Penyebab Mobil Overheat dan Cara Mengatasinya

MADENGINER.COM – Tahukah Anda penyebab mobil overheat dan cara mengatasinya? Mobil yang mengalami overheat punya dampak berbahaya jika tidak segera ditangani. 

Overheat adalah kondisi ketika suhu mobil mengalami kenaikan di atas normal. Hal ini pada dasarnya terjadi karena adanya malfungsi pada beberapa komponen mesin dan bagian mobil.

Karena, biasanya mobil sudah dirancang agar mesinnya tetap berada dalam suhu yang stabil, yaitu dengan menambahkan beberapa komponen tambahan untuk mendinginkan mesin.

Tanda mobil yang mengalami overheat bisa diketahui dari jalan mobil yang tersendat-sendat, AC yang tidak dingin, indikator panas mesin yang menyala, dan air radiator yang bocor.

Jadi tanpa berlama-lama, simak artikel seputar penyebab mobil overheat dan cara mengatasinya sampai habis, ya!

Dampak dari Mobil Overheat

Mobil yang berada di suhu tinggi terus menerus akan menyebabkan beberapa hal, terutama jika mesin mobil sudah mengeluarkan asap. 

1. Turun Mesin

Turun mesin mungkin adalah salah satu hal yang paling dibenci para pemilik mobil karena membutuhkan waktu yang lama. Panas berlebih dapat merusak komponen bagian dalam mobil terutama pada bagian mesin. Sehingga perlu dilakukan turun mesin untuk mengganti atau mengecek komponen yang tidak berfungsi.

2. Silinder Ruang Bakar Melengkung

Kondisi mobil overheat bersumber dari ruang bakar yang tidak bisa bekerja dengan sempurna. Jika overheat, kepala silinder dari ruang bakar akan melengkung. Perlu diketahui bahwa komponen ini sangat penting untuk bisa membuat mobil menyala dan bekerja. 

Dengan silinder yang melengkung, pembakaran tidak akan berjalan dengan sempurna dan membuat performa mobil menurun.

3. Mobil Mati

Tidak berfungsinya beberapa komponen akibat overheat dapat menyebabkan mobil mati mendadak. Bayangkan jika mobil mati mendadak saat berada di tol atau di kemacetan. Merepotkan sekali bukan?

Baca Juga:  Mengenal DVD Player dan Bagian-bagiannya

Baca Juga: Mengapa Permukaan Ban Sepeda Motor Yang Halus Harus Diganti?

Penyebab Mobil Overheat

Setelah mengetahui apa saja yang dapat terjadi ketika mobil mengalami overheat, berikut adalah penyebab dari mobil yang mengalami overheat, simak!

1. Cairan Radiator Coolant Habis

Cairan radiator coolant merupakan fluida yang berfungsi untuk mendinginkan mesin mobil saat mencapai suhu tertentu. Jika cairan ini habis, maka mesin mobil tidak dapat didinginkan.

Biasanya, radiator coolant dapat digunakan hingga 20.000 kilometer. Tapi ada baiknya, setiap melakukan perjalanan jauh selalu cek volume radiator coolant tersebut dan segera tambahkan ketika sudah mau habis.

Coolant habis adalah penyebab mobil overheat
Ilustrasi Coolant Radiator

Coolant yang habis atau bocor merupakan penyebab paling umum dari mobil yang mengalami overheat

2. Kerusakan pada Radiator

Radiator adalah komponen utama yang berfungsi untuk menjaga suhu mobil tetap stabil. Semisal komponen ini mengalami kerusakan, maka resiko overheat akan sangat mungkin terjadi.

Kerusakan pada radiator juga ada macam-macam, misalnya kerusakan pada komponen bagian dalam radiator termasuk selang-selangnya.

Biasanya, radiator rusak karena termakan usia. Penggunaan cairan coolant yang kurang baik juga dapat memicu selang radiator lebih mudah rusak.

3. Kipas Pendingin Rusak

Kipas pendingin atau biasa disebut sebagai kipas radiator yang rusak juga merupakan sumber penyebab terjadinya overheat pada mobil. Karena, komponen ini berfungsi untuk menarik udara dingin untuk mendinginkan mesin mobil.

Biasanya, pemasangan kipas yang salah adalah penyebabnya, selain itu dinamo yang tidak lagi bekerja juga menjadi salah satu penyebab mesin mobil mengalami overheat.

Jadi, selain cairan coolant dan selang radiator, komponen yang perlu Anda cek selanjutnya adalah kipas pendingin pada radiator.

4. Termostat yang Tidak Berfungsi

Termostat ibarat termometer pada radiator yang berfungsi untuk mengetahui suhu dari mesin mobil.

Baca Juga:  Heat Exchanger: Pengertian, Fungsi, Jenis, Prinsip Kerja dan Penerapannya

Ketika termostat rusak, maka kemampuan membaca suhu mesin mobil ketika sedang tinggi akan hilang. Kemudian termostat tidak dapat memerintah radiator untuk mengalirkan coolant ke water jacket pada mesin mobil.

Sehingga, jika termostat mengalami kerusakan akan berdampak pada mesin mobil karena radiator juga tidak dapat mendinginkan mesin.

5. Oli Mesin yang Kurang Berkualitas

Oli berfungsi sebagai pelumas pada mesin mobil, yaitu untuk mengurangi gesekan antar komponen dan agar suhu mesin tetap stabil.

Jika Anda menggunakan oli mesin dengan kualitas yang kurang baik atau tidak cocok dengan spesifikasi, bisa jadi mobil Anda mengalami overheat.

Karena, dengan oli kualitas buruk yang tidak dapat melumasi komponen mesin mobil artinya gesekan akan lebih kuat dan mesin lebih cepat panas.

Baca Juga: Logam Yang Dapat Mencegah Korosi Pada Bumper Mobil Adalah?

Cara Mengatasi Mobil Overheat

Jika mobil Anda mengalami overheat, jangan panik. Sebaiknya, pelajari beberapa tips di bawah ini untuk menjaga jika sewaktu-waktu mobil Anda mengalami overheat. Simak sampai habis, ya!

1. Berhentikan Kendaraan dan Matikan Mesin

Sebelumnya, Anda sudah membaca seputar tanda-tanda mobil mengalami overheat. Seperti indikator yang menyala, AC mobil panas, dan jalannya tersendat-sendat. 

Ketika sudah terjadi hal seperti itu, untuk mengurangi kerusakan dan suhu pada komponen mobil Anda perlu langsung memberhentikan mobil di pinggir jalan dan mematikan mesin mobil 

2. Buka Kap Mesin

Setelah berhenti dan mematikan mesin mobil, selanjutnya adalah membuka kap mesin mobil untuk mengeluarkan hawa panas dari dalam mobil. Biarkan mobil mendinginkan dirinya sendiri dengan udara di sekitar.

3. Jangan Langsung Buka Tutup Radiator 

Kemudian, saat menunggu suhu mesin mobil turun jangan langsung membuka tutup radiator pada mobil. Terlebih ketika overheat yang terjadi pada mobil sampai mengeluarkan asap.

Baca Juga:  10 Komponen Sistem Pendingin Pada Mesin Kendaraan

Karena air dan uap di dalam mobil sangat panas, tentu akan memiliki tekanan tinggi yang jika tutup radiator dibuka, bisa jadi menimbulkan percikan api atau meledak yang menyebabkan kebakaran pada komponen mobil.

4. Periksa Tabung Cadangan Air Radiator

Setelah itu, periksa tabung cadangan air radiator yang terletak di dekat radiator. Lihat apakah volume cairan kurang atau masih di batas yang aman.

Jika cairan berkurang dan berada di bawah indikator, sebaiknya tambahkan cairan hingga ke batas garis atas. Ingat, tunggu suhu mesin mobil mendingin dulu, ya.

5. Cari Titik Kebocoran dan Kerusakan

Selanjutnya, cari titik kebocoran dan kerusakan pada mesin mobil. Kemungkinan, kerusakan dapat terjadi pada selang radiator, kipas radiator, blok mesin, kepala silinder, atau termostat.

6. Jika Tidak Bisa Ditangani, Panggil Bantuan

Segala upaya telah dilakukan, tapi mobil tidak kunjung menyala atau masih dalam suhu yang sangat panas. Sebaiknya, panggil bantuan dari bengkel atau towing untuk mengangkut mobil Anda.

Jika sudah tidak bisa menyala, artinya terjadi kerusakan yang cukup serius pada komponen mobil. Mau tidak mau, mobil harus diperiksa oleh mekanik yang ahli di bidangnya.

Baca Juga: Apa Fungsi Lampu Hazard Pada Mobil?

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan seputar penyebab mobil overheat dan cara mengatasinya. 

Agar mobil tidak mengalami overheat, selalu cek coolant di dalam radiator dan servis rutin pada radiator mobil agar resiko mengalami kebocoran lebih rendah.

Terima kasih telah menyimak artikel ini sampai habis dan sampai jumpa di artikel-artikel lainnya.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment