Informasi Tabel Datasheet Dioda Lengkap dan Jenis-Jenisnya

Ketika Anda hendak mengetahui besaran dari arus maksimum, maka mengetahui tabel datasheet dioda adalah hal yang wajib. Dengan cara itulah maka ketika terdapat persamaan dioda rusak, maka dapat menggantinya dengan komponen tepat lainnya.

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh para teknisi adalah mengganti komponen dengan jenis persamaan kurang tepat. Kesalahan itulah nantinya dapat mengakibatkan dioda menjadi cepat rusak dan terbakar karena tidak sesuai dengan karakteristiknya.

Jika Anda seorang teknisi dan ingin mengetahui persamaan dari dioda untuk memperbaiki komponen rusak, maka perlu mengetahui tabel kode Dioda penyearah dibawah ini.

Fungsi Dioda Secara Umum

Fungsi Dioda Secara Umum

Sebelum Anda mengetahui data persamaan dioda, maka harus memahami terlebih dahulu fungsi komponen tersebut secara umum. Ini merupakan sebuah komponen elektronika dasar yang mempunyai bentuk cukup sederhana.

Dimana dilihat dari bentuknya mempunyai kemiripan dengan vacuum tube dengan adanya dua buah elektroda sebagai bahan pembuatannya dari semikonduktor. Material yang biasanya digunakan dapat berupa germanium sekaligus siliko.

Fungsinya secara umum adalah digunakan sebagai penyerahan gelombang AC menjadi DC dimana perannya yakni penghalang tegangan masuk dari kuup katode. Keberadaan komponen inilah ternyata sudah sering ditemukan pada sirkuit sumber tegangan.

Bahkan selain itu juga dapat berperan di sistem demodulasi sinyal RF seperti radio ataupun blok sirkuit tv. Itulah mengapa walaupun bentuknya memang kecil, tetapi peran dari komponen inilah ternyata cukup penting loh.

Daftar Datasheet Dioda Lengkap

Daftar Datasheet Dioda Lengkap

Jika Anda ingin mencari persamaan dari komponen tersebut untuk menggantikan unit rusak maka perlu mengetahui informasi datasheet dioda dahulu. Datasheet itulah akan menunjukkan kapasitas maksimal arus listrik yang dapat diaplikasikan didalam komponen.

Tidak hanya itu saja, datasheet dibawah juga dilengkapi dengan informasi tegangan balik. Tegangan balik merupakan kemampuan dari komponen tersebut buat menahan aliran arus listrik yang diaplikasikan secara terbalikan.

Baca Juga:  Sistem Bilangan Biner: Pengertian, dan Cara Konversi Bilangan Biner

Untuk lebih jelasnya Anda dapat menyimak penjelasan mengenai tabel kode dioda dibawah ini.

Tipe Tegangan Balik Arus Maksimum
1N4448WS 100 V 0.15 A
1N4933 50 V 1 A
1N4933G 50 V 1 A
1N4934 100 V 1 A
1N4934G 100 V 1 A
1N4935 200 V 1 A
1N4935G 200 V 1 A
1N4936 400 V 1 A
1N4936G 400 V 1 A
1N4937 600 V 1 A
1N4937G 600 V 1 A
1N5391 50 V 1.5 A
1N5392 100 V 1.5 A
1N5393 200 V 1.5 A
1N5398 800 V 1.5 A
1N5399 1000 V 1.5 A
1N5402G 200 V 3 A
1N5404 400 V 3 A
1N5404G 400 V 3 A
1N5405 500 V 3 A
1N5405G 500 V 3 A

 

Tipe Tegangan Balik Arus Maksimum
FR101 50 V 1 A
FR102 100 V 1 A
FR103 200 V 1 A
FR104 400 V 1 A
FR107 1000 V 1 A
FR151 50 V 1.5 A
FR154 400 V 1.5 A
FR155 600 V 1.5 A
FR156 800 V 1.5 A
FR157 1000 V 1.5 A
FR201 50 V 2 A
FR202 100 V 2 A
FR203 200 V 2 A
FR204 400 V 2 A
FR205 600 V 2 A
FR206 800 V 2 A
FR207 1000 V 2 A
FR301 50 V 3 A
FR302 100 V 3 A
FR303 200 V 3 A
FR304 400 V 3 A
FR305 600 V 3 A
FR306 800 V 3 A
FR307 1000 V 3 A
FR601 50 V 6 A
FR602 100 V 6 A
1A1 50 V 1 A
1A2 100 V 1 A
1A3 200 V 1 A
1A4 400 V 1 A
1A5 600 V 1 A
1A6 800 V 1 A
1A7 1000 V 1 A
1N4001 50 V 1 A
1N4001G 50 V 1 A
1N4002 100 V 1 A
1N4002G 100 V 1 A
1N4003 200 V 1 A
1N4003G 200 V 1 A
1N4004 400 V 1 A
1N4004G 400 V 1 A
1N4005 600 V 1 A
1N4005G 600 V 1 A
1N4006 800 V 1 A
1N4006G 800 V 1 A
1N4007 1000 V 1 A
1N4007G 1000 V 1 A
1N4148 100 V 0.15 A
1N4150W 50 V 0.2 A
1N4151 75 V 0.15 A
1N4151W 75 V 0.15 A
1N4448 100 V 0.15 A
1N4448W 100 V 0.15 A
HER302 100 V 3 A
HER303 200 V 3 A
HER304 300 V 3 A
HER305 400 V 3 A
HER306 600 V 3 A
HER307 800 V 3 A
HER308 1000 V 3 A
HER501 50 V 5 A
HER502 100 V 5 A
HER503 200 V 5 A
HER504 300 V 5 A
HER505 400 V 5 A
P600G 400 V 6 A
P600J 600 V 6 A
P600K 800 V 6 A
P600M 1000 V 6 A
RL201 50 V 2 A
P600D 200 V 6 A
RL203 200 V 2 A
RL204 400 V 2 A
RL205 600 V 2 A
RL206 800 V 2 A
RL207 1000 V 2 A
SF11 50 V 1 A

Jenis-Jenis Dioda

Jenis-Jenis Dioda

Setelah mengetahui datasheet ampere tabel dioda diatas, Anda perlu memahami apa sajakah jenis-jenis dari komponen satu ini. kendati bentuknya cukup sederhana, tetapi ternyata digunakan untuk berbagai rangkaian elektronika.

Baca Juga:  Jenis, Cara Kerja, dan Fungsi Dioda pada Rangkaian Elektronik

Nah berikut ini sejumlah jenis dioda yang perlu diketahui.

Biasa

Pertama adalah tipe biasa dimana paling umum digunakan serta sering Anda temukan pada perangkat elektronika. Keberadaan tipe biasa juga dikenal dengan sebutan generic dimana terdiri dari dua terminal yakni P dan N.

Fungsi utamanya adalah sebagai penyearah dari arus listrik sehingga penggunaannya cukup luas seperti untuk rangkaian saklar hingga rectifier.

Bridge

Selain ada generic, bridge sebenarnya hampir sama penggunaannya, tetapi penggunaannya ternyata jauh lebih mudah. Dimana hanya membutuhkan satu komponen dioda saja agar mampu menyearahkan gelombang nantinya.

Zener

Sedangkan untuk tipe Zener biasanya digunakan untuk menstabilkan tegangan serta sebagai pengaman di dalam sebuah konfigurasi elektronika. Untuk tipe Zener inilah bekerja dengan menggunakan sistem reserve biasa.

Apabila terdapat sebuah perangkat mempunyai batas tegangan dan mengalami break down, maka Zener akan membuat arus tetap stabil karena mengalir dengan arah berlawanan.

Tunner

Untuk mengetahui jenis dioda satu ini maka dapat dilihat dari bentuknya dimana daerah delepsi sangat tipis. Keberadaannya dapat berfungsi dengan baik karena menggunakan sistem tunneling atau mekanika kuantum.

Dalam sebuah rangkaian elektronika, keberadaan dari komponen inilah sangat penting karena fungsi utamanya adalah sebagai penyearah. Itulah mengapa pentingnya agar mengetahui informasi seputar tabel datasheet dioda lengkap untuk memperoleh persamaannya.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment