8 Peralatan yang Menggunakan Sifat Induksi Elektromagnetik

MADENGINER.COM – Tahukah bahwa magnet juga bisa menghasilkan energi listrik? Prinsip kerja tersebut diterapkan oleh beberapa peralatan yang menggunakan sifat induksi elektromagnetik berikut ini.

Induksi elektromagnetik adalah hukum yang dikemukakan oleh Michael Faraday, seorang ilmuwan fisika asal Inggris.

Magnet bisa menghasilkan energi listrik ketika magnet digerakkan melewati lilitan kumparan dan akan terjadi beda potensial karena tegangan listrik yang tidak stabil.

Beberapa peralatan di bawah ini mungkin pernah kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin, kamu juga tidak menyadari bahwa beberapa alat di bawah ini menggunakan prinsip induksi elektromagnetiknya.

Pada intinya, induksi elektromagnetik bisa terjadi ketika energi kinetik dari magnet berubah menjadi energi listrik dan menjadi gelombang elektromagnetik.

Sebelum itu, simak terlebih dahulu pengertian singkat induksi elektromagnetik di bawah ini, cekidot!

Apa Itu Induksi Elektromagnetik?

Induksi elektromagnetik merupakan teori yang dipopulerkan oleh Michael Faraday. Ia berpendapat bahwa magnet juga bisa menghasilkan energi listrik.

Pengertian induksi elektromagnetik adalah cara untuk menghasilkan medan magnet lewat perubahan fluks. Cara untuk menghasilkan perubahan fluks adalah dengan menggerakan magnet menjauh atau mendekat ke dalam lilitan.

Bunyi Hukum Induksi Elektromagnetik Faraday adalah seperti berikut ini:

“Ketika magnet diam, tidak ada listrik yang mengalir. Tapi ketika magnet bergerak mendekat atau menjauh, muncul arus listrik yang mengalir” – Michael Faraday.

Perlu diketahui bahwa harus ada beda potensial antara ujung-ujung kumparan. Yang nantinya akan menghasilkan suatu gerakan bernama gaya gerak listrik induksi atau GGL induksi.

Jadi, beberapa alat di bawah ini menerapkan prinsip gaya gerak listrik induksi untuk menghasilkan energi listrik dari medan magnet.

Baca Juga: Jenis-Jenis Saklar Listrik Dan Fungsinya

8 Peralatan yang Menggunakan Sifat Induksi Elektromagnetik dan Fungsinya

Berikut ini adalah beberapa peralatan yang menggunakan sifat induksi elektromagnetik beserta cara kerja dan fungsinya, simak yuk!

1. Generator Set (Genset)

Genset merupakan alat yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik pada suatu bangunan. Cara kerjanya adalah dengan memasukkan bahan bakar yang bisa membuat rotor atau magnet di dalamnya bergerak.

Rotor tersebut membuat beda potensial pada ujung-ujung kumparan yang nantinya akan menghasilkan energi listrik. 

2. Trafo Listrik

Sama seperti genset, di dalam trafo listrik terdapat sebuah rotor atau magnet yang dibuat bergerak dan membuat adanya beda potensial pada ujung-ujung kumparan.

Alias, alat ini akan merubah energi kinetik menjadi energi listrik. Fungsi trafo listrik sendiri adalah untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik pada suatu rangkaian. 

Nah, biasanya trafo listrik ini tidak hanya digunakan untuk satu bangunan. Tapi untuk cakupan yang lebih luas yaitu rangkaian listrik pada beberapa rumah atau bangunan sekaligus.

3. Dinamo

Dinamo menggunakan prinsip kerja yang sama dengan generator set atau trafo listrik. Maka dari itu dinamo seringkali disebut juga sebagai generator.

Perbedaannya terletak pada skala rangkaian listrik yang bisa dihidupkan dinamo. Jika trafo listrik dapat menghidupkan listrik pada beberapa bangunan dan genset pada satu bangunan, dinamo digunakan pada benda-benda yang kecil.

Contoh barang-barang yang memiliki dinamo di dalamnya adalah sepeda, kipas angin, bor listrik, atau mesin cuci.

4. Metal Detector

Metal detector atau pendeteksi logam adalah alat yang digunakan untuk mencari benda yang mengandung logam. Di dalamnya, metal detector menerapkan prinsip induksi elektromagnetik untuk mendeteksi kandungan logam pada suatu benda.

Alat ini mengandung kumparan besar yang membawa arus listrik. Jadi, ketika seseorang yang membawa barang berjenis logam melewati metal detector, maka gelombang elektromagnetik akan tercipta.

Oh ya, metal detector biasa juga memiliki alarm sehingga detektor logam bisa berbunyi ketika ada benda logam yang melewatinya.

5. Relay

Relay disebut juga sebagai saklar elektromagnetik. Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik pada suatu benda. Caranya adalah dengan menutup atau membuka kontak pada arus listrik.

Alat ini menggunakan prinsip induksi elektromagnetik karena apabila lilitan dialiri listrik dengan deras maka akan muncul gaya elektromagnetik yang bisa terdeteksi oleh relay.

Baca Juga: Apa Itu Sensor Akselerometer Dan Fungsinya?

6. Bel Listrik

Di dalam bel listrik, terdapat gaya elektromagnetik yang dihasilkan dari besi yang dikelilingi kumparan yang berlawanan arah. Fungsinya agar kutub-kutub magnet bisa bertolak belakang dengan ujung besi.

Jadi, ketika bel listrik ditekan maka arus bisa mengalir menuju kumparan. Arus akan melewati kumparan yang menjadikan besi sebagai magnet. Nantinya, magnet akan mampu menarik jangkar besi dan pemukul. Sehingga bel listrik bisa berbunyi.

7. Kunci Pintu Listrik

Pada masa kini, sudah banyak kunci pintu yang menggunakan listrik sebagai pengamannya dan bekerja menggunakan prinsip induksi elektromagnetik juga.

Di dalamnya, kunci pintu listrik memiliki koil yang terbuat dari solenoida dan tersambung kepada saklar yang ada di bagian dalam rumah.

Saat saklar ditekan, maka arus listrik akan dialirkan ke solenoida dan menghasilkan gaya elektromagnetik. Sehingga, gaya tersebut dapat menarik kunci besi yang membuat kunci terbuka.

8. Loudspeaker

Loudspeaker bekerja dengan cara mengubah sinyal menjadi energi listrik dan kemudian menjadi bunyi atau suara. Sinyal dari sebuah gadget akan membuat arus listrik mengalir ke kumparan dalam bentuk solenoida.

Karena arus yang lewat hanya satu arah, magnet akan menekan gelombang elektromagnetik keluar dari speaker. Kemudian ketika arus yang lewat berlawanan magnet akan menarik speaker hingga terjadi getaran yang pada akhirnya akan menghasilkan gelombang bunyi.

Baca Juga: Apa Itu Sensor Proximity Dan Fungsinya?

Demikian, informasi yang dapat kami sampaikan seputar peralatan yang menggunakan induksi elektromagnetik dan fungsi-fungsinya. Semoga dapat membantu dan sampai jumpa di artikel-artikel lainnya.