Apa Itu Elevator: Cara Kerja, Jenis Serta Kegunaannya

Lift atau elevator adalah salah satu perwujudan dari perkembangan teknologi yang memprakarsai dan membawa banyak perubahan ke arah yang lebih baik. Cukup dengan menekan tombol lift, kalian sudah bisa naik turun dari gedung tinggi tanpa harus capek berjalan.

Fungsi utama elevator pada dasarnya adalah untuk mengangkut orang-orang dari satu lantai ke lantai lain dengan aman. Tidak heran apabila elevator menjadi bagian yang harus dipasang pada bangunan tinggi.

Kalau kalian masih ingin tahu lebih banyak tentang elevator, artikel ini mungkin bisa membantu. Apa itu elevator, cara kerja dan jenisnya, semua akan dikupas satu per satu.

Apa Itu Elevator (Lift)?

elevator adalah
Ilustrasi gambar elevator alias lift

Elevator adalah alat transportasi vertikal yang mampu mengangkut beban seperti orang dan barang dengan memanfaatkan motor listrik sebagai sumber tenaga penggerak utamanya. Elevator digunakan di beberapa sektor seperti pertanian, manufaktur, konstruksi dan sebagainya.

Bagaimana Cara Kerja Elevator?

Prinsip kerja elevator mirip dengan sistem katrol. Sistem katrol dilengkapi dengan ember, tali dengan roda, serta digunakan untuk mengambil air dari kedalaman sumur. Dimulai dari ember yang dipasang terhubung ke tali dan digerakkan naik turun dengan bantuan roda.

Demikian halnya dengan elevator sampai saat ini masih menggunakan konsep yang sama. Perbedaan utamanya ada pada otomatisasinya, dimana sistem katrol dioperasikan secara manual, sedangkan elevator sudah menggunakan mekanisme canggih untuk menangani beban elevator.

Pada dasarnya, elevator adalah kotak logam yang dihubungkan ke tali logam yang sangat kuat. Tali logam tersebut melewati sebuah sheave yang berada dalam ruang mesin. Fungsi sheave ini seperti halnya roda dalam sistem katrol, yaitu untuk mencengkeram tali logam dengan kuat. Saat saklar ON, motor diaktifkan dan menggerakka elevator naik turun atau berhenti.

Baca Juga:  Logam yang Dapat Mencegah Korosi pada Bumper Mobil Adalah?

Komponen penyusun lift mencakup sistem pengontrol kecepatan, motor listrik, rel, kabin, poros, pintu (manual dan otomatis), unit penggerak, penyangga, dan perangkat keselamatan.

Jenis-jenis Elevator

Secara umum, lift dapat diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis berdasarkan kebutuhan. Berbagai jenis elevator termasuk elevator gedung, elevator kapsul, elevator hidrolik, elevator pneumatik, elevator penumpang, elevator barang, elevator traksi, elevator perumahan, elevator tanpa ruang mesin, dll.

1. Lift Hidrolik

lift hidrolik
Ilustrasi lift hidrolik

Seperti penamaannya, elevator hidrolik digerakkan oleh tenaga piston hidrolik. Piston tersebut didorong oleh aliran oli yang dipompa ke dalam silinder dan dapat dengan mudah dikontrol oleh katup listrik.

Jenis elevator hidrolik biasanya digunakan pada bangunan yang terdiri dari lima hingga enam lantai. Kecepatan pengoperasian elevator ini bisa sampai 61 meter per menitnya.

2. Lift Pneumatik

lift pneumatik
Gambar lift pneumatik

Jenis lift pneumatik hampir sama dengan elevator hidrolik. Bedanya, lift pneumatik memanfaatkan udara sebagai media penggerak sebagai ganti dari oli.

Lift pneumatik katanya sangat mudah dipasang, dioperasikan, dan dirawat jika dibandingkan dengan elevator tradisional. Kelebihan utama dari elevator ini antara lain desain kokoh dan halus, kecepatan dan fleksibilitas, hemat energi dan sangat aman.

3. Lift Traksi

Lift traksi yang digerakkan oleh kabel adalah elevator yang paling populer saat ini. Jenis lift ini terdiri dari kabel baja serta tali pengangkat yang berjalan di atas katrol yang terhubung ke motor.

Dalam elevator traksi, beberapa kabel dihubungkan ke permukaan gerbong elevator dengan penutup di sekelilingnya.

4. Elevator Kapsul

lift kapsul
Lift kapsul

Lift kapsul digunakan di gedung-gedung bergengsi, dan biasa disebut sebagai dekorasi karena menawarkan keindahan pada bangunan itu sendiri.

Fitur utama elevator kapsul terlatak pada desainnya, dan rasa kenyamanan saat digunakan. Desain interior elevator ini sangatlah menarik, apalagi dilengkapi dengan panel kaca besar. Desain ultramodern elevator ini menawarkan pengalaman berbeda bagi penumpang. Lift ini konsisten dan murah dengan perawatan paling sedikit.

Baca Juga:  Apa Itu Mesin Pendingin: Komponen, Fungsi, Cara Kerja dan Penerapannya

5. Lift Bangunan

Lift bangunan adalah jenis elevator banyak digunakan di gedung-gedung publik, kompleks, kantor, dan gedung bertingkat. Beberapa elevator penumpang juga dipasang untuk tujuan emigrasi & pemadam kebakaran.

6. Lift Penumpang

lift penumpang
Ilustrasi elevator penumpang

Elevator penumpang sudah pasti jenis lift yang paling umum dan biasa kita jumpai. Kelebihan dari elevator penumpang ialah kenyamanan perjalanan yang dapat dirasakan oleh penumpang serta ruang yang efisien.

7. Lift Barang

Lift barang spesifik diperuntukkan untuk mengangkut barang. Jenis lift ini biasa kita temukan di gudang, industri manufaktur, pusat perbelanjaan, pelabuhan, dll. Penggunaannya pun beragam tergantung kapasitas beban yang dapat diangkut. Rancangan khusus yang dibuat oleh insinyur menjadikan karakteristik elevator lebih kuat.

Keunggulan dari elevator pengangkat barang antara lain desain yang fleksibel dan ramah lingkungan.

8. Lift Perumahan

Lift Perumahan
Gambar lift Perumahan

Lift residensial menyediakan berbagai pilihan gaya untuk platform elevator tangga. Lift ini dapat dengan mudah dipasang di dalam rumah, pada dinding rumah misalnya.

Kelebihan utama dari elevator perumahan ialah dapat beroperasi dengan aman bahkan pada saat listrik padam. Instalasinya yang cepat dan menawarkan kemudahan juga termasuk keunggulan dari jenis elevator ini.

Itulah tadi gambaran umum tentang elevator, fungsi, cara kerja dan jenisnya. Meski sudah berumur 100 tahun, teknologi elevator masih bekerja dengan prinsip yang sangat sama. Mekanisme dasar elevator tidak banyak berubah selama beberapa dekade, meski ada sedikit penyesuaian agar lebih efisiensi dan cepat.

Source: https://www.elprocus.com/what-is-elevator-working-different-types-and-their-uses/

Bagikan Postingan:

Leave a Comment