Kipas Angin Tidak Bisa Nyala, Apa Penyebabnya?

MADENGINER.COM – Jika kipas angin tidak bisa nyala, tentu hal tersebut sangat menjengkelkan karena harus melakukan servis atau menggantinya dengan yang baru.

Tapi, sebelum mengganti kipas angin yang tidak bisa nyala dengan yang baru alangkah baiknya untuk melihat penyebabnya. Siapa tahu, kipas masih bisa diperbaiki atau hanya perlu mengganti komponen.

Kipas adalah salah satu alat yang berguna untuk memberikan kenyamanan dan kesejukan di dalam rumah dengan konsumsi listrik yang tidak sebesar AC.

Tapi tetap saja, namanya barang elektronik juga digunakan untuk jangka waktu yang lama pasti akan mengalami penurunan kinerja, begitu juga dengan kipas angin.

Bahkan, kipas angin dapat sampai titik di mana alat ini berputar dengan pelan atau tidak bisa menyala sama sekali. Lantas, apa penyebab kipas angin tidak bisa nyala? Simak terus artikel ini sampai habis, ya!

Penyebab Kipas Angin Tidak Bisa Nyala

Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan kipas angin tidak bisa nyala, perhatikan ya!

1. Sambungan Kabel yang Putus

Kabel yang terputus bisa jadi penyebab utama mengapa kipas Anda tidak bisa menyala. Penyebab dari sambungan kabel yang terputus biasanya karena adanya getaran dari motor kipas yang dapat melonggarkan steker dari stop kontak.

Selain itu, kabel dari kipas angin juga rentan rusak atau putus akibat digigit hewan, kabel yang sudah berumur, atau terkena benda tajam.

2. Masalah pada Dinamo

Dinamo adalah bagian yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik pada kipas angin. Masalah yang umum ditemukan adalah ketika aliran listrik mengalir, tapi kipas berputar dengan pelan.

Nah jika sudah terjadi hal seperti itu, bisa jadi bushing atau bearing pada dinamo mengalami aus atau seret. Yang menyebabkan baling-baling kipas tidak dapat berputar.

Selain itu contoh kerusakan pada dinamo yang lainnya adalah koil yang putus atau terbakar, thermo fuse yang terputus, dan kapasitor yang mati.

Baca Juga:  Pengertian Fungsi Cara Kerja Resistor PTC yang Benar

3. Stop Kontak yang Tidak Menyala

Kipas masih dalam keadaan bagus, tapi tidak mau menyala? Mungkin Anda bisa coba mencolokkan kipas ke stop kontak lain.

Jika menyala artinya ada masalah pada stop kontak. Selain itu Anda juga bisa mengetes stop kontak dengan perangkat lain seperti charger handphone atau laptop.

4. Pemutus Sirkuit yang Tidak Bekerja

Kabel sudah terpasang dan stop kontak menyala tapi kipas angin tidak bisa bekerja. Bisa jadi, aliran listrik dari stop kontak ternyata tidak masuk ke dalam kipas akibat pemutus sirkuit yang mati.

Masalah ini sangat umum ditemukan pada kipas model lama atau yang sudah berumur. Sebaiknya, coba hidupkan dan matikan kembali terlebih dahulu kipas anginnya. Bisa juga langsung dicek ke dalam panel pemutusnya

5. Sekring Meleleh

Penyebab kipas angin tidak bisa nyala
Gambar Sekring untuk Kipas Angin

Sekring adalah komponen yang berfungsi untuk menjaga keamanan kipas. Yaitu dengan cara memutuskan sambungan listrik ketika aliran listrik ke kipas terlalu banyak sehingga kipas cepat panas.

Nah, sekring yang meleleh biasanya disebabkan oleh energi panas berlebih tersebut. Jadi, sambungan terputus dan aliran listrik ke kipas pun ikut terputus.

6. Kotoran yang Menumpuk

Tahukah Anda bahwa jarang membersihkan kipas atau melumasinya dengan oli juga dapat menyebabkan kipas cepat rusak atau tidak bisa menyala?

Ketika terlalu banyak kotoran atau debu yang menumpuk di dalam komponen kipas, hal tersebut bisa menyebabkan kipas tidak dapat menyala.

Itulah beberapa penyebab kipas angin tidak bisa nyala. Jika beberapa kemungkinannya sudah diketahui, maka kami juga akan membagikan cara memperbaiki kipas angin tidak bisa nyala, simak!

Baca Juga: Kipas Angin Berapa Watt Konsumsi Listrik Dan Harganya? Tergantung Jenis!

Cara Memperbaiki Kipas Angin yang Mati

Kipas angin Anda mati dan tidak bisa menyala? Jangan khawatir dan langsung terburu-buru menggantinya dengan yang baru. Mungkin Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengetahui penyebab dan cara memperbaikinya.

Baca Juga:  Cara Menggunakan Avo Digital yang Tepat Sesuai Petunjuk dan Standar

1. Periksa Stop Kontak

Langkah pertama adalah terlebih dahulu melihat aliran listrik yang berasal dari stop kontak dengan berbagai macam perangkat. Misalnya, jika saat mencoba untuk mencolokkan kipas di stop kontak lain dan kipasnya menyala, artinya stop kontaknya yang rusak.

Tapi, jika saat mencolokkan kipas di stop kontak lain masih tidak bisa, dan sedangkan perangkat lain yang dicolokkan ke stop kontak tersebut menyala, tandanya kipas kalian yang mengalami kerusakan.

2. Periksa Bagian Kabel

Selanjutnya, jika sudah diketahui kipasnya yang rusak, saatnya membuka bagian kabel. Periksa apakah pada kabel terdapat celah, terputus, kendor atau terlilit.

Jadi, pastikan terlebih dahulu dari fisik kabelnya bahwa kabel si kipas angin masih dalam keadaan baik dan tidak terdapat kerusakan.

3. Periksa Bagian Pemutus Sirkuit

Pertama, Anda bisa matikan terlebih dahulu dan nyalakan kembali si kipas angin. Masalah ini umum ditemukan pada kipas tua atau yang sudah berumur.

Jika panel pemutus dalam keadaan mati, artinya kipas tersebut perlu diganti komponennya. Tapi solusi terbaik menurut kami jika bagian pemutus sirkuit sudah mati, lebih baik untuk menggantinya dengan kipas yang baru.

Karena, bagian pemutus sirkuit yang sudah rusak dapat menyebabkan korsleting atau kebakaran listrik di rumah Anda.

4. Periksa Sekring

Sekring digunakan untuk memutus aliran listrik dari stop kontak ke kipas ketika terlalu banyak aliran listrik yang mengalir. Jadi, resiko sekring atau fuse rusak juga besar.

Ketika ditemukan sekring meleleh, Anda bisa menggunakan sekring pengganti yang banyak dijual di toko online. Tinggal sesuaikan dengan merk dan tipe kipas angin Anda.

5. Periksa Dinamo

Jika dari sisi kelistrikan terlihat tidak ada yang bermasalah dan bisa bekerja dengan baik, bisa jadi masalah berasal dari dinamo. Tanpa kerja dinamo, baling-baling kipas angin tidak akan bisa berputar dan menghasilkan angin.

Baca Juga:  Pengertian, Jenis, dan Aplikasi Alat dengan Sensor Berat

Anda bisa memeriksa dinamo dengan membuka casingnya. Ada empat komponen penting pada dinamo yaitu thermo fuse, bearing, coil, dan kapasitor.

Pastikan keempatnya berfungsi dengan baik tanpa adanya kerusakan. Tapi jika ditemukan salah satunya tidak berfungsi, sebaiknya silahkan mengganti komponen tersebut atau membeli kipas angin baru.

Karena, biaya untuk reparasi dinamo sama seperti biaya untuk membeli kipas baru. Tentunya, kipas baru akan lebih tahan lama dibanding kipas yang sudah diperbaiki.

6. Bersihkan Bagian Dalam dan Luar Kipas

Secara rutin, bersihkan seluruh bagian dalam dan luar kipas dalam jangka sebulan sekali. Tujuannya adalah mengurangi penumpukan debu yang bisa menghambat kinerja kipas.

Anda juga bisa membongkar seluruh bagian kipas untuk membersihkannya.

Khusus untuk beberapa bagian non-elektronik, Anda juga bisa membersihkannya dengan menggunakan lap basah agar lebih bersih.

Sedangkan untuk bagian elektronik, sebaiknya dibersihkan dengan cara menggunakan kuas pembersih atau lap kering.

7. Beri Pelumas atau Minyak

Jika baling-baling kipas atau roda gigi terasa macet dan berbunyi kurang normal, sebaiknya buka penutup bagian tersebut.

Setelah itu, beri pelumas secara merata pada roda gigi dan kenop kopling di mana tempat baling-baling berputar.

Tujuan pelumas ini agar komponen tersebut tidak aus atau kasar sehingga keduanya berhenti bergesekan. Jadi kipas bisa berputar seperti sedia kala.

Baca Juga: 11 Komponen Kipas Angin Dan Fungsinya Secara Detail

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar penyebab kipas angin tidak bisa nyala. Semoga bisa membantu Anda dan sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment