Mengenal Satuan Panjang Lengkap dengan Cara Menghitungnya

Pengukuran panjang pasti lekat dengan kehidupan sehari-hari, mulai dari mengukur ketebalan obyek, luas ruangan, jarak perjalanan dari satu tempat ke tempat lain, dan masih banyak lagi. Untuk itu satuan panjang perlu diketahui guna mempermudah dalam perhitungan tersebut.

Sehingga obyek tertentu yang memiliki tinggi, panjang, dan lebar bisa diketahui nilainya. Begitu pula ketika ingin menentukan besaran nilai jarak dari satu titik ke titik lokasi lainnya. Simak penjelasan lengkap terkait bagaimana cara perhitungan dan konversinya di bawah ini.

Pengertian Satuan Panjang

Pengertian Satuan Panjang

Seperti dijelaskan sebelumnya, satuan panjang merupakan pengukuran yang umumnya digunakan ketika ingin melakukan identifikasi ukuran dari benda tertentu. Tak hanya itu, satuan ini juga kerap digunakan untuk mengukur jarak antara dua lokasi atau dari titik awal ke titik akhir.

Berdasarkan Satuan Internasional atau SI, standar pengukuran untuk satuan panjang yaitu satuan meter (m). Standar tersebut ditetapkan berdasarkan jarak tempuh cahaya di ruang hampa tepatnya dalam waktu 1 / 299792458 detik.

Berbeda dengan standar CGS, dimana menetapkan satuan panjang yang kerap digunakan adalah centimeter (cm). Sehingga kesepakatan antara negara satu dengan lainnya dapat berbeda, namun ukurannya tetap bersifat teratur, tetap, tidak berubah dan konsisten contohnya 1 meter di Malaysia tetap sama dengan 1 meter di Indonesia.

Berkat standar pengukuran tersebut, bisa ditemukan satuan lainnya seperti centimeter, kilometer, milimeter, dan lain sebagainya. Untuk susunan tangga konversi, nilai setiap satuannya berbeda.

Konversi Satuan Panjang

Tangga konversi diciptakan agar mempermudah ketika ingin melakukan perhitungan. Urut-urutan satuan di dalamnya adalah hasil dari kesepakatan para ilmuwan secara internasional, sehingga dapat menghasilkan pengukuran yang sama. Berikut urutan kilometer sampai milimeter yang harus diketahui.

  • Kilometer (km)
  • Hektometer (hm)
  • Dekameter (dam)
  • Meter (m)
  • Desimeter (dm)
  • Centimeter (cm)
  • Milimeter (mm)
Baca Juga:  Cara Membaca Nilai Resistor dengan Benar

Perlu diperhatikan jika pada susunan tangga konversi tersebut, nilai satuannya berbeda sehingga diperlukan rumus untuk memudahkan dalam perhitungannya.

Rumus Perhitungan

Setelah melihat tangga konversi di atas, selanjutnya perhatikan bagaimana cara menghitung satuan panjang di bawah ini. Pasalnya setiap satuan memiliki nilai berbeda, berikut penjelasannya.

  • Setiap turun satu anak tangga maka nilainya akan dikali dengan 10.
  • Setiap naik satu anak tangga maka nilainya akan dibagi dengan 10.

Berikut pengukurannya :

  • 1 km : 10 hm
  • 1 km : 100 dam
  • 1 km : 1000 m
  • 1 km : 10000 dm
  • 1 km : 100000 cm
  • 1 km : 1000000 mm
  • 1 m : 0,001 km
  • 1 m : 0,01 hm
  • 1 m : 0,1 dam
  • 1 m : 10 dm
  • 1 m : 100 cm
  • 1 m : 1000 mm
  • 1 hm : 100 m

Contoh Soal Perhitungan Jarak Tempuh

Agar tak bingung, perhatikan contoh soal konversi satuan panjang di bawah ini.

Roni ingin bermain ke rumah Bagus, jarak rumah Roni ke rumah Bagus adalah 9 km. Di perjalanan Roni kehabisan bahan bakar kendaraan sehingga harus mengisi BBM, pada saat mengisi BBM Roni sudah menempuh jarak 50 hm. Berapa meter lagi jarak yang harus ditempuh Roni untuk bisa sampai di rumah Bagus?

Jawaban :

  • Jarak rumah Roni ke rumah Bagus adalah 9 km : 9 x 1000 = 9.000 meter
  • Jarak yang sudah ditempuh Roni hingga ke Pom bensin adalah 50 hm : 50 x 100 = 5.000 meter

Sisa perjalanan Roni = jarak rumah Roni ke rumah Bagus – jarak yang sudah ditempuh Roni.

= 9.000 meter – 5.000 meter

= 4.000 meter

Sehingga sisa perjalanan yang harus ditempuh Roni adalah 4.000 m.

Contoh Soal Perhitungan Kain

Selain contoh di atas, perhatikan contoh soal tangga satuan panjang lainnya agar semakin mengasah pemahaman Anda.

  1. Ani memiliki kain sutra sepanjang 2,5 meter, dan berencana membuat dress menggunakan bahan tersebut. Agar lebih cantik, Ani menambahkan variasi kain tile sebanyak 2 meter. Jadi berapa sentimeter kain yang akan digunakan Ani agar bisa membuat dress cantik tersebut?
Baca Juga:  Trafo Step Up: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Rumus dan Cirinya

Jawaban :

  • Panjang kain sutra adalah 2,5 meter, sehingga perhitungannya 2,5 x 100 = 250 sentimeter
  • Panjang kain tile adalah 2 meter, sehingga perhitungannya 2 x 100 = 200 sentimeter.

Jumlah keseluruhan kain Ani : panjang kain sutra + kain tile

= 250 cm + 200 cm = 450 cm

Sehingga kain yang akan digunakan Ani agar bisa membuat satu potong dress adalah 450 cm.

  1. Putri membeli kain katun 250 cm dan kain sutra 100 cm, berapa meter jumlah kain yang dibeli oleh Putri?

Jawaban

  • Kain katun 250 cm: 2,5 m
  • Kain sutra 100 cm: 1 m

=2,5 m+1 m=3,5 m

Contoh Soal Panjang Lintasan

Lintasan balap mobil di Amerika memiliki panjang sirkuit 500 meter. Apabila pembalap harus mengelilingi sirkuit sebanyak 20 kali, maka berapa km panjang lintasan yang harus dilewati pembalap agar bisa menyelesaikan pertandingan?

Jawaban :

  • Panjang sirkuit balapan : 500 meter
  • Pembalap harus mengelilingi sebanyak 20 kali

500 meter x 20 = 10.000 meter

10.000 meter : 1.000 = 10 km

Sehingga panjang lintasan yang harus dikelilingi oleh pembalap agar bisa menyelesaikan pertandingan adalah sejauh 10 km.

Alat Ukur Satuan Panjang

Satuan panjang

Jangka Sorong

Memiliki bentuk yang mirip dengan kunci inggris, jangka sorong bisa digunakan untuk mengukur kedalaman serta diameter dari suatu benda. Skala perhitungannya pun ada dua yakni skala nonius dan skala utama.

Mikrometer Sekrup

Alat satu ini umumnya digunakan untuk pengukuran ketebalan atau panjang benda yang tipis dan kecil, contohnya kertas, plat alumunium, kawat, dan lain sebagainya. Tak heran jika tingkat ketelitiannya cukup tinggi, karena dapat mengukur obyek yang memiliki ketebalan 0,01 mm sekali pun.

Penggaris atau Mistar

Penggaris merupakan alat ukur yang kerap digunakan mulai dari anak usia sekolah dasar hingga pekerja sekali pun. Satuan yang umumnya digunakan pada penggaris adalam cm dan mm, namun tak jarang penggaris yang juga dilengkapi dengan satuan lain yaitu inci.

Baca Juga:  Apa itu Transformator: Pengertian, Bagian, Jenis, Fungsi, Prinsip Kerja, dan Rumus Perhitungannya

Meteran

Meteran atau pita ukur juga kerap digunakan dan mudah ditemukan. Penggunaan alat ini pun terbilang lebih beragam karena bisa dimanfaatkan untuk mengukur pakaian, bangunan, tanah, besi, dan lain-lain.

Perhitungan Sistem Imperial

Sistem perhitungan satu ini umum ditemukan di negara Amerika Serikat, berikut sistem perhitungannya.

  • 1 mil : 1.600 meter atau 1,6 km
  • 1 inci : 2,5 cm
  • 1 feet atau kaki :30,48 cm atau 0,3048 meter
  • 1 yard : 914 cm atau 0,9144 m

Tak hanya digunakan untuk menghitung panjang suatu obyek atau jarak antara dua titik, satuan panjang rupanya juga menyimpan manfaat lain sehingga penting untuk dipelajari. Mulai dari mengetahui luas bidang seperti pengukuran luas tanah, mengetahui volume ruang, hingga menghitung waktu atau jarak tempuh.

Cara menghitung menggunakan tangga konversi pun tak sulit untuk dilakukan, karena hanya perlu mengalikan atau membagi saja sesuai dengan satuan yang diminta.

Bagikan Postingan:

Leave a Comment