Jenis-Jenis Kabel Duct, Cara Pasang, dan Kelebihannya

Kabel duct atau kabel tray adalah sejenis kabel yang berfungsi untuk melindungi, mengatur, dan menjalankan kabel-kabel listrik, kabel jaringan, dan lainnya. Kabel ini terdiri dari saluran-saluran yang dirancang secara khusus untuk menampung dan melindungi kabel-kabel lain.

Jika Anda ingin melindungi kabel-kabel dari bahaya fisik, mungkin akan membutuhkan kabel tray ini. Oleh sebab itu, mengetahui jenis-jenis dan cara pasang kabel tray atau duct ini akan sangat membantu Anda.

Jenis-Jenis Kabel Tray atau Duct

Jangan asal membeli kabel jika Anda belum mengetahui jenis-jenisnya. Perbedaan jenis akan berdampak juga pada fungsi dan cara pasangnya. Berikut adalah beberapa jenis kabel tray yang umum digunakan dalam sistem saluran kabel:

1. Kabel Tray Tipe Ladder

Kabel Tray Tipe Ladder

 

Ladder Tray adalah kabel tray yang memiliki konstruksi berbentuk seperti tangga dengan jalur berbentuk U yang tersusun secara paralel. Kabel-kabel dapat ditempatkan di dalam jalur-jalur tersebut dan diperbaiki dengan klip atau pengikat khusus.

2. Kabel Tray Tipe Wire Mesh

Kabel Tray Tipe Wire Mesh

Wire Mesh Tray merupakan jenis kabel yang terbuat dari kawat-kawat logam yang saling terhubung membentuk konstruksi jaring.

Tray yang lebih besar dari kabel duct ini memiliki desain terbuka sehingga memungkinkan ventilasi udara berjalan baik dan memudahkan instalasi serta pemeliharaan kabel-kabel.

3. Kabel Tray Tipe Perforated

Kabel Tray Tipe Perforated

Perforated Tray merupakan kabel yang memiliki lubang-lubang berpola yang teratur di dinding sisi tray. Lubang-lubang ini memungkinkan udara sirkulasi dan memudahkan instalasi dan perawatan kabel-kabel.

Selain itu, lubang-lubang tersebut dapat digunakan sebagai titik pemasangan klip atau pengikat guna mengamankan kabel-kabel di dalam tray. Selain itu, mereka juga memudahkan akses untuk pemeriksaan sehingga memungkinkan teknisi melihat dan mengakses kabel dengan mudah.

4. Kabel Tray Tipe Solid Bottom

Kabel Tray Tipe Solid Bottom

Solid Bottom Tray adalah tipe tray yang memiliki dasar atau lantai solid serta tertutup. Dasar yang solid membuat kabel-kabel dapat ditempatkan dengan lebih stabil dan dilindungi dari paparan debu atau kotoran.

Baca Juga:  Pengertian Sekring Listrik, Fungi, dan Jenis-Jenisnya

Dengan menggunakan Solid Bottom Tray, Anda dapat memastikan bahwa kabel-kabel lain terlindungi dengan baik dan optimal. Tray ini sangat cocok digunakan di area dengan kebutuhan tinggi akan kebersihan dan perlindungan kabel, seperti ruang server, pusat data, atau area industri.

5. Duct PVC

Duct PVC

Polyvinyl Chloride termasuk jenis saluran kabel yang terbuat dari bahan PVC yang fleksibel. Kabel duct PVC biasanya digunakan untuk melindungi kabel-kabel kecil, seperti kabel telepon atau kabel data.

Namun, perlu diingat bahwa duct PVC biasanya digunakan untuk kabel-kabel kecil dan tidak cocok untuk kabel-kabel besar. Dalam situasi tersebut, saluran kabel yang lebih kuat dan tahan lama seperti duct logam mungkin lebih tepat.

6. Kabel Logam Metallic Duct

Kabel Logam Metallic Duct

Metalic Duct adalah jenis saluran kabel yang terbuat dari bahan logam, seperti baja galvanis atau aluminium. Kabel ini biasanya digunakan untuk melindungi kabel-kabel listrik yang lebih besar dan tahan terhadap panas atau bahaya fisik.

7. Duct Fiber Optik

Duct Fiber Optik

Duct Fiber Optic ini khusus dirancang untuk melindungi dan mengatur kabel serat optik. Kabel fiber optik biasanya terbuat dari bahan non-logam, seperti plastik atau polimer, yang tidak menghambat transmisi sinyal optik.

Setiap jenis kabel tray atau duct memiliki karakteristik, kelebihan, dan kegunaan yang berbeda. Pemilihan jenis yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik instalasi kabel dan lingkungan aplikasi yang diperlukan.

Cara Pasang Kabel Duct atau Tray

Cara Pasang Kabel Duct atau Tray

Pada tahap awal pemasangan kabel, Anda perlu merencanakan terlebih dahulu jalur kabel yang diinginkan. Tentukan rute yang diinginkan untuk kabel tray. Pertimbangkan juga faktor seperti panjang, sudut tikungan, dan lokasi pemasangan.

Untuk itu, berikut adalah langkah-langkah umum untuk memasangnya:

  • Persiapkan alat dan bahan, siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan, termasuk kabel tray, klip pengikat, baut, dan alat pemasangan seperti tang dan obeng.
  • Pastikan area pemasangan bersih dan bebas dari penghalang. Jika diperlukan, buat lubang atau jalur di dinding atau langit-langit untuk memasukkan kabel.
  • Pasang mounting bracket atau penyangga pada dinding atau langit-langit. Ini akan memberikan dukungan tambahan untuk kabel tray.
  • Potong kabel tray atau duct sesuai dengan panjang yang diinginkan. Gunakan alat pemotong yang sesuai untuk memastikan potongan yang bersih dan rapi.
  • Pasang atau tempatkan kabel di jalur yang telah ditentukan, baik itu di dinding, langit-langit, atau di atas permukaan lainnya. Pastikan kabel tray terpasang dengan kuat dan tidak goyah.
  • Tempatkan kabel-kabel yang akan dijalankan di dalam kabel tray. Gunakan klip pengikat atau pengikat kabel lainnya untuk mengamankan kabel-kabel tersebut di dalam tray.
  • Jika terdapat sambungan antara dua bagian kabel tray, gunakan koneksi atau pengikat yang sesuai untuk menghubungkannya secara aman dan kokoh.
  • Pastikan kabel tray terpasang dengan aman dan tidak ada kabel yang terjepit atau tertarik secara berlebihan. Bersihkan area pemasangan dari potongan-potongan kabel atau puing-puing lainnya.
  • Setelah pemasangan selesai, periksa koneksi dan kebersihan kabel-kabel. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan tidak ada gangguan yang mempengaruhi kinerja sinyal.
Baca Juga:  Pengertian dan Fungsi Cara Kerja Photodioda Dalam Elektronika

Perlu diingat bahwa cara pasang kabel duct atau tray ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan ukuran kabelnya.

Kelebihan Kabel Tray atau Duct

Kelebihan Kabel Tray atau Duct

Kabel tray memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam sistem manajemen kabel. Berikut adalah beberapa kelebihan kabel tray:

1. Kapasitas yang Tinggi

Kabel tray dapat menampung banyak kabel dalam satu saluran, baik kabel listrik maupun kabel jaringan. Hal ini membuatnya cocok untuk lingkungan yang membutuhkan kapasitas kabel yang besar, seperti gedung perkantoran atau pabrik.

2. Perlindungan dan Keamanan

Kabel duct atau tray ini memberikan perlindungan fisik terhadap kabel-kabel yang terpasang di dalamnya. Tray dapat melindungi kabel dari kerusakan fisik, seperti tekanan, tindikan, atau tumbukan.

Selain itu, kabel tray juga dapat melindungi kabel dari gangguan seperti kelembapan, debu, atau serangan hewan.

3. Ventilasi yang Baik

Kabel tray dirancang dengan bentuk terbuka atau perforated, sehingga memungkinkan sirkulasi udara yang baik di sekitar kabel-kabel. Ventilasi yang baik membantu mendinginkan kabel-kabel dan mencegah penumpukan panas yang berpotensi merusak kinerja kabel.

4. Kemudahan Pemeliharaan

Dengan kabel tray, pemeliharaan kabel menjadi lebih mudah. Kabel-kabel dapat diakses dengan cepat dan mudah untuk pemeriksaan, pemeliharaan, atau perubahan konfigurasi. Ini mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan sistem kabel.

5. Estetika

Kabel tray memberikan tampilan yang terorganisir dan rapi untuk kabel-kabel yang terpasang. Dengan memasang kabel ini, maka akan membantu meningkatkan estetika area instalasi, terutama jika terlihat oleh pengunjung atau klien.

Dengan jenis-jenis, cara pasang, dan kelebihan-kelebihan dari kabel duct atau tray, dapat disimpulkan bahwa kabel tray bisa jadi solusi efisien dan efektif dalam manajemen kabel. Selain mempermudah instalasi dan melindungi kabel, juga mampu meningkatkan kinerja dari sistem kabel.

Baca Juga:  Pengertian Kabel UTP, Fungsi, Warna, dan Kelebihannya

Sebenarnya, kabel tray dan duct adalah dua hal yang sama, hanya saja kabel tray berfungsi untuk menopang kabel-kabel besar, begitu pun sebaliknya. Namun, keduanya sering dikaitkan satu sama lain sebagai entitas yang sama.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment