K3 Singkatan dari Apa? Ini Pengertian dan Penjelasannya

K3 singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja dimana ini berhubungan dengan berbagai bentuk keselamatan kerja dari aktivitas yang dilakukan pekerja di sebuah kantor atau perusahaan. Hal ini melingkupi semua karyawan, baik yang di bagian kantor maupun di lapangan.

Jika Anda belum mengetahui secara lengkap mengenai K3, ada baiknya Anda simak artikel ini sampai akhir. Pasalnya, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian, sejarah, fungsi, dan manfaat dari K3.

K3 Singkatan dari Apa? Ini Pengertiannya

K3 adalah sebuah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Terdapat beberapa pengertian yang dikemukakan oleh lembaga-lembaga atau ilmuwan di dunia mengenai K3 ini. Berikut pembahasan lengkapnya:

1. ILO (International Labour Organization)

ILO (International Labour Organization)

 

Menurut ILO, K3 adalah sebuah situasi atau kondisi dan faktor yang bisa memberikan dampak pada kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja atau orang lain yang berkunjung di sebuah tempat kerja.

2. Pemerintah Republik Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia

Berdasarkan PP No.50 Tahun 2012, K3 adalah segala bentuk aktivitas atau kegiatan yang ditujukan untuk memberi jaminan perlindungan bagi tenaga kerja terkait kesehatan dan keselamatan baik dari penyakit atau kecelakaan kerja.

3. Robert L Matheis

Robert L Matheis

Menurut Robert L Matheis, K3 adalah sebuah bentuk perlindungan bagi tenaga kerja atau karyawan dari berbagai kemungkinan cedera fisik yang diakibatkan dari aktivitas pekerjaan yang dilakukan atas perintah kantor atau tempat kerja.

4. Anwar Prabu Mangkunegara

Anwar Prabu Mangkunegara

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara, K3 adalah sebuah usaha atau gagasan yang menjamin keutuhan kondisi rohani dan jasmani pekerja atau tenaga kerja.

Tujuan K3

Tujuan K3

K3 singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki tujuan sehingga wajib diterapkan di semua perusahaan. Sehingga, masing-masing frasa yakni Keselamatan dan Kesehatan memiliki tujuannya masing-masing, yakni:

1. Tujuan Keselamatan Kerja

Berikut ini beberapa tujuan dari keselamatan kerja yakni:

  • Untuk menjamin keselamatan semua orang yang sedang berada di tempat kerja.
  • Untuk melindungi keselamatan pekerja atau karyawan atau tenaga kerja selama melaksanakan pekerjaannya untuk meningkatkan produktivitas negara secara nasional dan menjamin kesejahteraan hidup masyarakat.
  • Untuk memelihara dan menjaga berbagai sumber produksi dan mengorganisasikan penggunaan sumber produksi tersebut secara efisien dan aman.
Baca Juga:  Antena Toyosaki 220 dan 235, Mana yang Paling Bagus?

2. Tujuan Kesehatan Kerja

  • Untuk mencegah terjadinya sebuah gangguan atau masalah kesehatan kepada pekerja atau karyawan atau tenaga kerja sebagai akibat dari kondisi di lingkungan kerjanya.
  • Untuk menjaga dan meningkatkan tingkat kesehatan pekerja atau karyawan atau tenaga kerja di semua jenis lapangan pekerjaan baik secara fisik maupun mental sehingga akan menjamin kesejahteraan sosial.
  • Untuk memposisikan pekerja di lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan mental atau psikis dan fisik serta keterampilannya sehingga pekerja atau karyawan atau tenaga kerja dapat bekerja secara maksimal tanpa tekanan di lingkungan kerja.
  • Untuk memberikan sebuah perlindungan kepada pekerja atau karyawan atau tenaga kerja ketika melakukan pekerjaan dan adanya kemungkinan terjadi cedera ketika bekerja karena pekerjaan yang dilakukan termasuk pekerjaan yang beresiko.

Tujuan Penerapan K3

Tujuan Penerapan K3

Di Indonesia sendiri, saat ini K3 sudah diterapkan sesuai dengan PP No.50 Tahun 2012. Penerapan K3 ini ditujukan untuk:

  • Untuk menciptakan kenyamanan serta keamanan dalam lingkungan kerja sehingga mewujudkan efisiensi kerja yang akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas pekerja.
  • Untuk menciptakan K3 secara terintegrasi, terencana dan terstruktur sehingga dapat dilaksanakan dengan baik.
  • Untuk menghindari dan mengurangi segala bentuk resiko kecelakaan kerja dan penyakit yang berhubungan dengan aktivitas pekerjaan dengan melibatkan semua bagian atau struktur yang terdapat di tempat kerja.

Manfaat K3

Manfaat K3

Karena K3 merupakan singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan saat ini wajib diterapkan di berbagai lapangan pekerjaan, maka tentunya K3 memiliki manfaat. Berikut manfaat dari penerapan K3, di antaranya adalah:

1. Manfaat Bagi Perusahaan atau Pemberi Pekerjaan

Bagi perusahaan atau pemberi pekerjaan, berikut manfaat yang akan diperoleh ketika menerapkan K3:

  • Perusahaan dapat memperoleh angka produktivitas yang tinggi dan tetap optimal di berbagai keadaan.
  • Secara segi keuangan atau finansial, penerapan K3 dapat mengurangi biaya pengeluaran terutama di bagian asuransi kesehatan pekerja atau karyawan atau tenaga kerja.
  • Perusahaan akan memperoleh kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat jika berhasil menerapkan sistem K3 dengan baik dan sesuai standar.
Baca Juga:  PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

2. Manfaat bagi Pekerja atau Karyawan

Bagi pekerja atau karyawan atau tenaga kerja, berikut manfaat yang akan diperoleh jika bekerja di perusahaan yang menerapkan sistem K3, di antaranya adalah:

  • Di internal perusahan atau kantor, pekerja bisa memahami dengan baik mengenai bahaya dan resiko dari pekerjaan yang dilakukan.
  • Dapat menghindarkan pekerja dari kecelakaan kerja.
  • Pekerja dapat mengetahui bagaimana harus bertindak jika dihadapkan pada situasi darurat.
  • Pekerja akan dijamin mengenai penyakit yang mungkin diterima dari lingkungan kerja.

Ahli K3 Umum

Ahli K3 Umum

Dengan kewajiban menerapkan K3 di perusahaan atau lingkungan kerja, maka saat ini terdapat profesi di bidang K3.

Saat ini sudah banyak lembaga pendidikan atau universitas yang membuka jurusan khusus untuk keselamatan dan kesehatan kerja. Pendidikan ini ditujukan untuk menghasilkan ahli K3.

Ahli K3 umum adalah pekerja atau tenaga kerja yang berkeahlian khusus yang bertugas untuk membantu pemerintah atau negara dalam mengawasi jalannya pekerjaan di perusahaan masing-masing agar sesuai dengan peraturan atau standar perundang-undangan.

Tugas Ahli K3 Umum

Tugas Ahli K3 Umum

Setelah tahu K3 singkatan dari apa, penting juga memahami tugas ahli dari seorang K3 umum. Ahli K3 umum memiliki tugas diantaranya sebagai berikut:

  • Menjamin dan menjaga pelaksanaan K3 sesuai dengan bidang keahliannya.
  • Mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan syarat-syarat dalam pelaksanaan K3.
  • Melakukan kontrol terhadap keadaan di lingkungan kerja mulai dari melakukan pengecekan terhadap kondisi mesin, melakukan analisis pada sifat atau kepribadian pekerja, dan mengawasi semua tahapan proses produksi di perusahaan tersebut.
  • Membuat sebuah laporan yang berhubungan dengan pelaksanaan K3 dan diberikan kepada lembaga atau instansi pemerintahan yang berwenang dalam pelaksanaan K3.

Langkah Menjadi Ahli K3 Umum

Langkah Menjadi Ahli K3 Umum

Untuk menjadi seorang ahli K3 umum, maka langkah-langkah yang harus ditempuh diantaranya adalah:

Baca Juga:  Penyebab Kulkas Tidak Bunyi dan Cara Mengatasinya

1. Sarjana dengan Pengalaman Kerja

Jika ingin menjadi seorang ahli K3 umum, maka Anda harus lulus strata S1 dan kemudian dilengkapi dengan pengalaman kerja selama 2 tahun.

Perusahaan akan mengutamakan karyawannya yang lulusan S1 dengan pengalaman kerja selama minimal 2 tahun untuk mengikuti pelatihan ahli K3 umum.

2. Sarjana Muda dengan Pengalaman Kerja

Untuk menjadi ahli K3 umum, maka setidaknya Anda harus lulus strata sarjana muda atau D3 dengan pengalaman kerja selama 4 tahun. Perusahaan akan mengutamakan karyawannya yang lulusan D3 dengan pengalaman kerja selama minimal 4 tahun untuk mengikuti pelatihan ahli K3 umum.

3. Lulus Seleksi atau Pelatihan

Jika Anda sudah memenuhi salah satu dari dua syarat di atas, maka langkah selanjutnya adalah lulus pelatihan atau seleksi menjadi ahli K3 umum.

Biasanya karyawan yang mengikuti seleksi ahli K3 umum akan diberikan beberapa tes dan jika skornya baik maka akan memperoleh sertifikat ahli K3 umum.

Penting memang mengetahui secara lengkap mengenai K3 singkatan dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta manfaatnya jika diterapkan dalam sebuah perusahaan. Hal ini akan membuat Anda lebih memperhatikan penerapan K3 dimanapun Anda bekerja.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment