. Hal tersebut benar-benar harus diperhatikan agar kompor bisa bekerja dengan optimal. Ketika menggunakan kompor listrik, pastikan untuk menggunakan alat berbahan stainless steel.

Alat dengan bahan tersebut akan menghantarkan panas lebih cepat dan lebih baik sehingga dapat menghemat konsumsi listrik. Selain itu, sebaiknya jangan menggunakan peralatan dengan tekstur tertentu di bagian alas karena dapat menyebabkan kompor menjadi cepat rusak.

4. Menggunakan fitur timer

Salah satu kelebihan dari beberapa kompor listrik modern adalah adanya fitur timer. Cara menyalakan kompor dengan fitur timer ini akan membantu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti arus pendek yang mampu memicu kebakaran.

Perlu diketahui, kompor listrik yang dinyalakan terlalu lama juga tidak baik. Adanya fitur timer ini dapat mematikan kompor secara otomatis ketika sudah mencapai batas waktu yang telah ditetapkan. Anda bisa mengatur waktu tersebut sesuai dengan kebutuhan.

5. Mencabut kabel setelah dipakai

Hal ini kerap disepelekan oleh banyak pengguna, terlebih ketika dalam keadaan terburu-buru. Jangan lupa untuk selalu mencabut kabel listrik setelah kompor selesai digunakan. Panas pada kompor listrik memang dapat bertahan lebih lama dibandingkan kompor gas.

Baca Juga:  5 Contoh Skema Power Supply CT, Jenis dan Juga Fungsinya

Artinya, ketika kabel listrik dicabut, maka aliran listrik akan terputus dan membuat pendinginan kompor menjadi lebih cepat. Selain itu, dengan mencabut kabel setelah digunakan juga mampu mencegah adanya arus pendek. Jadi, pastikan untuk selalu mengingat hal tersebut.

6. Membersihkan secara rutin

Cara pakai kompor listrik memang sangat mudah jika dibandingkan dengan kompor gas. Namun, Anda juga harus rutin melakukan perawatan, salah satunya adalah membersihkan kotoran yang menempel setelah memasak.

Untuk membersihkan kompor, Anda cukup mengelap permukaan menggunakan kain microfiber. Jika perlu, tambahkan cairan pembersih untuk mengatasi minyak yang susah dibersihkan pada bagian-bagian tertentu. Setidaknya lakukan pembersihan ini setiap hari agar kondisi kompor selalu baik.

Kelebihan Kompor Listrik

Setelah mengetahui cara menyalakan kompor listrik dan melakukan perawatan secara tepat, mungkin Anda juga perlu memahami apa saja kelebihan dari jenis kompor ini. Pasalnya, sudah banyak orang yang mulai beralih ke kompor listrik karena kelebihan-kelebihan tersebut.

1. Lebih aman

Faktor keamanan menjadi salah satu pertimbangan khusus dalam pemilihan kompor listrik ini. Selain cara menyalakan kompor tanam yang lebih mudah, tidak ada bahan-bahan yang berbahaya seperti gas pada kompor gas.

Seperti kita ketahui, pernah ada beberapa kejadian ketika tabung gas bocor dan menyebabkan ledakan yang meregang nyawa. Hal tersebut berbeda dengan kompor listrik yang bahkan tidak mengeluarkan api dari permukaan.

2. Biaya lebih murah

Dari segi penggunaan, biaya memasak menggunakan kompor listrik memang cenderung lebih murah. Dikutip dari beberapa sumber, Darmawan Prasodjo selaku direktur utama PLN mengatakan pengguna kompor listrik bisa menghemat hingga Rp8.000 per kilogram elpiji.

Beliau juga menjelaskan memasak menggunakan kompor tanam lebih hemat hingga 15% dibandingkan kompor gas. Biaya memasak dengan gas elpiji untuk 1 kg membutuhkan biaya sekitar Rp5.250, sementara kompor listrik hanya berada di kisaran Rp4.530 saja.

Baca Juga:  Pentingnya Skema Inverter pada Industri Elektronik

3. Lebih cepat

Kelebihan yang berikutnya adalah memasak menjadi lebih cepat. Selain cara menyalakan kompor listrik lebih praktis, Anda juga dapat menghemat waktu memasak dengan cukup signifikan. Dari data uji yang dilakukan Kementerian ESDM, kompor listrik dapat memanaskan air 2,5 liter dari 20 ke 90 derajat celcius lebih cepat dari kompor gas.

Dari pengujian tersebut, didapatkan data bahwa kompor gas membutuhkan waktu 10 menit 29 detik, sementara kompor listrik hanya dalam waktu 8 menit 47 detik saja. Tentu saja hal ini menjadi kelebihan tersendiri yang membuat masyarakat mulai mempertimbangkan kompor listrik.

Kekurangan Kompor Listrik

Di samping beberapa kelebihan yang dimiliki, kompor listrik juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, kompor listrik tidak dapat dipakai untuk semua peralatan masak. Kompor ini hanya dapat beroperasi pada alat yang terbuat dari stainless steel atau besi.

Selain itu, permasalahan pada harga yang cukup tinggi menjadi salah satu pertimbangan tersendiri kenapa beberapa orang masih belum memilih kompor ini. Pasalnya, harga kompor listrik masih cenderung tinggi, yakni berada di kisaran Rp700.000 hingga Rp2.000.000 per unitnya.

Jadi, terlepas dari cara menyalakan kompor listrik dan penggunaannya yang cukup mudah, ada beberapa aspek lain yang perlu diperhatikan. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan tren penggunaan kompor listrik akan semakin meningkat, terutama ketika harga unit sudah mulai terjangkau.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment