Kipas angin merupakan peralatan elektronik yang mungkin setiap rumah memilikinya. Kipas angin sangat diperlukan untuk membantu menyejukkan udara di sekitar ruangan saat cuaca sedang terik-teriknya. Lalu apakah Anda tidak penasaran apa saja yang ada di dalam kerangka kipas angin? Mengapa bisa kipas angin membuat udara sejuk? Untuk mengetahui jawaban tersebut, mari simak bersama artikel ini.
Pengertian Kipas Angin
Kipas angin adalah salah satu jenis perangkat elektronika yang mempunyai fungsi sebagai penghasil angin sehingga udara pada ruang sekitar kipas angin menjadi sejuk. Secara umum kipas angin berguna sebagai pendingin udara, penyegar udara, pengering, dan ventilasi. Kipas angin mempunyai beragam bentuk sesuai dengan jenisnya.
Bagian-Bagian Kipas Angin
Secara umum kipas angin mempunyai beberapa bagian utama yang terbagi menjadi bagian body, bagian dinamo, dan bagian kelistrikan. Berikut ini adalah penjelasan singkatnya:
1. Bagian Body Kipas Angin
Bagian body atau badan adalah bagian yang menyangkut sangkar, leher, dan komponen-komponen fisik lainnya yang melekat pada kipas angin. Bagian body merupakan bagian penting yang mempunyai fungsi sebagai penyangga atau kerangka dari sebuah kipas angin. Bagian body ini yang akan menampilkan fisik dan desain dari sebuah kipas angin. Perhatikan gambar dibawah yang memperlihatkan body dari kipas angin.
● Sangkar
Sangkar merupakan bagian dari kipas angin yang didalamnya ada kurungan, baling-baling, pengunci baling-baling, dan pengunci kurungan. Kurungan mempunyai fungsi untuk melindungi baling-baling.
● Wadah
Wadah adalah tempat dimana motor listrik dan dinamo kipas angin berada, biasanya bagian wadah ini diletakan persis dibelakang sangkar.
● Leher
Bagian leher terpisah dari bagian sangkar dan badan, posisi dari leher berada di kedua bagian tersebut. Bagian leher mempunyai fungsi sebagai penghubung. Leher juga dapat menahan kipas angin supaya dapat disanggah oleh badan. Bagian leher ini juga membantu pergerakan kipas angin supaya lebih merata.
● Badan
Bagian badan umumnya berbentuk vertikal panjang, pada bagian ini didalamnya terdapat bagian kelistrikan. Biasanya bagian badan terdapat tombol ON/OFF, tombol kecepatan, tombol timer, dll.
● Dasar
Bagian dasar merupakan bagian yang menopang semua komponen pada kipas angin, bagian ini membuat kipas angin dapat berdiri dengan tegak.
2. Bagian Dinamo
Bagian dinamo adalah bagian terpenting dari sebuah kipas angin. Dimana dalam bagian dinamo terdapat mesin penggerak dari sebuah kipas angin, bagian ini menjadi alasan kenapa kipas angin dapat bekerja sebagaimana mestinya. Kondisi dinamo yang baik akan menjalankan rotor, sedangkan saat rusak maka kipas angin tidak dapat bekerja. Berikut adalah gambaran bagian dalam dari bagian dinamo.
● Bushing (Bos.)
Bushing mempunyai fungsi sebagai kontak langsung dan penyeimbang dari rotor yang berputar dan stator yang diam.
● Kumparan dan Keren
Kumparan merupakan bagian terpenting dari kipas angin. Kumparan mempunyai fungsi mengubah arus listrik yang mengalir menjadi energi magnet kemudian memutarkan rotor. Sedangkan keren adalah tempat menyimpan kumparan.
● Rotor
Rotor adalah komponen yang berputar, bagian depan rotor berfungsi sebagai baling-baling, bagian tengah menghasilkan putaran, dan bagian belakang untuk gear pada kotak gear.
● Kotak Gear dan Gigi
Kotak gear atau wadah gigi adalah bagian semua gigi berada. Gigi-gigi ini berfungsi menurunkan dan meningkatkan kecepatan serta mengarahkan arah dari kipas angin.
● Baut
Umumnya setiap kipas mempunyai empat buah baut yang dipasangkan dengan mur disisi lain. Fungsi baut adalah sebagai pengencang mesin.
3. Bagian Kelistrikan
Bagian kelistrikan adalah bagian dimana terdapat sumber listrik, saklar, kapasitor, dan komponen-komponen lainnya. Berikut ini adalah penjelasan bagian-bagian dari kelistrikan.
● Sumber
Sumber merupakan bagian kelistrikan utama yang nantinya akan terhubung dengan stop kontak. Bagian ini sangat terlihat jelas karena terletak di bagian luar, sumber listrik bisa mengalir melalui steker atau colokan.
● Saklar
Saklar pada kipas umumnya terdiri dari empat buah saklar. Keempat saklar adalah saklar ON/OFF, saklar kecepatan tinggi, kecepatan menengah, kecepatan rendah.
● Kapasitor
Kapasitor dapat menaikkan daya listrik yang membuatnya menjadi lebih hemat listrik. Umumnya kapasitor yang digunakan adalah kapasitor 1,5 mf. Selain itu terdapat juga kapasitor 1,2, dan 1,2 mf.
● Motor listrik
Motor listrik atau dinamo merupakan tempat dimana semua kapasitor, saklar, dan sumber berpusat. Motor listrik biasanya tersambung dengan keluaran 3, 5, atau 6 kabel.
Jenis Kipas Angin
1. Kipas Angin Dinding
Kipas angin dinding merupakan jenis kipas yang mempunyai jangkauan luas. Umumnya kipas ini dipasang pada dinding secara permanen dan semi permanen. Berikut ini bagian yang terdapat pada kipas angin dinding, yaitu:
- Front guard berfungsi untuk melindungi baling-baling agar tidak tersentuh saat berputar.
- Fan Blade berperan sebagai baling-baling yang menghasilkan angin saat kipas dihidupkan.
- Rear guard berguna sebagai pelindung motor di bagian belakang dari kipas angin.
- Swivel brackets berfungsi untuk penutup atau perekat dari safety screw.
- Safety screw digunakan sebagai casing dari kipas angin yang nanti rangkanya bergabung dengan swivel brackets.
2. Kipas Angin Berdiri
Kipas angin berdiri mempunyai keunggulan yaitu dapat diatur tingkat ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini bagian-bagian pada kipas angin berdiri:
- Rear guard berperan sebagai pelindung blade saat berputar atau tidak berputar.
- Blade berguna untuk pemutar yang menghasilkan angin ketika kipas dihidupkan.
- Panel suhu mempunyai fungsi untuk mengatur kecepatan angin yang dibutuhkan.
- Motor berfungsi sebagai mesin yang bekerja untuk mengatur kerja dari kipas angin secara keseluruhan.
- Out join pada kipas angin berdiri berguna untuk mengatur ketinggian kipas angin.
- Stand base merupakan bagian yang berperan sebagai pijakan dari kipas angin.
3. Kipas Angin Gantung
Kipas angin biasanya digantung pada atap dan tampilannya berbeda dengan kipas angin lainnya. Salah satu keunggulan kipas angin gantung adalah tidak memakan tempat, karena terletak di atap. Berikut adalah bagian dari kipas angin gantung:
- Mounting device merupakan bagian yang berperan sebagai tempat lekat antara kipas dengan atap yang menjadi tempatnya dipasang.
- Iron berguna sebagai penyambung blades agar dapat berputar dengan baik saat kipas dihidupkan.
- Blades baling pada kipas berfungsi sebagai penghasil angin.
- Remote control bagian kipas angin adalah pengatur kecepatan dan gerak dari kipas angin gantung.
4. Kipas Angin Mini
Kipas angin mini adalah jenis kipas angin paling fleksibel karena dapat dibawa kemana-mana. Kipas angin mini bekerja dengan bantuan baterai ataupun di cas sebelum digunakan. Berikut adalah bagian-bagian dari kipas mini:
- Front guard adalah pelindung bagian depan dari kipas angin yang melindungi blade.
- Blade berguna untuk menghasilkan udara saat kipas angin berputar.
- Rear guard mempunyai fungsi mirip dengan front guard yaitu melindungi blade dari bagian belakang.
- stand base merupakan tempat berdirinya kipas angin mini.
5. Kipas Angin AC
Kipas angin AC merupakan kipas angin dengan bentuk paling berbeda yaitu persegi, namun fungsinya tetap sama yaitu menghasilkan angin. Salah satu keunggulan kipas angin AC adalah daya listriknya hemat, hanya sekitar 10-30 watt. Perawatan kipas angin AC juga mudah, serta bisa digunakan di dalam ruangan dan luar ruangan. Berikut adalah bagian-bagian dari kipas angin AC:
- Front guard berguna sebagai pelindung dari blade kipas saat melakukan perputaran baling untuk menghasilkan angin.
- On/off adalah tombol pada kipas angin AC yang berfungsi menghidupkan atau mematikan kipas.
- Control merupakan tombol yang mengatur kecepatan angin sesuai kebutuhan agar ruangan sejuk dan segar.
- AC bagian dari kipas angin yang berputar untuk menghasilkan udara.